Beranda / Romansa / Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku / Jangan Bermain Api Jika Tak Ingin Terbakar

Share

Jangan Bermain Api Jika Tak Ingin Terbakar

Penulis: menthil n Progo
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-26 13:05:36
Jangan Bermain Api Jika Tak Ingin Terbakar

Puas, cukup puas yang aku rasakan hari ini. Apakah aku ini seorang istri yang jahat? Karena merasa sangat bahagia ketika melihat suamiku tak berdaya di borgol oleh polisi.

Biarlah orang mau berkata apa tentangku, yang pasti hari ini aku puas berlipat. Jujur sih sebenarnya aku tak tega melihat wajahnya tadi, namun kurasa itu setimpal dengan perbuatannya padaku selama ini, apa lagi dia kemarin juga ingin membunuhku. Tapi eitss tunggu dulu! Ini bukan pembalasanku yang sesungguhnya ya, ini hanyalah pemanasan. Karena masih ada kejutan terakhir untukmu Mas.

Sekarang nikmati dulu permainanku ini. Kamu pasti tadi sudah shock dan kecewa karena melihatku selamat dari rencana busukmu itu. Kemudian datang para polisi itu yang sekarang menangkapmu, sungguh tak bisa kubayangkan bagaimana perasaan hatimu saat ini. Pasti marah, kecewa, sedih dan malu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nila
mantap ceritanya
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
tabungan candra masih banyak, ayo kuras terus mbk dita....
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah Chandra dia g tau istri nya yg ngelaporin Cafee nya yg jual minuman2 haram dn esex2 juga disana ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Maaf Jika Aku Terlalu Jahat Padamu

    "Yuk berangkat sekarang," kataku pada Sigit.Selepas magrib aku pun berangkat ke kantor polisi. Dan tadi aku telah menelepon seorang pengacara yang nantinya kami akan bertemu di kantor polisi.Tepat pukul delapan malam aku telah tiba di kantor polisi. Pengacara yang ku sewa pun ternyata telah sampai di sini. Kami pun langsung masuk bersama Sigit juga.Mas Chandra kemudian mendekatiku, saat pengacara berkordinasi dengan polisi."Dek, ngapain sih kamu ajak Sigit segala?" bisik Mas Chandra padaku."Memangnya kenapa kalau aku ngajakin dia sih Mas?" jawabku sok bodoh."Haduh masih tanya lagi kamu ini Dek. Ya aku malulah sama dia. Eh iya, kamu nggak bilang kan ke seluruh pekerja di rumah kita kalau aku di tangkap polisi?"Tuh kan benar dugaanku, kamu pasti malu jika semua pek

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Rencana Apalagi Mas?

    Cari saja sampai kiamat, Mas. Kamu tak akan pernah menemukan barang berharga itu di ruangan ini.***** *****"Kamu lagi ngapain Mas?!""Eh kamu kok bangun sih, Dek." Spontan Mas Chandra menoleh ke arahku dan menutup pintu lemari."Ini aku lagi cari baju, eh jaket dingin banget soalnya malam ini, hehe," ucapnya lagi."Ngapain cari baju di lemariku?" ujarku.Mas Chandra segera menggeser tubuhnya ke arah kiri, ke depan lemarinya. Memang dari dulu aku tak pernah mencampur pakaian kami, ada lemari dua lemari tersendiri."Loh maaf, Dek. Ternyata ini tadi keliru to? Pantesan aku dari tadi nyari nggak ketemu." Mas Chandra pun mengambil jaket dari lemari dan segera memakainya, kemudian kembali berbaring di sampingku."Aku tidur duluan ya, Dek. Sudah

