Share

Bab 2289

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-09 18:00:01
“Om Dirga, terima kasih atas bantuanmu dan Maggie hari ini,” ujar Owen setelah kelompok Kartha pergi.

“Tuan Owen, kamu nggak usah sungkan. Dulu, kamu sudah sering menolong keluarga kami. Ini adalah hal yang sudah seharusnya aku dan Maggie lakukan. Saat ini, Om Kartha dan Darwin sedang dibutakan amarah, makanya mereka baru menuduhmu tanpa alasan. Aku harap kamu memakluminya ...,” jawab Dirga sambil tersenyum. Dia juga tidak lupa mewakili Kartha dan Darwin untuk meminta maaf pada Owen.

“Nggak masalah kok. Aku bisa memahami perasaan mereka. Tapi, aku malah membuatmu diusir dari keluarga. Hal ini mungkin akan jadi agak merepotkan ...,” desah Owen.

Demi melindungi Owen, Dirga memberanikan diri untuk melawan Kartha dan akhirnya diusir dari Keluarga Lisano. Owen merasa sangat terharu, tetapi juga khawatir Keluarga Lisano akan hancur karena perpecahan ini. Hal ini akan sangat merugikan Keluarga Lisano.

“Kamu nggak usah khawatir. Om Kartha hanya lagi emosi sesaat, lalu membuat keputusan yang sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Masa seorang Dirga salah satu tokoh keluarga Lisano kok kalah pintar dari Owen yang masih bau kencur dari sisi umur dalam mencari tau penyebab kematian Archie. yang benar aja kau Penulis.
goodnovel comment avatar
resabara rei
untuk sementara Pengarang menenangkan diri, semoga beristirahat dengan tenang
goodnovel comment avatar
abu stesen
penulis adalah archie.. cerita tamat kerana archie telah dibunuh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2290

    “Belum tentu! Meskipun nggak mampu membunuh Tuan Archie, mungkin saja Sasa berkomplot dengan orang lain untuk melakukannya,” ujar Owen setelah memikirkannya.“Hmm ... masuk akal. Kemungkinan ini juga nggak bisa diabaikan,” jawab Dirga. Dia juga langsung tersadar. Sebelumnya, dia tidak mencurigai Sasa karena mengira Sasa tidak berkemampuan untuk membunuh Archie. Namun, setelah mendengar ucapan Owen, dia menyadari bahwa pemikirannya kurang menyeluruh. Mungkin saja Sasa memiliki komplotan.Akan tetapi, ini tetap hanyalah tebakan Dirga dan Owen. Mereka juga tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Selain itu, Sasa adalah pacarnya Archie. Jika dinilai dari permukaan, Sasa tidak memiliki motif untuk membunuh Archie. Hal itu tidak akan menguntungkan Sasa. Jadi, mereka tidak mungkin menuduh Sasa membunuh Archie tanpa bukti.“Tuan Owen, bagaimana ini sekarang?” tanya Dirga. Dia memang berencana untuk membantu Owen menyelidiki kebenaran masalah ini. Namun, berhubung kematian Archie terlalu tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2291

    Di kediaman Keluarga Lisano.Setelah kembali ke rumah, Kartha dan Darwin menahan rasa sedih mereka sambil mempersiapkan segala sesuatu untuk pemakaman Archie. Berhubung belum membunuh Owen yang mereka percaya adalah “pembunuh” Archie, mereka akan memakamkan Archie 3 hari lagi. Apabila Owen dan Dirga masih belum menemukan bukti apa pun setelah 3 hari, mereka akan membunuh Owen agar bisa membalaskan dendam Archie....Seiring dengan waktu yang berlalu, seluruh tempat tinggal keluarganya Kartha pun ditutupi dengan kain putih. Aula utama mereka juga ditaruh altar dan sebagainya. Dalam sekejap, seluruh suasana di kediaman Keluarga Lisano menjadi sangat kelam. Seluruh keluarganya Kartha tenggelam dalam kesedihan yang mendalam.Tap! Tap! Tap! Tepat pada saat ini, terdengar langkah kaki seseorang yang terburu-buru. Kemudian, seorang keturunan Keluarga Lisano yang berlari masuk ke aula utama pun mengejutkan Kartha dan Darwin.“Pak Kartha, Pak Darwin, ada 3 orang dari Organisasi Dragmar yang dat

