Kata-kata Grace membuat Reza yang awalnya kesal langsung tertawa terbahak-bahak.Wanita itu menatap ke arah Grace dengan kesal. "Kamu ini sopir, kenapa ikut campur!""Oh, aku mengerti. Kamu hanya mengandalkan kecantikanmu dan dengan identitas sebagai sopir ini untuk cari keuntungan. Trikmu hebat jug
Reza meliriknya dan berkata, "Aku memintamu untuk datang ke sini, tentu saja kamu berguna.""Jadi kambing hitam?""Kamu pintar juga. Cepat pergi!"...Lupakan saja, seperti yang dikatakan Reza, semua ini tidak ada hubungannya dengannya.Grace pergi ke dapur dan meminta untuk mengganti menu, tapi kok
Grace terdiam melihat perilaku Reza.Jika ingin melawan William, kenapa tidak melakukannya dengan elegan?Cara yang jahat dan kekanak-kanakan seperti itu sungguh membuat orang kesal.William mengabaikan provokasi Reza dan berkata kepada Grace, "Datang ke Resto Lezat denganku."Grace mengerutkan keni
"Paman dan bibiku belum bisa menerima kenyataan, tapi cepat atau lambat mereka akan tahu bahwa mereka hanya bisa mengandalkan diri mereka sendiri."Sikap Grace yang dingin akhirnya membuat William kehilangan kesabarannya. "Aku sudah memberimu kesempatan, terserahmu mau atau nggak."Setelah mengataka
Setelah mendengar pertanyaan William, Grace menatap matanya melalui kaca spion."Aturan mana yang bilang aku nggak boleh makan bersamanya?"Setelah mendengar ini, wajah tampan William menjadi sedikit lebih dingin. "Grace, kamu tahu kalau aku nggak suka dengannya, jadi kamu sengaja mendekatinya dan i
...Bella akhirnya keluar dari rumah sakit. Saat melihat berita tentang kontrak antara Proyek Makala dan Perusahaan Investasi Alaba, Bella terlihat sangat kesal.Grace mampu menghidupkan kembali Proyek Makala dengan begitu lancar dan membiarkan Reza berinvestasi dengan lancar. Jika tidak ada persetu
Anting berlian ini adalah anting yang Grace jual secara online.Mungkin karena harganya murah, seseorang langsung membelinya.Kenapa anting-anting itu muncul di sini sekarang?"Anting-antingmu bagus. Di mana kamu membelinya?" tanya Grace secara langsung.Wajah Lusy terlihat bangga. "Aku rasa kamu pi
Grace membuka pintu, William sedang duduk di meja besar dengan laptop di depannya dan sedang membolak-balik dokumen di tangannya.Ekspresinya terlihat serius, alisnya berkerut dan seluruh tubuhnya memancarkan tampilan serius saat bekerja.William mengira dia adalah Bibi Sinta, tentu saja tidak menga