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Belajar Jadi Perompak

    ***** *****"Masuk saja Pak, pintu tidak terkunci."Pak Sugeng pun kemudian masuk sambil menundukkan kepala, kurasa dia sudah tahu kenapa kupanggil ke sini."Silahkan duduk, Pak.""Iya, Bu," ucapnya lirih sambil duduk di kursi depan meja kerjaku."Pak Sugeng baik-baik saja kan? Atau lagi tidak enak badan hari ini?" Mataku menatap lekat dia yang masih saja menunduk dari tadi."Tidak, Bu, saya baik dan sehat-sehat saja hari ini," ucapnya dia mendongakkan kepala beberapa saat kemudian menunduk lagi."Lalu kenapa dari tadi menunduk terus? Pak Sugeng masih ingat denganku 'kan? Tolong jangan terus menunduk, aku tidak suka jika lawan bicaraku tak memperhatikanku saat berbicara!" Sontak dia menghadap kepadaku."Masih, Bu. Bu Dita kan putri sem

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Rencanamu Gagal Lagi Mas?

    Malam ini aku tak pulang ke Jombang, setelah menyelesaikan semua aktifitasku seharian aku kemudian menuju rumah lamaku di sini. Kebetulan ada satpam dan juga petugas kebersihan yang selalu standby di sini. Karena kadang kala aku akan mampir atau menginap jika malas pulang ke Jombang.Aku sengaja meminta Linda untuk datang ke sini dan menemaniku nanti malam untuk mengeksekusi Mas Chandra dan komplotannya. Juga ada dua orang bodyguard pribadi yang mulai menemaniku saat ini.Entahlah perasaan dilema itu muncul lagi di diriku. Haruskah aku melanjutkan semua rencanaku hingga waktu pernikahan mereka tiba yang masih kurang sebelas hari lagi? Atau semua kuselesaikan malam ini juga?Karena jujur aku sedikit takut jika tetap membiarkan Mas Chandra berada di rumahku, dia akan nekat melakukan apa saja hingga mungkin akan membunuhku dengan tangannya sendiri. Tetapi jika harus berhenti sampai di sini, k

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Chandra dan 1001 Akal Bulusnya

    Mungkin syaratku ini sangat sepele dan terlalu ringan untuk Mas Chandra. Tapi percayalah ini akan menjadi salah satu amunisiku dan sangat berguna untuk rencana finalku nanti."Tentu Dek, aku tentu akan menuruti semua syaratmu itu, asal jangan laporkan polisi dan jangan minta bercerai." Mas Chandra langsung mengiyakan syarat-syaratku itu.Tentu saja dia langsung mau karena mungkin pikirnya hanyalah hal yang sepele. Belum tahu dia, hehehe."Kalau begitu tanda tangani surat pernyataan ini sekarang, Mas." Kuangsurkan kertas perjanjian dan juga bolpoint untuknya."Kenapa pakai ginian lagi sih, Dek? Kamu nggak percaya sama aku?""Emang nggak! Kamu itu nggak bisa dipercaya sama sekali kok memang! Baru kemarin berjanji saja sekarang sudah kayak gini!""Maaf Dek, ini semua kan aku lakukan karena aku bingung dan aku nggak mau ter

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Chandra dan Raisa Sakit Yang Sama?

    Jahat sekali kamu Mas, padahal orang tuamu di kampung cuma mengandalkan sawah tersebut sebagai mata pencahariannya. Sebisa mungkin akan ku beli kembali sawah itu untuk mertuaku, karena mereka adalah orang yang baik yang juga selalu sayang kepadaku, tentunya tanpa sepengetahuan Mas Chandra.Tunggu sepertinya aku tahu siapa yang baru saja di telepon Mas Chandra tersebut, pasti itu Koko Alvin. Pria beretnis tionghoa itu adalah teman baik kami berdua, dia seorang pengusaha sukses juga. Ayahnya juga berteman baik dengan almarhum papaku. Aku akan coba meneleponnya, semoga saja dugaanku benar."Hey Dita. Ada apa nih? Barusan Chandra meneleponku, sekarang ganti kamu," ucapnya membuka percakapan kami lewat sambungan telepon.Hemmm, tak salah lagi benar dugaanku. Kali ini aku tak akan menggagalkan rencana Mas Chandra, tapi aku hanya ingin sawah itu kembali kepada yang punya. Biarlah dia menikmati dulu kemenangannya dan melangsukan ijab dengan selingkuahnnya it

