LOGINShare
Bab 1596
Related chapters
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1597
“Pak Owen, menurut aturan yang berlaku, lembaga keamanan perlu memverifikasi identitas mayat ini dari sidik jari dan yang sebagainya dulu. Setelah semuanya selesai diverifikasi, kami akan membuat selembar laporan untukmu. Nanti, kamu tinggal menyerahkan laporan itu kepada pihak Organisasi Dragmar,” jelas Tanaka secara singkat.Tanaka memang sudah bisa memastikan bahwa mayat di hadapannya adalah Cale dari bentuk tubuh, topeng setan, dan sebagainya. Namun, demi memastikannya lagi, lembaga keamanan tetap harus memverifikasi sidik jari dan sebagainya terlebih dahulu. Tugas utama lembaga keamanan adalah membantu Organisasi Dragmar mengurus hal-hal kecil seperti ini.“Oke. Kalau begitu, aku serahkan masalah ini padamu,” jawab Owen sambil mengangguk.Tanaka mengiakannya, lalu memberi perintah pada dua anggota lembaga keamanan, “Antarkan mayat Cale ke laboratorium untuk diverifikasi.”“Baik!” Kedua anggota lembaga keamanan itu mengiakannya, lalu langsung membawa pergi mayat Cale.Setelah itu,
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1598
“Kamu ....” Setelah mendengar ancaman Mata Hitam, Owen merasa sangat marah, tetapi juga tidak bisa membantah.Bagaimanapun juga, apa yang dikatakan Mata Hitam memang benar. Kali ini, Owen sama sekali tidak terluka dan Mata Hitam juga tidak bersedia mengakui perbuatannya. Memang kurang bagus apabila Owen mengurung Mata Hitam secara paksa dengan mengandalkan statusnya.“Pak Tanaka, kalau dalam situasi seperti ini, aku bisa mengurung Mata Hitam berapa lama?” tanya Owen.“Pak Owen, menurut aturan Organisasi Dragmar, orang yang berkelahi biasa hanya bisa dikurung belasan hari,” jawab Tanaka dengan jujur.“Apa? Cuma sesingkat itu?” tanya Owen dengan terkejut. Ekspresinya menjadi sangat suram.Saat ini, Mata Hitam sudah mengetahui terlalu banyak rahasia Owen. Jika hanya dikurung belasan hari, Mata Hitam pasti akan langsung menyebarkan rahasia tentang harta karun supernya begitu dilepaskan. Pada saat itu, meskipun orang-orang tidak berani menghadapi Owen secara langsung karena mempertimbangka
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1599
“Urusan pribadi? Sebagai Prajurit Naga Organisasi Dragmar, memangnya kamu nggak bisa membedakan lebih penting urusan pribadi atau urusan pekerjaan?” bentak Rowan.“Umm ... aku ini hanyalah anggota eksternal Organisasi Dragmar yang nggak penting. Bagiku, urusan pribadi sedikit lebih penting!” jawab Owen dengan ekspresi serius.Demi membujuk Owen bergabung dengan Organisasi Dragmar, Wulio pernah berjanji bahwa statusnya sebagai anggota Organisasi Dragmar tidak akan membatasi kebebasannya. Jadi, jawaban Owen itu memang tidak salah.“Kamu ....” Setelah mendengar jawaban Owen, Rowan merasa sangat marah. Namun, Owen adalah seorang “relasi” yang direkomendasikan Wulio kemari. Ditambah dengan Wulio sudah berpesan untuk tidak membatasi kebebasan Owen, Rowan pun tidak bisa membantah.Rowan merasa Owen masih muda dan terlihat seperti seorang “relasi” yang tidak berkemampuan. Selain itu, Owen juga berkepribadian santai serta berani “membantah” meskipun sudah terlambat begitu lama. Jadi, kesan per
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1600
“Owen, pantas saja Tetua Wulio merekomendasikanmu kemari! Kamu benar-benar hebat!” puji Rowan sambil menepuk-nepuk bahu Owen.Awalnya, Rowan mengira Owen hanyalah seorang pemuda tak berkemampuan yang mengandalkan koneksinya untuk masuk ke Organisasi Dragmar. Sekarang, dia baru mengerti maksud Wulio. Ternyata, kali ini Wulio telah mengatur seorang pemuda berkemampuan luar biasa untuknya. Hanya saja, dia terlalu merendahkan pandangan Wulio dan meremehkan kemampuan Owen.“Umm ....” Setelah mendengar pujian Rowan, Owen pun tertegun. Tadi, dia sudah merasakan bahwa Rowan memiliki prasangka yang sangat buruk terhadapnya. Sekarang, sikap Rowan malah langsung berubah setelah mengetahui dia berhasil membunuh Cale. Hal ini benar-benar di luar dugaannya dan membuatnya agak kewalahan.“Pak Rowan, terima kasih atas pujianmu. Tapi, aku hanya beruntung kok,” jawab Owen setelah tersadar dari keterkejutannya.“Bagus! Anak muda yang rendah hati pasti akan punya masa depan yang sangat cerah nantinya!” pu
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1601