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2292

    “Pak Kartha, mari kuperkenalkan. Dia adalah Pak Gustari, seorang Prajurit Naga Hitam Organisasi Dragmar Tonham Selatan,” jawab Hector.Saat pergi ke Tonham Barat untuk menjatuhkan Tangan Beracun sebelumnya, Owen sengaja mengenakan topeng emas ini dan menggunakan nama Gustari untuk menyembunyikan identitasnya. Jadi, Hector yang juga mengetahui hal ini pun menggunakan nama samaran itu untuk memperkenalkan Owen.“Prajurit Naga Hitam? Tak disangka Pak Gustari yang masih begitu muda ternyata adalah seorang Prajurit Naga Hitam! Senang berkenalan denganmu ...,” sahut Kartha.Meskipun Owen mengenakan topeng sehingga parasnya tidak terlihat, Kartha bisa menebak dari bentuk tubuhnya bahwa Owen masih muda dan seharusnya tidak melampaui 30 tahun. Di sisi lain, Prajurit Naga Hitam merupakan posisi yang sangat tinggi di Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Biasanya, hanya orang yang basis kultivasinya sudah mencapai Alam Tigana yang layak menempati posisi itu.Kartha pun menebak bahwa Owen memiliki ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2293

    “Nggak sih,” jawab Darwin sambil menggeleng.“Nggak? Pak Darwin, berhubung bukan kamu sendiri yang melihat Owen membunuh Tuan Archie, tolong jangan sembarangan menarik kesimpulan,” ujar Owen dengan acuh tak acuh.“Tapi ....” Darwin hendak membantah, tetapi malah langsung disela oleh Owen sebelum sempat melakukannya.“Nggak ada tapi-tapian lagi! Pak Darwin, apa kamu meragukan informasi dan kemampuan Organisasi Dragmar Tonham Selatan?” tanya Owen dengan tidak senang.“Aku .... Bukan begitu maksudku,” jawab Darwin dengan terburu-buru.Keluarga Lisano memang pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan yang kekuatan dan latar belakangnya tidak bisa dikalahkan orang lain. Namun, Organisasi Dragmar Tonham Selatan adalah organisasi khusus yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas dunia bela diri. Kekuatan mereka jauh lebih kuat daripada Keluarga Lisano.Selain itu, Owen merupakan Prajurit Naga Hitam yang posisinya sangat tinggi dan dapat mewakili seluruh Organisasi Dragmar Tonham

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2294

    “Pak Kartha tenang saja. Aku menguasai keterampilan medis kok. Aku hanya perlu memeriksa luka di tubuh Tuan Archie. Jasadnya nggak usah dibedah,” jawab Owen sambil tersenyum.“Baguslah kalau begitu. Pak Gustari, ayo ikut bersama kami. Kami akan membawamu pergi memeriksa jasadnya,” jawab Kartha dengan tenang setelah mengetahui Owen tidak akan membedah jasad Archie. Setelah itu, dia pun membawa kelompok Owen pergi ke aula utama.Di aula utama.Saat ini, jasad Archie sudah ditempatkan di peti mati. Begitu sampai di depan peti mati itu, Kartha memberi perintah kepada anggota Keluarga Lisano untuk membuka tutup peti matinya. Selanjutnya, Owen memeriksa mata Archie, lalu menyentuh dadanya dan mulai memeriksanya dengan teliti.Tidak lama kemudian, Owen langsung menemukan beberapa petunjuk dengan mengandalkan keterampilan medisnya yang tinggi. Ekspresinya pun perlahan-lahan berubah menjadi serius.“Pak Gustari, bagaimana situasinya? Apa kamu menemukan sesuatu?” tanya Kartha.“Emm, aku sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-11
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2295

