Share

12. TATO ULAR

Penulis: Herofah
last update Terakhir Diperbarui: 2021-02-27 19:35:16

Raline tahu saat kejadian pemerkosaan itu dirinya tidak benar-benar kehilangan kesadaran.

Dia masih bisa mendengar suara-suara di sekitarnya meski samar. Dia masih bisa melihat meski hanya dalam bayang-bayang. Terlebih dia bisa merasakan, saat sesuatu tengah merobek liang senggamanya secara paksa. Menyiksanya tanpa ampun dengan hentakan-hentakan kasar dan penuh keberingasan. Tanpa mereka perduli dengan rintih kesakitan yang terus di teriakan oleh Raline. Suaranya yang sangat pelan jelas tak mampu menyaingi bunyi berisik di dalam ruangan bercahaya redup itu.

Dan pada akhirnya, hanya air matalah yang menemani. Seiring berjalannya waktu yang saat itu terasa sangat panjang bagi Raline.

Sampai pada saatnya, Raline merasa tubuhnya kehilangan tenaga dan semakin melemah.

Hingga setelahnya, Raline benar-benar kehilangan kesadaran dan tak tahu lagi apa yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
apa orang itu mempunyai tato ular dn Basti g ada .apa d balik .apa perbuatan Basti persis kaya yg memperkosa apa Basti terlalu kasar dn g lembut karena terlalu nafsu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   13. DAMAI

    "Tato ular..." ucap Raline pelan. Kening Basti mengkerut, apa maksudnya? Tato ular apa? Pikirnya membatin. Basti benar-benar tak mengerti dengan apa yang terjadi malam ini. Dan ketidakmengertiannya terus berlanjut saat tiba-tiba Raline bangkit dari pojok kasur dan beranjak mendekat ke arah Basti. "Buka baju kamu, Bas!" perintah Raline dengan nada suara tegas dan serius. Tatapannya lurus ke arah Basti. "Kamu itu kenapa sih Lin? Aku nggak memaksa kamu melakukannya. Kalau kamu memang nggak mau ya udah nggak usah tarik ulur kayak gini!" ucap Basti yang mulai dilanda perasaan kesal. Dia merasa dipermainkan oleh Raline. "CEPET BUKA BAJU KAMU!" teriak Raline lagi. "OKE-OKE, FINE! Tapi kamu jangan teriak-teriak begitu. Nggak enak kalo di dengar orang dari luar," Basti mendengus jengkel. Dia membuka kausnya dan mengedikkan bahu. "Apalagi sekarang?" tanyanya dengan nad

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-01
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   14. BAYU IS COME BACK

    Pagi ini, Bayu bangun lebih awal. Dia tidak ingin terlalu larut dalam pikirannya tentang ketidakadilan yang selama ini dia peroleh. Kini Bayu sudah mulai menerima Helen sebagai Ibu Kandungnya. Pun menyanggupi permintaan Helen untuk mengambil alih seluruh tanggung jawab perusahaan sang Papi, Jonas Michael Dirgantara, untuk di tangani langsung oleh Bayu. Mulai hari ini, Bayu dan Mira sudah tinggal menetap di kediaman Helen. Helen dan Mira sangat terkesima saat melihat penampilan Bayu pagi ini. Laki-laki itu terlihat begitu tampan dengan balutan jas hitam kantornya. Dia berjalan ke arah Mira dan Helen yang sedang sarapan di meja makan. "Morning, beautiful ladies," sapa Bayu dengan senyuman termanis yang dia miliki. Dia mengecup pipi Helen dan Mira sebelum dia duduk untuk bergabung di meja makan. Helen sangat senang dengan perub

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-01
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   15. PERTEMUAN DI MUSHOLA

