Luo Yan melangkah kedepan dan mengeluarkan Tombak Tingkat Saint, "Biarkan aku menunjukan kepada kalian semua perbedaan antara jenius dan sampah !"
Saint Qi Luo Yan meledak dan hembusan angin yang kuat menyembur, matanya bersinar dan Taiyi Xuan tersenyum melihatnya. Aura dari Jiwa yang membentuk Domain dapat membuat percepatan waktu yang akan meningkatkan serangannya berkali-kali lebih kuat.Tusukan Tombak kedepan menciptakan dentuman yang kuat, Saint Qi yang ganas dan niat Tombak yang ekstrem menghantam batu hitam itu dengan keras dan membuat lubang kecil yang dalamnya hanya lima centimeter."Dia meninggalkan bekas !"Semua orang terkejut melihat momentum kekuatan ini namun dengan kekuatan Luo Yan saja dia hanya meninggalkan lubang yang sedalam lima centimeter, jika mereka tidak mengeluarkan usaha penuh maka mustahil untuk meninggalkan bekas.Taiyi Xuan perlahan maju kedepan Batu Hitam dan menuangkan Qi Kaisar kedalam dua ujung jarinya,Qin Chen menatap Yue Rong dengan dingin dan beberapa orang juga datang kepadanya seperti Ning Tian bersama dengan Teng Wu. Gelombang pertarungan yang lain juga sudah dimulai dan Qin Chen sejak awal sudah siap jika dirinya ditargetkan. "Saudara Qin mari lakukan pertarungan kita yang belum selesai, kau tidak akan menganggap kami curang bukan ?" Teng Wu terlihat sangat bergairah. "Minggir kalian berdua... orang yang akan mengalahkannya adalah aku, penghinaan saat di Paviliun Bunga akan aku balas hari ini." Ning Tian mengeluarkan Tombaknya dan terlihat cukup ganas. Aura gelap yang menakutkan terpancar dari belakang mereka bertiga, melihat kedatangan Chang Yang membuat ekspresi Yue Rong menjadi lebih suram. Chang Yang membawa kepala seorang Pria dari Jenius daratan pusat, basis Kultivasinya berada satu lapisan diatas mereka dan ini adalah kekuatan tempur yang nyata. "Kalian sekumpulan semut yang cukup mengganggu rupanya, saat in
Disisi lain terjadi fenomena yang berbeda dari sebelumnya, saat ini sebuah cermin yang memperlihatkan Turnamen besar tiba-tiba saja muncul di lokasi setiap peserta yang mengikuti Turnamen besar itu. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya namun setiap ahli dari kekuatan independen dan kekuatan besar lainya sangat beruntung karena dapat melihatnya. Namun dari awal pertarungan saja mereka sudah diperlihatkan bagaimana Qin Chen bertarung dengan cara yang megah. Dua Murid Raja yaitu Yue Rong dan Teng Wu dikalahkan dengan cara yang menyedihkan, mereka bertiga bahkan bekerjasama dan memiliki dua lapisan diatas diatas lawannya namun Qin Chen mengalahkan mereka hanya dengan sekali serangan. Jiang Ying bersama dengan semua Tetua dan Murid juga ikut melihatnya, mereka tidak bisa menahan diri untuk bersorak dan saat ini Sekte Raja Petir benar-benar menyambar dengan semua sorakan mereka. Awalnya mereka ragu apakah Qin Chen dapat bersa
Taiyi Xuan duduk dengan santai disebuah pohon dan dibawahnya terdapat bekas pertarungan, Ras Monster yang bertarung melawannya berakhir dengan kekalahan telak bahkan Duan Feng yang menggunakan bentuk Naga Sejatinya tidak bisa menandingi Taiyi Xuan.Hembusan angin yang lembut menarik perhatian Taiyi Xuan, sosok Luo Yan tiba-tiba saja muncul dan berdiri diatas pohon disisi lain. Taiyi Xuan tidak menganggapnya sama sekali dan menguap karena malas."Hoam.... pergilah kau hanya membuang waktuku saja karena pada akhirnya kau akan lari seperti cacing kecil itu. Kau bukan orang yang aku tunggu dan lebih baik kau mengurangi peserta lainya sebelum aku singkirkan." Ucap Taiyi Xuan yang terlihat malas."Aku berpikir jika diriku sendiri sudah cukup sombong dan ternyata kau jauh melebihi harapanku. Kau tidak perlu khawatir karena peserta sekarang hanya tersisa tujuh orang saja, sebenarnya aku ingin bertarung dengan Chang Yang tapi kau justru lebih menarik sekarang." Luo
