Beranda / Romansa / My Sugar Mommy / Episode 64. Rapat Penentuan

Share

Episode 64. Rapat Penentuan

Penulis: Mini Yuet
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-13 23:06:12

Bab 64 

Aku dan Sarah memasuki ruangan meeting. Agak terlambat karena semuanya sudah hadir.  Semua mata tertuju padaku. Apalagi Pak Sony yang menatap dengan pandangan seperti penjahat. 

"Selamat pagi, semua," sapa Sarah dengan ramah. 

" Pagi, Jeng," jawab Pak Hans sambil tersenyum.

Laki-laki ganteng dan macho itu juga menatapku. Aku membalas dengan senyuman ramah. Agak sedikit kikuk tapi bisa menguasai diri. 

"Selamat pagi!" sapaku kepada semua orang yang hadir di situ. 

"Silahkan, Pram!" Sarah mempersilahkan aku duduk di sampingnya. 

"Terima kasih, Mom," jawabku. 

Aku duduk dengan canggung. Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sekarep Mu
update nya jangan lama²
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
up-nya lama sekalinya up cuma dikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sugar Mommy   Episode 65 Mengendus kebusukan

    Bab 65. Aku terkejut ketika Sarah langsung memelukku. Kubalas dengan mencium keningnya."Apa sih, Sayang?" tanyaku dengan meraih dagunya.Kalau di ruangan seperti tidak kenal. Giliran berdua langsung kangen. Duuh Sarah."Selamat ya, sudah menjadi Chef di restoran Aska," katanya manja."Makasih ya," kataku."Eh,pintu masih terbuka. Gak enak nanti ada yang melihat," ucapku ketika melihat pintu ruangan Sarah masih terbuka.Perlahan aku menutup pintu dan menggandengnya ke kursi kerjanya."Sekarang Bu Bos kerja dulu, ya. Pacarannya nanti aja," godaku.Sarah hanya menurut ketika ak

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-18
  • My Sugar Mommy   Episode 66 Mendapat Ancaman

    Aku meringis kesakitan. Darah keluar dari luka yang tertusuk kaca. Refleks tangan meraih tisu yang ada di dekat kaca depan. Sarah cemas melihat luka yang ada di tangan kanan. Dia keluar mobil dan membuka pintu mobil sebelah kanan. Dengan sigap meraih kotak P3K di laci mobil. "Cuma luka ringan, Yang," desisku menahan perih ketika tangannya dengan cekatan membersihkan luka bekas kaca. "Sttttt," sela Sarah. Kupandangi wajah ayu yang membungkuk membungkus luka. Begitu perhatian dan penuh kasih. Tangan kiri mengelus kepalanya yang terbalut jilbab. "Terima kasih, ya, Sayang," ujarku. Luka di tan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • My Sugar Mommy   Episode 67 Minta Izin Aska

    Bab 67Aku membaca pesan ancaman itu. Tidak tahu siapa yang mengirimnya. Aku menghela nafas untuk meringankan beban yang kembali menyesakkan dada. Inilah dunia bisnis. Pasti banyak orang yang tidak suka dengan kesuksesan restoran Sarah. Atau ada orang yang tidak suka karena aku dekat dengan Sarah dan menjadi orang kepercayaan Sarah. Siapa ya?"Yuk, kita pulang," ajaku dengan menggandeng tangan Sarah.Kami berpamitan dengan penjual bakso dan semua yang hadir di warung itu.Dengan sabar aku mencari taksi untuk kembali ke rumah Sarah. Aku melupakan sejenak pesan ancaman dari orang yang tidak kukenal.@@@"Surprise?!" teriak anak-anak ketika ka

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-29
  • My Sugar Mommy   Episode 68 Pembukaan Caffe Baru

    Siang ini adalah hari yang sangat ditunggu Aska. Pembukaan cafe baru miliknya. Ibunya telah memberikan kepercayaan yang sangat besar padanya. Usianya mungkin masih terlalu belia. Namun Sarah sudah mengenalkan pada dunia bisnis. Dunia kuliner yang digeluti Sarah.Aska mengenakan jas warna hitam dengan celana warna hitam. Sepatu kulit dengan model pria yang elegan. Bos kecil itu nampak seperti pria dewasa. Dengan postur tubuh yang tinggi dan hidung mancung. Sementara rambutnya disisir rapi. Pandangan matanya berwibawa menatap semua yang hadir di acara itu.Sarah berdiri di samping putra sulungnya dengan anggun. Setelan rok hitam menjuntai dengan blazer yang elegan. Dipadu dengan hijab warna biru muda. Riasan wajah yang sederhana tidak terlalu tebal. Wanita itu menebarkan senyum kepada semua yang hadir.Ak

