Beranda / Romansa / Orang Ketiga / Memohon Pertolongan

Share

Memohon Pertolongan

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-23 19:27:25

Om Arkana sampai bersama mobil ambulan dan pihak medis untuk menindaklanjuti kecelakaan tersebut.

“Bangun Ev, kita cari Lula sekarang.” Om Arkana menarik tubuh Evrard agar bangkit berdiri.

“Lula dibawa orang-orang jahat itu Om … sepertinya mereka membawa Lula.” Evrard sudah tidak karuan, wajahnya sama kusut dengan kemejanya saat ini.

“Om akan kerahkan orang untuk mencari Lula … kamu pulang sekarang, ya?”

“Mana bisa aku tenang Om … anak aku mati, wanita yang aku cintai juga enggak jelas nasibnya … mana bisa aku pulang sekarang, Om!” seru Evrard dengan nada tinggi karena frustrasi.

“Hubungi Sienna, bujuk dia agar setidaknya mau membiarkan Lula hidup … hanya itu jalan satu-satunya, Ev!” Om Arkana memberi saran.

Evrard menundukan pandangan, tidak langsung mengikuti saran om Arkana karena dia sudah sangat membenci Sienna sampai ke tulang jadi tidak mungkin membujuk Sienna secara baik-baik.

Bahkan bertemu atau mendengar suara Sienna saja saat ini Evrard tidak sudi.

“Ev! Waktu terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
nah gtu dong evrard...fight dong ...perasaan keluarga kamu punya power meski gak sepower keluarga nya sienna tapi bisa gunakan otak cerdas licik turunan keluarga kamu ..jangan lemah dong
goodnovel comment avatar
eny yulianti
kenapa baru skrng kamu menyelidiki Sienna n fladimir sici Ev, tp apapun itu smoga tim mu sgera menemukan solusi utk pembatalan pernikahan mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Orang Ketiga   Sulit Melupakan

    Qailula mengerjapkan mata perlahan, tubuhnya terasa lemah dan lemas saat sadarkan diri.Entah sudah berapa lama dia tertidur dan dia juga lupa apa yang terakhir kali terjadi sebelum kehilangan kesadaran. Sakit terasa menyengat di bagian intinya membuat ringisan pelan lolos dari bibir bersama pejaman mata erat.Terdengar suara heels mendekat, refleks Qailula membuka mata untuk mencari tahu sedang bersama siapa dan di mana dia saat ini.“B-bu Kalila ….” Suara Qailula bergetar, netranya membulat.Dia terlihat shock, yang ada di dalam benaknya mommy kesayangan Evrard itu ingin membuat perhitungan dengannya karena telah berani mengandung cucu beliau.“Istirahat aja,” kata mommy Kalila saat melihat gerak-gerik Qailula yang hendak bangun.Qailula lantas menyadari sesuatu, dia memindai sekeliling ruangan kemudian keningnya mengerut dalam.“Sa-saya di mana?” Qailula bertanya bingung.“Kamu ada di Italia … tepatnya di desa Bard, Valley d’Aosta dan kamu akan tinggal di sini … mungkin u

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-23
  • Orang Ketiga   Menyesal

    Mommy Kalila dan dady King keluar dari kamar, di ruang tamu rumah kecil itu ada Bianco yang kemudian bangkit dari sofa.Mereka bersama-sama masuk ke dalam mobil SUV mewah berwarna hitam meninggalkan rumah yang akan di huni Qailula entah sampai kapan.Mobil itu cukup luas dengan dua baris jok yang saling berhadapan di kabin belakangnya sehingga mereka bertiga bisa melanjutkan diskusi tentang Evrard dan Qailula.“Aku sudah menempatkan banyak orang terbaik untuk melindungi dia, setidaknya dia hidup meski tidak bisa bersama Evrard.” Bianco buka suara.“Sebenarnya aku enggak masalah kalaupun Evrard menikahi Lula tapi Evrard harus menyelesaikan dulu segala urusannya dengan Sienna … kalau memang Evrard merasa tidak mencintai Sienna lagi maka dia harus bisa membuat Sienna menerima itu.” Daddy King menimpali.“Dan menghilangnya Qailula seharusnya bisa membuat Sienna mengerti kalau keputusan yang diambil Evrard untuk berpisah karena memang sudah tidak mencintainya lagi bukan karena tergoda

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-25
  • Orang Ketiga   Benar Mencintai

