Syut! Syut! Syut!Seiring dengan perintah Ian, Empat Pengawas Besar segera mengubah formasi mereka. Formasi yang awalnya searah dengan jarum jam pun berubah menjadi berlawanan arah dengan jarum jam. Oleh karena itu, posisi Owen saat ini pun berubah menjadi gerbang kematian.“Nak, mati sana! Terimalah jurus bela diri kami, Serangan Halilintar!” seru Empat Pengawas Besar sambil tersenyum bengis.Kemudian, mereka berempat mengerahkan jurus bela diri lagi untuk menyerang Owen dari keempat sisi seperti sebelumnya. Berhubung sudah masuk ke gerbang kematian, Owen pasti akan mati begitu terkena serangan berkekuatan besar mereka ini. Namun, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan mereka.Syut! Owen segera meninggalkan gerbang kematian dan masuk ke gerbang kehidupan lagi untuk menghindari serangan mematikan Empat Pengawas Besar.“Mu ... mustahil!”Begitu melihat situasi ini, Empat Pengawas Besar pun sepenuhnya tercengang. Tadi, mereka mengira Owen hanya beruntung bisa menemukan gerbang k
“Minggir!”Saat merasakan serangan kuat dari punggungnya, Owen sudah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Dia pun melemparkan beberapa jarum yang warnanya sangat aneh ke arah Andi, Kendy, dan Nolan.“Itu jarum beracun!” seru ketiga orang itu dengan terkejut.Sebelumnya, Austin pernah memberi tahu mereka dan Ketua Mafia Tonham Selatan bahwa Owen memiliki jarum beracun yang sangat mematikan. Setelah melihat warna biru aneh jarum-jarum itu, mereka langsung menebak bahwa itu adalah jarum beracun yang dimaksud Austin. Oleh karena itu, mereka buru-buru menghindari serangan jarum beracun.Bum! Tepat pada saat ketiga orang itu menghindari serangan jarum beracun, Owen pun melanjutkan serangannya terhadap Ian dengan mengarahkan Jarum Bencana Bumi ke bagian vital dada Ian.“Sial! Nak, a ... aku akan bertarung mati-matian denganmu!”Berhubung tidak mampu menghindari serangan Owen lagi, Ian pun terpaksa harus menyambut serangan Owen.“Pak tua, mati sana!” seru Owen dengan tatapan dingin.Kekuata
“Kenapa jadi begini ....”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, Ketua Mafia Tonham Selatan, Robert, dan yang lain langsung tidak bisa tertawa lagi.Terutama Ketua Mafia Tonham Selatan. Empat Pengawas Besar adalah bawahannya. Dulu, dia sudah pernah menguji kemampuan mereka dan tahu seberapa hebat Formasi Empat Simbol. Dengan kekuatan mereka yang sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana dan ditambah dengan adanya misteri Formasi Empat Simbol, bahkan dirinya yang telah mencapai tahap akhir Alam Tigana juga tidak mampu membobol formasi itu.Hanya ahli metafisika yang basis kultivasinya telah mencapai paling tidak tahap akhir Alam Tigana yang berkemungkinan mampu membobol Formasi Empat Simbol. Tak disangka, seorang anak bau kencur seperti Owen malah mampu membobolnya dengan mudah dan bahkan membunuh Ian. Hal ini benar-benar membuatnya kewalahan. Dia tidak mengerti bagaimana Owen melakukannya dan juga tidak mampu menerima kenyataan yang kejam ini.“Syukurlah! Ternyata Tuan Owen
“Andi, kalian bertiga harus tenang! Kemampuan Owen sangat aneh dan kecepatannya juga sangat luar biasa. Kekuatannya dalam bertarung secara individual sangatlah hebat! Kalian nggak boleh menghadapinya sendiri-sendiri kalau nggak mau dikalahkannya,” pesan Ketua Mafia Tonham Selatan dengan terburu-buru.“Ini ....”Begitu mendengar peringatan Ketua Mafia Tonham Selatan, Tiga Pengawas Besar segera tersadar. Mereka tahu apa yang dikatakan Ketua Mafia Tonham Selatan memang beralasan. Dengan kekuatan yang ditunjukkan Owen saat ini, basis kultivasinya seharusnya sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana. Ditambah dengan memiliki Langkah Bayangan Spiritual dan cara melindungi diri yang banyak, orang dengan kekuatan yang setingkat dengannya tidak mungkin mampu mengalahkan Owen.Jika mereka bertiga bertindak gegabah dan menyerang Owen dari berbagai arah, Owen pasti akan menggunakan kesempatan ini untuk menghabisi mereka satu per satu.“Oh iya, senjata magis tipe pelindung yang dimiliki Owen itu s
