Beranda / Romansa / My Sugar Mommy / Episode 18: Kecemburuan Sarah

Share

Episode 18: Kecemburuan Sarah

Penulis: Mini Yuet
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-15 06:56:19

Setelah menciumnya, aku segera meninggalkan ruangan Sarah. Wanita memang makhluk yang susah dimengerti. Belum tahu duduk persoalannya sudah marah duluan. Sarah hanya berpikir dengan apa yang dilihatnya. Tidak pernah menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

Biarlah…

Aku tidak memperdulikannya. Hari ini aku bekerja dengan perasaan yang gelisah. Sering kutengok ponselku untuk melihat apakah Sarah mengirimku pesan. 

Restoran memang sangat ramai tetapi mengapa hatiku begitu sepi.Lebih baik Sarah mengomeliku atau menyuruhku bekerja asal tidak didiamkan. Mataku berkali-kali memandangi pintu ruangan Sarah. Tapi dia tampak tidak keluar. Biasanya dia berdiri di depan pintu sambil memperhatikanku bekerja. 

Ketika jam istirahat siang, rasa rinduku tidak dapat terbendung.&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosita Akbar
min kenapa setelah pindah akun ke hp lain bab yg udah kebuka jd kekonci, masa iya sy harus baca ulang, tolong dong knp aplikasinya jadi begini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sugar Mommy   Episode 19: Sarah Menyelinap ke Kamar

    Kami bermain game di kamar Aska. Sesekali kulirik ponselku tetapi tidak juga ada pesan. Padahal sudah satu atap, Sarah malah ngambek. Andaikan dia tidak melihat kejadian itu, pasti senyum manisnya sudah merekah indah. Ditambah dengan lesung pipitnya. Aku membayangkan wajah Sarah, sehingga tanganku tidak fokus bermain game. Sementara anak-anak sangat bahagia bermain game. Kadang Arsya dan Atta berantem. Mereka saling dorong karena tidak ingin jagoannya kalah . Satu rumah ada tiga anak laki-laki sangat ramai. Aku beristirahat dengan merebahkan badanku di kasur Aska. Pinggangku rasanya sakit sekali. Apalagi duduk dan main game. Sudah lama aku tidak melakukan itu. "Aska..!" panggil seseorang di pintu kamar. Kulihat siapa yang datang, ternyata Sarah d

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • My Sugar Mommy   Episode 20 : Eggs Roll

    Kubuka mataku dengan berat. Tanganku meraba sesuatu di sebelahku.Tetapi hampa, tidak ada seorang pun. Aku menggeliyat meregangkan otot badanku yang kencang. Ada bunyi yang keluar dari sendi yang kugerakkan. Seperti mimpi, semalam baru saja terjadi pergulatan yang sangat hebat. Sarah seperti kuda liar yang lepas kendali. Aku tersenyum. Wanitaku itu memang susah untuk dimengerti. Kadang aku harus menahan napas untuk menghadapnya. Tapi dia sangat manja. Kudapati tubuhku masih tidak berbusana. Hanya berselimut kain tebal, karena ruangan yang menggunakan pendingin. Kamu memang memberikan surga dunia itu, Sayang. Tercium bau tidak sedap dan khas atas kejadian semalam. Perlahan aku bangkit dan membersihkan dengan tisu. Sambil tersenyum membayangkan Sarah dengan wajah dan lesung pipitnya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-19
  • My Sugar Mommy   Episode 21: Bertemu Dengan Santi di Bandara

    Hari ini aku akan berangkat ke Palembang. Karena mendapatkan tugas magang di sebuah restoran asing di Palembang. Ini semua untuk membuktikan kalau aku sudah menjadi seorang chef yang profesional. Aku memberesi koper kecil yang diberikan Sarah. Wanita itu memang sangat perhatian. Segala kebutuhan, dia yang memberikan. Aku jadi tidak enak dengannya. Sungguh setia wanita itu. Tak lupa kukabari ibu dan Nita tentang keberangkatan masnya ke Palembang. Aku memohon restu pada ibu. Dia berpesan untuk selalu hati-hati dan jaga kesehatan. Nita tahun ini juga lulus sekolah SMA. Dia ingin ikut bekerja di Jakarta. Tiket pesawat masih jam 6 sore jadi aku masih punya waktu untuk bebenah. Tidak lupa juga membawa buku-buku resep masakan dan buku kuliah. Sambil bersiul gembira. Yang pasti aku bisa

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • My Sugar Mommy   Episode 22 : Kenangan Masa Lalu