    "Mih? Mamih? Hellowww..." panggil Bayu yang mengibas-ngibaskan sebelah tangannya di depan wajah Helen. Tak lama Helen pun tersadar dari lamunannya. Dia tersenyum pada Bayu. "Kok Mamih malah ngelamun, pikirin apa sih Mih?" tanya Bayu lembut. Dia sudah pindah posisi di samping Helen. Bayu menggenggam lembut jemari Helen dan mengusapnya pelan. Seolah memberi support pada Helen untuk tidak terus larut dalam kesedihan. "Jujur, Mamih kangen banget sama Basti, kakakmu, Bayu... Mami merasa sudah sangat jahat selama ini karena Mamih selalu menggagalkan usaha Basti setiap kali dia mendapat pekerjaan. Mamih cuma nggak mau Basti harus lelah bekerja demi menafkahi wanita itu. Tapi, setelahnya Mamih sadar dengan kekeliruan Mamih, itu sebabnya Mamih meminta bantuan sutradara kenalan dekat Mamih untuk mengajak Basti ikut dalam project film baru garapannya. Dan untungnya dia setuju, Kakakmu justru mendapat peran utama dalam filmnya. Dia bilang, Basti

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-03
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   16. KEJUTAN

    Malam ini, senyum terus terukir di wajah Basti yang rupawan. Kerinduannya terhadap sang istri sebentar lagi akan terbayar. Basti akan menemui Raline sesampainya dia di Jakarta, setelah hampir dua minggu dia pergi ke luar kota untuk keperluan syuting. Tapi sebelum dia pergi menemui Raline, Basti berencana untuk mengunjungi rumah sakit terlebih dahulu untuk mengambil hasil tes DNA kandungan Raline. Rasanya Basti sudah sangat tidak sabar ingin bertemu dengan sang istri dan menumpahkan semua kerinduannya malam ini pada Raline. Ya, hanya mereka berdua. "Gue sekalian aja ikut lo ke rumah sakit ya, Bas? Biar nanti kita langsung ke salon. Rambut gue udah panjang nih," ucap Aksel ketika mereka baru saja keluar dari Bandara. Basti terdiam sesaat. Dia tampak berpikir. "Lo bilang tadi lo capek? Mendingan lo pulang aja dulu ke rumah, gue sendiri aja ke

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-03
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   17. SEKELUMIT KISAH MASA LALU

    Raline kembali ke kantin bersama Bayu. Namun, dia tidak menemukan Joane di sana. Dan saat dia bertanya pada Mang Ujang, salah satu penjaga Kantin langganan anak-anak salon, Mang Ujang bilang Joane ada tamu yang menunggunya di salon, jadi dia membungkus makanannya dan langsung naik ke atas. Jadilah, Raline menikmati makan malamnya bersama Bayu. Karena suasana Kantin yang panas dan pengap tanpa AC, Bayu jelas merasa kegerahan. Dia membuka jas kantornya, dasinya dan beberapa kancing bagian atas kemejanya juga melilit lengan kemeja putihnya sebatas siku. Raline bisa melihat peluh menetes di bagian pelipis dan kening laki-laki itu. "Kamu nggak nyaman makan di sini Bayu?" tanya Raline yang jadi tak enak hati, karena sebelumnya Bayu sempat m

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   18. KEDATANGAN DIREKTUR BARU

    Sepanjang perjalanan meninggalkan kantin tadi, Bayu terus mengajak Raline bicara, tapi Raline hanya menanggapinya tanpa minat. Dan saat mereka mulai memasuki lift, keadaan lift yang ramai membuat Raline dan Bayu mau tak mau berdesak-desakan di dalam lift itu. Posisi mereka yang berdiri berhadapan membuat Raline merasa begitu risih hingga dia terus menundukkan kepalanya yang bahkan beberapa kali membentur dada Bayu dihadapannya, saat orang-orang yang berdiri di belakangnya mendorongnya maju. Sementara Bayu, justru sangat menikmatinya. Bahkan senyumnya tak sama sekali sirna sepanjang mereka menaiki lift tersebut. Hingga akhirnya, mereka pun sampai di lantai dua tujuan mereka. Raline cukup terperanjat saat Bayu yang lebih dulu keluar dari dalam lift tiba-tiba langsung menggandeng jemari Raline dengan santainya. Hingg

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-04
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   19. HELEN ANASTASIA DIRGANTARA

