Jessy dan Ardi mengetahui kondisi Helena dari dokter.Helena menderita memar di dahi dan beberapa lecet di siku serta tubuhnya. Luka paling serius terjadi di tulang belakang dan kakinya, yang mengalami berbagai tingkat patah tulang dan harus dirawat di rumah sakit untuk pemulihan.Untung saja eskala
Richard tetap diam menghadapi kekesalan ibunya.Akan tetapi, Miranda berpamitan, "Bibi, ini sudah larut. Besok aku akan datang menemuimu.""Besok nggak perlu merepotkanmu lagi. Aku akan menyewa perawat untuk ibuku," kata Richard.Miranda tertegun sejenak, lalu keluar dari bangsal dengan tasnya tanpa
Grace menjawab dengan tenang, "Walaupun William bertanggung jawab atas proyek ini, hal itu nggak akan berdampak apa pun padaku. Aku sudah lama kehilangan perasaan padanya."Reza masih gelas, "Ganti saja proyeknya, jalur energi baru cukup bagus.""Energi baru boleh juga, tapi kenapa kita harus merela
Tarikan yang tiba-tiba membuat Grace berteriak kaget.Detik berikutnya, dia jatuh ke dalam pelukan seseorang.Aroma kayu cedar yang tidak asing tercium dan Grace menoleh. Ternyata itu adalah William.Mungkin dia baru saja keluar dari lift. Saat ini wajah tampannya agak muram dan sepasang matanya yan
Grace menoleh dan melihat Rizal dengan wajah lembut."Kak Rizal," panggil Grace sambil tersenyum.Rizal mengangguk dan menatap Reza, "Ini temanmu?"Grace berkata, "Iya, Reza."Reza mengulurkan tangannya ke arah Rizal dengan sopan, "Halo."Rizal juga seorang pria sejati, "Halo, Pak Reza."Keduanya be
Grace agak terkejut saat mendengar perkataan kakeknya.Ternyata William pergi menemui kakeknya secara pribadi?Tidak mungkin memberi tahu kakek tentang masalah di Negara Teria. Grace hanya bilang pernah terjadi kecelakaan sebelumnya dan William terluka."Dia terluka karena kamu?" tanya Thomas.Grace
William memeluk Grace lebih erat dan bergumam dengan suara serak, "Grace, aku tahu kamu membenciku dan aku juga membenci diriku sendiri. Kenapa aku nggak lebih bersabar denganmu sebelumnya? Kenapa aku nggak mengetahui perasaanmu lebih awal ....""Aku salah. Kelak aku pasti akan menyayangimu baik-bai
Sebenarnya Bella tidak takut dengan Fanny.Kalau bukan karena William, dia tidak akan memberi Fanny kesempatan untuk keluar dari penjara sedini mungkin di Negara Teria.Akan tetapi, William bertekad untuk melindungi Fanny.Tidak hanya melakukan evaluasi mental terhadap Fanny, William juga menyuruh F