Share

Bab 2423

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-11 18:00:01
Setengah jam kemudian, Kartha sudah selesai memurnikan energi sejati di dalam tubuhnya. Basis kultivasi dan kekuatannya pun meningkat secara pesat, juga mencapai keadaan puncak yang tidak pernah dicapai sebelumnya.

“Pak Kartha, sekarang kamu sudah boleh mulai mencoba menerobos hambatan kultivasi,” ujar Owen yang berdiri tidak jauh dari Kartha begitu melihat waktunya sudah tiba.

Syut! Setelah mendengar perintah Owen, Kartha segera mengumpulkan seluruh energi dalam tubuhnya dan tidak berhenti mencoba untuk menerobos hambatan kultivasi. Sayangnya, dia sudah tua sehingga keadaan dan aspek lain tubuhnya telah berangsur-angsur merosot. Meskipun telah berusaha sekuat tenaga, dia masih tetap tidak mampu menerobos hambatan kultivasi. Namun, dia tidak menyerah dan tetap berusaha melakukannya.

Syut! Syut! Syut!

Setelah mencoba menerobos hambatan kultivasi puluhan kali dengan mengandalkan kegigihannya, wajah Kartha mulai terlihat pucat karena kelelahan dan dahinya juga dipenuhi dengan keringat. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2424

    Syut! Syut! Syut!Tepat pada saat ini, Owen mengeluarkan beberapa jarum akupunktur, lalu menancapkannya ke beberapa titik akupunktur di sekitar dada dan punggung Kartha dengan mengerahkan Teknik Akupunktur Tanpa Batas.Teknik Akupunktur Tanpa Batas memiliki manfaat yang sangat bagus untuk mengatur energi dalam tubuh dan melancarkan 12 titik meridian. Seiring dengan penggunaan Teknik Akupunktur Tanpa Batas, tubuh Kartha mulai menyerap energi beratribut panas dengan aktif. Energi itu juga bergerak mengikuti jalur jarum akupunktur dan mengisi kembali energi sejati Kartha yang sudah terkuras.“Nyaman sekali ...,” gumam Kartha. Begitu merasakan kehangatan dari energi beratribut panas, dia pun merasa bersemangat dan semua rasa lelahnya juga berkurang banyak.“Pak Kartha, coba kamu lanjut menerobos hambatan kultivasi,” kata Owen.“Oke!” jawab Kartha. Kemudian, dia mengaktifkan energinya lagi dan lanjut mencoba menerobos hambatan kultivasi. Namun, situasinya masih sama. Mungkin karena sudah tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2425

    “Baguslah! Basis kultivasiku benar-benar sudah menerobos!” seru Kartha dengan gembira setelah menghentikan kultivasinya.Pemikirannya kurang lebih sama dengan Dirga dan yang lain. Tadi, dia mengira dirinya pasti akan gagal menerobos hambatan kultivasi sehingga dia merasa sangat putus asa dan menyesal. Sekarang, Owen malah berhasil membalikkan situasinya dan membantunya menerobos hambatan kultivasi dengan begitu mudah. Hal ini benar-benar luar biasa! Jadi, dapat dibayangkan betapa terkejut dan gembiranya dia saat ini.“Pak Kartha, selamat atas keberhasilanmu dalam menerobos hambatan kultivasi!” ucap Owen sambil tersenyum. Dia menyimpan kembali batu giok warisan itu dan mencabut jarum akupunktur dari tubuh Kartha.“Tuan Owen, terima kasih sudah membantuku menerobos hambatan kultivasi! Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu ini,” ujar Kartha dengan penuh haru setelah tersadar kembali. Dia juga tidak lupa memberi hormat dan mengucapkan terima kasih kepada Owen.“Pak

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2426

    “Om Dirga, kamu terlalu memujiku. Aku hanya beruntung kok,” jawab Owen sambil tersenyum rendah hati.“Meskipun berbakat, kamu tetap bersikap rendah hati. Kamu memang pemuda berbakat yang luar biasa! Kelak, kamu pasti akan menjadi sosok yang sangat berpengaruh!”Melihat Owen yang begitu rendah hati, Kartha dan para tetua Keluarga Lisano pun tidak berhenti memujinya. Owen masih muda, tetapi mampu mendirikan Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik, juga menjatuhkan tokoh sehebat Ketua Mafia Tonham Selatan serta Keluarga Yukari. Baik dalam aspek apa pun, Owen layak dijuluki sebagai tokoh paling hebat di Tonham Selatan. Bahkan ada banyak tokoh terkemuka dari generasi tua yang masih kalah dari Owen.Sekarang, Owen telah mencapai kesuksesan yang luar biasa. Namun, dia sama sekali tidak sombong, malah sangat rendah hati dan sopan. Ini benar-benar hal yang sangat langka. Jika tebakan mereka tidak meleset, dengan karakter dan potensi Owen, kelak Owen pasti akan meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2427

    “Aku tahu. Tapi, kalau memang nggak salah, kita nggak usah takut sama gosip orang. Lagian, ada begitu banyak wanita yang juga tinggal bersama Owen. Tambah Maggie seorang juga nggak masalah. Kalau Owen dan wanita lainnya nggak takut gosip, buat apa kita mengkhawatirkannya?” jawab Kartha dengan suara berat.“Kata-kata Om memang nggak salah. Ta ... tapi kenapa Om tiba-tiba berubah pikiran?” tanya Dirga dengan kebingungan. Meskipun ucapan Kartha memang beralasan, dia masih tidak mengerti kenapa sikap Kartha tiba-tiba berubah 180 derajat.“Umm ... aku jujur saja, ya. Sebagian besar alasan Owen berhasil membantuku menerobos hambatan kultivasi tadi adalah berkat Mutiara Spiritual Sejati. Mutiara itu mengandung energi sejati yang nggak ada habisnya dan merupakan harta karun super yang bisa membantu kultivasi praktisi seni bela diri. Dengan bakat bela diri Maggie yang unggul, dia berkemungkinan besar bisa mencapai Semi Alam Legana atau bahkan Alam Legana apabila lanjut berada di sisi Owen,” uja

