Share

Part 21. Kenapa

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampakan seorang pria yang tersenyum ke arah Endrea "Kamu!" pekik Endrea dengan mata terbelalak.

"Iya Bu ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan wanita yang diberi tugas untuk mengantarkan makanan ke kamar Endrea oleh Arya. 

"Ah tidak, maaf aku berbicara dengan nada tinggi," ucap Endrea, awalnya tadi dia mengira yang datang seorang lelaki karena rambut panjangnya disanggul ke belakang ternyata dirinya salah.

"Oh iya apakah kamu tahu siapa yang membawaku kesini?" tanya Endrea dengan perasaan bingung, semalam bukannya dirinya sedang makan malam dengan teman kantor yang lain. 

"Saya juga tidak tahu Bu, kalau sudah tidak ada yang dibutuhkan saya pamit," pamit wanita itu, Endrea mengangguk setelah pelayan itu tidak lagi terlihat Endrea berjalan ke kamar mandi. 

Saat dirinya keluar dari kamar mandi dirinya melihat satu bag yang diletakkan disofa, Endrea berjalan dan melihat apa isinya.

Sama seper

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status