Angel mengangguk.“Sepertinya memang ada yang ingin menjatuhkan Kelven.”“Tapi kalau kita berdua bisa memikirkan ini, Kelven pasti juga sudah memikirkannya. Dia mungkin sudah mengirim orang untuk menyelidikinya.”Jika memang ada yang menjebak Kelven, begitu pelakunya ditemukan, kerugian Kelven akan berkurang.Mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan, maka reputasi perusahannya bisa dipulihkan.Delis mengerti, segera bertanya pada putrinya.“Luna, kamu masih ingat di supermarket mana dan siapa kakak yang memberikan pistol mainan itu?”Luna mengangguk dengan mata berbinar, “Ingat.”Luna punya ingatan tajam dan cerdas, tentu saja ingat.Delis segera melihat ke arah Angel.“Kak Angel, kamu di sini temani Joel dengan baik, aku keluar sebentar.”Delis bertanya, “Kamu mau menyelidikinya sendiri?”“Aku tahu mungkin aku nggak bisa mendapatkan banyak informasi, tapi akum au emncoba.”“Kalau begitu pergilah, tapi hati-hati membawa Luna.”“Iya.”Namun Delis terlalu naif.Saat dia sampai di sup
“Pak, Pak Kelven, semakin banyak wartawan yang berkumpul di bawah dan juga banyak keluarga korban. Mereka semua mengangkat spanduk dan membuat keributan. Sekarang harus bagaimana?”Sejak pagi, wartawan terus menyoroti perusahaan induk.Trending di internet juga tidak bisa ditekan.Petugas yang dikirim oleh pihak berwenang sudah beberapa kali berbicara dengan Kelven.Sekarang semua tanggung jawab mengarah pada Kelven dan Mudi.Jika tidak ditangani dengan baik, keduanya bisa masuk penjara.Kelven tidak punya energi untuk menghadapi wartawan, dia memerintahkan, “Suruh Pak Rocky untuk menenangkan mereka dulu, usahakan jangan sampai terjadi bentrokan dengan massa.”“Baik.”Setelah sekretaris pergi, Kelven hendak masuk ke ruang rapat, tiba-tiba terdengar suara pria yang rendah terdengar tidak jauh dari sana,“Kelven.”Mendengar itu, Kelven menoleh.Saat melihat Peter, Kelven merasa sedikit tidak senang.Karena dia tahu kehadiran Peter kemungkinan besar untuk membantunya.Namun, sekarang dir
Ternyata masalahnya ada pada pacar Mudi.Bisa dipastikan Mudi sendiri tidak tahu bahwa pacarnya berselingkuh dan mengkhianatinya, pergi bersama Richard.Richard memang hebat, beraninya berselingkuh.Masalah ini harus Kelven selesaikan dengan baik untuk tante ketiganya.Melihat ke arah Peter, Kelven berdiri dan dengan tulis berkata, “Terima kasih. Tapi aku penasaran, bagaimana kamu bisa menemukan semua ini?”Kelven memang sudah mencurigai Richard, tapi anak buahnya tidak bisa menemukan petunjuk apapun.Tak disangka, Peter malah berhasil menemukan semuanya.Peter tersenyum dan berkata, “Richard memang punya kemampuan anti penyelidikan yang sangat kuat, dia bisa melakukan semuanya tanpa meninggalkan jejak.”“Semua rekaman ini sudah dihancurkan, tapi aku berhasil memulihkannya.”Kelven terdiam.Seketika, Kelven benar-benar mengagumi pria ini.Kemampuan jauh di atas dirinya.Kelven sendiri bahkan merasa malu.Tahu bahwa Kelven sangat angkuh dan tidak ingin merusak harga dirinya.Peter berk
