Share

14. Khilafku

Penulis: Alif Khan
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-04 05:29:00

Sudah jam Sembilan malam, Arini masih tidak bisa memejamkan mata. Tio tidak mengiriminya pesan, padahal awalnya dia mengajak Arini untuk bertemu. Penasaran, Arini menghubungi Tio. Dia ingin tahu, mengapa lelaki itu urung menemuinya.

“Halo Tio,”

“Iya Rin,”

“Bisa kita ketemu?”

“Kapan?”

“Sekarang, aku tunggu di depan gerbang rumah kamu,”

“Iya, tunggu sebentar,”

Walau hatinya masih terluka, Tio memaksakan diri untuk ke luar dari kamarnya. Rumahnya sangat sepi. Cintami masih belum pulang dari rumah sakit. Tidak lama Tio pun sampai di pintu gerbang. Dia melihat Arini sudah berdiri sambil memeluk tubuhnya sendiri.

“Arini, sejak kapan kamu berdiri di sini?” tanya Tio. Dia melepaskan jaketnya lalu menutupi tubuh Arini dengan jaket miliknya.

“Tio aku nggak apa-apa, jaketnya kamu pakai saja,” tolak Arini.

“Apa k

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • My love My neighbour   15. Curi Kesempatan

    Semalam suntuk Arini sulit tidur. Di kepalanya terus beredar wajah Tio saat menciumnya. Mengapa lelaki itu mencuri ciuman pertamanya padahal mereka bukan pasangan kekasih. Terlebih lagi, baru tadi sore dia menerima lamaran Farhan. Pagi sekali, Ibu Arini sudah mengoceh saat melihat anaknya masih di dalam kamar. Air satu ember sudah dia siapkan untuk menyiram putri tidur yang lebih mirip dengan kebo. Pada saat dia akan membuka pintu kamarnya, ternyata Arini tidak ada di tempat tidur. Arini memilih jalan-jalan ke tepi sawah. Dia duduk di pematang sawah yang padinya sudah mulai menguning. Dari kejauhan terlihat sosok Farhan yang sudah memakai pakaian dinas. ‘Ya Tuhan, sahabatku ini kelak akan menjadi suamiku. Lalu mengapa hati ini tidak rela? Aku malah menginginkan lelaki lain,’ batin Arini. Lelaki itu menemukan Arini yang tengah duduk santai dengan mata yang merah.

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-05
  • My love My neighbour   16. Aku Tidak Seperti Itu

    “Farhan!” tegur Ibu Arini yang terkejut melihat calon mantunya akan melakukan sesuatu pada anaknya. Farhan langsung membelalakkan matanya. Keringat dingin terlihat jelas di dahinya. Bibirnya bergetar karena dia dipergoki akan mencium calon istrinya. ‘Arrrggghhh, kenapa aku menjadi khilaf begini,’ rutuknya. “Ma-maaf Bu,” sesal Farhan. Dia menundukkan kepala sambil beranjak dari tempat tidur Arini. Ibu Arini berdiri di lubang pintu sambil berkacak pinggang. Berulang kali dia menggelengkan kepala. Seharusnya Farhan tidak melakukan itu pada anaknya. “Ck ckck, Farhan. Seharusnya kamu tidak boleh seperti itu. Sabar, sebentar lagi kan kalian menikah. Setelah menikah, kamu mau lakukan apa saja dengan Arini bebas,” nasihat Ibu Arini. Farhan menganggukkan kepala. Dia meraih jemai ibu Arini kemudian salam. Dia pamit untuk pergi bekerja. Dalam hati don

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-06
  • My love My neighbour   17. Aku Bukan Kriminal

    “Alah, Umi tahu kamu itu Iblis licik. Umi sudah siapkan Aisyah calon yang baik untuk Farhan. Bukan kamu. Cuma Farhan maksa, Umi yakin dia dipaksa oleh kamu buat menikahinya. Jangan-jangan kamu sudah hamil anak lelaki lain lagi,” fitnah Ibu Farhan tanpa malu. “Astaga! Fitnah itu Bu.” Arini mengurut dadanya. “Umi tahu, kamu pasti merayu anak Umi dengan tubuh kamu itu agar anak Umi luluh,” tambahnya dengan sarkas. “Katanya Ibu kaya, kenapa anaknya mau nikah sama yang kere kayak saya aja Ibu nggak setuju? Takut jadi kere kayak saya?” balas Arini menahan diri.

