Share

14. Alex Dan Jo.

Author: HANINA
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Sayang bangun, sudah siang." Jose membangunkan Lexa yang masih nyenyak dalam tidurnya.

"Ngkh … apa sih Jose. Masih ngantuk tahu, badanku pegal semua." Lexa kembali menelusupkan kepalanya di bawah selimut.

"Hehehe maaf ya, semalam membuatmu capek." Jose tersenyum bahagia melihat mata istrinya yang kembali terlelap. Semalam Jose terlalu bersemangat setelah libur selama tiga hari yang membuat Lexa tak berdaya karena di gempur habis-habisan.

"Sudah, jangan ganggu ah, ini semua gara-gara kau."

"Iya-iya semua adalah salahku, lain kali aku akan lebih mengontrol nafsuku biar tidak meledak."

"Aku mandi dulu, ya? Pagi ini ada meeting di kantor. Bastian sedang pergi ke Kuba untuk mengecek gudang senjata di sana. Jadi mau tidak mau aku harus menghadiri meeting ini."

"Serah ah, berisik." Lexa sudah cemberut karena Jose memainkan rambutnya dan terus mengajaknya berbicara.

***

Beberaoa saat kemudian.

"Belum bangun juga." Jose telah selesai membersihkan dirinya, ia juga sudah berpakaian rapi. Jose me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   15. Honeymoon*

    Setelah hampir enam jam perjalanan dari Sao Paulo Brazil ke moscow Rusia, akhirnya jet pribadi yang di tumpangi oleh Lexa dan Jose mendarat dengan selamat di bandar udara Sheremetyevo Alexander.S Pushin. Beruntung Jose memakai jet pribadinya yang menguntungkan Lexa untuk tidur di manapun yang ia suka. Lexa juga bisa berteriak atau mengumpat kepada Jose dengan sesuka hati tanpa perlu menjaga imagenya. Selama ini Lexa selalu menjaga imagenya di luar rumah, bukan karena ia ingin terlihat baik namun ia paham bahwa image Jose sebagai pengusaha yang sukses perlu dijaga. Apa kata orang di luar sana kalau Jose sebagai seorang pengusaha sukses tapi takut kepada istrinya alias menjadi budak cinta. Pasti akan menurunkan pamornya Jose dan pandangan rendah dari lawan bisnisnya. Satu poin plus dari Lexa yang dilihat oleh Jose, walaupun terkesan cuek namun istrinya mampu berpikir secara dewasa. Sebuah limosin mewah sudah menanti mereka, Jose menggandeng Lexa yang saat ini memakai mantel bulu warna

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   16. Tragedi di Pegunungan Siberia*

    "Pegunungan Siberia?" Jose menautkan alisnya. "Ya, aku ingin ke sana, Jo." Lexa memasang wajah melasnya. "Di sana sangat dingin, Lex." Jose mengetatkan syal yang berada di lehernya. "Ayolah, aku janji, akan kuberikan yang hangat-hangat sepulang dari sana." Lexa mengedipkan mata birunya. "Ah, kau ini." Jose mengusap mukanya. "Oke, kita ke sana besok pagi. Sekarang … bisa kita saling menghangatkan?" Jose merapatkan tubuhnya, mendekati Lexa. Dinding besi lift yang dingin membuat Jose semakin merinding. Ia heran dengan istrinya, bagi mereka yang berasal dari negara tropis seperti Brazil, harusnya merasakan kedinginan karena perbedaan musim yang sangat mencolok. Tapi Lexa seperti kebalikannya, ia terlihat lebih segar dan bersemangat. Jose berharap, istrinya tidak lupa untuk memberikan kehangatan padanya. 'Semoga saja,' gumam Jose dalam hati.***"Jo, bangun, sudah siang." Jose semakin mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya, walaupun penghangat ruangan telah dinyalakan, tapi ba

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   17. Istriku Seorang Mafia?

