Share

Penjaga Astramaya

Hamparan tanah tandus berpasir yang panas terlihat sepi seperti tak berpenghuni. Batu-batu besar berserak di antara ceruk yang sesekali menyemburkan api. Hewan-hewan berbentuk aneh muncul dari bawah bebatuan. Mereka seperti menyambut kedatangan Nay.

Agnimaya terus bergerak maju. Hawa semakin panas. Jauh lebih panas dari tempat yang mereka lewati sebelumnya. Di tempat itu tidak terlihat dataran. Sejauh mata memandang hanya api terbentang.

Agnimaya menghentikan laju tubuhnya. "Kita sudah sampai Nay. Lihat di depan sana, empat poros api yang menjulang. Mereka penjaga kawah Astramaya. Manendra pernah mengalahkan mereka. Itulah kenapa mereka mematuhi ayahmu. Kalau kau tidak bisa mengalahkan mereka, selamanya kau akan terkurung di sini. Aku tidak bisa membawamu kembali."

Ada keraguan di hati Nay. Ternyata kawah Astramaya lebih seram dari bayangannya. Dia tidak pernah menghadapi makhluk murni berunsur api. Yang dihadapinya sekarang bukan satu tapi empat sekaligus.

"Bagaimana, Nayara? Masi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status