"Meski kamu mengganti nomormu dan menghubungi mereka berdua, kemudian juga nggak ambil uang tunai secara langsung, tapi polisi sudah mengetahui tempat di mana mereka mengambil uang tersebut."Grace berkata, "Kamu pergi ke sana pakai masker dan topi, tapi itu sama sekali nggak berguna, ada orang prof
William menoleh untuk menatap Grace saat mendengar ini, raut wajahnya tetap terlihat tenang, seolah-olah tidak merasa sedih atau malu karena ucapan Cherish."Bella kasih keuntungan padamu dan suruh kamu mencelakai Grace serta Keluarga Wijaya?" tanya William pada Cherish.Cherish menatap William dan
"Kamu tanya kenapa? Tentu saja karena aku mengkhawatirkanmu," jawab Reza dengan main-main.Grace tidak bisa menahan diri untuk meliriknya, "Bisakah kamu berhenti bersikap jahat, jangan terus menjadikanku sebagai alat untuk buat William marah?"Reza menatap Grace dengan malas dan jahat, "Nggak bisa,
Grace merasa tidak berdaya dengan ucapan Reza, "Tuan Muda Reza, bisakah kamu jangan terus mengungkit William? Aku bahkan curiga kamu jatuh cinta padanya!""Grace, kamu meledekku lagi!"Reza mengulurkan tangannya dan ingin memukul kepala Grace, tapi Grace berhasil menghindar dengan cepat dan tangan R
Grace berkata, "Aku mau makan ayam pedas, ikan sayur asin, tahu petis dan mie goreng pedas."William sangat pemilih dalam hal makanan, dia tidak akan menyentuh makanan yang pedas, berbau, basi dan tidak sehat.Ingin dia makan bersamanya? Grace ingin melihat apakah dia bisa memakan makanan ini atau t
William melihat kalau Grace sudah marah dan tahu bahwa dia benar-benar bisa pergi kalau sudah marah.William menarik Grace ke dalam pelukan dan memeluknya dengan erat, kemudian berkata dengan suara rendah, "Grace, kamu melakukan segala hal untuk menikah denganku dan juga bilang akan mencintaiku sela
"Nggak perlu merasa bersalah," ucap Nyonya Tamara yang bisa melihat isi pikiran Grace, "William bilang kalau dia sendiri yang mau coba makan satu potong yang membuatnya mengalami flu perut.""Pencernaan William dari kecil sudah buruk dan dia sendiri yang nggak berhati-hati, ini bukan salahmu."Hibur
"Nenek nggak mau kamu berpikir kalau semua kesalahan dalam pernikahan ini berasal dari dirimu. Lagipula dulu aku pernah bilang kalau nggak ada salahnya kamu mengejar cinta, William-lah yang nggak bisa menghargaimu."Nyonya Tamara berkata, "Kamu baik dan juga berani, Nenek benar-benar sangat menyukai