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Pov Author

    Malam itu, atau tepatnya pagi buta setelah pulang dari Kediri, karena rencana yang di buatnya kembali di gagalkan oleh Dita, Chandra merasa amat marah pada dirinya sendiri. Karena terlalu bodoh hingga selalu kalah dengan Dita. Namun untuk kali ini dia menyerah untuk melakukan rencana lain yang berhubungan dengan Dita, hanya akan buang-buang waktu saja dan akan membuatnya makin rugi.Suatu ide gila muncul dipikiran Chandra, untuk menjual sawah orang tuanya di kampung, meski hanya itulah satu-satunya mata pencharian mereka. Dia tak peduli lagi pada mereka yang penting pernikahanya dengan Raisa berjalan lancar minggu depan.Setelah mendapatkan pembeli, langsung saja Chandra menemui Dita agar mau ke rumah sakit lebih pagi. Karena dia sudah tak sabar lagi mendapatkan uang dan juga mengurusi semua keperluan acara pernikahan. Seperti membayar ke agen poperty, menyewa gedung balai desa, memesan catering, juga keperluan pernikahan lainnya.Ketika di rumah sak

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Wedding Organizer Murah Meriah

    Sepulang dari rumah mertuaku, aku pun mampir dan menuju ke kantor. Sekedar untuk melepas lelah dan sedikit membubuhkan tanda tangan pada berkas- berkas. Karena memang belum ada yang menggantikan posisi Mas Chandra di sini.Setelah menyelesaikan tumpukan berkas, sebuah ide terlintas di pikiranku. Aku harua segera menelepon Raisa sebelum terlambat, aku yakin dia pasti mau dengan tawaran yang kuberikan. Dua kali panggilanku terabaikan, namun panggilan ketiga dijawab olehnya."Mbak Dita, ada apa Mbak?" katanya ketika menerima panggilan teleponku."Maaf menganggu ya Sa. Cuma mau nanya sih, audah menyewa WO belum sih?""Belum sih Mbak, tapi kayaknya nggak pakai jasa WO deh, ngirit budget gitu. Rencananya aku dan Mas Wisnu sendirilah yang akan menghandle semuanya. Soalnya kata Mas Wisnu, perusahaanya sedang ada masalah jadi harus sedikit menekan biaya."

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26

Bab terbaru

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Season 1 Ending

    Jangan lupa baca juga cerita saya lainnya ya teman-teman, yang akan segera saya publish hingga tamat jugaPESANAN HENNA CALON PENGANTIN SUAMIKUBLURB: Rury kaget saat mendapat pesanan Henna dari perempuan yang ternyata selingkuhan suaminya itu.yuk. ikuti bagaimana dia menghancurkan pesta pernikahan suaminya itu.Jangan lupa baca cerita terbaruku PEMBALASAN ISTRI GENDUTEnding season 1 (Pov Author)Setelah sekitar satu jam bertemu dengan Bima, maka Raisa dan Dita pun kemudian meninggalkan rutan. Tampak sekali gurat kesedihan di wajah Bima saat berpisah dengan Ryan. Dalam hatinya sungguh menyesal karena tak bisa merawat dan menemani putranya itu hingga dewasa. Meski dia memberontak atau lari seperti apapun rasa

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Mempertemukan Ryan Dengan Ayahnya

    Mempertemukan Ryan Dengan Ayahnya (Pov Author)Selama tujuh hari meninggalnya Lisa, Dita dan Ryan tingggal di rumah Jombang bersama Raisa yang membantunya menjaga Ryan, sementara Bik Sanah di suruh Dita kembali ke rumah Kediri, untuk mengatur rumah seperti biasanya, karena memang dia adalah kepala pelayan di sana. Dita juga membeli sepetak tanah di sebuah perkampungan, lalu dibangunkan sebuah mushalla wakaf atas nama Almarhumah Lisa. Karena memang Dita sangat mengkhawatirkan Lisa, jadi dia berharap dengan ini, bisa mengurangi dosa kakaknya itu.Seperti janjinya kemarin kepada Lisa, hari ini dia akan membawa Ryan bertemu dengan Ayahnya, bersama dengan Raisa dia berangkat pukul tujuh pagi menuju ke rutan.Setelah melewati pemeriksaan, akhirnya mereka diperbolehkan untuk menemui si gembong na