    “Kakek sudah menyembunyikan Kevin dan keluarganya, untuk sementara mereka aman—“ Kalimat kakek berhenti.“Kenapa Kakek menolong orang yang telah membunuh anak aku dan nyaris membunuh Lula, Kek.” Evrard tidak terima.“Kevin telah mengaku bersalah … dia cucu dari pak Haris-mantan kepala asisten rumah tangga Kakek yang telah mengabdi sampai empat puluh tahun lamanya … dan dia bisa jadi saksi bila dibutuhkan.” Kakek memberitahu alasannya.“Sienna enggak akan bisa kita tuntut, Kek … akan banyak korban lagi nanti ….” Evrard mengesah, punggungnya bersandar pada sandaran kursi meja makan.Sementara itu asisten nenek sedang menghidangkan sarapan pagi di meja makan.“Padahal Lula baik banget sama si Kevin, sering belain dia … aku enggak nyangka si Kevin tega.”“Lalu apa rencana kamu sekarang?” Kakek mengubah topik pembicaraan.“Seperti kata kakek tadi, aku harus menyelesaikan urusanku dengan Sienna.” Rahang Evrard mengetat tampak emosional.“Kamu bisa minta bantuan om Arkana ….” Kalima

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-25
  • Orang Ketiga   Membutuhkan Banyak Bantuan

    Kini mereka sedang berada di ruangan El Bara dengan petugas medis yang sengaja didatangkan dari rumah sakit milik tante Zara guna memeriksa luka di wajah serta tubuh Evrard dan El Bara.Ruangan Evrard tidak bisa digunakan lagi selama seminggu ke depan karena akan dilakukan renovasi. Saat kedua pria dewasa yang baru saja adu kekuatan fisik itu sedang diobati, masih terjadi lirik-lirikan tajam namun ketika para petugas medis keluar dari ruangan El Bara—kedua pria itu tampak merenung.El Bara yang seorang pria dewasa tidak bisa terus menyalahkan Evrard, dia harus menerima kalau Evrard mencintai Qailula.“Jadi dalang semua ini adalah Sienna?” El Bara buka suara.“Iya … orang Sienna menggunakan Kevin untuk meracuni Lula.” Evrard menimpali.El Bara sudah mengetahuinya dari om Arkana dan saat dia mencari keberadaan Kevin di kossannya, pria itu sudah tidak ada seperti hilang ditelan bumi.“Besar kemungkinan kalau Sienna menyembunyikan Lula … aku benci harus membujuk Sienna agar mau me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Orang Ketiga   Usaha Menemukan Qailula

    Telah hadir dua sahabat dekat Ghazanvar yang salah satunya pemilik bar ini dan merupakan adik ipar Ghazanvar.Keempat adik Ghazanvar juga ada di sana beserta kakak sepupu mereka yang bernama Davanka.Namun sayang Svarga-sepupu mereka dari aunty Kejora tidak hadir karena pernah terjadi insiden antara Ghazanvar dengan Svarga yang mengakibatkan hubungan mereka renggang.“Selamat ya Naraya, semoga kamu dan bayi sehat sampai persalinan nanti,” kata Evrard kaku padahal pria itu telah berusaha terlihat sesantai mungkin karena para sepupunya pasti tidak tahu tentang masalah yang sedang dia hadapi.“Terimakasih ucapan dan doanya.” Istri cantiknya Ghazanvar itu menyahut.Evrard menunggu waktu yang tepat untuk bicara berdua saja dengan Ghazanvar, dia tidak memiliki banyak waktu.Malam ini juga dia harus berhasil meyakinkan Ghazanvar agar mau membantunya menemukan Qailula.“Enggak minum, Ev?” Davanka-kakak sepupunya bertanya basa-basi, mungkin karena aneh melihat dirinya yang jadi banyak d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Orang Ketiga   Identitas Baru

    Pemulihan pasca operasi pada Qailula berlangsung cukup cepat.Obat-obatan yang dia konsumsi dan makanan sehat yang dimasak perawatnya bernama Karolina mendukung pemulihan Qailula.Sekarang Qailula sudah bisa bangun dari tempat tidur.Dia mengamati dengan seksama setiap ruangan di rumah yang akan dia huni mungkin untuk selamanya. Meski kecil tapi segala furniture-nya baru juga lengkap.Interiornya kental khas pedesaan Italia tampak jelas pada ukiran abad pertengahan. Rumah ini juga nyaman dan Qailula mulai betah.“Sarapan pagi belum siap, Nona Azzura … pergilah dulu keluar nikmati udara pagi,” kata perawat Qailula dari dapur.“Iya Karolina, saya ijin keluar.”Qailula membuka pintu, dia mulai melangkah pelan di teras.“Selamat pagi Azzura,” sapa seorang pria paruh baya yang hendak pergi bekerja.Qailula tercenung sesaat, merasa heran karena pria itu mengenalinya tapi kemudian tersenyum dan membalas sapaan pria itu menggunakan bahasa yang sama yang kebetulan Qailula kuasai m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • Orang Ketiga   Hidup Baru

