Share

Bab 41

Siang ini, aku dikejutkan dengan kedatangan Ibu. Yah, Ibu Mas Aris menghubungiku, memintaku menemuinya di sebuah hotel. Sedikit ragu, akhirnya aku mengiyakan untuk menemuinya. Bagaimanapun, aku tau wanita itu sangat sayang padaku. Setelah mengiyakan, aku menelpon Bunda. Sekedar meminta pendapat, Bunda menjawab tak mengapa.

Setelah, berpisah dengan Mas Aris, aku belum pernah bertemu Ibu lagi. Yah, ini pertemuan pertama setelah perceraian. Ibu juga tak mau bertemu Mas Aris, Bunda yang cerita. Tapi, ada urusan apa kira - kira Ibu datang ke kota ini?

Aku merapikan meja, dari tumpukan berkas. Memasukkan ponsel ke dalam tas , dan beranjak keluar ruangan. Setelah berpamitan dengan Sania, aku melangkah keluar resto. Sekilas melihat ke arah klinik, jam segini Kelvin pasti di rumah sakit. Iya, mobilnya tak terlihat di depan klinik.

Hotel Horison tak terlalu jauh, dari resto. Sekitar sepuluh menit perjalanan, bila kondisi jalan normal, tidak macet. Aku mengarahkan mobilku ke jalan besar, dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status