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-07
  • My love My neighbour   18. Getir

    Jauh di lubuk hatinya, Tio tidak tega melihat air mata di wajah Arini. Seharusnya dia bisa menghapus air mata gadis itu. Bagaimanapun juga, dia harus bisa menolong gadis itu untuk bangkit. Hanya berselang satu jam setelah Arini pulang, terdengar ada keramaian di depan rumah Tio. Rasa penasarannya keluar lalu memastikan di mana suara itu berasal. Langkahnya terhenti saat berada di balkon rumahnya. Dia melihat banyak warga berjalan menuju arah rumah Arini. Tio merasa tidak enak hati. Cintami pun melihat ada keramaian di depan rumahnya. Dia dengan segera pergi ke depan rumah. Dia meminta asisten rumah untuk menanyakan secara langsung apa yang terjadi sebenarnya. Setelah diselidiki, ternyata semua warga sedang berkumpul untuk menggerebek rumah Arini. Mereka mendengar kabar jika Arini tengah hamil di luar nikah. Kedua orang tua Arini tidak terima. Warga datang lalu merusak ru

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-08
  • My love My neighbour   19. Penyesalan Bapak

    “Siapa yang menyebarkan fitnah seperti itu? Sekarang rumah Pak Joni sudah hancur kalian rusak, siapa yang tanggung jawab?” kesal Tio. Polisi mulai menanyai warga yang bersikap anarkis. Siapa dalang dari kerusuhan ini. Ternyata mereka termakan hasutan dari Ibu Farhan. Arini sangat trauma untuk kembali ke rumahnya. Dia tidak ingin berada lebih lama di sana. Arini duduk menunggu di Lorong rumah sakit. Ayah Arini terpaksa pulang untuk membawakan baju ganti untuk putri dan istrinya. Tio menawari bantuan untuk mengantarnya pulang. Ayah Arini tidak bisa menolak, dia memang sangat membutuhkan bantuan dari seseorang. Sesampainya di depan rumah, Ayah Arini seketika lemas, mendapati rumahnya telah habis digondol maling. Pintu rusak, jendela pun telah rusak. Tio pun sama terkejutnya. Mereka lekas memeriksa, apakah ada yang masih tersisa.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-07
  • My love My neighbour   20. Esok Pasti Cerah

    Hari berganti, Tio sudah berkonsultasi dengan pengacara yang pernah membantu ibunya bercerai dengan ayahnya. Tio meminta bantuan untuk melindungi Arini dan keluarganya dan menyeret pelaku pengrusakkan rumah Arini. Tio, menemui Arini dan keluarganya di penginapan. Dia bersama pengacara mengajak mereka untuk pergi ke kantor polisi untuk mengusut tuntas siapa penyebar fitnah dan pelaku tindak anarkis atas pengrusakkan rumah Orang tua Arini. Tio meminta pengacara mendesak polisi untuk segera menindaklanjuti perkara. Farhan merasa sangat bersalah saat tahu rumah Arini menjadi sasaran amuk warga karena hasutan entah dari siapa pemicunya. Akan tetapi hati kecilnya berkata jika penghasut warga adalah ibunya sendiri.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-09
  • My love My neighbour   21. Erik Kembali Hadir

    Erik mendengar kabar dari salah satu asistennya, Arini kini pulang ke kampung halamannya. Erik baru menyadari,setelah Arini pergi, rasanya kehilangan orang yang selama ini selalu mendukungnya.Susan, pada awalnya dia memang sangat tertarik dengan wanita itu. Suami kaya, karir cemerlang didukung oleh ayah sutradara handal, siapa yang tidak tertarik. Namun, Susan tidak seperthatian Arini. Gadis itu bahkan sampai tahu obat yang sering dikonsumsi olehnya saat dia sakit kepala.Beberapa tawaran film untuk Erik berdatangan. Namun, dia masih kesulitan untuk membangun kemistri dengan lawan mainnya. Pikirannya selalu dipenuhi oleh Arini.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • My love My neighbour   22. Ayo Rubah Takdir Kita

    Tio melihat keduanya tengah saling bertatapan. Akan tetapi, ada beberapa perawat yang menghalangi mereka berdua. Tio merasa bersyukur, Arini dan Erik tidak banyak berkata. Dia menghampiri Arini lalu memberikannya obat sakit kepala.Arini menarik jemari Tio, mengajaknya masuk ke bangsal tempat ayahnya dirawat. Ayah Arini kini sudah membaik. Dia merasa lebih baik dan tidak ingin dirawat. Namun, Tio tidak mengizinkannya. Dia ingin Ayah Arini benar-benar sehat.“Pak, lebih baik dirawat di sini. Biaya perawatan akan saya tanggung semua, tenang saja,” ucap Tio mencoba menenangkan hati Ayah Arini.“Terima kasih Nak Tio. Bagaimana cara saya untuk membalas kebaikanmu, Nak.” Ayah Arini tidak kuasa menahan ai

