Share
Bab 100 - Rencana Jahat
Xing Wei terbang kearah Shen Yu dan berkata, "Terimakasih Anak muda karena sudah membantuku membunuhnya. Siapa kau dan dari tempat mana kau berasal ?"
"Aku baru masuk ke Alam Nether sebulan yang lalu dan tidak berasal dari manapun. Apakah ini Tuan Kota Xing Wei yang terkenal itu ?" Shen Yu sedikit menunjukan rasa hormat."Ya." Xing Wei sedikit takjub dengan kecepatan pemulihan Shen Yu dan berkata, "Sisanya hanya sampah dan setelah Raja mereka mati semuanya akan mundur. Ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan atau lebih tepatnya meminta bantuan, ayo ikut denganku !"Xing Wei pergi menuju tempatnya dan Shen Yu tidak memiliki pilihan lain untuk mengikutinya, jika Xing Wei mau maka dia bisa membunuhnya dengan satu jari saja. Shen Yu tidak percaya dengannya sama sekali dan selama ada keuntungan maka tidak akan masalah baginya untuk bekerja.Sampainya di Kediaman Tuan Kota disana banyak Pelayan Gadis muda yang cantik, tidak mengherankan bagi penguasBab terkait
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 101 - Tercela
Setelah satu minggu akhirnya Shen Yu keluar dan berangkat bersama Pasukan lainya. Xing Wei menjanjikannya jika bayaran akan diselesaikan ketika mereka sudah berhasil menghabisi Ras Darah yang tersisa dan Shen Yu sama sekali tidak keberatan.Dua Bawahan Xing Wei di Tingkat Divine lapisan pertama mengawalnya, Pasukan mereka terdiri dari orang-orang kuat dan membunuh Ras Darah yang tersisa tidak akan sulit bagi mereka. Semua Ras Darah ditangkap hidup-hidup dan dibakar oleh Api Spiritual yang Shen Yu punya.Sejujurnya Shen Yu ingin mencari kesempatan untuk mengambil Batu Roh Suci di Gudang Harta milik Ras Darah. Namun mata kedua orang tua ini selalu tertuju kearahnya dan membuatnya tidak nyaman sama sekali, bahkan jika dia memiliki keberanian Shen Yu yakin mereka berdua tidak akan tinggal diam.Shen Yu melihat pemandangan yang penuh kehancuran didepan, "Semuanya sudah selesai dan Ras Darah ditempat ini sudah musnah, sisanya aku harap kalian menyampaikan kepada
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 102 - Dua Pasang Pedang
Shen Yu masuk kedasar dan tidak bisa merasakan adanya makhluk hidup, wajar saja Aura kematian tidak kalah bahayanya dengan Qi Kekacauan. Jika bukan karena Mata Dewa mustahil bagi Shen Yu untuk melihat sekitarnya.*Dang.*Dari dalam Semesta Shen Yu Pedang Langit keluar dengan sendirinya, tentunya hal ini sedikit membuatnya penasaran. Pedang Langit pergi kesatu arah dan Shen Yu bergegas mengikutinya, dia tidak tahu hal apa yang ada didepan sana tapi yang pasti ada hubungannya dengan Pedang Langit.Shen Yu berjalan lebih dalam menyusuri jurang dan menemukan sebuah sumur tua, Aura kematian keluar dari dalam sumur itu dan kemungkinan sumbernya masih ada disana. Shen Yu mengambil kembali Pedang Langit namun firasatnya mengatakan jika Pedang ini menyuruhnya untuk masuk kedalam sumur tua ini.Tanpa pikir panjang Shen Yu masuk kedalam dan turun dengan cepat. Sampainya didasar Aura kematian sangat terasa dan Shen Yu tiba disebuah ruangan yang gelap, disana
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 103 - Membantu Ras Monster
