Share

Bab 3711

Lourain berkata dengan suara pelan, “Lengannya mungkin lumpuh sekarang. Lengannya bukan hanya terbakar seluruhnya, tapi dia baru saja menggesek-gesekkan area lengan yang terbakar itu di lantai. Daging di lengannya benar-benar terluka parah. Mengerikan untuk dilihat…”

Beberapa orang mau tak mau mengangkat alis melihat situasi tersebut.

Namun, itu masih belum akhir dari segalanya. Petarung itu baru saja berhasil mengatur napasnya ketika embusan angin terasa dari belakang. Dengan sebuah ledakan, sayap monster itu membuatnya terpental terbang. Dia terpental terbang di udara seperti sepotong sampah, dan menabrak penghalang pelindung.

Dia pun muntah darah dan langsung kehilangan kesadaran. Semua orang dapat dengan jelas melihat darah petarung itu pada penghalang pelindung transparan, yang membuat semua orang semakin terdiam.

Cukup banyak dari mereka yang merinding melihatnya. Pria itu terlalu menyedihkan. Dia baru saja memadamkan api di lengannya ketika dia terpental terbang oleh serangan sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status