Qin Chen tersenyum dan berkata, "Aku tahu maksud dari perkataan Anda dan sekarang mungkin aku ibarat sungai yang kecil didepan Gunung yang besar seperti Muridmu yang mewarisi Niat Pedang dan Qi Kaisar milikmu. Aku tidak mencoba membuat alasan karena ada campur tangan darimu, tapi perlu yang Anda tahu bahkan jika sebuah Gunung ingin menghentikan aliran sungai lama kelamaan dia akan hancur. Hak dari sungai adalah mencapai lautan pengetahuan yang lebih luas." "Pencerahan yang bagus Kaisar Langit benar-benar membuatku iri. Aku benar-benar ingin melihat sejauh mana batasan yang kau punya, mulai dari sini semuanya akan aku serahkan kepada kalian berdua." Taiyi Xuan mendapatkan kembali kendali tubuhnya dan meregangkan tangannya, matanya bersinar dan Aura mereka bertabrakan satu sama lain. Kedahsyatan dari perbedaan Qi Kaisar masih bisa dirasakan oleh semua orang.Chang Yang, Luo Yan, Duan Feng, Duan Fei, Gu Xiayun dan Putri Wu Ming berhenti bertarung sambil men
Ledakan yang keras membuat gelombang kejut yang hebat, bahkan mereka yang menonton dihempaskan oleh energi aliran Dao penggabungan elemen yang Qin Chen punya. Pusaran badai yang menakutkan terbentuk diatas langit dan kilatan Petir hitam terus menyambar.Gu Xiayun tidak mengingat jika Qin Chen memberikan perlawanan sekeras ini dimasa lalu, apa yang terjadi pasa saat itu Qin Chen hanya dikalahkan tanpa adanya perlawanan sama sekali karena perbedaan kekuatan. Namun sekarang Qin Chen memberikan performa yang diluar dugaan dan kembalinya dia dimasa lalu mungkin sudah mempengaruhi jalannya masa depan.Qin Chen terengah-engah dan memuntahkan darah dengan wajah pucat kehabisan energi, "Ugh... ini terlalu membebani tubuh ini, apakah dia sudah kalah ?" *Doom.*Energi pertempuran yang sangat besar mengejutkan semua orang yang ada disana, energi itu mengamuk dengan sangat liar dan Qin Chen dihempaskan kebawah oleh energi itu seperti badai tornado yang mengam
Qin Chen mengepalkan tinjunya dengan erat dan kekuatan jiwanya meledak, tubuhnya diselimuti Aura emas yang menyala penuh dengan vitalitas aliran Dao. Energi Spiritual disekitarnya dilahap oleh Qin Chen dan semua tanaman menjadi layu bersama dengan raungan Phoenix yang menyala.Kaisar Pedang yang merasakan ini sedikit terkejut dan berkata, "Hebat... bagaimana mungkin Anak ini memiliki Jiwa Divine Beast dan Jiwa Alam tipe bencana Pelahap dalam satu tubuh. Kedua Jiwa ini sudah menyatu dengan sempurna dengan dirinya dan aku tidak pernah mendengar hal ini sebelumnya !" "Jiwa Alam tipe bencana Pelahap." Taiyi Xuan menjadi lebih serius dan tidak heran mengapa vitalitasnya selalu bisa dikuras oleh Qin Chen.Namun melihat perbedaan kekuatan mereka Taiyi Xuan masih jauh lebih unggul dengan Qi Kaisar warisan dari Masternya. Namun tetap saja pertarungan ini mungkin akan berdampak besar padanya mengingat kekuatan Qin Chen benar-benar sangat merepotkan."Seper