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-31
  • My Sugar Mommy   Episode 69 Saat Yang Dinantikan

    Hans mengambil tangan kananku. Luka bekas pecahan kaca itu sudah mengering. Sedikit terkejut dengan gelagat Hans yang aneh. Lalu dia juga meraih tangan kanan Sarah. Sementara Aska hanya memperhatikan drama romantis yang ada di depannya."Sarah, sudah lama aku menaruh hati padamu. Ternyata pemuda ini yang bisa meluluhkan semua kesombonganmu. Aku akan selalu mendukungmu, Sarah. Akan tetap menjadi relasi bisnis yang solid," ujar Hans menatap Sarah lembut."Pram, nitip Sarah!" Hanya kalimat pendek itu yang keluar dari mulutnya.Tangan kiriku menumpang di atas tangan Hans. Menatap laki-laki paroh baya yang masih terlihat macho itu. Dia juga mempunyai sikap layaknya seorang pria sejati."Aku akan menjaganya, Pak Hans," janjiku padanya.&

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • My Sugar Mommy   Episode 70 Malam di Puncak Bogor

    Akhir-akhir ini aku sering mendapatkan pesan ancaman dari orang yang tidak kukenal. Entah apa yang dia inginkan. Aku tidak pernah menggubrisnya. Mungkin orang yang iri dengan keberhasilan yang telah kucapai.Setelah diangkat menjadi CEO dan menjadi Chef utama di Aska Caffe, aku lebih sibuk lagi. Apalagi restoran Sarah yang semakin ramai.Pergantian tahun baru ini, Sarah mengajakku untuk berlibur ke Puncak Bogor. Sementara anak-anak sudah diambil tantenya untuk kumpul bersama. Sebenarnya aku ingin anak-anak ikut dengan kami. Sarah tidak mengatakan kalau akan pergi ke Puncak. Mereka belum tahu kalau kami sudah menikah.Sejak siang, Aska dan kedua adiknya sudah berangkat ke rumah tantenya. Di sana mereka akan berenang dan kumpul dengan anak tantenya.&

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-03
  • My Sugar Mommy   Episode 71 Pencukikan Pram

    Bab 71 Penculikan PramSudah lama aku tidak menengok rumah kontrakanku. Sejak tinggal di rumah Sarah jarang pulang ke rumah kontrakan. Entah seperti apa keadaan rumah itu.Malam sudah larut. Sarah sebenarnya melarangku pulang. Apalagi Aska dan kedua adiknya. Mereka sangat manja dengan tidak mengizinkan aku balik ke rumah. Perasaanku tidak enak. Memang aku sudah menikah secara agama dengan Sarah tetapi anak-anak belum mengetahuinya.Aku ingin memperkenalkan mereka kepada ibu dan Nita adikku. Sarah sudah ingin bertemu dengan kedua wanita yang menjadi bagian dalam hidupku."Gak usah pulang lah, Sayang. Perasaanku gak enak," kata Sarah ketika melepas kepergianku di depan pintu."Kalau di sini, aku inginnya sama kamu

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-03
  • My Sugar Mommy   Episode 73 Berada di Gubug Tua

    Bab 72Aku mencoba menggerakkan kaki untuk mengurangi rasa sakit yang luar biasa. Sepertinya aku dehidrasi karena sejak pingsan belum ada setetes air yang membasahi kerongkongan. Perutku juga melilit sangat lapar.Waktu muda aku sering menjalankan puasa. Tapi tidak separah ini. Dua orang itu masih ngobrol dengan saling berbisik. Entah apa yang mereka bicarakan. Sekarang aku dalam posisi yang sangat pasrah dengan maut yang akan menjemput.Badanku lemas tidak bertenaga. Mereka sepertinya mau membunuhku secara pelan. Hanya nama Tuhan yang ada dalam hatiku. Serta nama ibu yang aku ucapkan.'Maafkan, anakmu, Bu. Seandainya maut menjemputku. Tapi aku tidak akan pernah meninggalkan keluarga baruku.'Aku benar-benar kehausan dan perutku melilit