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12

Bab terbaru

  • My love My neighbour   43. Resmi

    “Arini, tunggu sebentar,” tahan Tio.Arini berusaha untuk tersenyum walau dia baru saja menangis. Dia mencoba menatap lelaki itu senormal mungkin. Hatinya penuh kekhawatiran, takut kehilangan sosok ini.“Rin, ada yang mau aku katakan,” ucap Tio, matanya berubah sayu.“mau katakan apa?” jawab Arini bernada lembut.“Aku enggak mau pacaran sama kamu.” Tio meraih tangan gadis itu.“Ternyata dia masih seperti ini,” batin Arini.“Aku ingin kita lebih dari sekedar pacaran. Aku enggak bisa lihat kamu jalan sama cowok lain, bergandengan tangan selain denganku. Apalagi aku enggak bisa membayangkan kamu menjauh dan tidak lagi punya perasaan kepadaku. Aku ini posesif Rin,” jelas Tio.Arini membuka matanya lebar, dia masih belum paham maksud dari perkataan Tio.&ld

  • My love My neighbour   42. Tidak Apa Asal Denganmu

    “Arin, kenapa kamu keras kepala. Tidak bisakah kamu menyerah saja,” pinta Tio putus asa.Lelaki itu ingin mendorong Arini, tetapi dia juga tidak ingin Arini jauh darinya. “Arini, sudah berulang kali aku berusaha untuk tegar tanpamu. Aku tetap saja tidak bisa melihatmu dengan lelaki lain. Aku tidak mau kamu terpaku karena hubungan yang menyakitkan ini,” batinnya.“Kamu mencintaiku, aku juga mencintaimu, mengapa aku harus menyerah? Aku akan berusaha memantaskan diri agar kamu mau bersamaku,” jawab Arini sambil menghapus air matanya.

  • My love My neighbour   Ungkapan Hati

    Arini bangkit. Dia raih tangan Tio lalu dia letakkan di dadanya. “Aku rela menukar kehidupanku. Asal kamu tetap ada sampai aku menutup mata,” ucap Arini. Terlihat ada genangan air di pelupuk matanya.Rasanya menjadi bintang terkenal tidak akan membuatnya bahagia jika dia tidak bersama lelaki ini. Arini hanya wanita sederhana. Dia tidak memiliki banyak keinginan, hanya satu keinginannya saja. Bahagia bersama lelaki yang ada di hadapannya.“Kamu jangan bilang seperti itu. Hidupmu itu sangat berharga,” tegur Tio dengan lembut.Arini meraih jemari Tio, mengizinkannya untuk merasakan detak jantungnya. Terasa debaran jantung Arini yang berdetak kencang dari telapak tangan Tio. Lelaki itu meraih tangan Arini, meletakkannya di sebelah kiri dadanya. Mereka berdua sama-sama merasakan debaran jantung mereka.Mata keduanya saling beradu, tatapan mereka sendu dan ada sebuah harapan yang te

  • My love My neighbour   40. Kerikil

    “Perempuan jalang itu!” Susan meremas botol air mineral yang ada di tangannya. Managernya Susan seketika menelan salivanya. Kedua alis matanya mengerut saat melihat Susan yang kesal saat membaca headline berita online jika Arini mendapatkan penghargaan festival film pendek. “Bos, kan Bos sudah terkenal. Kenapa repot-repot urusin artis nggak terkenal itu?” tanya Manager. Susan seketika langsung mendelik. “Pokoknya dia harus segera menghilang dari peredaran. Enak aja, karir gemilang itu Cuma buat gue. Lo telepon semua kenalan laki gue, bilang jangan pernah kasih tawaran film buat si Jalang itu!” perintah Susan. Erik yang baru selesai take syuting menghampiri Susan. Dia duduk di sampingnya sambil minum sebotol air mineral. Asistennya touch up agar penampilan Erik sempurna seperti biasanya. “Beib, kamu kenapa kayak kesel gitu?” t

