Share

BAB 23. Luka & Tangis

Sore menjelang petang, Ellshora menemui Luke di ruang kerja yang berada di lantai atas The Oiner seperti permintaan pria itu sebelumnya.

“Jam kerjamu hari ini sudah selesai. Kau bisa pulang sekarang,” kata Luke.

Ellshora meletakkan kunci mobil di atas meja. “Baiklah, Tuan. Aku permisi.”

“Kau bisa bawa mobilku setiap hari ini untuk pulang selama kau masih menjadi supir pribadiku.” Luke menghentikan langkah Ellshora yang hendak pergi. Ia membalikkan badan dan menatap Luke.

“Terima kasih. Tapi aku bisa menggunakan taksi. Mobilmu terlalu mencolok kalau aku mengendarainya sendiri tanpamu, Tuan,” cetus Ellshora menyeringai dengan nada menyindir.

“Aku hanya memudahkan pekerjaanmu. Kau tak perlu menunggu taksi, agar tak membuatku menunggu juga. Efisiensi waktu sangat penting bagiku,” papar Luke.

Tapi Ellshora masih berkilah. “Tenang saja, Tuan. Aku tak akan membuang waktu be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status