“Selain itu, Cale adalah salah satu dari Delapan Penjahat Besar di Daftar Hitam. Anggota Dragmar mana pun yang berhasil membunuhnya akan mendapatkan 5.000 poin kontribusi. Berikanlah kartu pengenalmu padaku. Aku akan langsung memberimu poin kontribusi itu!” tambah Rowan.Biasanya, Organisasi Dragmar harus mengutus beberapa ahli sekaligus untuk bekerja sama dalam menangkap penjahat dari Daftar Hitam seperti Cale. Begitu berhasil, poin kontribusinya akan dibagikan kepada mereka sesuai dengan jasa masing-masing. Namun, berhubung kali ini Owen membunuh Cale sendirian, semua poin kontribusi pun menjadi miliknya seorang. Ini adalah kasus yang agak istimewa dalam Organisasi Dragmar.“Oke,” jawab Owen. Kemudian, dia mengeluarkan kartu pengenalnya dan memberikannya kepada Rowan.Setelah itu, Rowan berjalan ke meja kerjanya dan mencolok kartu pengenal Owen ke sebuah slot kartu di samping komputer. Layar komputer itu langsung menunjukkan data pribadi mengenai Owen dan yang lain.Tidak lama kemud
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1602
“Ternyata begitu!” Setelah mendengar penjelasan Rowan, Owen baru tersadar dan merasa agak sedih.Awalnya, Owen berpikir dirinya pasti bisa dengan mudah mendapatkan buah wulitar asalkan mengumpulkan cukup banyak poin kontribusi. Tak disangka, ternyata dia harus menunggu beberapa saat karena posisinya masih terlalu rendah.Basis kultivasi Owen memang masih berjarak sangat jauh dari Tingkat Pemahaman Spiritual dan tidak ada salahnya dia menunggu sekitar 2-3 bulan. Namun, apabila Organisasi Dragmar tidak mampu menemukan buah wulitar selama 2-3 bulan ini, peningkatan basis kultivasinya pasti akan tertunda. Dia tidak ingin jatuh dalam situasi begitu.“Pak Rowan, apa ada cara yang bisa meningkatkan posisiku secepat mungkin?” tanya Owen.“Ada! Dengan situasimu sekarang, kamu bisa langsung naik pangkat menjadi Prajurit Naga Hitam,” jawab Rowan.Prajurit Naga dari Organisasi Dragmar terbagi atas 5 tingkatan, yaitu Prajurit Naga Langit, Prajurit Naga Bumi, Prajurit Naga Hitam, Prajurit Naga Kunin
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1603
“Ini ....” Owen sangat tertarik pada usul Rowan. Dia tentu saja ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk naik pangkat menjadi Prajurit Naga Hitam.Namun, poin kontribusi Owen harus dikurangi 5.000 poin untuk naik pangkat menjadi Prajurit Naga Hitam. Jika dia memilih untuk naik pangkat, dia sudah tidak memiliki poin tambahan untuk ditukar dengan buah wulitar.Rowan sepertinya bisa menebak kekhawatiran Owen. Dia pun berkata sambil tersenyum, “Owen, jangan khawatir. naik pangkat menjadi Prajurit Naga Hitam nggak bertentangan dengan mendapatkan buah wulitar kok. Mulai sekarang, aku akan mengatur orang untuk mencarikan buah wulitar untukmu. Kalau kamu lanjut mengumpulkan poin kontribusi selama periode ini, kamu bisa langsung menukarnya dengan buah wulitar begitu kami menemukannya.”“Emm, benar juga!” Owen semakin tertarik lagi pada usul Rowan.Seperti yang dikatakan Rowan. Kali ini, Owen bisa terlebih dahulu naik pangkat menjadi Prajurit Naga Hitam. Setelah mengumpulkan cukup banyak poin kon
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 1604
Gubrak! Basis kultivasi Owen masih sangat rendah. Jadi, dia tidak sempat menghindar dan tertabrak kedua pria itu hingga jatuh terduduk di lantai. Sebaliknya, kedua pria itu agak terhuyung-huyung, tetapi segera mendapatkan kembali keseimbangannya.“Nak, jalan pakai mata dong!” bentak seorang pria yang terlihat agak kasar dengan ekspresi tidak senang.“Jelas-jelas kalian yang jalannya nggak pakai mata!” ujar Owen sambil berdiri dengan tampang agak menyedihkan.“Kurang ajar! Beraninya kamu melawan!” seru pria bertampang kasar itu dengan marah.Namun, sebelum dia sempat emosi, lengannya ditarik oleh seorang rekan yang ada di sampingnya. Rekannya itu terlihat lebih berkelas dan sangat bertolak belakang dengan pria kasar itu.“Jasper, ini hanyalah masalah sepele. Buat apa kamu begitu emosi,” ujar pria berkelas itu untuk menengahi. Kemudian, dia menatap Owen dan berkata sambil tersenyum minta maaf, “Sobat, kami lagi terburu-buru sehingga nggak sengaja menabrakmu. Maaf ya.”“Nggak apa-apa.” Be
Latest chapter
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3129
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3128
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3127
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3126
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3125
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3124
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3123
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3122
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas Bab 3121
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero