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Pertemuan Yang Hanya Sebentar

    Pertemuan Yang Amat Singkat. "Sesungguhnya Allah akan menerima tobat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (sakaratul maut)." - HR Ibnu Majah dan Tirmidzi.Kami sudah menunggu di luar sekitar lima belas menit, namun dokter atau pun perawat belum ada yang keluar dari ruangan itu. Tak ada perbincangan diantara kami, semua hanya diam. Tapi mungkin perasaan yang di rasakan Bik Sanah dan Raisa tak seperti yang kini kurasakan.Aku hancur, rasanya sama seperti saat melihat Papa terbaring lemah dahulu. Dalam hati aku terus berdoa semoga ada keajaiban yang bisa membuat Mbak Lisa kembali sehat. Aku tahu tak ada yang tak mungkin bagi Allah.Ryan kini telah tertidur di gendonganku setelah tadi sempat rewel dan terus menangis. Mataku tak lagi bisa meneteskan air mata, saking sedihny

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Apakah Semua Ini Takdir?

    Apakah Semua Ini Takdir?"Semoga saja Dit. Tapi, ada satu hal lagi yang harus kau tahu tentang apa yang telah kuperbuat padamu dulu..." kata Lisa."Apa itu Mbak?" tanyaku penasaran."Sebenarnya, aku ada dibalik kejahatan Pak Johan, salah satu pekerjamu dulu.""Pak Johan? Kok Mbak Lisa bisa kenal dengan dia sih?""Saat itu aku memang sangat ingin menghancurkan perusahaanmu, jadi aku mencari pekerja yang bisa kupengaruhi. Kebanyakan pekerja senior di sana sangat pumya loyalitas yang tinggi, mereka semua setia kepadamu. Namun ternyata Pak Johan bisa kuajak kerja sama juga, karena dia juga ternyata mengincar jabatan yang lebih dan juga dia ternyata punya hati yang kotor, sehingga dapat dengan mudahnya masuk kedalam perangkapku..."

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Kejujuran Lisa

    Lisa Jangan Pergi Dulu 2 Aku kemudian dudk di samping Mbak Lisa. Dan dia pun tersenyum melihatku. Wajahnya tampak bugar dan bahagia kulihat. Entah itu bahagia karena bertemu dengan Ryan atau karena bertemu denganku. Yang jelas aku sangat bahagia bisa melihat wajahnya, yang selama dua bulan terakhir ini selalu menjadi pertanyaan di pikiranku. "Sa, maafin ya semua yang telah kulakukan padamu dulu," ucap Mbak Lisa memulai obrolan ini. "Ah lupain Mbak, itu sudah menjadi takdir yang memang harus kita jalani. Yang penting untuk ke depannya, kita harus menjadi semakin baik, Mbak. Jujur aku sangat senang sekali, mengetahui keberadaan Mbak Lisa. Dari dulu, aku memang sangat ingin memiliki seorang kakak, dan Alhamddulillah kini Allah sudah mengabulkan doaku," ucapku sambil menggengam tangan Mbak Lisa. "Kamu ternyata memang sangat baik, sama seperti almarhum Mamamu," ucap Mbak Lisa singkat sambil tersenyum.

