Sambil melirik Selena, William berkata dengan tenang, "Secara harfiah."Selena sedang dalam suasana hati yang senang, jadi bertanya sambil tersenyum manis, "Apa rumor di Internet itu benar, Pak William sudah bertemu dengan wanita kesayangan?"William pernah bertemu dengan Selena beberapa waktu lalu.
Dengan mengikuti pandangan Mia, Grace melihat Messo.Grace mengenakan kacamata berbingkai emas dengan setelan abu-abu dan dasi dengan warna yang sama. Bentuk tubuhnya ramping dan punya aura yang hebat seperti seorang pria bangsawan, dengan sedikit keanggunan dalam kedewasaannya."Kamu juga diundang
Setelah mendengar ini, Mia menjadi semakin bingung. "Kriteria pasangannya ... Grace, kamu nggak tertarik pada kakakku, 'kan?"Ekspresi Mia langsung berubah dari terkejut menjadi gembira. "Kalau hal ini benar, bagus sekali! Orang tuaku selalu khawatir dengan pernikahan kakakku! Mereka hanya berharap
Grace menolak Selena dengan sopan dengan alasan akan bekerja lembur di akhir pekan.Selena tidak memaksanya dan dengan manis akan mengajak di lain hari.Saat sopir datang, Grace mengucapkan selamat tinggal pada Selena."Tuan Messo, tolong antar Mia."Grace mengembalikan jaket itu pada Messo. "Terima
Grace mengembalikan Milo pada Selena dan berkata, "Milo lebih menyukaimu. Lagi pula, kamu merawatnya dengan baik.""Tapi terkadang dengan hati yang tulus saja nggak akan cukup. Kamu juga lihat Milo nggak begitu melekat padaku."Selena menyentuh kepala Milo saat berbicara. Meskipun Milo tidak bergera
Lagi pula, sup manisnya baru disajikan dari panci dan rasanya sangat panas.Sendoknya tergelincir dan kuah panas memercik ke tangan Selena. Selena segera melemparkan mangkuk itu ke luar.Akibatnya, mangkuk sup terjatuh ke dalam panci dan semakin banyak sup yang tumpah, hingga mengenai punggung tanga
"Jessy, kalau kamu suka bergosip seperti ini, lebih baik kamu terjun ke dalam dunia hiburan saja."Menghadapi candaan Grace, Jessy sama sekali tidak marah. "Bukannya nggak mungkin. Bagaimana kalau kamu mengakuisisi perusahaan hiburan dulu?""Benar, juga. Grace, kenapa kamu nggak jawab pertanyaanku?"
Liftnya turun, tidak ada orang lain di dalam lift kecuali mereka.Grace menatap mata jernih Ricky, di mana ada secercah harapan muncul.Sepertinya selama Grace mengangguk, Ricky akan mengatakan sesuatu yang sudah lama dipendam.Meskipun Ricky tidak pernah mengungkapkan perasaannya dengan jelas kepad