LOGINShare
Memamerkan Kemesraan
Last Updated:
2024-08-27 08:51:54Related chapters
Orang Ketiga Pelakor
Lalu dua pasangan pengusaha lainnya berturut-turut datang mengisi kursi di sana yang kebetulan salah satunya mengenali Qailula sebagai sekretaris Evrard dan Qailula menyapanya.“Pak Anton.” Qailula bangkit dari kursi mengulurkan tangan.“Eh Bu Lula …,” balas pak Anton menyapa sembari menjabat tangan Qailula lalu mengarahkan pandangan ke samping Qailula.“Pak Evrard!” seru pak Anton tampak senang bertemu Evrard.“Pak Anton… Apakabar?” Evrard balas menyapa dan bernada-basi.“Baik… baik….”Pak Anton pun mengenalkan istrinya kepada Evrard dan Qailula, Lindra serta satu pasangan pengusaha lainnya yang bersama mereka di meja itu.“Bu Lula ke mana aja baru keliatan? Kemarin-kemarin saya berhubungannya dengan Rio.” Pak Anton polos sekali bertanya demikian.“Sekarang Bu Lula sudah naik pangkat jadi istrinya pak Evrard jadi enggak di kantor lagi,” celetuk Lindra tanpa tedeng aling-alih membuat semua penghuni meja menatap pada Qailula kecuali Evrard yang menatap Lindra tajam.“Wah … ben
Last Updated : 2024-08-27Orang Ketiga Liburan
Tiba-Tiba Elvern mengajak Vita liburan, katanya dia mengambil cuti setelah proyek dengan tuan Benigno berhasil.Kebetulan Vita sedang libur semester jadi lah mereka pergi ke sebuah resort di sebuah pulau pribadi milik Alterio.Sebenarnya Elvern bosan datang ke sana tapi dari pilihan destinasi wisata yang segudang Elvern sodorkan—Vita malah memilih privat Island tersebut.Mereka pergi menggunakan pesawat pribadi, dari atas melalui jendela pesawat Vita menatap takjub pulau pribadi yang begitu indah terawat dengan bangunan besar di tengah-tengahnya.Resort itu diperuntukan bagi umum namun hanya orang-orang pilihan yang boleh menginap di sana untuk menjaga ke-eksclusive-annya.Dan kali ini Vita termasuk ke dalam orang terpilih itu.Terang saja, Vita adalah Alterio sekarangBerhubung privat Island itu bukan hanya bisa dijangkau menggunakan yacht tapi juga pesawat jadi terdapat landasan terbang di mana Elvern dan Vita baru saja mendarat dengan selamat di
Last Updated : 2024-08-28Orang Ketiga Berita Bahagia
Mereka berdua mengenakan bathrobe kembali, Elvern menuntun Vita agar duduk di sun lounger dengan posisi berada di depannya sehingga pria itu bisa memeluk dari belakang.Awalnya Vita tidak menyadari pemandangan di hadapannya, namun lama-kelamaan cahaya jingga semakin pekat dan dia dibuat takjub saat melihat proses matahari secara langsung tanpa penghalang apapun.Seolah matahari benar-benar ada di depan mereka karena tampak sangat besar.Kepala Vita miring ke samping saat Elvern melesakan wajah ke ceruk lehernya.Tidak ada kata yang terucap, tanpa diskusi yang tercetus, mereka hanya diam menikmati pemandangan salah satu KeAgungan Yang Maha Kuasa.Setelah langit berubah gelap, Elvern menggendong Vita ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh.Tapi di awali dengan desahan Vita dengan posisi kedua telapak tangannya menekan dinding, di bawah guyuran shower—Elvern memasuki Vita lagi dari belakang.Elvern selalu bisa membuat kepala Vita pening, padahal tubu
Last Updated : 2024-08-28Orang Ketiga Curiga Hamil
