Share

Bab 528

Author: Evelyn
Seluruh kekuatanku hilang, dan aku terhuyung mendengar kata-katanya, seolah tidak mampu sepenuhnya memahami apa yang dia katakan atau makna di balik kata-katanya.

Terdengar suara terkejut memenuhi ruangan saat semua orang menatap dokter seolah-olah dia adalah sebuah anomali di semesta ini.

“Apakah dia sudah sadar? Bisakah kami melihatnya?” tanya Ava.

“Dia belum sadar. Dia ada di ICU, dan hanya anggota keluarga inti yang diizinkan melihatnya,” jawab dokter itu. “Aku akan mengatur itu dalam beberapa saat ... Permisi, aku harus memeriksanya.”

Kami hanya bisa memandang punggungnya saat dia berjalan pergi. Ini adalah pukulan yang sangat berat begitu mendengar bahwa Emma mungkin tidak akan pernah bisa berjalan lagi.

Aku duduk kembali, tidak mampu berdiri lebih lama lagi karena lututku terasa lemas.

Aku tidak mengerti. Dia sedang dalam proses pemulihan. Dia baik-baik saja. Dia sedang memperbaiki hidupnya dan membangun semuanya kembali. Kenapa ini harus terjadi padanya?

“Kapan dia akan sadar?”
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
A. Gina Mandaliana
tambahin dong thor bab nya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 529

    Aku duduk di sebelah Guntur, dan kami sudah di sini setiap hari. Pihak sekolah Guntur cukup memahami kondisinya, jadi dia tidak pergi ke sekolah. Noah datang setiap hari untuk memeriksa keadaannya dan membawa pekerjaan rumahnya.“Kami bicara, dan dia bilang dia tahu bagaimana rasanya. Rasanya baik berbicara dengannya tentang ini. Berbicara dengan seseorang yang pernah mengalami hal ini dan memahami betapa sulitnya,” dia berhenti sejenak sambil mencoba mengurai simpul di rambutnya sebelum melanjutkan, “Jangan khawatir, kalian berdua akan akrab setelah saling mengenal lebih baik.”Ayolah, Emma, tolong bangun. Bangun demi Guntur. Itu saja yang aku minta. Aku berdoa, memohon dalam hati agar dia membuka matanya.“Kami masih punya banyak hal yang harus dilakukan,” Guntur meletakkan sisir rambutnya. “Begitu banyak yang belum sempat kita lakukan. Aku masih perlu mengenalmu, dan Ibu juga perlu mengenalku. Selain itu, Ibu berjanji memberiku hadiah untuk setiap tahun yang kamu lewatkan. Satu suda

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 530

    Hana. Aku terus bergerak-gerak di ranjang untuk mencoba mencari posisi nyaman. Sejujurnya, aku terlihat seperti seekor paus, dan sepertinya memang iya. Aku sedang melipat cucian, sebab hanya itulah hal yang diperbolehkan untuk aku lakukan. Gabriel sungguh sangat overprotektif sejak mengetahui bahwa aku hamil. Segala hal yang kulakukan selalu berakhir dengan dirinya yang panik. Meskipun hal itu membuatku gila, tapi aku menganggapnya manis. Aku tersenyum saat teringat waktu di mana aku hamil Lilly. Eddy memang sangat memedulikanku, meskipun tidak seperti yang dilakukan oleh Gabriel, tapi tetap saja. Maksudku, dia dulu sampai berlarian ke toko untuk membelikan apa yang kuidamkan tanpa mengomel. Hanya pria yang peduli mau melakukan hal itu. Kehamilan sekarang ini berbeda dengan saat aku hamil Lilly. Contohnya, saat hamil Lilly, aku jarang mengalami mual. Tapi sekarang, aku mual pagi dan malam sampai pertengahan trimester keduaku. Jujur saja, rasanya sungguh tidak mengenakkan harus mera

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 1

    Aku keluar dari mobilku dan berjalan perlahan ke arah mansion dengan kedua tangan yang gemetar dan keringat yang mengalir di sekujur tubuhku.Aku masih tidak percaya bahwa ini semua telah terjadi. Bahwa aku akhirnya bercerai dari lelaki itu. Buktinya ada di dalam tasku. Aku di sini untuk memberikan surat terakhir padanya dan menjemput Noah.Aku mendengar suara yang terdengar samar-samar begitu memasuki rumah, lalu menghentikan langkahku begitu dekat dengan dapur.Sekarang aku dapat mendengar suara itu dengan jelas dan apa yang kudengar membuatku terpaku.Noah bertanya pada ayahnya, “Aku masih tidak mengerti mengapa Ayah tidak bisa tinggal bersamaku dan Ibu?”Aku mengepalkan tanganku yang bergetar ke arah dadaku. Hatiku hancur mendengar kesedihan dalam suaranya. Aku rela melakukan apa pun baginya, tapi perceraian ini harus tetap dilakukan.Pernikahan kami merupakan sebuah kesalahan. Segalanya tentang kami merupakan kesalahan. Butuh beberapa waktu bagiku untuk menyadarinya.“Kau tahu me