    Aku duduk di kursi pesawat yang paling belakang. Tempat dudukku dekat dengan jendela, sehingga bisa memandang keindahan awan.Aku memang fobia dengan ketinggian. Tapi pas bulan madu ke Bali, fobia itu sudah sedikit mereda. Kutaruh semua barang di atas bangku pesawat. Seorang pramugari cantik membantuku.Apakah Santi satu pesawat denganku? Aku jadi serba salah dan tidak mengerti. Santi adalah wanita gadis yang cantik lugu serta apa adanya. Tetapi dia sekarang menjelma menjadi wanita dewasa yang elegan dengan pakaian yang dari butik mahal.Mungkin suaminya adalah laki-laki pengusaha sukses sehingga dia bisa memberikan apa yang diinginkan Santi Kurebahkan punggungku sejenak di bangku pesawat. Sambil melihat lalu-lalang orang yang lewat.Kubuka tirai jendela pesawat. Namp

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • My Sugar Mommy   Episode 23: Welcome Palembang

    Bab 23Pesawat yang aku tumpangi sudah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Pramugari mulai mengumumkan kepada para penumpang untuk membenahi kursi dan segala barang yang dibawa.Aku bersiap untuk meninggalkan pesawat itu. Kubereskan semua barang-barang dan kutaruh di dalam tas ransel. Tanganku menyenggol pundak kakek yang duduk di sebelahku agar bangun karena kakek tidur dari mulai perjalanan sampai tiba di bandara Palembang.Aku berdiri menunggu antrian untuk keluar. Dengan perasaan was-was kalau nanti melihat Santi. Ketika melewati bangku Santi, aku hanya meliriknya. Wanita itu masih duduk nyantai. Tak sengaja aku berdiri tepat di samping Santi. Wanita itu masih belum bersiap. Laki-laki yang duduk di sebelahnya hanya memeluknya. Ada perasaan yang tidak enak dalam hatiku mengapa di

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-22
  • My Sugar Mommy   Episode 24: Kue Tart Misterius

    Bab 24. Otakku berpikir keras. Siapa, ya yang datang? Ah … paling pegawai hotel yang akan memberikan selimut atau handuk bersih. Membuat aku takut saja. Langkahku berat menuju pintu kamar hotel. Perlahan kubuka pintu hotel itu. Senyuman manis dari pegawai hotel yang cantik itu menghilangkan rasa kesal di hati. "Selamat malam, Mas," sapanya sopan. "Malam juga, Mbak," jawabku. Dia masih nyengir saja. Dengan malu-malu pegawai itu melihat wajahku. Apa yang terjadi? Hah … ternyata aku bertelanjang dada dan hanya memakai celana kolor. Jangan-jangan dia nafsu lihat aku. Aku ikut nyengir kemudian agak menutup pintu untuk menyembunyikan kekonyolanku. "Maaf, Mas. Ini ada titipa

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-23
  • My Sugar Mommy   Episode 25 : Emosi

    Bab 25Kring… kring…. Alarm di ponselku mengagetkan. Kuraih ponselku ternyata sudah pukul 6 pagi. Segera aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini adalah hari pertama aku pergi ke restoran tempat aku magang. Harus pagi-pagi sekali agar bisa sampai di sana tepat waktu.Setelah semuanya beres, segera kurapikan barang-barangku tanpa melihat notifikasi di ponselku. Siapa saja yang telah menghubungi atau mengirim pesan kepadaku. Aku langsung keluar dari kamar hotel.Pukul 07.15 pagi, aku turun ke bawah ke lobby untuk sarapan pagi. Secangkir kopi dan 1 roti croissant mampu mengisi perutku yang lapar. Setelah aku bayar tagihan di hotel itu segera aku panggil taksi untuk membawa aku ke tempat yang aku tuju sebuah kota di dekat Sungai Musi.Ta

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-26
  • My Sugar Mommy   Episode 26 :Hari Pertama Yang Penuh Kejutan

    Bab 26 Aku tersentak kaget ketika pimpinan itu membalikkan badan. Ternyata laki-laki gendut itu yang pernah kulihat bersama Santi. Ya mirip sekali dengan suaminya Santi. Aku berusaha tenang, pura -pura tidak pernah melihatnya. Apa yang harus aku lakukan ?Adit menyapa," Selamat pagi, Pak!""Pagi juga, Adit.""'Ini Pram, mahasiswa yang mau manggang di restoran kita Pak," kata Adit dengan memperkenalkanku. Tangan Adit menyenggol pundakku. Aku agak grogi."Dia di sini 3 minggu Pak," jelas Adit dengan mata melirikku.Aku bersikap gagah dan memasang senyum yang manis. Jangan sampai Adit atau bos restoran tahu kalau aku pernah melihatnya. Ah … itu kan masih perkiraanku. Belum tentu benar."Oh