    “Ini salonnya … kamu bisa potong rambut di sini, nyonya Kalila pun mengatakan kalau kamu harus mewarnai rambutmu … nanti kita beli softlense di toko kacamata … warna matamu juga harus berbeda agar tidak ada yang mengenalimu,” kata Karolina sembari mendorong punggung Sienna masuk melewati pintu kaca dengan lonceng di atasnya sehingga berbunyi saat pintu tersebut dibuka.Ada beberapa orang di dalam sana, salah satunya menyapa Qailula hangat.“Hai Azzura … sudah lama tidak datang, ke mana saja kamu?” Wanita berkulit hitam itu bertanya.“Sampe pegawai di salon adalah orang suruhan kedua orang tua Evrard, kenapa mereka sampai effort banget sih ngelindungi aku?” Qailula bertanya-tanya dan dia jadi tidak enak hati.“Aku sakit, baru sembuh.” Qailula menjawab.“Syukurlah kalau sudah sembuh,” kata wanita itu seraya menarik kursi untuk Qailula.Para pengunjung salon dan karyawan salon yang lain kembali ke atfitas mereka masing-masing.Dan tanpa diminta, wanita pelayan salon yang lagi-lagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • Orang Ketiga   Mencoba Melupakan

    “Azzura, kamu sudah sembuh?” sapa wanita paruh baya dengan celemek menutupi bagian depan tubuhnya.“Ini pasti Nisrina,” ujar Qailula di dalam hati.“Saya sudah membaik, Terimakasih sidah bertanya Nisrina,” balas Qailula meraih celemek yang tergantung dengan bordir namanya.“Syukurlah … Alberto dan Fabiano ada di belakang, aku buatkan kopi dulu untuk kalian.” Nisrina mengusap pundak Qailula sebelum keluar dari toko roti.Sungguh, Qailula mengakui kehebatan akting mereka yang natural seperti benar-benar telah mengenal lama dirinya. Padahal mereka baru bertemu sekarang.Qailula mengecek mesin kasir dan belajar cara mengoperasikannya.Dia juga menghafal harga-harga yang tertera di daftar harga yang ditempel di meja kasir.Qailula adalah wanita cerdas, dia bisa dengan mudah beradaptasi dalam suatu pekerjaan.Qailula pergi ke belakang untuk mencari sapu sekalian menyapa Alberto dan Fabiano.“Pagiii,” sapa Qailula berakting seakan mengenal dua pria beda generasi itu dengan baik.

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27

Bab terbaru

  • Orang Ketiga   Tamat

    “Mommy!!! Daddy!!!” Queenaya Everly Alterio-putri bungsu Qailula dan Evrard berlari berhamburan memasuki kamar.Sang Nanny menyusul dari belakang tapi tidak berani melewati pintu sedangkan Agarva, Atharva dan Aksena masuk dengan santainya untuk menyapa mommy dan daddy.“Hai sayang, akhirnya kalian sampai!” Qailula langsung mendudukan tubuhnya untuk memeluk si bungsu yang secepat kilat telah berada di atas ranjang.Tidak lupa Qailula mengapit selimut di ketiak karena tubuhnya polos usai bercinta sampai pagi tadi dengan Evrard.Evrard ikuta-ikutan memeluk Qailula yang tengah memeluk Queenaya meski perasaanya campur aduk kepergok anak-anak dalam keadaan polos dibalik selimut.“Oh … Mom … Dad, jangan bilang kalian habis buat anak kelima.” Atharva merotasi bola matanya jengah.“Kenapa memang?” Evrard bertanya tidak terima tapi tertawa.“Mommy sama Daddy enggak tahu aja kalau setiap kali kalian pergi berdua, Athar kerepotan ngawasin Sena sama Queen.” Atharva mengeluh.“Halaaah, cari