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 2

    “Aku harus pergi, bisakah kamu menemani Noah? Aku tidak tahu berapa lama aku akan di rumah sakit.” Aku berkata dengan tergesa-gesa sembari mengambil tasku.“Tentu. Aku akan ke sana kalau ibuku datang ke rumah untuk menemani Noah.” Rowan menjawab, tetapi perkataannya tenggelam seiring aku merasakan telingaku berdenging.Tidak banyak yang bisa kupikirkan saat aku pamit pada putraku dan keluar dari rumah. Aku masuk ke dalam mobil dan mengendarainya ke arah rumah sakit. Memori masa kecil mulai membanjiri pikiranku.Aku tumbuh dengan minim kasih sayang. Aku adalah anak yang tidak dipedulikan oleh kedua orangtuaku. Anak kesayangan ayahku adalah kakak perempuanku, Emma. Dia selalu memanggilnya putri kecilnya. Putrinya. Lalu, anak kesayangan ibuku adalah kakak laki-lakiku, Travis. Dia adalah laki-laki yang tampan. Sedangkan aku, bukanlah anak kesayangan siapa-siapa. Aku hanyalah aku, Ava.Aku selalu merasa tidak diinginkan. Tidak diharapkan. Bukan hanya oleh orangtuaku, tetapi juga oleh saudar

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 3

    Aku duduk di kursi rumah sakit yang dingin sembari menghela nafas. Ibu masih menangis sesenggukkan dan tidak dapat ditenangkan. Hatiku hancur melihatnya. Aku mengerti, tidak mudah rasanya kehilangan pria yang kamu sayangi, apalagi dengan cara yang di luar bayanganmu.Fakta bahwa ayahku meninggal masih membuatku tercengang. Aku yakin dia dapat sembuh, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, dan aku tidak tahu apa yang harus aku rasakan sekarang.Kami tidak pernah bertatapan mata dan meskipun dia membenciku, aku mengasihinya. Bagaimanapun juga dia adalah ayahku, bagaimana aku bisa membencinya?“Apakah kamu baik-baik saja?” Rowan bertanya sambil duduk di sebelahku.Dia sampai sekitar satu jam yang lalu dan dia baru saja membuka suaranya sekarang. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan kekhawatiran yang dia tunjukkan. Bagaimanapun juga, dia tidak pernah memikirkan perasaanku sebelumnya.“Iya,” aku membalasnya.Aku belum menitikkan air mata setitik pun sejak kami mendengar kabar du

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 4

    Pernahkah kamu merasakan hatimu seakan dicincang? Itulah yang aku rasakan sekarang melihat mereka. Aku merasa hatiku seolah sedang dicincang menjadi potongan yang kecil-kecil.Jika aku bisa membuang hatiku jauh-jauh, aku akan melakukannya. Sebab derita yang menyayat padaku sakitnya tidak dapat digambarkan.Aku ingin lari menjauh, mengalihkan pandanganku, tetapi aku tidak bisa. Pandanganku terpaku kepada mereka yang tengah mempertunjukkan kasih sayang di depanku, dan tanganku ingin untuk memisahkan mereka yang merekat kuat.Aku melihat mereka melepaskan pelukannya. Mata Rowan meneduh saat melihat kekasih hidupnya. Aku melihatnya menangkup wajah Emma di tangannya, membawanya mendekat ke wajahnya. Tidak, dia tidak menciumnya, dia hanya menempelkan keningnya ke kening wanita itu.Dia terlihat damai, seperti akhirnya dia pulang ke rumah setelah beberapa waktu. Akhirnya dia merasa utuh.‘Aku merindukanmu’ Aku membaca gerak bibir Rowan.Aku tidak mau membayangkan apa yang akan terjadi di anta