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Lisa Jangan Pergi Dulu

    Lisa Jangan Pergi Dulu"Bik, ayo kita berangkat sekarang," ucapku pada Bik Sanah di dalam kamarnya.Setelah shalat subuh ini, aku mengajak Raisa dan juga Bik Sanah untuk menuju ke Surabaya. Sengaja ku bawa mereka berdua untuk membantu menjaga Ryan, karena kini aku menyetir sendiri. Karena tak mungkinkan aku menyuruh Leo yang tengah bulan madu untuk mengantarkan perjalananku kali ini?"Sudah, Non," jawab Bik Sanah sambil mengambi Ryan dari gendonganku."Aku juga sudah siap, Dit," ucap Raisa yang kini menenteng tas berisi segala macam keperluan Ryan.Akhirnya kami berangkat, perjalanan dari rumah ke Surabaya sekitar tiga sampai empat jam perjalanan. Semoga nanti saat aku sampai di sana, Lisa siuman. Dan aku kemarin pun sudah meminta pihak rumah sakit u

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Lisa

    Lisa (Pov Author)Acara resepsi pernikahan Linda dan Leo di gelar sangat meriah di kediaman Dita. Pancaran kebahagiaan terpampar jelas di wajah kedua pengantin baru itu. Leo terlihat sangat mencintai istri cantiknya itu. Meskipun Linda memiliki masa lalu yang tak baik, namun Leo tetap setulus hati mencintai istrinya.Dita juga sangat bahagia, karena hari ini Raisa juga bisa hadir, namun pria yang menolongnya belum bisa, karena lukanya terlalu dalam. Dita berharap semoga secepatnya Raisa juga bisa menyusul Linda dan menemukan seorang pria yang benar-benar bisa mencintai Raisa apa adanya.Dita mulai saat ini tak memperbolehkan Raisa kerja jauh lagi, biarlah Raisa menjadi asisten pribadinya saja untuk memmbantu menjaga Ryan saat sedang bepergian. Mengingat saat ini Raisa juga tengah hamil muda, Dita tak ingin hal buruk terjadi pada sahabatnya itu lagi. Apapun akan di lakukan Dita agar Raisa bisa selalu sehat dan bahagia, hing

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Dita Ngunduh Mantu

    Dita Ngunduh Mantu (Pov Author)Raisa kini telah siuman, namun dia masih merasakan kepalanya yang pusing. Matanya di kerjap-kerjapkan. Dia bingung dengan keberadaanya saat ini. Terakhir kali dia ingat sedang berada di kebun tebu bersama dua orang pria jahat itu. Namun kini dia telah berada di sebuah ruangan, dan dia sangat tahu bahwa ini adalah sebuah ruangan di rumah sakit."Suster...suster!" teriak Raisa lirih."Eh, si cantik sudah bangun toh! Suster!"Suara Sardi yang memang ada di balik kelambu dan kini menengok Raisa itu, membuatnya sontak terkejut."Siapa Anda?" ucap Raisa."Jangan takut Nduk, aku sopirnya Den Rendy, orang yang sudah menyelamatkan dan membawamu kesini. Tuh dia, sama denganmu dia kini terbaring karena luka besar di punggung saat menyelamatkanmu tadi," ucap Sardi sambil menunjuk ke ranjang Rendy yang saat ini tengah tertidur setelah m

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Takdir Yang Mempertemukannya 2

    Takdir Yang Mempertemukannya (Pov Author)Rendy beruusaha membuka matanya, namun rasa nyeri di punggungnya makin terasa. Matanya kemudian menyusuri tempat di mana dia berada kini. Ah rumah sakit, pikirnya. Ada selang infus menancap di tangannya, juga ada selang oksigen di hidungnya, dan korden warna biru laut memutarinya, sebagai menyekat dengan ranjang lain. Dia masih ingat sekali kejadian apa saja yang terjadi sebelum dia pingsan. Lalu di mana gadis cantik itu? Bagaimana keadaannya saat ini?Rendy kemudian mencoba bangun, namun ternyata punggungnya terasa nyeri sekali. Saat meraba punggungnya yang terluka itu, ternyata luka itu kini telah di perban, berarti dia telah mendapatkan perawatan insentif. Tapi berapa lama kira-kira dia pingsan? Dan di mana Pak Sardi kini?"Pak Sardi! Suster!" teriak Rendy lirih, karena dia tak mau suaranya mengganggu pasien lain."Pak Pardi...Suster!" Sekali l

DMCA.com Protection Status