Share

Bab 2666

Baik Claude maupun Benedict pada akhirnya akan memikul tanggung jawab jika mereka gagal dalam turnamen.

Dengan mengingat hal itu, Claude merasa hatinya sangat terbebani. Dia mendongak saat bergetar dan melirik Tuan Zayne dan Tetua Maurice.

Mereka berdua juga tidak bisa santai, tetapi mereka fokus sepenuhnya pada Fane. Fane telah menjadi harapan terbesar mereka.

Claude, menyadari bahwa kedua pria itu tidak menatapnya dengan ekspresi kecewa, dan dia pun menghela napas lega. Dia lalu berjalan mendekati Benedict dan berbisik, “Kali ini berbeda. Sebelumnya, Fane yang akan menanggung kesalahan jika kita kalah, dan kita tidak akan banyak terlibat. Namun, jika kita tidak berhasil mencegah tekanan kali ini dan akhirnya menyeret tim ke bawah, maka kitalah yang harus disalahkan. Konsekuensinya tidak akan menyenangkan.”

Mendengar ucapannya, Benedict tanpa sadar bergidik ngeri. Suasana hatinya tenggelam saat dia merasakan air mata menggenang di matanya. Sayangnya, saat ini tidak ada yang bisa memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status