Tunanganmu …Mendengar kata-kata tunanganmu keluar dari mulut Angel, Peter merasa seolah-olah ada aroma cemburu yang kuat di udara.Dia tahu Angel peduli padanya, tapi hati Peter tetap terasa pahit.Tidak ingin membicarakan Lia yang bisa merusak suasana hati.Peter maju untuk mengalihkan topik pembicaraan.“Masalah Kelven seharusnya segera terselesaikan, kalian nggak perlu khawatir.”“Masalahnya bisa segera selesai? Sudah ada solusinya?”Angel masih peduli dengan keadaan Kelven.Peter mencari tempat duduk, lalu duduk sambil memangku Luna dan mengajaknya bermain, sambil menatap Angel.Sepasang tatapannya tampak sedih dan sangat emosional.“Ada yang menjebaknya. Setelah menangkap dalang di balik semua masalahnya hampir selesai, tapi kerugian finansialnya harus diterima.”Richard memang menantu Keluarga Rosli.Dia hidup di Keluarga Rosli.Bahkan jika semua bukti mengarah padanya sebagai dalang yang menjebak Kelven, Richard juga tidak akan bisa mengganti kerugian sebesar itu.Pada akhirnya
“Pelankan suaramu, jangan sampai membangunkannya. Dokter bilang perlu dirawat dua hari untuk observasi. Kalau nggak ada masalah, dia bisa pulang.”Albert pun meras lega.Namun, saat menatap Angel, dia teringat Angel bersama dengan pria lain. Meskipun berulang kali mencoba meyakinkan dirinya sendiri untuk melepaskannya.Namun, hatinya tetap terasa perih.Albert sangat cemburu.Namun, apa gunanya merasa seperti itu?Albert bahkan tidak punya hak untuk menunjukkannya.Albert menarik kursi dan duduk, memaksa dirinya untuk tidak melihat wanita itu. Fokusnya hanya pada anaknya, selama anaknya baik-baik saja, itu sudah lebih dari cukup.Karena itu adalah satu-satunya anaknya.Angel meliriknya sekilas, kali ini tidak sedingin biasanya.Baginya, selama Albert tidak bertindak gegabah dan tidak mengganggu hidupnya.Angel tidak masalah jika Albert sesekali datang untuk melihat anak mereka.Albert tidak bicara, Angel juga tidak berbicara banyak.Keduanya duduk diam, menjaga anak yang terbaring di t
Baru saja duduk, Richard langsung mengejek, “Pak Kelven, daripada terus-menerus mengadakan rapat, lebih baik pikirkan cara untuk mengatasi wartawan di bawah.”“Masalah ini semakin memburuk di internet. Kalau terus begini, kita sebaiknya langsung mengumumkan kebangkrutan.”Awalnya, Richard tidak bermaksud membuat perusahaan bangkrut.Dia hanya ingin membuat anak buah Kelven melakukan kesalahan dan menyebabkan kerugian.Kemudian menghasut para dewan direksi untuk memaksa Kelven turun dari jabatannya.Siapa sangka, masalah ini menjadi besar di internet. Sekarang, seluruh negeri mengecam mereka. Perusahaan ini mungkin tidak akan selamat.Untungnya, Kelven adalah pemegang tanggung jawab hukum. Jika ada masalah, dia yang harus menanggungnya.Bahkan jika ada yang harus masuk penjara, itu adalah Kelven.Kelven melirik Richard dengan tidak senang.Lalu memandang semua dewan direksi dan berkata dengan suara tegas, “Rapat direksi hari ini bukan untuk membahas solusi. Aku mau kalian menonton se
Saat bertemu dengan Richard di lapangan golf, Intan langsung tertarik padanya.Kemudian, dia secara perlahan jatuh ke perangkap lembut yang dipasang oleh Richard.Dia mengira Richard lajang dan benar-benar mencintainya, sehingga dia segera mengajukan permintaan putus dengan Mudi.Siapa sangka, pada hari dia putus, Richard langsung memintanya melakukan sesuatu, menyuruhnya untuk menyenangkan Mudi.Dan di hari itu juga, Intan baru mengetahui bahwa Richard sudah menikah dan punya dua anak.Intan merasa patah hati, tetapi kemudian menyadari dirinya hamil anak Richard.Setelah dicuci otak oleh Richard, Intan tetap mencari Mudi untuk kembali bersama.Mudi juga menyetujuinya.Setelah itu, dia harus terjeput di antara kedua pria itu.Tentu saja Intan tahu bahwa yang dilakukannya ini salah. Jika Richard berhasil, juga belum tentu akan menceraikan istrinya untuk menikahinya.Namun, jika Richard gagal, dirinya juga akan terbongkat sebagai komplotannya.Jadi, Intan memutuskan untuk lebih berhati-h