    "PERHATIAN, IBU MELVI LAGI DI PERJALANAN KE SINI SAMA DIREKTUR BARU PENGGANTI PAK JOHN, NAMANYA IBU HELEN ANASTASYA," "Mba, tolong bilas rambut saya sekarang, bisa?" Raline bisa mendengar kalimat yang di ucapkan Basti pada Melda tepat saat Riana selesai berteriak. "Tapi, massagenya baru sebentar nggak apa-apa?" tanya Melda tak yakin. Padahal dia sangat menikmati pemandangan wajah Basti yang dinilainya sangat sensual dan sexy. "Nggak apa-apa. Saya buru-buru," Melda jadi cemberut karena setelahnya Basti langsung bangkit menuju washback. Sementara Raline sendiri masih bingung dan bertanya-tanya. Melihat sikap Basti yang seperti itu, apa iya Helen Anastasya yang di maksud Riana itu adalah ibu mertuanya? Raline masih sibuk dengan pikirannya saat tiba-tiba, lengannya di tarik paksa dengan gerakan yang tak di sangka-sangka.

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-09
  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   20. ANAK HARAM

    "Mamih?" gumam Basti pelan. Malah hampir tak bersuara. Raline menyeka air matanya. Dia menggeser tubuhnya menjauh dari Basti. Helen masih diam dan menatap Basti dan Raline secara bergantian. Perasaan rindunya pada Basti cukup meredam perasaan bencinya pada wanita murahan yang kini berdiri di samping Basti. "Kamu masih marah pada Mamih, Nak?" tanya Helen lagi. Dia melangkah sekali lagi. Dia hendak memeluk Basti. Meski setelahnya Helen tidak merasakan pelukannya mendapat sambutan. "Pulang Basti, pulang..." Helen mulai terisak di balik dada buah hatinya yang sangat dia cintai. Meski, dia tahu, kini Basti sangat membencinya. "Basti akan pulang kalau Mamih bersedia menerima Raline sebagai m

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-11

Bab terbaru

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   126. EPILOG

    Bastian DirgantaraSetelah keluar dari terik matahari yang membakar diri, aku tergelincir jatuh dari tempatku bernaung sebelum ini.Tempat di mana pertama kalinya kita bertemu.Saat itu, waktu seolah berhenti di sana.Aku masih berjalan pada jalur yang sama. Aku masih memandang pada titik yang sama.Langit di tepi pantai ini.Saat aku melihatnya lebih dalam, Langit itu melebur dan berubah menjadi kaca. Tapi setelahnya langit itu membeku dan berubah menjadi sebuah cermin.Langit itu membentuk bayangan wajahmu.Raline Septia Wulandari...Hanya wajahmu, tak ada yang lain.Aku memang berpura-pura telah melupakanmu selama ini, semua itu aku lakukan demi Stella, demi Aksel.Tapi sekarang, aku kembali sendirian. Tanpa mereka. Aksel m

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   125. MISTERI

    "Bu, ayo dong Bu, cepetan! Ibu lama banget nih dandannya! Kita udah kelaperan tau, Bu..." panggil Delisha yang begitu bersemangat saat dia tahu sang Kakak Devano, mengajaknya ke resort yang dulu pernah jadi milik mereka. Katanya sih mau di undang makan malam sama orang kaya gitu. Terus ikutan nimbrung acara bakar ayam di tepi pantai. Pasti seru banget deh!"Aduh... Ibunya Devano udah kayak Abg aja deh, dandan pake lama daritadi, nanti kita keburu kehabisan makanannya, Bu," kali ini Devano yang protes. Pasalnya, dia sudah mati pegal daritadi harus gendong rindu yang nggak mau di taruh sama sekali."Iya, sabar... Nggak enakkan kalo dateng ke acara resmi Ibu keliatan kucel," Raline mempercepat kegiatan make upnya. Merapikan posisi pakaiannya sekali lagi, barulah setelah itu dia keluar dari dalam kamar.Devano sempat terpana melihat penampilan sang Ibu yang tidak seperti biasanya. Devano memang tidak memungkiri lagi, baginya, Raline adalah wanita tercantik di dunia.