“Ternyata memang benar! Trik anak itu seharusnya sudah habis!” seru Tiga Pengawas Besar dengan gembira setelah melihat Owen yang menghindar.Meskipun mereka bertiga dan Ketua Mafia Tonham Selatan merasa senjata magis tipe pelindung Owen itu tidak bisa digunakan lagi, itu tetap hanyalah tebakan mereka. Sekarang, berhubung Owen tidak berani melawan langsung gabungan kekuatan mereka bertiga, hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa tebakan mereka memang benar.“Nak, terima lagi serangan kami!”Begitu memikirkan hal itu, Tiga Pengawas Besar pun merasa bersemangat. Kemudian, mereka lanjut menyerang ke arah Owen dengan cara yang sama seperti sebelumnya.Syut! Owen tahu Pelindung Kaisar tidak mampu menahan serangan gabungan mereka bertiga. Jadi, dia hanya bisa lanjut menghindar, lalu memanfaatkan kecepatannya untuk mencoba mendekati mereka. Asalkan bisa mendekati mereka, mereka bertiga tidak akan bisa menggabungkan kekuatan lagi.Namun, Tiga Pengawas Besar adalah petarung dari generasi tua
“Tuan Owen, hati-hati!”Melihat owen yang tiba-tiba tidak lagi menghindar, Morgan, Dirga, dan yang lain pun tercengang. Tadi, Owen sudah kewalahan dalam menghadapi serangan gabungan Tiga Pengawas Besar. Jadi, pemikiran mereka kurang lebih sama dengan Ketua Mafia Tonham Selatan. Mereka juga mengira senjata magis pertahanan Owen sudah tidak bisa digunakan lagi sehingga dia tidak mampu menahan serangan gabungan mereka.Untungnya, Langkah Bayangan Spiritual Owen sangat cepat. Meskipun Owen tidak mampu menangkis serangan gabungan Tiga Pengawas Besar, Tiga Pengawas Besar juga tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Owen.Sekarang, Owen malah hendak mengambil risiko dengan menahan serangan gabungan Tiga Pengawas Besar demi menolong Kartha. Apa bedanya itu dengan menggali lubang kubur sendiri? Selain merasa terkejut, mereka juga sangat khawatir.Terutama kelompok Theresa. Saat melihat gabungan kekuatan Tiga Pengawas Besar yang membentuk sebilah pedang tajam raksasa dan memelesat ke arah Owen, se
“A ... apa ini?”Saat merasakan kekuatan besar itu, Tiga Pengawas Besar pun tercengang. Sekarang, mereka baru menyadari bahwa ternyata Owen memaksakan diri untuk menyambut serangan gabungan mereka bukan karena ingin menyerahkan nyawanya, melainkan memanfaatkan kesempatan untuk mengerahkan “ilmu bela diri” yang kekuatannya sangat mengerikan ini.Hal ini benar-benar berada di luar dugaan mereka dan membuat mereka kewalahan. Saat tersadar kembali, mereka merasa sangat ketakutan. Kemudian, mereka tidak lagi ragu dan buru-buru melangkah mundur agar bisa menyelamatkan diri dari serangan Owen.Sayangnya, ruang lingkup Badai Penghancur sangatlah luas. Kekuatannya juga datang dari segala arah dan memerangkapi mereka di tengah. Tidak peduli bagaimana mereka menghindar, mereka tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Badai Penghancur. Ditambah dengan Owen mengerahkan kekuatannya saat kekuatan mereka bertiga telah habis, mereka sama sekali tidak memiliki persiapan dan semuanya
“Gawat! Pak Robert, kita harus cepat-cepat membunuh Kartha! Jangan biarkan dia punya kesempatan untuk beristirahat!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi suram ketika melihat perubahan situasi ini.Empat Pengawas Besar merupakan tokoh inti Keluarga Yukari dan juga fondasinya dalam menguasai dunia mafia Tonham Selatan. Sekarang, mereka sudah tewas di tangan Owen. Dia pun merasa sangat benci pada Owen dan ingin segera menghabisinya.Namun, dia tahu bahwa dia tidak boleh bertindak gegabah, apalagi setelah kematian Empat Pengawas Besar. Saat ini, dia harus membunuh Kartha secepatnya sebelum Owen datang membantu Kartha. Begitu Owen bergabung dalam pertarungannya dengan Kartha, orang yang akan tertimpa kesialan selanjutnya adalah dirinya dan Robert.Begitu memikirkan hal ini, Ketua Mafia Tonham Selatan langsung mengerahkan Tendangan Membelah Langit untuk menyerang ke arah Kartha. Dia hendak menghabisi Kartha dengan satu serangan ini.“Sial! Aku akan bertarung mati-matian denganmu
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero