Share

BAB 80

Eh, enemuinya. Jika aku ingin pulang, maka aku harus mengabarinya, bukan? Aku bukan maling yang datang mengendap-endap, lalu pulang menghilang begitu saja. Walaupun hobiku masuk langsung ke kamarnya menggunakan tangga tetangga, hahaha, aku tetap menolak untuk disamakan dengan rampok.

Aku mencarinya perlahan-lahan, sambil memanggil namanya. Tetapi, kemanapun kakiku melangkah, aku tetap tidak menemukannya. Aku sudah mendatangi hampir ke setiap ruang di dalam rumahnya. Kamarnya, kamar mandi, bahkan hampir semua ruangan di lantai atas, tetapi tidak kutemukan dia di manapun juga. Apa mungkin dia sedang pergi? Ah, Sepertinya tidak mungkin, mobil kerennya masih terparkir di carport, tidak bergeser satu milimeterpun juga.

Tapi, tunggu, suara itu lagi... Melodi itu mulai terdengar lagi. Lagu merdu yang seolah-olah memanggilku untuk mendekat. Apa Steven yang memainkan lagu tersebut? Mungkin sebaiknya aku mencarinya di balik bunyi petikan suara gitar. Ya, musik itu, pasti berasal darinya. Aku k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status