Share

Bab 113

Kalau difikir -fikir tentang itu, Arod betul-betul kesal. Dia memang serigala yang memiliki sifat serius dan keinginan kuat, tepatnya tidak membuang-buang waktu.

Mendengar itu Addab yang merupakan seorang prajurit yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kuat hanya saja kekurangannya saat itu putus asa tiba-tiba muncul di benaknya.

"Arod, aku tahu aku salah. Tapi kamu juga salah kenapa kamu malah mengikuti aku? Sementara aku sekarang mampu membebaskan Intan dan yang lainnya. Apa kamu lupa itu?"

Addab berkata dengan kesal pasalnya Arod seperti sedang memojokkan dan mempengaruhi yang lain. Dia merasa tersinggung namun masih berusaha sabar, walaupun bagaimana dia adalah pribadi yang baik.

Suara Arod dan Addab yang tampak sedang tidak baik-baik saja membuat suasana semakin tidak enak.

Lalu, Intan yang tidak terlalu tau duduk permasalahan mereka menyadarkan agar fokus untuk yang ada di depan mata.

"Tapi Intan, Arod yang memulai duluan,"tutur Addab. Dia berbicara seraya sejenak mengedipkan mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status