"Aku …." Owen tak bisa berkata-kata.Owen sangat bimbang. Dia belum pernah mendengar tentang Keluarga Suwanto, juga tidak tahu tentang empat keluarga besar. Namun, jika melihat reaksi semua orang, identitas orang tua di depannya ini pasti luar biasa.Sekarang, orang tua ini menawarkan harga 200 miliar. Harga ini sangat tinggi dan jauh melebihi harapannya. Owen memang sempat tergoda, hanya saja dia berencana menggunakan batu giok untuk membangun formasi spiritual. Jika menjual dua giok imperial ini ke pria tua itu, mungkin akan sangat sulit menemukan yang lebih cocok."Tuan, maaf. Dua giok imperial ini sangat berguna bagiku. Aku nggak bisa menjualkannya kepadamu," tolak Owen sambil menunjukkan senyum minta maaf.Tampak kekecewaan di wajah Indra, tetapi dia yang masih tidak terima bertanya, "Apa benar-benar nggak bisa menjualkannya kepadaku? Harganya masih bisa didiskusikan lagi, kok.""Kalau kamu benar-benar menginginkannya, aku bisa menjualkan satu, tapi aku harus menyimpan satunya lag
Owen melambaikan tangannya dan menolak kebaikan Indra dengan sopan."Mana boleh begitu? Giok imperial ini memiliki kualitas terbaik dan sangat langka. Kalau dibuat jadi pernak-pernik untuk anak perempuan, mereka pasti akan sangat suka," kata Indra sambil tersenyum penuh arti dan menatap Owen seakan-akan dia sangat memahami Owen.Sebagai orang yang berpengalaman, Indra mengira Owen berniat membuat perhiasan dari giok ini, lalu memberikannya kepada pacar atau gadis yang dia suka. Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa Owen memiliki tujuan lain.Owen masih ingin menolak, tetapi sebuah ide tiba-tiba melintas di benaknya. Dia menggaruk kepalanya dan berkata dengan tidak enak hati, "Tuan, kalau boleh, aku mau sebuah kalung.""Oke. Nggak masalah!" kata Indra dan dia langsung tertawa.Setelah dua giok imperial ini dibuat menjadi sepasang gelang, bahan sisa di tengahnya pasti harus dikeluarkan. Ini cukup untuk membuat dua liontin, beberapa anting-anting, dan lainnya. Namun, permintaan Owen tida
"Dua puluh miliar!" seru orang kaya pertama."Dua puluh dua miliar!" sahut orang kaya lainnya yang tidak dapat menahan diri. Dia pun ikut bergabung dalam perebutan batu ini.Fredi menjadi sangat marah. Dia mau membeli batu, mengapa malah menjadi seperti acara lelang? Awalnya Fredi berencana untuk tidak menyerah. Sekarang, beberapa orang kaya lain ikut memperebutkan batu ini. Hal inilah yang membuatnya merasa yakin bahwa batu giok mentah ini pasti barang bagus.Jadi, Fredi tidak ragu lagi dan dia segera berkata, "Dua puluh empat miliar!""Dua puluh enam miliar!" lanjut Owen.Melihat Owen yang begitu bertekad, beberapa orang kaya yang ikut menawar makin percaya diri."Dua puluh delapan miliar!""Tiga puluh miliar!"Orang-orang terus menaikkan harga.Fredi dibuat menjadi sangat marah. Dia yang kehilangan akal sehat pun berkata, "Tiga puluh dua miliar!""Tiga puluh empat miliar!" kata Owen dengan santai."Tiga puluh lima miliar!""Tiga puluh lima miliar enam ratus juta!""Tiga puluh enam
"Aku akan potong sendiri!"Fredi menggertakkan giginya. Dia meniru perbuatan Owen barusan, lalu melangkah mendekat. Sisa batu ini hanya bisa dipotong beberapa kali lagi, tetapi dia telah kehilangan kesabarannya. Jadi, Fredi langsung mengambil mesin di tangan staf dan langsung mengarahkannya ke tengah, lalu membelahnya.Setelah itu, tampak cahaya hijau yang berkilau!"Muncul, muncul warna hijau!""Astaga, apa itu giok imperial?""Bocah itu barusan bilang nggak ada apa-apa di dalamnya, apa dia salah?"Semua orang sangat kaget sehingga mulut mereka ternganga lebar. Tidak ada seorang pun yang menyangka akan muncul giok imperial lagi."Sayang, benar-benar ada. Itu giok imperial! Selain itu, potongan kita jauh lebih besar. Kita akan kaya!" seru Lucy yang menjadi sangat bersemangat. Dia segera pergi memeluk leher Fredi dan menciumnya beberapa kali."Haha! Owen, bukannya kamu barusan bilang nggak ada apa-apa di dalam batu ini? Lihat baik-baik, apa ini?" kata Fredi sambil tertawa dan raut wajah