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-28

Bab terbaru

  • My Sugar Mommy   Episode 105 Sarah Hamil( Tamat)

    Liburanku di desa sudah selesai. Kini kami sudah berada di Jakarta kembali. Sarah sudah sibuk dengan kegiatannya di restoran. Perombakan besar-besaran dilakukan Sarah. Dia mulai membenahi keuangan restauran yang sempat berantakan. Juga pengambilan modal Hans yang sangat besar.Aku juga mulai sibuk dengan caffeku yang semakin lama tambah ramai. Malah pertemuanku dengan Sarah hanya waktu jam makan siang dan pulang bareng.Setelah selesai dengan urusanku di Caffe aku selalu setia untuk menjemputnya. Terkadang Santi sesekali mengirimkan sebuah pesan. Semua itu juga aku memberitahu Sarah. Kejujuran dan kepercayaan adalah penting bagiku.Aska mulai sibuk dengan Boarding Schoolnya. Saat ini Aska memilih sekolah terpadu dengan pesantren yang ada

  • My Sugar Mommy   Episode 104 Malam Yang Sangat Kutunggu

    Sore ini semua rombongan akan pergi ke kota Semarang. Kami ingin menikmati indahnya ibu kota Jawa Tengah. Malamnya kami semua akan menginap di sebuah villa yang sudah disewa Sarah.Ibu menolak untuk ikut bersama kami. Nita sangat bahagia ketika ikut dengan rombongan. Walaupun Sarah memaksa, ibu menolak dengan cara halus. Hanya Bi Iyem yang nanti bertugas menjaga Atta dan Arsya. Akhirnya kami berangkat pergi keliling Kota Semarang. Mobil Caravel warna biru itu meninggalkan rumah ibu menuju Simpang Lima Kota Semarang. Selama perjalanan terdengar semua anak bersandau gurau. Aska nampak sibuk masih memainkan ponselnya di samping Nita. Mereka bercanda berdua. Sementara Atta dan Arsya sibuk dengan ponsel memainkan game. Sarah juga sibuk dengan ponselnya sendiri.Kulirik Sarah yang wajahnya makin cantik setelah

  • My Sugar Mommy   Episode 103 Bukir Kapur Saksi Cinta

    Bab 103Hari ini masih pagi, kumandang azan di musala dekat rumah terdengar sangat merdu. Suara Pak Ahmad sangat menggetarkan jiwa.Aku memindahkan Atta dan Arsya ke dalam kamarku. Sementara Aska sudah bangun. Ibu dan Bi Iyem sudah rapi dengan mukenanya bersiap untuk ke musola.Sarah sudah sibuk di dapur memasak air panas untuk membuat teh. Aku memeluknya dari belakang."Good morning, Cinta!" sapaku sambil mencium lehernya yang terbuka. "Good morning, Sayang," balasnya dengan membalikkan badan menghadapku."Duh menantu ibu, rajin amat, ya!" sindirku masih memeluknya."Sana gih, ke musala dulu. Soalnya tegangan

  • My Sugar Mommy   Episode 102 Liburan Ke Desa

    Bulan madu ke luar negeri yang sebelumnya kami rencanakan akhirnya dibatalkan. Sarah hanya ingin tahu kampung halamanku sekalian berinteraksi dengan keluargaku.Sarah akan mengajak semua anak-anaknya juga Bi Iyem. Sejenak melupakan kejadian yang telah menimpaku dan Sarah. Ibu sangat gembira ketika mendengar mereka akan ikut pulang kampung untuk liburan.Sementara semua urusan bisnis yang ada di Jakarta sudah diserahkan kepada semua pegawainya. Aku juga sudah menunjuk pegawai kepercayaanku untuk memegang kendali atas kelancaran cafe.Tidak lupa aku nanti akan memantau dari jauh perkembangan cafe dan restoran Sarah.Hari yang ditentukan semua rombongan bertolak ke Semarang. Kali ini aku kembali y