Pagoda Emas melayang di kehampaan dan pecahan jiwa Qin Chen yang menyebar kembali terhubung, kesadaran akan ingatan kehidupannya perlahan mulai menyatu dan Qin Chen melayang didalam ruang Pagoda Emas.Ruang Pagoda Emas yang seperti langit berbintang tiba-tiba saja berubah total menjadi padang rumput, Qin Chen melihat sekelilingnya dan merasakan kedamaian jauh didalam hatinya. Diatasnya masih ada langit berbintang dan hembusan angin terasa sangat menyegarkan."Apakah tempat ini begitu nyaman sampai kau menunjukan ekspresi seperti itu ?" Seorang Pria tua berpakaian putih tiba-tiba saja muncul dan mengejutkan Qin Chen."Siapa ?" Tanya Qin Chen sambil memberi hormat."Hanya sisa Niu Hu keberadaaan yang membuat Artifak Pagoda Emas Pengetahuan Surga dimasa lalu. Kau bisa mencapai tempat ini tandanya kau sudah mati dan Pagoda Emas menggabungkan kembali sisa pecahan jiwamu." Kata Pria itu sambil mengelus janggutnya.Qin Chen mengangguk dan meliha
Wu Ming, Chang Yang, Luo Yan dan Duan Feng terbaring ditanah dengan luka yang penuh dengan darah. Duan Feng dipaksa harus menyerah dan melarikan diri demi menyelamatkan hidupnya, semua Ras Monster gugur lebih awal dan saat ini bahkan mereka bertiga juga memiliki pemikiran yang sama.Taiyi Xuan melihat keatas langit dan berkata, "Akulah pemenangnya dan mengapa kau tidak segera mengumumkannya, perlukah aku membunuh mereka semua ?"Bao tiba-tiba saja muncul dan tertawa, "Mereka bertiga sudah tereliminasi dan aku akan memindahkan mereka." Luo Yan, Chang Yang dan Wu Ming dipindahkan ketempat lain. Mereka sudah tidak sanggup bertarung dengan kondisi mereka saat ini dan Taiyi Xuan tertawa dengan bangga karena mendapatkan kesempatan pertama untuk mendapatkan warisan."Hahaha... akulah yang terkuat di Generasi ini." Taiyi Xuan tertawa lepas."Kau mungkin lolos dalam tes ini tapi kau belum mengamankan kemenanganmu sepenuhnya. Lawanmu yang sebenarn
Pertarungan yang begitu intens terjadi didalam Pelindung Formasi, Niat Pedang yang begitu kuat melebur kedalam kekosongan dan menciptakan bilah hitam yang melesat lurus kearah Qin Chen.Qin Chen menarik Pedangnya keluar dan tebasan yang begitu cepat dalam sekejap menghancurkan Bilah Hitam yang Xiao Yin buat. Namun Xiao Yin dengan cepat dan berpindah tempat kearah sisi yang berbeda, bilah hitam yang terbentuk dari Qi Pedang terus menerus datang seperti hujan kearah Qin Chen."Kombinasi yang bagus tapi masih terlalu berantakan." Qin Chen membentuk Qi Pedang membentuk kubah dan memutar arah serangan hujan.Kubah itu perlahan menghilang dan sosok Qin Chen menjadi tidak terlihat, Xiao Yin menyebar kesadaran ilahinya dan dia tidak bisa mendeteksi keberadaan Qin Chen sama sekali. Tangan yang lembut mendekapnya dari belakang dan memeluk pinggang Xiao Yin dengan erat."Sudah berakhir." Ucap Qin Chen yang berbisik didekat telinga Xiao Yin."Ugh...
Qin Chen memetik kedua Buah itu dan dalam sekejap pohon kecil itu layu, menurut catatan yang ditulis Ahli itu untuk menyerap Buah Kekosongan membutuhkan media Kultivasi Ganda. Gesekan dari dua Energi yang berbeda itu dapat menciptakan kekuatan kekosongan dan tergantung pemahaman pribadi bisa dikatakan ini adalah kesempatan.Keadaan diluar juga masih terlihat sangat buruk karena distorsi ruang, badai yang tidak tahu kapan akan berhenti ini secara tidak langsung mengurung Qin Chen dan untuk keluar paling tidak Qin Chen harus menunggu mereda terlebih dahulu.Qin Chen mengeluarkan Xiao Yin dari Lukisan Gunung dan Sungai, melihat pemandangan disekitarnya membuat Xiao Yin sangat takjub. Entah mengapa dia merasakan energi yang menakutkan dan jika dia keluar sedikit saja maka tubuhnya mungkin sudah hancur lebur."Apakah kau baik-baik saja setelah melewati semua ini ? atau apakah ada yang bisa aku bantu untuk meringankan bebanmu ?" Xiao Yin bertanya dengan cemas.