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-05

Bab terbaru

  • My Sugar Mommy   Episode 105 Sarah Hamil( Tamat)

    Liburanku di desa sudah selesai. Kini kami sudah berada di Jakarta kembali. Sarah sudah sibuk dengan kegiatannya di restoran. Perombakan besar-besaran dilakukan Sarah. Dia mulai membenahi keuangan restauran yang sempat berantakan. Juga pengambilan modal Hans yang sangat besar.Aku juga mulai sibuk dengan caffeku yang semakin lama tambah ramai. Malah pertemuanku dengan Sarah hanya waktu jam makan siang dan pulang bareng.Setelah selesai dengan urusanku di Caffe aku selalu setia untuk menjemputnya. Terkadang Santi sesekali mengirimkan sebuah pesan. Semua itu juga aku memberitahu Sarah. Kejujuran dan kepercayaan adalah penting bagiku.Aska mulai sibuk dengan Boarding Schoolnya. Saat ini Aska memilih sekolah terpadu dengan pesantren yang ada

  • My Sugar Mommy   Episode 104 Malam Yang Sangat Kutunggu

    Sore ini semua rombongan akan pergi ke kota Semarang. Kami ingin menikmati indahnya ibu kota Jawa Tengah. Malamnya kami semua akan menginap di sebuah villa yang sudah disewa Sarah.Ibu menolak untuk ikut bersama kami. Nita sangat bahagia ketika ikut dengan rombongan. Walaupun Sarah memaksa, ibu menolak dengan cara halus. Hanya Bi Iyem yang nanti bertugas menjaga Atta dan Arsya. Akhirnya kami berangkat pergi keliling Kota Semarang. Mobil Caravel warna biru itu meninggalkan rumah ibu menuju Simpang Lima Kota Semarang. Selama perjalanan terdengar semua anak bersandau gurau. Aska nampak sibuk masih memainkan ponselnya di samping Nita. Mereka bercanda berdua. Sementara Atta dan Arsya sibuk dengan ponsel memainkan game. Sarah juga sibuk dengan ponselnya sendiri.Kulirik Sarah yang wajahnya makin cantik setelah

  • My Sugar Mommy   Episode 103 Bukir Kapur Saksi Cinta

    Bab 103Hari ini masih pagi, kumandang azan di musala dekat rumah terdengar sangat merdu. Suara Pak Ahmad sangat menggetarkan jiwa.Aku memindahkan Atta dan Arsya ke dalam kamarku. Sementara Aska sudah bangun. Ibu dan Bi Iyem sudah rapi dengan mukenanya bersiap untuk ke musola.Sarah sudah sibuk di dapur memasak air panas untuk membuat teh. Aku memeluknya dari belakang."Good morning, Cinta!" sapaku sambil mencium lehernya yang terbuka. "Good morning, Sayang," balasnya dengan membalikkan badan menghadapku."Duh menantu ibu, rajin amat, ya!" sindirku masih memeluknya."Sana gih, ke musala dulu. Soalnya tegangan

  • My Sugar Mommy   Episode 102 Liburan Ke Desa

    Bulan madu ke luar negeri yang sebelumnya kami rencanakan akhirnya dibatalkan. Sarah hanya ingin tahu kampung halamanku sekalian berinteraksi dengan keluargaku.Sarah akan mengajak semua anak-anaknya juga Bi Iyem. Sejenak melupakan kejadian yang telah menimpaku dan Sarah. Ibu sangat gembira ketika mendengar mereka akan ikut pulang kampung untuk liburan.Sementara semua urusan bisnis yang ada di Jakarta sudah diserahkan kepada semua pegawainya. Aku juga sudah menunjuk pegawai kepercayaanku untuk memegang kendali atas kelancaran cafe.Tidak lupa aku nanti akan memantau dari jauh perkembangan cafe dan restoran Sarah.Hari yang ditentukan semua rombongan bertolak ke Semarang. Kali ini aku kembali y