Wanita itu sedikit terkejut dan berkata, "Kau seorang Alkemis... apakah memungkinkan bagimu untuk memeriksa orang yang sakit ?" "Mungkin saja tapi aku harus melihat dulu kondisi orang akan aku sembuhkan. Jika kau percaya denganku maka bawa aku, anggap saja ini sebagai bentuk menebus kesalahanku." Shen Yu menawarkan diri untuk membantu.Kera Api berdiri dan terlihat marah, "Manusia itu sangat licik, jangan percaya dengannya Nona Yu Shui... aku yakin dia memiliki rencana jahat lain !" Shen Yu mengangkat bahunya dan berkata, "Terserah kalian saja... aku mengulurkan tangan untuk membantu dan niatku disalah pahami. Lagi pula hidup dan mati kalian juga tidak ada hubungannya denganku !" Yu Shui menghentikan Shen Yu yang akan pergi, "Tunggu sebentar... aku percaya kepadamu dan tolong ikut denganku !" "Nona..." "Aku yang bertanggung jawab dalam masalah ini, kita sudah jatuh dan dari pada harus melihat anak-anak menderita dan mati aku
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 104 - Dukungan Ras Monster
Lebih dari dua bulan lamanya kondisi Desa Ras Monster menjadi semakin membaik, Shen Yu mengasingkan diri didalam Gua dan mulai melakukan sedikit penelitiannya. Bahan Obat Tingkat Divine tidak banyak dan dia harus berhati-hati disetiap prosesnya yang rumit.Ye Jian selalu mengawasi setiap gerakannya dan sulit untuk lepas darinya. Shen Yu untungnya memiliki Tungku Semesta yang memiliki dunianya sendiri, setiap dia memurnikan bahan obat menjadi Pil Roh Shen Yu selalu menyembunyikan beberapa dan menuai banyak manfaat lebih banyak.Shen Yu keluar dan memberikan sebuah kotak obat yang berisi Pil Roh Tingkat Divine, "Jangan lupakan perjanjian kita !" "Hahaha... kau tidak perlu khawatir, kami bukan manusia yang selalu mengingkari janjinya." Ye Jian sudah tidak sabar merasakan manfaatnya dan pergi untuk menerobos kelapisan kedua.Shen Yu mendapatkan Batu Roh Suci dalam jumlah yang banyak, dia mulai berlatih lebih lama dan Dunia kecilnya menjadi lebih luas
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 105 - Tingkat Divine
Shen Yu mengasingkan dirinya selama dua bulan penuh dengan menyerap Batu Roh Suci, kekuatan jiwanya tumbuh menjadi lebih kuat dari sebelumnya seiring meluasnya Dunia didalam Jiwa Tungku Semesta.Yin Yang kehidupan dan kekacauan saling mengimbangi satu sama lain, bahkan pertumbuhan Pohon Suci menjadi lebih cepat karena Shen Yu mengendalikan waktu didalam Dunianya sendiri. Satu tahun didalam Dunia miliknya sama halnya dengan satu bulan di Dunia luar.Jadi Shen Yu memiliki waktu 8 tahun sebelum medan Perang Nether dibuka sepenuhnya, seharusnya itu sudah cukup membuatnya menerobos Tingkat Divine dan memperluas wawasannya. Ye Jian sudah sepenuhnya menguasai Lembah dan banyak Tambang Batu Roh Suci dibawah kendalinya.Pasokan Sumber daya yang tak terbatas ini membuat Shen Yu dapat berlatih dengan tenang, belum lagi Shen Yu masih memiliki dua butir Pil Roh Tingkat Divine yang nantinya akan menopang keberhasilan saat dia menerobos.Gumpalan cahaya keluar d
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 106 - Balas Dendam