Qailula memang sudah tidak menjadi sekretaris lagi tapi Rio dan Dita masih saja mengganggunya mengenai pekerjaan, bertanya hal-hal yang mereka tidak mengerti dan belum pernah dialami.Dengan senang hati Qailula menjawab, menjelaskan apa yang dia ketahui meski sedang sibuk sekalipun seperti saat ini Qailula tengah berbelanja sayuran dan buah serta keperluan rumah tangga lainnya di sebuah supermarket terbesar dan terlengkap di kota.Qailula tidak sendiri, ada asisten rumah tangga yang menemani dan driver yang siap menjemput di pintu setelah Qailula selesai berbelanja.Usai penjelasan panjang lebar itu, Qailula menutup panggilan telepon kemudian memasukan kembali ponselnya ke dalam tas.“Bu, kenapa sih Ibu mau repot-repot belanja gini? Kan ada bu Trina yang biasa belanja?” tanya Ayu-sang asisten rumah tangga paling muda.“Biar ada kerjaan, Yu … aku itu bosen di rumah terus.” Qailula menjawab.“Kenapa Ibu enggak main ke rumahnya bu Naraya, bu Afifah atau bu
Last Updated : 2024-08-28Orang Ketiga Berita Bahagia
“Bu … ini enggak apa-apa? Anak-anak bagaimana?” Qailula celingukan ketika mobil keluar dari garasi.“Enggak apa-apa, anak-anak ada Nanny kok.” Afifah yang menimpali.“Tapi ….” Qailula bingung harus berkata apa.“Santai aja kali, La … kita memang selalu cari-cari alasan biar bisa keluar dari rumah.” Anasera berujar santai.Dan sedetik kemudian ponsel mereka berdering kecuali Qailula.“Hallo?” Ketiganya kompak menjawab telepon.“Mau anter Mbak Lula ke apotik beli testpack.”“Mau anter Lula ke apotik beli testpack.” Ketiga wanita kompak menjawab demikian yang Qailula yakini kalau panggilan tersebut berasal dari suami mereka.Setelah bicara beberapa kalimat, satu persatu dari mereka memutus panggilan telepon.“Suami-suami kita minta sekuriti lapor setiap kali kita melewati pos satpam.” Naraya menjelaskan kenapa para suami kompak menghubungi.“Oooh ….” Qailula bergumam.Namun seperti yang disampaikan Anasera barusan, mereka sel
Last Updated : 2024-08-28Orang Ketiga Sangat Mencintai
Pagi itu juga Evrard membawa Qailula ke rumah sakit milik tante Zara untuk melakukan pemeriksaan.Dia tidak benar-benar percaya sebelum mendengar langsung dari dokter kalau memang Qailula benar hamil selain itu apabila benar dinyatakan hamil, Evrard ingin mendengar bagaimana kondisi calon anaknya.Berhubung Evrard memiliki akses super VIP jadi Qailula mendapat antrian nomor satu sehingga ketika baru sedetik saja dia menghempaskan bokong di sofa ruang tunggu, namanya langsung dipanggil.Evrard menggenggam tangan Qailula masuk ke ruangan pemeriksaan.Demi apapun, jantung Evrard berdetak tidak karuan seakan ingin menembus rongga dadanya.Di dalam ruang pemeriksaan Qailula mendapat pengecekan awal seperti tensi, timbang berat badan dan tanya jawab mengenai organ reproduksinya.“Kapan terakhir Ibu menstruasi?”“Apa yang Ibu rasakan?”“Bagaimana keadaan Ibu pagi ini?”Dan pertanyaan lainnya yang menyangkut tanda-tanda kehamilan.Semua pertanyaan dijawab Qailula dengan cepat tanpa
Last Updated : 2024-08-29Orang Ketiga Ngidam Yang Aneh
“Vit … sayang … bangun ….” Elvern yang baru saja pulang jogging membangunkan sang istri yang semestinya pergi kuliah pagi ini tapi kedapatan masih meringkuk di atas ranjang.“Eeemmmhhh ….” Vita merengek dengan mata terpejam sebagai protes.“Vit, kamu ada janji ‘kan sama si Calvino … ayo donk, biar kuliahnya cepet lulus ….” Elvern menarik lembut tangan Vita hingga bangun dalam posisi duduk.“Biar kita bisa tinggal di Jerman bareng-bareng, sayang.” Elvern menyambung kalimatnya di dalam hati.“Aku lemes … males ah ….” Vita merebahkan tubuhnya kembali.“Eeeh … sayang … sayang … ayo donk.” Elvern membawa tubuh Vita duduk.“Ayo aku anter ke kampus, sekalian aku mau ketemu klien … ya?”Karena Elvern membujuknya dengan nada lembut penuh sayang jadilah Vita menurut.Namun saat hendak kakinya menapaki lantai berkarpet—dia merasakan sesuatu naik dari perut ke kerongkongannya.Mual yang hebat membuat Vita memiliki tenaga untuk bangkit lalu berlari ke kamar mandi.Suara Vita yang tengah