"Tuan Fredi, selamat, kamu menghabiskan banyak uang untuk membeli batu jenis hijau kering. Kamu benar-benar kaya, ya. Kami bukan orang sepertimu," kata Owen sambil tersenyum dengan sorot mata yang sinis. Dia seperti sedang memandang orang bodoh."Kamu!" seru Fredi dengan sangat emosi. Dia sekarang mengerti bahwa dirinya telah terjerat dalam tipuan Owen. Fredi pun menatap Owen dengan penuh kemarahan,"Memangnya kenapa kalau aku membuatmu rugi? "Memangnya hanya kamu yang boleh membuatku rugi dan aku nggak boleh membuatmu rugi?" ucap Owen sambil tersenyum dingin. Kali ini, dia hanya membalas dengan cara yang Fredi gunakan tadi.Namun, Owen tidak menyangka keberuntungan Fredi sangat buruk, bisa-bisanya dia mendapat giok jenis hijau tua yang sangat tidak berharga. Inilah yang membuat Fredi sangat kecewa dan menyalahkan Owen!"Owen, kamu sudah membuatku kehilangan banyak uang. Aku akan membunuhmu!" teriak Fredi yang sangat marah dan dia bergegas menuju ke arah Owen."Lancang sekali kamu! Ini
Persyaratan batu giok biasa seperti ini tidak serumit inti formasi. Owen hanya perlu mendapatkan giok nefrit yang harganya sekitar 20 juta saja.Namun, Owen tidak kekurangan uang saat ini. Pada akhirnya, dia menghabiskan uang sebanyak 16 miliar untuk membeli 18 produk jadi dengan bahan dasar giok es, lalu dikemas bersama untuk dibawa pulang.…Setelah meninggalkan toko giok, Owen langsung pergi ke tempat dia memarkir motornya.Tidak lama setelah dia keluar, terlihat Fredi dan Lucy berjalan ke arahnya dari arah depan dengan membawa dua orang pengawal. Mereka pun mengepungnya sambil tersenyum dingin."Owen, akhirnya kamu keluar, ya. Aku sudah lama menunggumu." Fredi menunjukkan ekspresi yang garang di wajahnya sembari tersenyum dengan licik."Fredi, kamu mau apa?" Raut wajah Owen sontak menjadi suram. Dia samar-samar merasakan firasat buruk dalam hatinya."Menurutmu? Masalah di Kantor Catatan Sipil waktu itu, ditambah kejadian di toko giok barusan. Sudah saatnya kita menyelesaikan dendam
Bugh!Seiring terdengarnya suara Lucy, Owen langsung melayangkan tendangannya ke bagian dada pengawal yang ada di hadapannya dengan kejam.Krak!Suara retakan tulang yang nyaring terdengar. Pengawal itu langsung muntah darah, lalu tubuhnya terempas sejauh tiga hingga empat meter dan jatuh ke tanah dengan keras.Setidaknya, ada lima hingga enam tulang rusuk pada bagian dadanya yang patah. Dia terungkap di tanah sampai tidak bisa bangkit kembali.Pada saat ini, serangan pengawal yang lain sudah mendarat dan meninju ke bagian kepala Owen.Owen berbalik, lalu langsung menarik lengan lawan dan memelintirnya dengan sekuat tenaga. Kemudian, terdengar suara retakan dan lawannya langsung menjerit dengan histeris. Lengan lawannya langsung dipatahkan oleh Owen dengan begitu mudah.Gedebuk!Owen menggenggam bahu lawannya, lalu menggunakan kesempatan untuk membalikkan tubuh lawannya dan menjatuhkannya ke tanah dengan keras.Setelah itu, Owen langsung menginjak bagian dada pengawal itu. Gayanya yang
"Lucy, aku menjadi menantu matrilokal di Keluarga Bastian selama tiga tahun. Sekalipun aku nggak berjasa, aku sudah melakukan banyak hal. Tapi, kamu malah memperlakukanku seperti itu. Apa hati nuranimu sudah nggak ada? Tamparanku ini adalah utangmu kepadaku! Aku juga sudah melunasi utangku. Mulai sekarang, kita nggak punya hubungan apa pun lagi." Sorot mata Owen menjadi dingin, selain amarah, ada lebih banyak ketidakpedulian di matanya.Saat ini, Owen sudah menarik garis yang sangat jelas dengan Lucy dalam hatinya. Kelak, mereka hanyalah orang asing yang tidak punya hubungan apa pun!"Kamu …." Lucy yang telah ditampar seketika tertegun. Dia menutup wajahnya yang kesakitan dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya.Dulunya, Owen selalu menerima ketika dipukul dan dimarahi di Keluarga Bastian. Hidupnya bahkan lebih buruk dari seekor anjing.Akan tetapi, sekarang Lucy mengerti bahwa kesabaran Owen bukan karena dirinya seorang pecundang. Begitu Owen bersikap kejam, Owen bahkan mampu m