  • My Sugar Mommy   Episode 101 Isi Hati Aska

    Bab 101Bang Zoel berjalan tertatih menuju ke arah kami.Tangan kanan menjulur ke arahku."Pram, selamat atas pernikahan kalian! Aku nitip anak-anak kepadamu. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi. Sekalian aku pamit mau ke Bali siang ini. Bisnis istriku akan segera dimulai," ujar Bang Zoel dengan tulus.Aku menjabat tangan Bang Zoel dan memeluknya."Iya, Bang Zoel. Semoga tetap menjadi saudara. Hati-hati dan semoga sukses," ucapku.Gantian Bang Zoel menatap Sarah yang masih menunduk. Entah mengapa Sarah tidak mau menatap pria yang telah memberikan tiga anak ini. Mungkin luka yang terlalu dalam Bang Zoel torehkan sehingga Sarah begitu muak meli

  • My Sugar Mommy   Episode 100 Keliling Jakarta

    Sebelum balik ke kampung, Ibu dan Nita ingin menghabiskan waktu keliling Jakarta. Ibu ingin melihat banyak tempat di Kota Metroplitan ini. Seperti Monas, Taman Mini dan yang menjadi impian ibu adalah bisa salat di Masjid Istiqlal Jakarta.Hari Minggu ini kami sekeluarga akan jalan-jalan ke Taman Mini dan Masjid Istiqlal. Kebetulan bersamaan anak-anak juga libur sekolah. Sehingga bisa membawa mereka keliling Taman Mini.Segala persiapan sudah ada di dalam mobil. Dari makanan ringan hingga minuman lengkap. Bi Iyem juga memasak beberapa makanan untuk Arsya dan Atta.Ibu dan Nita sudah siap menunggu di teras rumah. Mereka nampaknya sudah bangun pagi sekali. Membantu Bi Iyem mempersiapkan bekal.&nb

  • My Sugar Mommy   Episode 99 Rapat Penting

    Bab 99Sarah segera mengambil ponselnya. Dia nampak menyembunyikan sesuatu dariku. Namun aku tidak berani menanyakan pada Sarah. Apalagi ada ibu dan Nita. Takut merusak suasana gembira yang ada."Ibu, Sarah dan Pram pamit dulu. Ada urusan penting di restoran," ujar Sarah sambil memberi kode kepadaku."Iya, Nak," sahut ibu setelah sarapan selesai."Bi, nitip anak-anak, ya," pinta Sarah.Bi Iyem hanya mengangguk ketika Sarah menyampaikan pesan kepadanya.Ketika sampai di kamar, Sarah memberikan aku baju ganti. Celana panjang dan kaos dengan kerah."Ada apa sih, Yang?" tanyaku tidak men

  • My Sugar Mommy   Episode 98 Malam Pengantin

    Malam ini aku sangat bahagia. Akhirnya aku bisa tidur di kamar Sarah tanpa harus sembunyi-sembunyi. Kamar Sarah sudah dihias dengan bunga dan sprei kesukaan Sarah.Ibu dan Nita tidur di kamar tamu. Sementara anak-anak tidur di kamar masing-masing.Hari ini tidak terlalu capai karena hanya sedikit tamu yang diundang. Seharian hanya ngobrol dengan Rere dan Paman. Kami juga menyempatkan untuk berbincang dengan karyawan yang lain.Acara sudah selesai sore tadi. Aku juga sudah berganti pakaian dengan baju koko dan sarung. Sementara Sarah sudah menukar bajunya dengan gamis biasa.Setelah acara makan malam bersama dilanjutkan dengan salat jamaah. Semua anggota keluar

  • My Sugar Mommy   Episode 97 Hari Yang Ditunggu

    Bab 97Hari Yang Ditunggu.Hari yang ditunggu telah tiba, Sarah tidak mau acara pernikahan secara besar-besaran. Semua mendadak merubah tidak sesuai jadwal. Entah apa penyebabnya. Sarah hanya mau ijab kabul di rumahnya.Hari itu, aku sudah dandan dengan memakai jas hitam celana hitam serta peci. Sementara ibu memakai baju kebaya dengan kain serta kerudung. Wajah tuanya tersenyum melihatku. Nita, adiku memakai setelan baju gamis warna merah muda. Dia sangat cantik sekali.Dari keluarga Sarah yang hadir adalah adik Sarah, Rere dengan suaminya serta anak-anaknya. Ada juga paman yang akan menjadi wali saksi pernikahanku dengan Sarah.Dari karyawan restoran, Sarah mengundang Bagas dan Reni. Aku juga mengundang karyawanku yang ada di Caffe Aska.&

DMCA.com Protection Status