Kelven tidak peduli apa yang dikatakan Richard. Dia memerintahkan setiap direksi untuk melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.Selebihnya, dia yang akan memikirkan caranya.Masalah keracunan mainan sudah dianggap terselesaikan.Namun kini, dia harus mencari cara untuk mengumpulkan uang guna menutupi kerugian perusahaan.Di rumah sakit, obat yang diresepkan Lia telah digunakan oleh Joel dengan hasil yang sangat baik.Kemudian, mereka menggunakan akun media sosial seorang dokter untuk mempublikasikan resep obat itu.Dalam satu malam, banyak orang tua yang memposting video anak-anak mereka yang pulih dari kondisi kritis.Semuanya berjalan ke arah yang lebih baik.Keesokan paginya.Dalam konferensi pers polisi, dijelaskan semua proses kejahatan Richard dan orang-orang terkait.Saat ini, Richard dan beberapa lainnya telah ditangkap dan akan segera diadili.Setelah berita ini keluar, semua perhatian orang tua tertuju pada Richard. Netizen dari seluruh negeri juga mengutuknya beserta kel
Menerima ucapan selamat dari adiknya, Peter dan Angel juga mengangkat gelas mereka.“Adikku, selamat menempuh hidup baru.”Angel juga mengucapkan, “Delis, selamat menempuh hidup baru.”“Eh, aku juga.”Kelven yang merasa diabaikan juga mengangkat gelasnya dan berkata, “Kalau begitu, mari kita semua bersulang untuk kehidupan baru kita. Semoga cinta kita selalu abadi.”Keempat orang itu saling tersenyum dan bersiap untuk minum bersama.Namun tiba-tiba, gelas Delis diambil oleh Kelven dan diletakkan di samping.Delis memandangnya dengan bingung.Kelven menggantinya dengan segelas jus dan menyodorkannya ke hadapan Delis, sambil mengelus kepalanya dan berkata, “Kamu nggak cocok minum alkohol, minum jus saja.”Mereka punya rencana besar malam ini.Delis memang tidak kuat minum alkohol. Setiap kali meminum sedikit saja, dia bisa mabuk hingga lupa diri.Di malam yang indah seperti ini, Kelven tidak ingin Delis mabuk.“Iya, Delis nggak boleh minum alkohol, minum jus saja.”Ujar Peter, lalu menol
Sepasang mata hitam menatap wanita kecil di sampingnya dengan kesal.“Kamu nggak bisa berbicara dengan sopan?”Delis tertawa kecil sambil berjalan ke depan, tidak mau berdebat dengan pria tua itu.Bagaimanapun, hari ini adalah hari yang special, dirinya harus tampil maksimal.Meski tidak begitu mempersiapkan diri.Namun, karena kakaknya sudah memesan ruang makan di hotel bintang enam, dirinya tidak mungkin datang dengan pakaian santai.Mungkin saja kak Angel berpakaian lebih cantik daripada dirinya.Kelven mengikuti langkah Dleis, lalu mereka masuk ke dalam lift.Di dalam lift yang sempit, pria tua itu terus memandangi wanita kecil di sampingnya.Melihat betapa muda dan cantiknya dia, lagi-lagi Kelven tidak bisa menahan diri untuk mendekat, merangkul pinggang kecilnya yang ramping dan mencium rambutnya yang harum dengan penuh hasrat.“Delis, kamu jujur padamu, kamu nggak merasa aku sudah tua, ‘kan?”Ehem, konon pria berusia empat puluhan sangat liar, dirinya masih belum berusia empat p