Last Updated : 2024-08-29Orang Ketiga Bany Shower
Berhubung acara pernikahan si kembar Alterio dirayakan di Jerman maka acara baby shower calon penerus Alterio kali ini gantian dirayakan secara besar-besaran di Indonesia.Bukan hanya keluarga saja yang diundang tapi kenalan serta klien turut memeriahkan pesta tersebut yang juga bermaksud sekaligus ingin memperkenalkan menantu Alterio kepada publik.Setelah sarapan pagi, Qailula dan Vita berangkat menuju hotel di mana pesta Akbar itu akan berlangsung.Vita pergi bersama suaminya dari rumah kakek Narendra sedangkan Qailula harus pergi hanya diantar driver karena suaminya ada meeting penting pagi ini di kantor.Meski begitu, Qailula akan tetap aman karena ada dua bodyguard menemaninya.Kebetulan mobil yang membawa Qailula dan Vita tiba di waktu yang sama dan mereka bertemu di lobby.Seketika suasana lobby gempar oleh jeritan dua makhluk cantik yang tengah berbadan dua itu.“Vitaaa!”“Lulaaaa!” Keduanya saling berpelukan tertahan perut yang
Last Updated : 2024-08-30
Latest chapter
Orang Ketiga Tamat
“Mommy!!! Daddy!!!” Queenaya Everly Alterio-putri bungsu Qailula dan Evrard berlari berhamburan memasuki kamar.Sang Nanny menyusul dari belakang tapi tidak berani melewati pintu sedangkan Agarva, Atharva dan Aksena masuk dengan santainya untuk menyapa mommy dan daddy.“Hai sayang, akhirnya kalian sampai!” Qailula langsung mendudukan tubuhnya untuk memeluk si bungsu yang secepat kilat telah berada di atas ranjang.Tidak lupa Qailula mengapit selimut di ketiak karena tubuhnya polos usai bercinta sampai pagi tadi dengan Evrard.Evrard ikuta-ikutan memeluk Qailula yang tengah memeluk Queenaya meski perasaanya campur aduk kepergok anak-anak dalam keadaan polos dibalik selimut.“Oh … Mom … Dad, jangan bilang kalian habis buat anak kelima.” Atharva merotasi bola matanya jengah.“Kenapa memang?” Evrard bertanya tidak terima tapi tertawa.“Mommy sama Daddy enggak tahu aja kalau setiap kali kalian pergi berdua, Athar kerepotan ngawasin Sena sama Queen.” Atharva mengeluh.“Halaaah, cari
Orang Ketiga Second Honeymoon
Berpelukan di atas daybed dengan hanya menggunakan bikini dan celana renang sambil menikmati sunset tidak pernah sesyahdu ini.Setelah acara pesta bergengsi untuk para Pengusaha di seluruh dunia selesai dilaksanakan di kota New York—sengaja Evrard membawa Qailula ke Utah untuk menikmati sekantong kemewahan modern di lanskap antah berantah yang liar.Sebuah resort bintang lima menjadi pilihan Evrard di mana tempat persembunyian batu pasir yang indah berada di jantung Negara Najavo.Anak-anak sedang dalam perjalanan setelah menyelesaikan ujian sekolahnya dan dijadwalkan baru sampai esok pagi jadi Evrard memiliki waktu berdua dengan Qailula malam ini.Evrard membelai pundak Qailula, sentuhannya merayap ke lengan dan berakhir di jemari yang kemudian dia genggam.Pria itu pikir istrinya tertidur tapi ternyata netra indah dibalik sunglasess sedang menatapnya sedari tadi.Dia mengangkat kepala kemudian menunduk memberikan kecupan ringan di bibir Qailula yang kemudian tersenyum.“Aku b
Orang Ketiga Nasib Sienna