Setelah empat hari lamanya Qin Chen akhirnya mencapai tempat yang ditunjuk oleh Pagoda Emas, terdapat sebuah lapisan formasi pelindung berbentuk kubah yang melayang di kehampaan. Qin Chen merasakan Aura dingin yang mencekam dibalik punggungnya dan sebuah wajah Beast yang sangat besar sedang menatapnya.Indranya jelas mengatakan ini adalah bahaya yang besar dan Qin Chen mendesak Qi Kaisar dengan kekuatan penuh. Beast itu menghembuskan gelombang Qi yang menakutkan dan Qin Chen menerobos lapisan penghalang itu.*Boom.*Serangan Beast membentur dinding penghalang dan membuat ledakan yang besar, kehampaan mulai terlihat sangat kacau seperti pusaran badai dan Qin Chen selamat dari serangan itu. Qin Chen mendarat disebuah batu mengapung dan didalam Formasi itu seperti kehampaan lain yang terpisah."Beast mengerikan macam apa itu ? kekuatannya bahkan tidak terukur sama sekali, jika aku bertemu dengannya lebih awal tadi mungkin aku sudah mati ditangannya.
Azure mengantar mereka kaluar dari Pulau Naga dan sisinya dia akan mempercayakan semuanya kepada Qin Chen. Tanpa pikir panjang Qin Chen meletakkan Menara Naga dilapisan kedua di Pohon Dunia, kedua kekuatan ini saling beresonansi dan satu sama lain dan Qin Chen mengendalikan mereka secara penuh.Setelah berdiskusi sangat lama akhirnya mereka mendapatkan kesimpulan jika orang yang menemani Qin Chen pergi hanyalah Xiao Yin. Lei Ting tidak mungkin mengikutinya karena untuk memurnikan Jiwa Naga Leluhur yang begitu banyak akan memakan waktu yang lama.Istana Beladiri tidak mungkin kosong tanpa adanya pemimpin dan Zhu Qing adalah orang yang tepat, sedangkan Sui Ling masih sangat lemah dan takutnya disana akan sangat berbahaya. Karena itulah Qin Chen memutuskan untuk tinggal selama setengah tahun dan menemani mereka semua terlebih dahulu juga bersama Keluarganya.Menggunakan sisa dari Tulang Paus Penelan Langit Qin Chen membuat sebuah Formasi besar dengan bantuan
Azure datang untuk menemui Qin Chen dan mengajaknya pergi, mereka ingin mengobrol secara pribadi dan ini menyangkut Jiwa Naga Sejati milik Lei Ting. Menara Naga terus berdengung karenanya dan ini akan menjadi masalah jika kehendak Naga dimasa lalu keluar lalu mengamuk."Aku akan langsung keintinya saja jika para Jiwa Naga Leluhur ingin sekali menyembah Gadis itu. Mari buat ini menjadi jelas biarkan dia bergabung dengan Klan Naga kami dan Lei Ting bisa mengambil semua Jiwa Naga, adanya dirinya bukan hanya memperkuat Pulau Naga tapi juga dapat meneruskan garis keturunan yang sudah lama hilang yaitu Naga Sejati." "Maksudmu ?" Qin Chen menyipitkan matanya dengan dingin."Biarkan Lei Ting melahirkan seorang Anak dengan anggota Klan Naga kami." Ucap Azure yang menegaskan niatnya.Niat membunuh Qin Chen meledak dan Azure merasakan penindasan yang sangat menakutkan, bayangan keempat Divine Beast sedang menatap Azure dengan dingin dan setelah mendengar pe