Saat sedang menyetir, pria itu tetap menggenggam tangan wanita di sebelahnya dengan erat. Seolah-olah jika dirinya melepaskan genggamannya, istrinya akan terbang keluar dari jendela mobil.Angel mencoba menarik tangannya, tetapi tidak berhasil karena pria itu menggenggamnya terlalu erat.Angel mengingatkan, “Kamu melanggar aturan lalu lintas, lepaskan tanganku.”“Nggak mau, paling juga hanya kena tilang saja. Aku begitu susah payah, baru berhasil menikahimu. Kalau aku nggak menggenggam tanganmu, bagaimana kalau kamu melarikan diri?”Peter menatap lurus ke depan dan menyetir dengan serius, tetapi sudut bibirnya menyiratkan senyuman bahagia yang tak bisa disembunyikan.Angel memandangnya. Dari sudut pandangnya, Peter terlihat dengan hidung yang mancung, bibir yang tipis dan paras wajah yang tegas.Terlihat seperti seseorang yang begitu sempurna.Bagaimana bisa dirinya dipertemukan dengan orang seperti ini.Apa yang membuat dirinya layak menjadi istri pria ini?Hingga saat ini, Angel masi
Namun mereka malah bermesraan di depan umum.Sungguh keterlaluan.Benar-benar memalukan.Angel setuju denga napa yang Delis katakan.Dua pria ini memang benar-benar tidak tahu malu.Tidak peduli dengan mereka, Angel dan Delis dengan menggendong Lesi, keluar lebih dulu dari kantor urusan sipil.Sementara itu, Kelven dan Peter yang masing-masing memegang dua surat nikah di tangan mereka, berjalan mendekat dan berjabat tangan, saling mengucapkan selamat.“Selamat, akhirnya kamu berhasil menikahi wanita yang kamu cintai.”Albert sungguh malang.Saat ini, dia mungkin sedang meringkuk di pojokan sambil menangis.Peter tertawa kecil dan menjawab, “Selamat juga untukmu, akhirnya berhasil menjebak adikku lagi.”Kelven tidak senang mendengar itu dan membalas, “Menjebak apa? Delis sukarela menikah denganku. Kamu bisa melihatnya sendiri, apakah aku memaksanya?”“Iya, dia sukarela,” jawab Peter.Eter tidak ingin berdebat dengannya dan berjalan keluar dari kantor urusan sipil.Kelven mengikutinya, l
Saat menerima surat nikah, Peter begitu bersemangat hingga langsung memegang wajah kecil Angel dan menciumnya di depan para petugas.Angel merasa sangat canggung dan segera mendorongnya.“Hei, bisa nggak kamu sedikit lebih tenang.”Namun, bagaimana mungkin Peter bisa tenang. Dia malah berdiri dan menggendong Angel, lalu berputar di tempat dua kali, sambil berseru gembira,“Akhirnya kamu jadi istriku, aku akhirnya berhasil menikahimu … “Peter sepenuhnya larut dalam kebahagiaannya.Tidak peduli sama sekali dengan pandangan para petugas di sekitarnya.Saat ini, dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.Sementara itu, Angel yang diputar hingga kepalanya pusing, sekilas melihat dua wajah yang familiar.Angel segera menepuk Peter, memberi isyarat agar Peter menurunkannya.Peter terpaksa menurunkan Angel. Saat dia hendak mencium wajahnya lagi, Angel berkata, “Lihat ke belakang, siapa itu?”Peter menoleh.Ketika melihat Delis dan Kelven yang sedang menertawakannya, dia merasa
“Iya, aku sudah memikirkannya dengan matang. Bagaimana kalau hari ini?”Kelven tidak bisa menahan kegembiraannya, dia memeluk Delis dan menciumnya dengan keras. Kemudian berdiri dan menggendong anaknya.“Ayo, kita pergi ke kantor urusan sipil sekarang.”Lagipula, dokumen diri mereka selalu dibawa ke mana-mana.Delis tersenyum dan bertanya padanya, “Kamu nggak menyelesaikan pekerjaanmu dulu?”“Pekerjaanku nggak sepenting Delis.”“Baiklah.”Delis mengambil dokumen diri dari tasnya di atas meja dan bertanya pada Kelven, “Di mana punyamu?”“Di dalam mobil.”Jadi, mereka hanya berada di kantor kurang lebih satu jam dan buru-buru mengendarai mobil menuju kantor urusan sipil.Tak disangka.Saat mobil mereka berhenti di depan kantor urusan sipil, mereka melihat dua sosok yang familiar sedang menaiki tangga menuju gedung itu.Delis langsung berkata, “Kebetulan sekali! Kak Peter dan kak Angel juga datang mengurus surat pernikahan hari ini?”Kelven tersenyum dan menjawab, “Sepertinya hari ini mem