  • My love My neighbour   Bersinarlah

    Hari yang paling dinantikan oleh Arini dan Tio. Acara bergengsi yang melibatkan banyak sineas dari berbagai negara berkompetisi untuk mendapatkan kesempatan masuk nominasi piala Oscar kategori film pendek.Lelaki itu sudah menyiapkan sedemikian rupa. Make up artist yang sudah disewanya untuk mendandani Arini menjadi wanita cantik layaknya putri. Sedangkan Tio sudah memesan tuxedo yang pas untuk bersanding dengan gaun Arini yang mewah.Potongan rambut Tio kini menjadi classic cut dengan dasi kupu-kupu bertabur swaroski. Tuxedo berwana navy blue

  • My love My neighbour   38. Persiapan Perhelatan

    Setelah hari itu, Arini berjanji pada dirinya sendiri, dia tidak akan mendesak Tio untuk menjadikannya kekasih. Asalkan bersama Tio, dia tidak mengapa.Tibalah hari keberangkatan mereka ke Tokyo. Ini kali pertama Arini pergi ke luar negeri. Tio pun sangat tidak sabar untuk segera menghadiri perhelatan tersebut. Mereka berdua sudah bersiap menuju bandara. Cintami dan kedua orang tua Arini sangat bersedih dan juga terharu. Mereka berharap Arini dan Tio akan membawakan hasil yang baik.

  • My love My neighbour   37. Kita Hadapi Bersama

    “Tio, tanganmu kenapa?” Arini bergegas menghampiri Tio yang terlihat frustasi.“Arin, kenapa kamu ….” Tio tidak bisa meneruskan kata-katanya.Arini langsung merengkuh lelaki itu. Seberapa besar lelaki itu menolaknya atau bahkan mendorongnya pun dia akan terus merengkuh lelaki ini. Hanya dia yang selalu datang menyelamatkannya. Kini giliran dirinya yang mempertahankan perasaannya.“Jangan usir aku. Aku nggak bisa tanpamu,” pinta Arini lirih.Tio membelalakkan matanya. Angin apa yang membawa gadis ini kembali kepadanya. Arini tidak ingin membicarakan penyakit yang diderita Tio, dia akan tetap menjaga rahasia yang ibunya Tio katakana kepadanya.“Aku juga.” Tio membalas rengkuhan Arini.Sungguh, hal ini tidak terduga baginya. Pada awalnya dia berpikir ki

  • My love My neighbour   36. Kebenaran Yang Harus Terjawab

    “Arrrggghh, kenapa aku bodoh seperti itu? Tuhan, mengapa aku ditakdirkan lemah seperti ini?” kesal Tio merusak barang-barang disekitarnya. Dia menarik rambutnya kuat, melemparkan barang-barang miliknya.Tio sangat kesal pada dirinya sendiri. Ada satu hal yang tidak bisa dia katakan pada Arini. Dia tidak mau Arini sedih lebih dari ini. Namun, hal ini mungkin akan membuat Arini dan dirinya semakin menjauh.Di tempat lain,Cintami kembali lagi ke rumahnya karena ada barang yang tertinggal. Di tengah perjalanan, sudut matanya menangkap seorang Wanita yang sedang duduk sambil memeluk kedua lututnya. Cintami akhirnya menoleh, mencari tahu siapa yang sedang duduk di sana.Ternyata gadis itu adalah Arini. Cintami menduga jika Arini seperti itu pasti sedang bertengkar dengan putranya. Sebagai seorang Wanita, dia harus membujuk Arini agar mau tetap bersama anaknya. Dia meminta s

  • My love My neighbour   35. Aku Ingin Sebuah Hubungan

    Tangan Tio mulai menyentuh tengkuk Arini dan tangan satunya menarik pinggang gadis itu dengan erat. Sedangkan kedua tangan Arini berada tepat di dada bidang Tio. Tangan Arini merasa ada sesuatu yang aneh saat tangannya menyentuh dada Tio.Pada saat bibir mereka hamper beradu, ada asisten rumah mengetuk pintu kamar Tio. Seketika Tio dan Arini langsung duduk sambil merapikan pakaian mereka. Asisten tersebut ternyata membawakan makan siang untuk Tio dan Arini.Wajah keduanya sama-sma memerah. Sungguh sangat tidak terduga, mereka hampir saja melakukannya dan hamper ketahuan oleh orang lain. Setelah asisten itu pergi, Arini dan Tio mulai menyantap makanannya bersama. Arini dengan sepenuh hati menyuapi Tio makan.Tio memanfaatkan situasi dengan bersikap sangat manja. Terkadang dia bersandar di bahu Arini, sesekali dia memperlihatkan lesung pipinya. Rasanya seperti meleleh. Wanita mana yang tidak menyukai lelaki t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status