Dua hari berlalu dengan sangat cepat Lei Ting dan yang lainya juga sudah mencapai Pulau Naga, ketika mereka berdua masuk reaksi dari Menara Naga Leluhur menjadi intens dan ratusan Jiwa Naga Bumi keluar untuk memberi hormat.Azure dan para Tetua Naga lainya yang memulihkan diri didekat Menara bahkan tidak bisa menahan keheranan. Reaksi seperti ini baru kali pertama terjadi dan Lei Ting merasakan Jiwa Naga didalam dirinya sedikit bergejolak.Jiwa Naga keluar dari dalam tubuh Lei Ting dan ukurannya sepuluh kali lipat lebih besar dari semua Jiwa Naga. Udara dingin berhembus kencang dan raungan Naga yang keras menggema, bentuk Naga Sejati membuat semua Ras Monster Naga ingin berlutut dibuatnya.Penindasan dari garis keturunan Naga saat ini sedang bergejolak, walaupun Lei Ting masih cukup lemah dengan penindasan ini tidak akan ada yang bisa bertarung seimbang dengannya. Bahkan Azure harus menyembah Lei Ting mengikuti insting alami yang dia punya."Kenap
Pertarungan yang besar melawan Wu Yue akhirnya berakhir, walaupun keganasan Demon Qi belum sepenuhnya dibersihkan namun setidaknya ancaman terbesar sudah berhasil disingkirkan.Ras Monster mendapatkan banyak korban dan bahkan para Kultivator Manusia sedang bertempur dengan banyaknya Beast. Para Raja juga mendapatkan luka dalam dari hasil pertarungan ini dan mendapatkan pemahaman akan level kekuatan yang baru.Qin Chen melahap semua Demon Qi yang ada pada diri ketiga Naga dan membebaskannya. Kabar mengenai kemenangan mereka sudah disampaikan melalui Token Komunikasi dan para Raja yang mempertahankan Wilayah Barat, Selatan dan Timur hanya perlu menyelesaikan tugas mereka.Mereka semua berpencar satu sama lain kecuali Qin Chen yang ikut ke Pulau Naga, Azure berniat membalas budi kepada Qin Chen karena sudah membantu menyadarkan ketiga Tetua Naga dan disana dia bisa memulihkan kekuatannya dengan cepat dengan harta rahasia Klan Naga Bumi.Qin Chen berb
Kaisar Pedang tersenyum dan berkata, "Iblis kecil sepertimu berani berteriak sekeras itu di depanku ?" "Bagaimana mungkin ada Kaisar Agung disini ?" Teriak Wu Yue dengan penuh ketakutan."Kau saja yang tidak memperhatikan dan fokus kepada mereka semua." Kaisar Pedang memadatkan jutaan Qi Pedang menjadi Pedang Emas yang memukau.Cahaya bahkan memberikan perasaan begitu tajam dan tak terkalahkan, Jiwa Wu Yue seolah sedang tercabik-cabik dan dia tidak bisa melangkah pergi dari tempatnya karena energi langit dan bumi mengamuk dengan liar.Sejak awal hal ini memang sudah direncanakan dan Taiyi Xuan memberikan Pil Roh itu bukan tanpa sebab, dia tahu benar dalam proses penyatuan tubuh dan Jiwa pasti akan menarik perhatian Wu Yue dan ketika prosesnya terganggu maka itu akan sangat berbahaya.Diantara semua Raja hanya Qin Chen saja yang cocok melakukan peran ini, namun siapa yang menyangka jika pertarungan mereka akan melebihi ekspetasi Kaisar Pe
Wu Yue menarik semua bayangan darah dan kembali padanya, luka yang dialami para Raja karena dikepung oleh Bayangan Darah terlihat sangat parah bahkan Azure yang memiliki pertahanan fisik yang ekstrem tidak mampu melakukan apapun.Burung Petir itu terus membesar dan Qin Chen yang berada di pusatnya menarik perhatian, retakan ruang terbuka dan Burung Petir itu memancarkan kekuatan Divine Beast yang menakutkan."Hanya gerakan putus asa lakukanlah sekuat tenagamu mari lihat apakah itu bisa membunuhku atau tidak ?" Wu Yue membentuk segel dan semua darah yang menyebar perlahan berkumpul menjadi tangan darah yang sangat besar."Hancurlah... Seni Kaisar Beladiri." Qin Chen berteriak dengan keras dan mengayunkan tinjunya sekuat tenaga.Burung Phoenix Petir berputar dengan cepat diatas langit dan dahinya menyala Api Hitam yang mengerikan. Burung Phoenix Petir menukik kebawah menuju kearah Wu Yue dengan tekanan mengerikan yang sulit untuk diukur, meminjam ke