  • My Sugar Mommy   Episode 101 Isi Hati Aska

    Bab 101Bang Zoel berjalan tertatih menuju ke arah kami.Tangan kanan menjulur ke arahku."Pram, selamat atas pernikahan kalian! Aku nitip anak-anak kepadamu. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi. Sekalian aku pamit mau ke Bali siang ini. Bisnis istriku akan segera dimulai," ujar Bang Zoel dengan tulus.Aku menjabat tangan Bang Zoel dan memeluknya."Iya, Bang Zoel. Semoga tetap menjadi saudara. Hati-hati dan semoga sukses," ucapku.Gantian Bang Zoel menatap Sarah yang masih menunduk. Entah mengapa Sarah tidak mau menatap pria yang telah memberikan tiga anak ini. Mungkin luka yang terlalu dalam Bang Zoel torehkan sehingga Sarah begitu muak meli

  • My Sugar Mommy   Episode 100 Keliling Jakarta

    Sebelum balik ke kampung, Ibu dan Nita ingin menghabiskan waktu keliling Jakarta. Ibu ingin melihat banyak tempat di Kota Metroplitan ini. Seperti Monas, Taman Mini dan yang menjadi impian ibu adalah bisa salat di Masjid Istiqlal Jakarta.Hari Minggu ini kami sekeluarga akan jalan-jalan ke Taman Mini dan Masjid Istiqlal. Kebetulan bersamaan anak-anak juga libur sekolah. Sehingga bisa membawa mereka keliling Taman Mini.Segala persiapan sudah ada di dalam mobil. Dari makanan ringan hingga minuman lengkap. Bi Iyem juga memasak beberapa makanan untuk Arsya dan Atta.Ibu dan Nita sudah siap menunggu di teras rumah. Mereka nampaknya sudah bangun pagi sekali. Membantu Bi Iyem mempersiapkan bekal.&nb

  • My Sugar Mommy   Episode 99 Rapat Penting

    Bab 99Sarah segera mengambil ponselnya. Dia nampak menyembunyikan sesuatu dariku. Namun aku tidak berani menanyakan pada Sarah. Apalagi ada ibu dan Nita. Takut merusak suasana gembira yang ada."Ibu, Sarah dan Pram pamit dulu. Ada urusan penting di restoran," ujar Sarah sambil memberi kode kepadaku."Iya, Nak," sahut ibu setelah sarapan selesai."Bi, nitip anak-anak, ya," pinta Sarah.Bi Iyem hanya mengangguk ketika Sarah menyampaikan pesan kepadanya.Ketika sampai di kamar, Sarah memberikan aku baju ganti. Celana panjang dan kaos dengan kerah."Ada apa sih, Yang?" tanyaku tidak men

  • My Sugar Mommy   Episode 98 Malam Pengantin

    Malam ini aku sangat bahagia. Akhirnya aku bisa tidur di kamar Sarah tanpa harus sembunyi-sembunyi. Kamar Sarah sudah dihias dengan bunga dan sprei kesukaan Sarah.Ibu dan Nita tidur di kamar tamu. Sementara anak-anak tidur di kamar masing-masing.Hari ini tidak terlalu capai karena hanya sedikit tamu yang diundang. Seharian hanya ngobrol dengan Rere dan Paman. Kami juga menyempatkan untuk berbincang dengan karyawan yang lain.Acara sudah selesai sore tadi. Aku juga sudah berganti pakaian dengan baju koko dan sarung. Sementara Sarah sudah menukar bajunya dengan gamis biasa.Setelah acara makan malam bersama dilanjutkan dengan salat jamaah. Semua anggota keluar

  • My Sugar Mommy   Episode 97 Hari Yang Ditunggu

    Bab 97Hari Yang Ditunggu.Hari yang ditunggu telah tiba, Sarah tidak mau acara pernikahan secara besar-besaran. Semua mendadak merubah tidak sesuai jadwal. Entah apa penyebabnya. Sarah hanya mau ijab kabul di rumahnya.Hari itu, aku sudah dandan dengan memakai jas hitam celana hitam serta peci. Sementara ibu memakai baju kebaya dengan kain serta kerudung. Wajah tuanya tersenyum melihatku. Nita, adiku memakai setelan baju gamis warna merah muda. Dia sangat cantik sekali.Dari keluarga Sarah yang hadir adalah adik Sarah, Rere dengan suaminya serta anak-anaknya. Ada juga paman yang akan menjadi wali saksi pernikahanku dengan Sarah.Dari karyawan restoran, Sarah mengundang Bagas dan Reni. Aku juga mengundang karyawanku yang ada di Caffe Aska.&

DMCA.com Protection Status