Grace agak terkejut ketika mendengar nama William dari mulut Ardila.Grace tidak mengungkapkan apa pun tentang Kota Dansei kepada William.Terlebih lagi, seharusnya saat itu William masih memercayai Bella. Mengapa dia malah memilih untuk membantu dirinya?Ardila menyadari apa yang dipikirkan Grace,
Kak Ardila dan beberapa pemimpin menyambut Michael dan duduk.Seorang anggota staf datang untuk menanyakan sesuatu pada Grace, jadi Grace berencana untuk pergi ke samping bersamanya."Grace, kamu pantas mati dengan baik!"Tiba-tiba terdengar suara pria yang kasar.Grace baru saja menoleh dan melihat
Reza bisa mengabaikan Messo, tetapi Grace merasa bersalah. Dia menoleh ke arah Messo dan berkata, "Tuan Messo, ayo pergi bersama?"Messo mengangguk dengan tenang, "Oke."Dalam perjalanan ke kantor polisi, Grace mengetahui dari Reza ternyata yang mengutus seseorang untuk menyiramnya dengan cat hari i
Reza menatap Messo dan berkata, "Tuan Messo, kata-katamu sudah nggak bisa kupercaya lagi.""Berdasarkan apa yang kuketahui tentangmu, biasanya kamu nggak akan berinisiatif untuk mencari hubungan. Kenapa kamu mengikuti mereka ke tempat Tuan Michael dan berdiri begitu dekat dengan Grace?"Menghadapi p
Jessy tentu saja tahu tujuan Ardi membela William seperti ini, serta menjelaskan hubungan antara William dan Bella."William sangat protektif terhadap Bella cuma karena rasa terima kasih?"Jessy tidak menerima ucapan Ardi, "Dia membiarkan Bella menjadi direktur Perusahaan Investasi Balka dan membant
William menatap Grace sambil menyembunyikan kekecewaan di matanya dan berkata dengan tenang, "Grace, melakukan sesuatu untukmu nggak membuang-buang usaha."Grace tiba-tiba merasa kesal, "William, sebenarnya kamu nggak perlu seperti ini. Aku sudah lama nggak punya perasaan padamu."William berkata, "
Setelah memikirkannya sejenak, Grace menolak, "Nggak, terima kasih. Aku sibuk dengan banyak hal setiap hari dan nggak punya waktu untuk mengurusnya."William berkata dengan tenang, "Biarkan Bibi Sinta tinggal bersamamu, dia bisa menjagamu."Grace menggelengkan kepalanya, "Suka nggak berarti harus me
Tanpa mengizinkan Michael berbicara, pria paruh baya itu memuji dengan lantang, "Terutama alisnya yang sama persis!"Grace melihat ke arah alis tajam dan mata berbinar Michael. Meskipun usianya sudah melewati paruh baya, dia sama sekali tidak terlihat tua. Sorot matanya juga masih terlihat seperti s