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 5

    Hari itu bisa dibilang sebuah bencana. Matahari bersinar terang dan segalanya berjalan baik-baik saja saat aku sedang menyetir di jalan yang biasa aku lewati.Kapel terlihat ramai ketika kami sampai. Hampir semuanya datang untuk memberikan penghormatan terakhir.Aku berkeliling di tempat dan merasa senang, semuanya terlihat sempurna. Tidak ada yan membantuku untuk persiapan pemakaman. Akulah yang dibebankan untuk mengurusnya.Namun, aku tidak mengeluh. Kuanggap ini sebagai kesempatan untuk membayar kembali atas apa yang telah dia lakukan untukku. Bagamana pun juga, dia memberiku sandang, pangan, dan papan.Upacara akan dimulai dan semuanya sudah duduk. Aku memilih untuk duduk di tempat yang sepi. Rasanya aneh jika aku duduk dengan yang lain. Apalagi kalau aku duduk di sebelah Emma.“Ibu, mengapa kita tidak duduk di situ? Bukankah kita seharusnya duduk di dekat Nenek?” Tanya Noah sembari menunjuk ke tempat yang lain.Tentu saja kami menerima pandangan aneh dari yang lain, tetapi aku tid

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 6

    Rowan Ada sesuatu yang akan kamu rasakan ketika melihat mantan istrimu, Ibu dari anakmu, tertembak dan berdarah di atas tanah pemakaman yang dingin. Sesuatu yang tidak pernah aku kira akan kurasakan untuk Ava. Ketika aku melihat pria dengan pistol mengarah ke kami, aku benar-benar tidak berpikir. Aku tahu Noah aman bersama orangtuaku, jadi instingku mengambil alih dan berlari ke arah Emma. Aku rela mati untuknya, dan aku sudah siap untuk itu.Aku lega ketika para penembak lari setelah melihat polisi, tetapi kelegaanku sirna ketika salah satu dari anggota polisi berteriak untuk memanggil ambulans. Aku berbalik, penasaran siapa yang tertembak. Tidak kubayangkan Ava-lah yang tertembak, dan melihatnya seperti itu membuat kakiku melemas hingga aku jatuh berlutut.Semuanya berlangsung cepat. Ambulans datang setelah itu dan polisi itu tidak mau melepaskan Ava sampai dia yakin Ava aman di tangan dokter.Aku sangat tersinggung oleh kegigihannya tidak mau melepaskannya, dia istriku—maksudku ma

Latest chapter

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 530

    Hana. Aku terus bergerak-gerak di ranjang untuk mencoba mencari posisi nyaman. Sejujurnya, aku terlihat seperti seekor paus, dan sepertinya memang iya. Aku sedang melipat cucian, sebab hanya itulah hal yang diperbolehkan untuk aku lakukan. Gabriel sungguh sangat overprotektif sejak mengetahui bahwa aku hamil. Segala hal yang kulakukan selalu berakhir dengan dirinya yang panik. Meskipun hal itu membuatku gila, tapi aku menganggapnya manis. Aku tersenyum saat teringat waktu di mana aku hamil Lilly. Eddy memang sangat memedulikanku, meskipun tidak seperti yang dilakukan oleh Gabriel, tapi tetap saja. Maksudku, dia dulu sampai berlarian ke toko untuk membelikan apa yang kuidamkan tanpa mengomel. Hanya pria yang peduli mau melakukan hal itu. Kehamilan sekarang ini berbeda dengan saat aku hamil Lilly. Contohnya, saat hamil Lilly, aku jarang mengalami mual. Tapi sekarang, aku mual pagi dan malam sampai pertengahan trimester keduaku. Jujur saja, rasanya sungguh tidak mengenakkan harus mera

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 529

    Aku duduk di sebelah Guntur, dan kami sudah di sini setiap hari. Pihak sekolah Guntur cukup memahami kondisinya, jadi dia tidak pergi ke sekolah. Noah datang setiap hari untuk memeriksa keadaannya dan membawa pekerjaan rumahnya.“Kami bicara, dan dia bilang dia tahu bagaimana rasanya. Rasanya baik berbicara dengannya tentang ini. Berbicara dengan seseorang yang pernah mengalami hal ini dan memahami betapa sulitnya,” dia berhenti sejenak sambil mencoba mengurai simpul di rambutnya sebelum melanjutkan, “Jangan khawatir, kalian berdua akan akrab setelah saling mengenal lebih baik.”Ayolah, Emma, tolong bangun. Bangun demi Guntur. Itu saja yang aku minta. Aku berdoa, memohon dalam hati agar dia membuka matanya.“Kami masih punya banyak hal yang harus dilakukan,” Guntur meletakkan sisir rambutnya. “Begitu banyak yang belum sempat kita lakukan. Aku masih perlu mengenalmu, dan Ibu juga perlu mengenalku. Selain itu, Ibu berjanji memberiku hadiah untuk setiap tahun yang kamu lewatkan. Satu suda