  • Orang Ketiga   Second Honeymoon

    Berpelukan di atas daybed dengan hanya menggunakan bikini dan celana renang sambil menikmati sunset tidak pernah sesyahdu ini.Setelah acara pesta bergengsi untuk para Pengusaha di seluruh dunia selesai dilaksanakan di kota New York—sengaja Evrard membawa Qailula ke Utah untuk menikmati sekantong kemewahan modern di lanskap antah berantah yang liar.Sebuah resort bintang lima menjadi pilihan Evrard di mana tempat persembunyian batu pasir yang indah berada di jantung Negara Najavo.Anak-anak sedang dalam perjalanan setelah menyelesaikan ujian sekolahnya dan dijadwalkan baru sampai esok pagi jadi Evrard memiliki waktu berdua dengan Qailula malam ini.Evrard membelai pundak Qailula, sentuhannya merayap ke lengan dan berakhir di jemari yang kemudian dia genggam.Pria itu pikir istrinya tertidur tapi ternyata netra indah dibalik sunglasess sedang menatapnya sedari tadi.Dia mengangkat kepala kemudian menunduk memberikan kecupan ringan di bibir Qailula yang kemudian tersenyum.“Aku b

  • Orang Ketiga   Nasib Sienna

    Sienna sedang menonton tayangan mengenai keberhasilan Evrard yang mendapat penghargaan bergengsi di dunia bisnis yang diselenggarakan oleh sebuah majalah bisnis ternama di Amerika.Berita tersebut sengaja Sienna cari di kanal berita online setelah dia mendapat informasi dari salah satu temannya.Kedua tangan Sienna mengepal di atas meja makan, rahangnya mengetat melihat kemesraan Evrard dan Qailula yang tertangkap kamera.Selama ini Sienna tidak mau tahu kehidupan tentang Evrard namun sebuah informasi dari sahabatnya membuat dia penasaran.“Si sialan itu malah hidup bahagia dengan si Jalang,” gumam Sienna menggeram kesal.Cup.Sebuah kecupan mendarat di pipi Sienna membuat wanita itu menoleh.“Fred, kamu sudah pulang?” Sienna buru-buru menutup MacBooknya.Fredrick melirik sambil tersenyum miring. “Aku sampai di sini sejak tadi dan menyaksikan kamu mengumpati Evrard serta istrinya,” kata suami Sienna yang usianya terpaut sepuluh tahun lebih tua dari wanita itu.Seorang kepala

  • Orang Ketiga   I Love You

    Dua minggu berlalu, Elvern memenuhi janji kepada Vita untuk membawanya dan anak-anak liburan ke Indonesia.“El, kenapa kita landing di Surabaya?” Vita bertanya keheranan saat Pilot memberi informasi kalau sebentar lagi mereka akan landing di Bandara Internasional Juanda.“Kita akan bertemu seseorang ….” Elvern berteka-teki.“Siapa?” Vita penasaran.“Nanti juga kamu tahu.” Elvern bangkit dari kursi lalu mengulurkan tangannya membantu Vita berdiri.Namun genggaman itu tidak Elvern lepaskan hingga ke kabin depan di mana putra dan putri mereka duduk ditemani para Nanny dan bodyguard.Elvern menggendong Alani yang merentangkan kedua tangan kepadanya menggunakan satu tangan tanpa melepaskan satu tangan yang digenggam Vita.Sementara Arzana telah turun lebih dulu dan Arzeta dituntun Nanny menuruni tangga pesawat.Mereka masuk ke dalam satu mobil yang sama ditemani satu bodyguard sementara dua pengawal dan tiga Nanny masuk ke dalam mobil yang lain.

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Vita

    Elvern sudah tidak lagi bergaul dengan teman-temannya yang dulu untuk mencari kesenangan.Pria itu sekarng lebih suka masuk ke circle para pria pengusaha sukses yang tentunya kebanyakan dari mereka telah berumur.Jadi, jika dulu Elvern pulang dini hari karena menghabiskan malam di nightclub namun tidak semenjak beberapa tahun terakhir yang setiap kali terlambat pulang pasti dia habiskan di dalam gedung pencakar langit yang terletak di distrik pusat perkantoran.Vita tidak pernah komplain atau bertanya tentang keberadaannya.Elvern menganggap sang istri percaya dan mengerti dengan kesibukannya.Jam telah menunjukkan pukul dua dini hari saat semua pekerjaan Elvern hari ini selesai.Pria itu menggeliat meregangkan tubuh setelah berjam-jam duduk di kursi.Mematikan MacBook lantas bangkit dari kursi kebesarannya lalu menyambar tas sebelum dia melangkahkan kaki keluar dari ruangan.Masuk ke dalam lift, Elvern langsung menekan tombol basement di mana