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   124. TRAGEDI DI MALAM TAHUN BARU

    Devano pulang ke rumah dengan wajah sumringah. Nyeri di sekujur tubuhnya seolah tak lagi dia rasa karena saat ini dia pulang dengan membawa berita gembira."Assalamualaikum, Bu, Ibu... Devano pulang, Bu..." teriaknya seraya berlari kecil ke dalam rumahnya yang terbilang sangat sederhana."Asik, Mas Dev bawa makanan," seru Delisha salah satu adik Devano. Delisha dengan sigap merogoh ke dalam kantong plastik yang di bawa sang Kakak. Dia terlihat sangat gembira."Ibu mana, Dek?" tanya Devano pada Delisha saat tak di dapatinya sang Ibu. Sementara ke dua adiknya yang lain, Rania yang baru berumur empat tahun dan Rindu yang berumur dua tahun, terlihat sedang tertidur pulas di kamar."Tadi, Pak De Kahfi ke sini jemput Ibu, katanya sih mau ajak Ibu ke rumah sakit, perginya buru-buru banget, terus Ibu titip Rania sama Rindu ke Delisha. Untung Rindu nggak rewel. Delisha cape daritadi, jagain mereka, Mas lama banget pulangnya, terus itu muka kenapa coba, biru-biru b

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   123. DEVANO SI PENCOPET

    "Jangan bawa saya ke kantor polisi, Om. Kasihan Ibu di rumah, Om..." tangis bocah itu terdengar miris. Mengiris hati Basti."Sekarang, kamu tunggu dulu di mobil, Om. Om urus dulu masalahmu dengan orang-orang ini di dalam ya?"Basti mengajak bocah itu memasuki mobilnya di mana Aksel dan Keyra tengah menunggunya di dalam. Dan setelah itu, Basti beranjak kembali menuju resort tadi."Iyyuuuwwhh bauuu! Papah apa-apaan sih? Sampah dibawa masuk ke mobil! Idih!" Keyra berteriak dengan ekspresi jijiknya yang kelewat lebay. Dia menggerutu sendiri dan memilih keluar dari dalam mobil. Aksel pun jadi ikutan keluar. Masalahnya mereka sedang di pinggir jalan raya."Keyra, nggak boleh bicara seperti itu! Ayo masuk lagi, bahaya ini pinggir jalan," ajak Aksel yang mencoba menarik tangan anaknya untuk kembali masuk ke dalam mobil.Keyra menepis kasar tangan sang Bunda. Dia cemberut dan

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   122. EIGHT YEARS LATER

    Delapan tahun berlalu.Semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.Keyra tumbuh menjadi anak yang cantik, manis, pintar, enerjik dan sangat menggemaskan.Aksel menjelma menjadi sosok ibu yang baik dan sangat feminim. Dan hal itu jelas membuat Basti semakin tergila-gila padanya."Kenapa sih, liburan sekolah tahun ini kita cuma ke Jogya? Biasanya juga keluar negeri," gerutu Keyra di jok belakang. Bibir mungilnya terus cemberut di sepanjang perjalanan. Dia memilin kepang kudanya seraya memeluk boneka teddy bear coklat kesayangannya, yang dia beri nama, Devano, sama seperti nama aktor tampan asal malaysia, sahabat Tantenya Anggun, yang sangat dia idolakan."Ke luar negeri kemana lagi sih? Semua penjuru dunia udah kita datenginkan? Sekali-sekali kita liburan di dalam negerikan nggak apa-apa, cantik... Sekalian Papah bisa membantu meringankan pekerjaan Om Bayu,"

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   121. KEHADIRAN KEYRA

    Hari berganti. Musim berubah. Waktu berputar pada porosnya. Detik demi detik berlalu. Menyisakan asa pilu yang menggerogoti diri pun mengikis nurani. Penyesalan itu pun datang kian bertubi-tubi.Laki-laki itu tetap diam tanpa kata. Tetap dengan tatapannya yang kosong dan menerawang jauh ke depan.Tubuhnya terlihat lebih kurus, wajahnya tirus dan tidak terawat, hingga di tumbuhi janggut-janggut tebal yang tumbuh tak beraturan di seputaran dagunya. Sinar bola mata coklat maroon itu meredup tak bercahaya bahkan selalu terlapisi oleh cairan bening yang berkaca-kaca. Rambutnya yang awut-awutan dan sudah memutih, terlihat seperti sarang burung yang kotor.Laki-laki itu terdiam dalam duduknya yang tepekur di lantai, di dalam sebuah panti rehabilitasi khusus lansia pengidap gangguan jiwa. Dia terlihat mengukir sebuah nama di lantai itu menggunakan jari telunjuknya.BASTIAN, anakku...Satu titik air matanya jatuh tanpa mampu lagi dia tahan.*

