Bagaimanapun, dia sudah salah paham padanya. Lagi pula, William juga berbohong padanya, Grace tidak mungkin meminta maaf.Grace memeringati Lusy agar kelak jangan merepotkan William, lalu menanyakan bagaimana membereskan pria itu.Lusy bilang pria itu dibawa oleh pengawal William ke kantor polisi, t
Terhadap pertanyaan Grace ini, Nyonya Tamara menghela napas lagi, "Aku nggak tahu kondisi detail-nya. Windy dan Walton nggak pernah mengungkitnya, tapi pasti berkaitan sama Walton."Grace mengakui akan hal itu.Bagaimanapun, hal ini tidak berkaitan sama dia, sehingga dia juga segan untuk berkomentar
Saat teringat hal-hal itu, muncul rasa bersalah dalam hati Grace.Ardi juga berkata bahwa William dan ayahnya bertentangan keras di perusahaan. Jika sekarang karena masalah pamannya tertangkap dan dijatuhi hukuman, mungkin akan sangat sulit dibereskan.Kejadian pada Farmasi Kasih terakhir kali masih
Konferensi pers permintaan maaf secara terbuka diadakan di ruang pesta di lantai dua hotel ini. Berkat pengaturan yang baik oleh Rizal, seluruh proses berjalan lancar.Ferdy meminta maaf atas perilaku tidak pantasnya. Dia juga memberi tahu semua orang bahwa situasi terkait sudah dilaporkan ke polisi
Grace pulang ke rumah Keluarga Wijaya.Beberapa hari yang lalu baru bertemu sama kakeknya. Akan tetapi, sekarang dia ingin menjenguk kakeknya, menemani dan mengobrol sama dia.Kakeknya sudah mengetahui masalah pamannya. Sejak keluar dari rumah pamannya pada hari itu, Grace langsung memberi tahu kake
Pada sore hari keesokan harinya, Grace tiba tepat waktu di toko cerutu yang disebutkan oleh Walton.Di area pameran tersusun berbagai kotak cerutu. Berbagai lukisan indah menghiasi dinding-dinding sekelilingnya. Begitu memasuki toko, tercium aroma ringan yang menyenangkan.Petugas membawa Grace ke r
"Kalau mau mati, tusuk saja dirimu, kenapa harus melompat dari gedung," kata pria itu dengan sikap yang dingin."Aku mau tusuk ...."Tiba-tiba, Grace Wijaya merasa ada yang salah dengan perkataan William Sanjaya.Kapan dirinya melompat dari gedung?"Nyonya akhirnya sadar juga."Pada saat ini, pelaya
"Grace, cukup! Mau sampai kapan kamu buat masalah seperti ini!" ujar William dengan galak.Grace hanya tersenyum.Jelas bahwa dia adalah istrinya, tapi sikap William terhadapnya tidak sebaik sikap orang luar."William, jangan terlalu jahat pada Grace."Grace hendak berbicara, tapi Bella berbicara le