  • Orang Ketiga   Akhirnya Terungkap

    Hampir sepuluh tahun usia pernikahan mereka tapi Evrard masih memperlakukan Qailula seperti saat pria itu menginginkannya dulu, tidak pernah berubah masih selalu mendambanya begitu hebat.“Aku ingin anak ke empat,” celetuk Evrard tiba-tiba menghasilkan tawa renyah Qailula.“Kenapa tiba-tiba sekali? Apa Vita lagi hamil anak keempat?” Qailula jadi skeptis mengingat Evrard dan Elvern sang kompetitif apalagi urusan memiliki keturunan untuk penerus Alterio.“Aku enggak tahu, tapi aku ingin anak perempuan.” Sorot mata Evrard tampak memohon.“Jadi liburan sekarang sekaligus honeymoon?” Qailula mengulum senyum dibalas senyum penuh arti oleh Evrard.“Kamar kita nanti terpisah jauh di sebrang ruangan jadi jeritan kamu enggak akan terdengar oleh anak-anak,” bisik Evrard di telinga Qailula kemudian mengulum cupingnya membuat Qailula menggeram pelan sebagai protes.Tangan Evrard masuk ke dalam rok dari dress Qailula mengusap lembut pahanya.“Ada program khusus

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Qailula

    Netra Qailula bergerak mencari pantulan Evrard di cermin meja rias saat langkah berat terdengar dari arah belakang. Senyum Evrard terkembang tatkala pandangan mereka bertemu sesaat setelah pria itu masuk ke dalam kamar. Evrard menghentikan langkah di belakang Qailula yang dalam posisi duduk lantas membungkuk mengecup puncak kepalanya. “Udah selesai?” Evrard bertanya tanpa maksud membuat Qailula terburu-buru. “Tinggal pakai lipstik.” Qailula menjawab lalu memoles bibirnya dengan lipstik warna orange soft. “Yang lain udah siap?” Qailula balas bertanya. “Udah … mereka lagi anteng di baw—“ “Mommyyyyyyyy!” Suara Atharva terdengar berteriak menghentikan kalimat Evrard. Pria itu merotasi bola matanya bersama ringisan pelan menghasilkan gelak tawa Qailula. “Ayo … kita ke bawah sekarang sebelum terjadi perang,” kata Qailula lantas bangkit dari kursi meja rias. Merangkul lengan beroto

  • Orang Ketiga   Hamil Lagi

    Di lobby, daddy Bianco merentangkan tangan menyambut cicitnya yang langsung beliau gendong di tangan kiri dan kanan sekaligus.Setelah beberapa saat istirahat yang diisi dengan mengobrol ringan melepas rindu antara Qailula, Vita dan Janina—mereka bertiga pun memisahkan diri dengan suami dan anak untuk melakukan final meeting bersama orang-orang yang membatu acara launching serta pengelola resort yang bernama Julian.Julian adalah pria berusia tiga puluh tahun yang kinerjanya telah diakui di banyak hotel berbintang di Italia.Sedangkan daddy Bianco bersama para cicitnya dan pengasuh pergi ke area bermain.Ruangan meeting yang semua dindingnya terbuat dari kaca memungkinkan ketiga suami itu bisa mengawasi dari sebuah ruangan yang nantinya akan menjadi ruangan Julian.Ada meja kerja dan satu set sofa untuk menerima tamu lalu sebuah kamar lengkap dengan kamar mandi dan mini pantry untuk tempat tinggal Julian yang hanya dibatasi satu tembok dan pintu pemisah yang

  • Orang Ketiga   Bisnis Resort

    Bisnis resort yang pernah dimimpikan Qailula, Vita dan Janina baru bisa terwujud setelah lima tahun kemudian.Itu dikarenakan Janina dikabarkan tengah mengandung beberapa hari setelah pesta pernikahannya dengan El Bara berlangsung yang membuat Qailula serta Vita tidak memiliki kaki tangan untuk membangun bisnis tersebut terlebih mereka berdua juga disibukan mengurus si kembar.Saat ini, setelah lima tahun berlalu dan anak-anak mereka sudah bisa diajak bepergian jauh—akhirnya Qailula dan Evrard beserta si kembar milik mereka bertolak ke Itali untuk meresmikan bisnis impian mereka tersebut.Vita dan Elvern bersama Arzana dan Arzeta juga tentunya pasuka pengasuh akan berangkat satu hari setelah keberangkatan Qailula dan Evrard mengingat jarak tempuh dan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Jerman tapi nantinya mereka akan sampai di hari yang sama di Italia.“Sayang ….” Evrard berbisik begitu membuka pintu kamar di kabin belakang privat jet miliknya pribadi yang b

DMCA.com Protection Status