Sienna sedang menonton tayangan mengenai keberhasilan Evrard yang mendapat penghargaan bergengsi di dunia bisnis yang diselenggarakan oleh sebuah majalah bisnis ternama di Amerika.Berita tersebut sengaja Sienna cari di kanal berita online setelah dia mendapat informasi dari salah satu temannya.Kedua tangan Sienna mengepal di atas meja makan, rahangnya mengetat melihat kemesraan Evrard dan Qailula yang tertangkap kamera.Selama ini Sienna tidak mau tahu kehidupan tentang Evrard namun sebuah informasi dari sahabatnya membuat dia penasaran.“Si sialan itu malah hidup bahagia dengan si Jalang,” gumam Sienna menggeram kesal.Cup.Sebuah kecupan mendarat di pipi Sienna membuat wanita itu menoleh.“Fred, kamu sudah pulang?” Sienna buru-buru menutup MacBooknya.Fredrick melirik sambil tersenyum miring. “Aku sampai di sini sejak tadi dan menyaksikan kamu mengumpati Evrard serta istrinya,” kata suami Sienna yang usianya terpaut sepuluh tahun lebih tua dari wanita itu.Seorang kepala
Orang Ketiga I Love You
Dua minggu berlalu, Elvern memenuhi janji kepada Vita untuk membawanya dan anak-anak liburan ke Indonesia.“El, kenapa kita landing di Surabaya?” Vita bertanya keheranan saat Pilot memberi informasi kalau sebentar lagi mereka akan landing di Bandara Internasional Juanda.“Kita akan bertemu seseorang ….” Elvern berteka-teki.“Siapa?” Vita penasaran.“Nanti juga kamu tahu.” Elvern bangkit dari kursi lalu mengulurkan tangannya membantu Vita berdiri.Namun genggaman itu tidak Elvern lepaskan hingga ke kabin depan di mana putra dan putri mereka duduk ditemani para Nanny dan bodyguard.Elvern menggendong Alani yang merentangkan kedua tangan kepadanya menggunakan satu tangan tanpa melepaskan satu tangan yang digenggam Vita.Sementara Arzana telah turun lebih dulu dan Arzeta dituntun Nanny menuruni tangga pesawat.Mereka masuk ke dalam satu mobil yang sama ditemani satu bodyguard sementara dua pengawal dan tiga Nanny masuk ke dalam mobil yang lain.
Orang Ketiga Kebahagiaan Vita
Elvern sudah tidak lagi bergaul dengan teman-temannya yang dulu untuk mencari kesenangan.Pria itu sekarng lebih suka masuk ke circle para pria pengusaha sukses yang tentunya kebanyakan dari mereka telah berumur.Jadi, jika dulu Elvern pulang dini hari karena menghabiskan malam di nightclub namun tidak semenjak beberapa tahun terakhir yang setiap kali terlambat pulang pasti dia habiskan di dalam gedung pencakar langit yang terletak di distrik pusat perkantoran.Vita tidak pernah komplain atau bertanya tentang keberadaannya.Elvern menganggap sang istri percaya dan mengerti dengan kesibukannya.Jam telah menunjukkan pukul dua dini hari saat semua pekerjaan Elvern hari ini selesai.Pria itu menggeliat meregangkan tubuh setelah berjam-jam duduk di kursi.Mematikan MacBook lantas bangkit dari kursi kebesarannya lalu menyambar tas sebelum dia melangkahkan kaki keluar dari ruangan.Masuk ke dalam lift, Elvern langsung menekan tombol basement di mana
Orang Ketiga Akhirnya Terungkap