    “Pak Darwin, belum tentu begitu. Meskipun Pak Gustari bukanlah seorang dokter profesional, pencapaiannya dalam bidang medis sangat luar biasa dan nggak bisa ditandingi orang lain!” ujar Hector begitu mendengar keraguan Darwin terhadap keterampilan medis Owen.“Benar! Sebelumnya, Organisasi Dragmar Tonham Selatan pernah bekerja sama dengan Organisasi Dragmar Tonham Barat untuk menjatuhkan Tangan Beracun. Berhubung Tangan Beracun punya Lima Racun Pelemas Otot yang hebat dan juga ahli dalam meracik racun, nggak ada seorang dokter hebat pun dari Organisasi Dragmar yang mampu menawarkan racunnya ....”Kemudian, Jasper lanjut berkata, “Pada akhirnya, Pak Gustari yang berhasil meracik obat penawar untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot dan menjatuhkan Tangan Beracun ....”“Apa? Ada kejadian seperti itu?” seru Kartha dan Darwin dengan terkejut.Mereka tentu saja tahu mengenai reputasi Tangan Beracun. Mereka juga pernah mendengar kehebatan Lima Racun Pelemas Otot dan keahlian Tangan Beracun d

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-12
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2296

    Setelah kelompok Owen pergi.“Raja Iblis sialan! Darwin, coba kamu utus beberapa orang untuk cari tahu mengenai keberadaan Raja Iblis. Begitu dapat kabar atau petunjuk, segera laporkan padaku. Nanti, kita langsung hubungi Organisasi Dragmar Tonham Selatan agar mereka bisa mengutus para ahli untuk menghadapinya,” perintah Kartha dengan tatapan membunuh.Setelah mendengar ucapan Owen sebelumnya, Kartha salah paham bahwa Raja Iblis adalah pembunuh Archie. Berhubung basis kultivasi Raja Iblis sangat tinggi, Keluarga Lisano belum tentu mampu melawannya. Namun, Keluarga Lisano adalah pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Selain memiliki kekuatan dan latar belakang yang kuat, koneksi mereka juga sangat luas.Apabila Keluarga Lisano membantu Organisasi Dragmar Tonham Selatan untuk mencari tahu keberadaan Raja Iblis, mereka semua pasti bisa lebih mudah menemukannya, lalu memancingnya keluar dari tempat persembunyiannya. Pada saat itu, Keluarga Lisano bisa bekerja sama dengan ahli

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-12
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2297

    “Pokoknya, Kak Dirga dan Owen sudah berjanji akan menyelidiki dengan jelas kebenaran masalah ini, lalu memberikan jawaban yang memuaskan kepada kita. Berhubung begitu, kita tunggu saja selama 3 hari. Lagian, Pak Gustari juga bilang Organisasi Tonham Selatan akan lanjut menyelidiki masalah ini. Kalau hasil penyelidikan mereka menunjukkan pelakunya adalah Raja Iblis, kita baru bekerja sama saja dengan mereka untuk menghadapi Raja Iblis!” ujar Darwin.“Hmm ... yang kamu bilang masuk akal. Kalau begitu, kita tunggu saja dulu,” jawab Kartha sambil mengangguk. Dia juga menyetujui usul Darwin....Di sisi Owen.Setelah meninggalkan kediaman Keluarga Lisano, langit sudah gelap. Dia pun berpisah dengan Hector dan Jasper, lalu pulang ke rumah dengan mengendarai mobil sendiri.Di Vila Tansuri.Saat Owen pulang, Theresa, Yura, dan yang lain juga sudah pulang kerja. Selain mereka, ada juga Dirga dan belasan ahli Keluarga Lisano.  Di antaranya, ada dua tetua Keluarga Lisano, sedangkan sisanya adalah

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-12

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status