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 528

    Seluruh kekuatanku hilang, dan aku terhuyung mendengar kata-katanya, seolah tidak mampu sepenuhnya memahami apa yang dia katakan atau makna di balik kata-katanya.Terdengar suara terkejut memenuhi ruangan saat semua orang menatap dokter seolah-olah dia adalah sebuah anomali di semesta ini.“Apakah dia sudah sadar? Bisakah kami melihatnya?” tanya Ava.“Dia belum sadar. Dia ada di ICU, dan hanya anggota keluarga inti yang diizinkan melihatnya,” jawab dokter itu. “Aku akan mengatur itu dalam beberapa saat ... Permisi, aku harus memeriksanya.”Kami hanya bisa memandang punggungnya saat dia berjalan pergi. Ini adalah pukulan yang sangat berat begitu mendengar bahwa Emma mungkin tidak akan pernah bisa berjalan lagi.Aku duduk kembali, tidak mampu berdiri lebih lama lagi karena lututku terasa lemas.Aku tidak mengerti. Dia sedang dalam proses pemulihan. Dia baik-baik saja. Dia sedang memperbaiki hidupnya dan membangun semuanya kembali. Kenapa ini harus terjadi padanya?“Kapan dia akan sadar?”

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 527

    Aku menegakkan badanku, dan mencoba untuk memberi diriku sebuah keberanian palsu. Aku mencoba untuk mengutarakan perkataan untuk memberi tahunya bahwa aku baik-baik saja, tapi lidahku terasa kelu dan tidak ada kata yang bisa keluar dari bibirku. Dia dengan lembut menepuk pundakku. “Aku mengerti. Silakan duduk saja. Sepertinya putramu membutuhkan bahu untuk bersandar sekarang. Kalian bisa menguatkan satu sama lain.”Aku melakukan satu-satunya yang kubisa. Kuanggukkan kepalaku sebelum pergi. Aku mendekat ke Guntur dan duduk di sebelahnya sebelum menariknya di pangkuanku. Kami memeluk dan menguatkan satu sama lain. Aku tidak tahu sudah berapa lama waktu berjalan sampai aku merasa seseorang mengguncangku. Aku terfokus pada orang itu, rupanya Ava yang menatapku. Alisnya turun, berikut dengan bibirnya dengan kedua pandangannya yang dipenuhi oleh kekhawatiran. “Kami sudah di sini,” gumamnya lembut sebelum duduk di sebelahku. “Apakah dia masih dioperasi?”“Iya,” ujarku dengan suara serak da

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 526

    Dingin mulai membasuh tubuhku bersamaan dengan nafasku yang menderu. Aku tidak bisa bernafas saat rasa sakit di dadaku mulai meningkat. Aku membawa Guntur lebih dekat padaku, dan berpelukan padanya seolah dialah yang bisa menahanku di dunia ini. Ini tidak bisa terjadi. Tidak bisa terjadi. Dia harus sehat-sehat saja. Aku terus mengulang perkataan itu layaknya sebuah mantra, sebab itulah yang menahanku untuk menjadi gila. Keajaiban harus segera terjadi. Dia tidak bisa pergi sekarang. Tidak ketika Guntur baru saja memutuskan untuk memberikannya kesempatan untuk menerimanya kembali dalam hidupnya. Aku tahu anakku, dan kematian Emma akan membuatnya hancur. Dia hanya berharap untuk memiliki seoranng Ibu. Untuk Emma menjadi ibunya dan menerimanya. Kejam sekali rasanya saat dia akhirnya mendapat kesempatan itu bersamaan dengan dirinya yang kehilangan ibunya. “Pasien baik-baik saja, dia baik-baik saja,” ujar Eric dengan suara penuh nada kelegaan. Aku tidak pernah merasa sebahagia ini mende