Melihat anak yang begitu manis diganggu di luar, membuatnya sangat iba.Saat itu, Kelven sebenarnya ingin membawa Delis pulang ke rumah.Namun, mengingat rumahnya ramai dan khawatir ada yang akan mengganggunya.Jadi, Kelven memutuskan untuk mengantarkannya ke panti asuhan. Dia bahkan memberikan uang tabungannya pada kepala panti untuk memastikan Delis dirawat dengan baik.Saat itu, kepala panti menanyakan nama gadis ini.Dengan mata besar yang tampak bersinar, Delis menatapnya seolah tidak ingin berpisah.Kelven baru tersadar bahwa dirinya belum tahu siapa nama gadis kecil itu.Dia pun berjonkok, menggenggam tangan Delis dan bertanya, “Adik kecil, siapa namamu?”Namun, Delis yang saat itu masih dalam keadaan ketakutan, tidak bisa mengingat namanya.Melihat Delis tidak menjawab, Kelven mengelus pipi bulanya dengan lembut dan berkata, “Kalau begitu, biar kakak yang memberimu nama, ya? Kami ikut margaku dan namamu Delis. Kamu tahu kenapa kakak memilih nama itu?”Delis yang baru berusia l
“Kalau ada masalah, panggil saja aku,” ujar Kelven.“Nggak masalah, kamu sibuk bekerja saja.”Jawab Delis tanpa mengangkat kepalanya.Karena anaknya masih tenang, Delis mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Alfred.Delis: [Kak Alfred, aku mau tanya sesuatu.]Setelah menunggu sekitar dua menit, akhirnya Delis mendapat balasan.Alfred: [Apa itu?]Delis: [Kamu yang menghipnotisku dulu supaya aku lupa dengan masa laluku, ‘kan?]Sebelumnya, saat dirinya tahu tentang putrinya, mereka bilang bahwa hipnotis dilakukan supaya dirinya tidak terlalu bersedih.Seseorang bisa dihipnotis untuk melupakan, seharusnya juga bisa dihipnotis untuk mengingat kembali.Delis benar-benar ingin mengingat semua kenangan bersama Kelven.Alfred: [ …, iya.]Delis: [Aku janji aku mengendaliakn emosiku dengan baik. Bisakah kamu membantuku mengingat kembali?]Alfred terdiam melihat pesan dari Delis, tangannya yang sedang memegang ponsel menjadi kaku.Sebenarnya, jika dirinya mencoba, mungkin saja bisa membuat De
Delis sangat terkejut.Sambil mengemudi, dia menoleh ke arah Kelven dan memastikan, “Aku tumbuh besar di sisimu? Bukan tumbuh besar di sisi orang tuaku? Kenapa bisa begitu?”“Karena saat berusia tiga tahun, kamu tersesat. Aku yang menemukanmu, lalu mengantarmu ke panti asuhan dan membiayai pendidikanmu. Setelah itu, hampir sepanjang hidupmu, kamu dibesarkan di panti asuhan.”“Kemudian kak Peter menemukanmu dan karena itu mereka menetap di sini.”Delis terdiam.Dia tiba-tiba menghentikan mobil di pinggir jalan, menatap pria di sampingnya dengan ekspresi terkejut, sulit memercayai apa yang baru saja didengarnya.Karena pengereman mendadak, Kelven reflek melindungi putranya yang ada di pangkuannya, lalu menatap Delis.“Kenapa?”Wajah Delis tampak pucat.“Jadi orang yang membesarkanku adalah kamu dan orang tuamu?”Kelven terdiam sejenak, lalu akhirnya menjawab, “Bukan benar-benar membesarkanmu, tapi karena kamu tumbuh besar di panti asuhan.”“Tapi kamu yang membiayai pendidikanku. Kalau b