Waktu terus berlalu dengan cepat hingga kurang dari dua minggu sampai medan perang nether terbuka, Ye Jian dan yang lainya menunggu Shen Yu didepan Guanya dan bersiap untuk berangkat."Apa yang membuatmu lama Shen Yu ?" Teriak Ye Jian yang sudah tidak sabar untuk berangkat.Shen Yu berjalan keluar dengan memakai sebuah Topeng, Auranya benar-benar tidak bisa terdeteksi dan Topeng itu adalah Artifak yang sengaja dia buat agar orang lain tidak dapat mendeteksi basis kultivasi ataupun keberadaannya.Tatapan mata para Ras Monster seketika menjadi sangat dingin, hal ini wajar karena Shen Yu adalah seorang Manusia yang sulit mereka terima. Jika bukan karena Shen Yu berhubungan baik dengan Ye Jian dan seorang Alkemis Tingkat Divine maka mereka mungkin akan langsung membunuhnya ditempat."Sepertinya kau sudah bertambah kuat lagi dan lagi... aku benar-benar ingin merasakannya sendiri !" Kata Ye Jian dengan penuh niat bertarung."Lebih baik jangan k
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 107 - Balas Dendam 2
Sebuah kain sutra putih yang panjang melesat dari kejauhan, kain itu tiba-tiba membungkus Shen Yu dan Xing Wei secara bersamaan dan sosok Wanita Tua bercadar muncul. Aura Shen Yu meledak dan Xing Wei tidak berniat tinggal diam, kain sutra itu hancur berkeping-keping dan Xing Wei terlihat marah."Apa maksudmu ini Rong Hua ?" Teriak Xing Wei dengan marah."Hentikan semua ini... kalian memicu pertarungan skala besar dan apa-apaan Anak muda ini, bekerjasama dengan Ras Monster untuk membunuh Petinggi dari Ras Manusia ?" Rong Hua menatap Shen Yu dengan ekspresi dingin.Ye Jian terbang kearah mereka dengan tangan dibelakangnya, "Kau tidak memiliki hak untuk menghentikan mereka. Anak ini menyelamatkan Desaku dari wabah penyakit dan hanya meminta bantuan ini. Sejak awal dia memang memiliki keluhan dengan Xing Wei dan meminta balas dendam dengan pertarungan satu lawan satu, dia tahu kalau tidak mungkin Bawahan Xing Wei akan tetap diam dan meminta bayarannya dengan c
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 108 - Penjelajahan Medan Perang Nether
Shen Yu berjalan kearah dua Bawahan Xing Wei yang diikat dan menebas kepala mereka berdua, darah bercucuran ditanah dan ini adalah akhir dari dendam yang dia punya. Xing Wei sudah mati dan tidak ada lagi yang perlu dia khawatirkan, adapun pendapat Tuan Kota lain dia juga tidak peduli sama sekali."Kau sudah menyelesaikannya dan apa yang harus dilakukan kepada mereka semua ?" Tanya Ye Jian dengan santai."Biarkan saja mereka pergi... aku akan mengingat kebaikan ini dan jika bukan karena kau mustahil bagiku untuk bergerak bebas. Mulai dari sini aku akan menjelajah seorang diri, jika ada kesempatan aku akan berkunjung ke Wilayah Ras Monster." Shen Yu berterimakasih dengan tulus."Ya." Ye Jian mengangguk dan melambaikan tangan.Shen Yu bergegas pergi setelah mengambil semua jarahannya, sebagai Tuan Kota kekayaan Xing Wei tidaklah sedikit dan banyak Batu Roh Suci yang dia punya. Adapun Kota yang ditinggalkan pada akhirnya tidak ada gunanya sama sekali.
Bab terbaru
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 327 - Akhir Yang Diharapkan (Tamat.)
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 326 - Mencari Kenyamanan
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 325 - Pemulihan
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 324 - Dewa Pengendali Jalan Surga
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 323 - Metode Pemurnian Jiwa
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 322 - Hilang Dari Ingatan Semua Orang
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 321 - Pedang Pembunuh Dewa
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 320 - Mewarisi Semangat Pendahulu
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 319 - Arti Tingkat Dewa