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 525

    “Ayolah, Emma. Bukalah kedua matamu.” Aku terus memohon demi diriku dan Guntur. “Bukankah kamu ingin agar aku memaafkanmu? Maka bangunlah!”Dia tidak bangun, matanya tetap tertutup. Kulitnya berubah putih sepucat kertas, dan rambutnya terburai di belakangnya. Kalau bukan karena darah yang mengelilinginya, dia akan terlihat seperti sebuah boneka. Menunggunya di sini sungguh menyiksa. Aku terus memeriksa denyut nadinya untuk memastikan bahwa dia masih bernafas. Sekarang, lebih banyak kerumunan lagi yang mengerumuni kami, tapi masa bodoh. Tidak ketika Emma terlihat seperti mayat. Degup jantungnya lemah. “Sialan.” Aku bangkit dan siap untuk mengambil mobil dari garasiku untuk membawanya ke rumah sakit, sebab sepertinya ambulans akan lama datangnya. Baru saja aku mau berbalik badan, aku mendengar sirinenya. Hatiku mencelos lega saat aku menoleh melihat mereka mendekat. Kerumunan itu melonggar untuk memberi jalan bagi ambulans. Dua orang paramedis bergegas dengan tandu ke arah kami. “Say

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 524

    Calvin. Hari ini adalah hari untuk bersantai dan rileks. Tidak banyak hal yang harus kulakukan, jadi setelah Guntur dan aku menyelesaikan pekerjaan rumah, dia meminta izin apakah dia boleh pergi menemui Emma. Aku awalnya terkejut, tapi aku sudah berjanji bahwa aku akan memberikannya hak untuk memilih. Bahwa aku akan menghormati keputusannya kalau dia mau mengenal Emma dan memperbolehkannya untuk hadir di hidupnya. Dia selalu menyapanya setiap mereka bertemu dan berbicara dengannya, meski Guntur tidak terlalu banyak bicara padanya. Sejujurnya, aku berpikir dia sengaja mengatur waktu agar mereka bisa bertemu. Entah saat Guntur berangkat sekolah dan dia berangkat bekerja, atau saat dia pulang sekolah, dan dia pulang dari bekerja. Lalu, dia mengiriminya hadiah ulang tahun. Kupikir dia hanya mau menyogoknya dengan hadiah, tapi pemikiran itu sirna setelah aku membaca kartu yang tertera di kado. Tulisannya pendek, tapi dibuat dengan sepenuh hati. Intinya, dia mengatakan pada Guntur bahwa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 523

    Aku menatapnya sejenak, lalu melepaskan sarung tanganku.“Sekarang, apa yang kamu lakukan?” Dia tampak terhibur dengan tindakanku.“Yah, kamu adalah guruku. Jika menurutmu lebih baik menggunakan tangan kosong, maka itulah yang akan kulakukan.”Aku mengikuti apa yang dia lakukan dan mencampur tanah dengan tangan. Aku tidak tahu apakah ini karena memegang tanah langsung dengan tangan kosong, atau karena dia ada di dekatku, atau mungkin keduanya, tapi ada kedamaian tertentu yang menyelimuti diriku. Aku merasa ringan, seolah melayang di atas awan.Kekhawatiranku lenyap saat Guntur mengajariku tentang berkebun. Tidak heran dia dan Ava sangat menyukai hal ini. Sangat menenangkan, dan entah bagaimana aku merasa terhubung dengan bumi.“Terima kasih atas hadiahnya,” ujar Guntur, yang membuat aku mengalihkan perhatianku kepadanya.Aku sudah memutuskan akan memberinya hadiah ulang tahun dan Natal untuk setiap tahun yang aku lewatkan. Beberapa hari yang lalu, aku memberinya satu hadiah. Aku tidak

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 522

    EmmaAku memandangi kekacauan yang ada di depanku. Aku tidak begitu yakin harus apa. Aku sudah memikirkannya selama beberapa hari ke belakang ini, dan masih saja tidak bisa kutemukan jawaban tepat akan kenapa aku merasa seperti ini. Aku sudah mencoba untuk memikirkannya, tapi sama sekali tidak ada yang terpikir olehku. Apa yang kutahu adalah aku merasa aneh. Seakan ada hal yang salah atau buruk yang akan terjadi. Aku tidak bisa menepis perasaan itu, tidak peduli sekeras apa yang kucoba. Perasaan itu masih menghampiriku dan tertancap di hatiku. Pernahkah kalian merasa seperti itu? Seolah kalian mendapat ramalan soal sesuatu yang akan terjadi? Hal ini membuatku frustasi, sebab aku tidak bisa menepisnya, dan aku seolah akan gila dibuatnya. Aku menghela nafas dan menatap tanganku yang ditutupi sarung tangan. Mia menyarankan agar aku melakukan sesuatu untuk melupakan kekhawatiranku dan rileks. Kemarin, aku berbicara dengan Ava dan berbicara padanya soal ini. Dia menyarankan agar aku mula

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status