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2428

    “Ayah, yang dikatakan Kakek benar. Kemampuan Owen sangat mendalam dan juga nggak bisa ditebak. Siapa pun yang beruntung bisa berkultivasi bersamanya pasti akan mendapatkan banyak keuntungan. Kalau bukan karena ada terlalu banyak wanita yang tinggal bersamanya, bahkan aku juga ingin pindah ke sana supaya bisa terciprat keuntungan dengan berkultivasi bersamanya!” ujar Morgan. Setelah berhenti sejenak, dia menambahkan, “Pokoknya, Maggie sangat beruntung karena Owen bersedia menerimanya! Kita nggak boleh melewatkan kesempatan bagus ini hanya karena mengkhawatirkan gosip!”“Hmm ... benar juga,” jawab Dirga. Dia tidak bisa membantah karena ucapan Morgan memang benar. Harta karun super seperti Mutiara Spiritual Sejati yang bisa membantu kultivasi praktisi seni bela diri sangatlah langka. Jika itu orang lain, Owen tidak mungkin akan membiarkannya menikmati manfaat Mutiara Spiritual Sejati yang begitu berharga.Di sisi lain, Maggie bisa mendapatkan perlakuan istimewa ini pasti juga karena kebe

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2429

    Di kaki gunung di belakang vila.Owen membawa kelompok Boris datang ke sebuah tanah kosong yang bersih.“Tuan Owen, kenapa kamu membawa kami kemari?”Saat melihat hutan rindang yang dipenuhi dengan pepohonan dan rumput-rumputan, Boris, Rendy, dan orang lainnya pun saling memandang dengan kebingungan. Mereka tidak dapat menebak niat Owen.“Aku berencana untuk membantu kalian meningkatkan basis kultivasi,” jelas Owen secara singkat.Boris, Rendy, dan orang lainnya sudah mengikuti Owen untuk beberapa saat. Terutama Rendy, Neil, dan Neon yang sudah mengikutinya paling lama. Setelah menghabiskan waktu bersama, Owen tentu saja tahu beberapa bawahannya ini sangat setia dan bisa diandalkan, juga layak mendapat bimbingannya.Selain Boris dan Vince, basis kultivasi Rendy, Neil, Neon, dan orang lainnya masih sangat rendah. Demi menutupi kekurangan ini, Owen berencana untuk membimbing mereka dengan baik agar bisa menyelesaikan permasalahan mengenai fondasi kekuatannya yang lemah.“Membantu kami me

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2430

    “Vince, pil kusuma bisa membantu meningkatkan basis kultivasi praktisi seni bela diri yang berlatih teknik bela diri aliran panas secara signifikan. Dengan kekuatanmu yang mendalam, kamu pasti bisa menerobos mencapai tahap menengah Alam Tigana dengan mengonsumsi pil kusuma,” jawab Boris sebelum Owen sempat berbicara.Sebelumnya, Owen pernah menggunakan pil kusuma untuk membantu Boris menerobos mencapai Alam Tigana. Sementara itu, kekuatan Vince jauh lebih mendalam dari Boris dan Vince merupakan salah satu petarung tahap awal Alam Tigana yang terkuat di antara orang dengan kekuatan setingkat. Kekuatannya juga tidak berjarak jauh lagi dari tahap menengah Alam Tigana.Dengan manfaat pil kusuma yang luar biasa, Boris pun menebak bahwa basis kultivasi Vince seharusnya bisa menerobos mencapai tahap menengah Alam Tigana setelah mengonsumsi pil kusuma.“Apa? Boris, kamu bilang pil ini bisa membantuku menerobos hambatan kultivasi? Ka ... kamu pasti lagi bercanda, ‘kan?” seru Vince dengan terkej

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2431

    “Baiklah. Pak Vince, kamu sudah boleh makan pil kusuma itu, lalu berkultivasi di dalam formasi,” kata Owen kepada Vince.“Baik!” jawab Vince. Meskipun masih kurang percaya pil kusuma bisa membantunya menerobos hambatan kultivasi, dia tetap mematuhi perintah Owen. Dia berjalan ke dalam formasi, lalu duduk bersila dan mengonsumsi pil kusuma sebelum mulai berkultivasi dengan serius.Gluk! Pil kusuma langsung meleleh begitu memasuki mulut dan berubah menjadi energi sejati yang sangat murni, lalu menyebar ke seluruh tubuhnya.Pada saat yang sama, Owen yang berdiri di tengah-tengah formasi menaruh dua batu giok kaca itu ke inti formasi agar bisa mengaktifkan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya.Syut! Syut! Seiring dengan formasi yang diaktifkan, Formasi Pengumpul Energi mulai mengumpulkan energi spiritual di alam semesta yang membentuk pusaran berwarna hijau muda dan mengalir masuk ke tubuh Vince dengan cepat. Sementara itu, Formasi Pengumpul Surya juga mulai mengumpulkan en

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status