Hampir sepuluh tahun usia pernikahan mereka tapi Evrard masih memperlakukan Qailula seperti saat pria itu menginginkannya dulu, tidak pernah berubah masih selalu mendambanya begitu hebat.“Aku ingin anak ke empat,” celetuk Evrard tiba-tiba menghasilkan tawa renyah Qailula.“Kenapa tiba-tiba sekali? Apa Vita lagi hamil anak keempat?” Qailula jadi skeptis mengingat Evrard dan Elvern sang kompetitif apalagi urusan memiliki keturunan untuk penerus Alterio.“Aku enggak tahu, tapi aku ingin anak perempuan.” Sorot mata Evrard tampak memohon.“Jadi liburan sekarang sekaligus honeymoon?” Qailula mengulum senyum dibalas senyum penuh arti oleh Evrard.“Kamar kita nanti terpisah jauh di sebrang ruangan jadi jeritan kamu enggak akan terdengar oleh anak-anak,” bisik Evrard di telinga Qailula kemudian mengulum cupingnya membuat Qailula menggeram pelan sebagai protes.Tangan Evrard masuk ke dalam rok dari dress Qailula mengusap lembut pahanya.“Ada program khusus
Orang Ketiga Kebahagiaan Qailula
Netra Qailula bergerak mencari pantulan Evrard di cermin meja rias saat langkah berat terdengar dari arah belakang. Senyum Evrard terkembang tatkala pandangan mereka bertemu sesaat setelah pria itu masuk ke dalam kamar. Evrard menghentikan langkah di belakang Qailula yang dalam posisi duduk lantas membungkuk mengecup puncak kepalanya. “Udah selesai?” Evrard bertanya tanpa maksud membuat Qailula terburu-buru. “Tinggal pakai lipstik.” Qailula menjawab lalu memoles bibirnya dengan lipstik warna orange soft. “Yang lain udah siap?” Qailula balas bertanya. “Udah … mereka lagi anteng di baw—“ “Mommyyyyyyyy!” Suara Atharva terdengar berteriak menghentikan kalimat Evrard. Pria itu merotasi bola matanya bersama ringisan pelan menghasilkan gelak tawa Qailula. “Ayo … kita ke bawah sekarang sebelum terjadi perang,” kata Qailula lantas bangkit dari kursi meja rias. Merangkul lengan beroto
Orang Ketiga Hamil Lagi
Di lobby, daddy Bianco merentangkan tangan menyambut cicitnya yang langsung beliau gendong di tangan kiri dan kanan sekaligus.Setelah beberapa saat istirahat yang diisi dengan mengobrol ringan melepas rindu antara Qailula, Vita dan Janina—mereka bertiga pun memisahkan diri dengan suami dan anak untuk melakukan final meeting bersama orang-orang yang membatu acara launching serta pengelola resort yang bernama Julian.Julian adalah pria berusia tiga puluh tahun yang kinerjanya telah diakui di banyak hotel berbintang di Italia.Sedangkan daddy Bianco bersama para cicitnya dan pengasuh pergi ke area bermain.Ruangan meeting yang semua dindingnya terbuat dari kaca memungkinkan ketiga suami itu bisa mengawasi dari sebuah ruangan yang nantinya akan menjadi ruangan Julian.Ada meja kerja dan satu set sofa untuk menerima tamu lalu sebuah kamar lengkap dengan kamar mandi dan mini pantry untuk tempat tinggal Julian yang hanya dibatasi satu tembok dan pintu pemisah yang
Orang Ketiga Bisnis Resort
Bisnis resort yang pernah dimimpikan Qailula, Vita dan Janina baru bisa terwujud setelah lima tahun kemudian.Itu dikarenakan Janina dikabarkan tengah mengandung beberapa hari setelah pesta pernikahannya dengan El Bara berlangsung yang membuat Qailula serta Vita tidak memiliki kaki tangan untuk membangun bisnis tersebut terlebih mereka berdua juga disibukan mengurus si kembar.Saat ini, setelah lima tahun berlalu dan anak-anak mereka sudah bisa diajak bepergian jauh—akhirnya Qailula dan Evrard beserta si kembar milik mereka bertolak ke Itali untuk meresmikan bisnis impian mereka tersebut.Vita dan Elvern bersama Arzana dan Arzeta juga tentunya pasuka pengasuh akan berangkat satu hari setelah keberangkatan Qailula dan Evrard mengingat jarak tempuh dan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Jerman tapi nantinya mereka akan sampai di hari yang sama di Italia.“Sayang ….” Evrard berbisik begitu membuka pintu kamar di kabin belakang privat jet miliknya pribadi yang b