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   120. HARI PERNIKAHAN

    Khalid, Kamal dan Kahfi benar-benar mewujudkan kata-kata mereka.Yaitu, mengurus semua keperluan pernikahan Keanu dan Raline.Hanya dalam waktu satu bulan semuanya rampung secara sempurna.Dan inilah saatnya.Dimana sang adik bungsu mereka mengucap ikrar janji suci di hadapan sang maha pencipta.Acar ijab kabul itu berlangsung sederhana di kediaman Keanu yang dihadiri oleh beberapa kerabat dekat saja. Sebab acara hanya diadakan secara sederhana tanpa ada resepsi apapun.Raline terlihat cantik dalam balutan kebaya putihnya, pun Keanu yang terlihat sangat gagah dalam balutan jas hitamnya serta sebuah peci hitam di kepalanya.Wali hakim di tunjuk sebagai wali pernikahan Raline, sebab Raline tak memiliki sanak saudara laki-laki selain almarhum Ibnu.Acara pagi itu dimulai dengan pembacaan doa oleh penghulu, sebelum acara Ijab dan kabul terlaksana. Setelah lima belas menit pembacaan doa usai, penghulu pun melanjutkan prosesi acara k

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   119. RAHASIA KEANU

    Hari ini Raline libur bekerja, begitupun Keanu, yang memang sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Jadilah, seharian ini Keanu mengajak Raline berjalan-jalan dengan Vixion merah kesayangannya.Keanu mengajak Raline ke sebuah air terjun di daerah bogor.Curug Putri Kencana namanya.Curug yang berada di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, ini aksesnya cukup mudah dengan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor.Setelah membayar tiket masuk seharga Rp 15 ribu, pengunjung bisa seru-seruan menikmati segarnya air terjun hingga melompat dari jembatan bambu setinggi 10 meter. Bisa juga mendirikan tenda dengan membayar biaya tambahan Rp 15 ribu saja. Dan itulah yang Raline dan Keanu rencanakan. Mereka akan menginap satu malam dengan satu tenda yang telah mereka sewa sebelumnya. Tenda yang mereka dirikan tepat menghadap ke arah air terjun."Dingin banget, Mas airnya," seru Raline seraya mencipratkan air ke wajah Keanu. Membuat wajah Keanu menger

  • PERNIKAHAN YANG TERNODA   118. RENCANA PERNIKAHAN

    Kayla meninggal dunia.Keanu benar-benar terpukul atas kepergian Kayla, setelah perjuangan panjang dan pengorbanannya selama ini, ternyata Tuhan berkehendak lain.Raline terus menemani Keanu sepanjang prosesi pemakaman Kayla. Sampai laki-laki itu kembali ke rumahnya bersama ke tiga Kakak laki-lakinya.Khalid, Kamal dan Kahfi.Mereka terlihat sangat perhatian terhadap Keanu."Ikhlas, Nu. Kayla udah tenang sama Mamah dan Papah di sana. Dia sudah bahagia sekarang. Jangan di tangisi terus," ucap Khalid sang Kakak tertua. Dia duduk di sebelah Keanu seraya mengelus pelan bahu adiknya."Sekarang giliran lo perhatiin diri lo sendiri. Lo udah berjuang keras demi Kayla selama ini sampai-sampai lo nggak mikirin kehidupan lo. Udah waktunya lo berumah tangga, bahagia..." sambung Kahfi menambahi."Kayla juga pasti bakal seneng kalau liat lo bahagia, iyakan Mas?" kali ini suara Kamal yang terdengar, dia melirik Khalid dengan ke dua alisnya yang naik

DMCA.com Protection Status