Tidak memberikan kesempatan pada Grace untuk menolak, William melangkah maju dan membawanya ke gedung UGD rumah sakit.Dalam perjalanan, banyak orang yang terkesima dengan tinggi dan penampilan William yang luar biasa. Mereka juga melihatnya menggendong seorang wanita cantik, semua pandangan tertuju
William berusia dua puluh dua tahun kala itu, dia segera menyelamatkan Grace yang sangat ketakutan.Grace yang berusia delapan belas tahun menganggapnya sebagai pahlawan ksatria dan jatuh cinta padanya ...."Grace?"Suara pria yang dalam menarik Grace dari ingatannya."Jangan takut, sudah nggak apa-
Sebuah mobil lewat di jalan seberang dan lampu depan menyinari wajah tampan William. Sorot matanya tidak jelas. Lampu mobil menyala dan Grace memalingkan pandangan."William, aku bisa melupakan masa lalu dan nggak menyimpan dendam, tapi luka yang telah ditimbulkan nggak bisa dihapuskan. Aku nggak ak
Grace bekerja sama dengan menunjukkan ekspresi penasaran, "Berita besar apa?"Jessy berkata, "Coba tebak!""Ardi melamarmu?" tanya Grace."Uhuk!" Jessy tersedak air liurnya sendiri, "Tolong imajinasinya dikendalikan. Kita baru saja berpacaran, lamaran pernikahan apanya!?"Grace berkata, "Kalau begit
Melihat keraguan Reza, Grace berkata, "Kalau masalah yang harus kamu tangani nggak mendesak, tinggal dan makanlah sebelum pergi."Reza memang ada urusan, tetapi dia tidak melihat Grace beberapa hari ini dan agak enggan untuk pergi.Saat dia hendak mengangguk, Grace berbicara lagi, "Bukankah terakhir
William tidak tertarik dengan nama anak kucing itu.Akan tetapi Selena sangat suka mengobrol, jadi William bertanya dengan sopan, "Kenapa?""Karena saat itu ia seperti landak kecil yang bulunya sangat tebal. Aku mengobati lukanya dan ia menggigitku!" Selena berkata sambil terkekeh.Melihat William t
Grace agak terkejut ketika mendengar nama William dari mulut Ardila.Grace tidak mengungkapkan apa pun tentang Kota Dansei kepada William.Terlebih lagi, seharusnya saat itu William masih memercayai Bella. Mengapa dia malah memilih untuk membantu dirinya?Ardila menyadari apa yang dipikirkan Grace,
Kak Ardila dan beberapa pemimpin menyambut Michael dan duduk.Seorang anggota staf datang untuk menanyakan sesuatu pada Grace, jadi Grace berencana untuk pergi ke samping bersamanya."Grace, kamu pantas mati dengan baik!"Tiba-tiba terdengar suara pria yang kasar.Grace baru saja menoleh dan melihat