    "Cih." Lexa meludah, ia tahu lelaki yang ada di hadapannya, hanyalah seorang manusia serigala dari klan kecil yang kekuatannya tidak sebanding dengan klannya, terlebih jika dibandingkan dengan dirinya. Lexa menarik napas, ia tidak ingin merusak pakaian mahal hadiah dari suaminya. Dengan sekedip mata, fisiknya kembali ke wujud manusia biasa. Lexa meloncat, melewati tubuh Jose yang terbaring di lantai, sambil mengepalkan tangannya, ia berlari ke arah laki-laki itu, dan-------" Krak." Bunyi gemeretak tulang di dada lelaki itu, terdengar nyaring akibat pukulan dari Lexa, dalam hitungan detik, tubuh lelaki itu terpental ke belakang, menghantam dinding gerbong, lalu luruh ke lantai, seiring suara batuk, darah segar, menyembur ke udara, keluar dari mulut lelaki itu. Terkapar tak berdaya, tubuh laki- laki itu terlihat pucat karena kehilangan darah yang cukup banyak.Jose masih belum benar-benar kehilan

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   18. Apa Kabarmu?*

    Jose menatap Lexa dengan dalam, dipindai wajah cantik istrinya, beberapa kali ia mengembuskan napasnya. Harus kah ia bertanya langsung tentang jati diri istrinya, informan bayarannya sungguh tidak berguna sama sekali. Mereka tidak mengetahui Lexa mahir berbahasa Rusia, mahir adu jotos dan bagaimana istrinya bisa naik ke atas gerbong kereta dengan begitu mudahnya? Mungkinkah ia adalah seorang under cover mafia yang ingin menjebaknya? Mengingat bisnis jual beli senjata yang digelutinya, ia takut, Lexa adalah salah satu suruhan yang menyamar untuk menghancurkannya. Tapi ia sedikit ragu, kalau menyamar, kenapa harus sangat totalitas, sampai menyerahkan keperawanannya untuk dirinya.Jose berdoa semoga segala asumsinya salah, karena ia sudah benar-benar jatuh cinta kepada istri kecilnya itu. "Awww," teriakan Lexa menyadarkan Jose dari lamunannya. "Sakit?" Jose bertanya. "Sedikit." Lexa pura-pura meringis, memegang perutnya. "Sayang di sini tidak ada dokter, secepatnya setelah kereta ini

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   19. Serigala Merah.

    "Kak ty, Lexa." Seekor serigala abu-abu muncul dari dasar jurang. "Kak Xander," Lexa membuka matanya melihat Xander sudah berdiri di hadapannya. Alexander Druva, kakak sepupu Lexa. Berpostur tinggi 185 cm, rambut pirang gelap, bermata abu-abu dan berwajah tampan ala aksen eropa timur. "Lupa denganku?" Xander merentangkan tangannya. Lexa bergerak maju, namun di tengah jalan ia berhenti. "Kenapa?" Xander menatap Lexa dengan pandangan tidak suka. "Maaf kak, kita sudah dewasa, seharusnya kita batasi interaksi di antara kita berdua, dan----- aku sudah menikah." Xander mengetatkan rahangnya, menahan marah. Dengan nada dingin, ia hanya menjawab, "oh." "Aku ingin tahu, kenapa kakak mengijinkan klan-klan kecil untuk membuat kekacauan, mereka bahkan berani mengganggu manusia di siang hari dan pada sembarangan tempat." "Oh, kau baru ingat dengan masa depan klan kita." Xander berkata dengan sarkas. "Kak Xander, aku-------" "Kau sudah lupa dengan tugasmu sebagai seorang alpha?"

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   20. Apa Maumu?

    Lolongan serigala keluar dari mulut Lexa, ia berlari menghadang Alexander lalu merubah wujudnya menjadi seekor serigala merah.Jose tersentak, jatuh ke belakang dengan posisi duduk, matanya mengerjap beberapa kali, ia hampir pingsan melihat dengan mata kepala sendiri, istri cantiknya berubah menjadi seekor serigala."Jadi dia seorang manusia serigala. Pantas saja, dia bisa melumpuhkan seorang laki-laki dengan satu pukulan. Tapi benarkah di zaman sekarang masih ada manusia serigala." Jose berbicara sendiri bagaikan orang linglung."Oh, demi laki-laki itu, kau bisa sejauh ini, sepupuku sayang." Alexander menyindir.Lexa yang sudah berubah menjadi serigala merah langsung berlari menerjang Alexander, seketika Serigala berwarna hitam yang tak lain adal

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   21. Bawa Dia Pulang!

    "Apa maumu?" Jose siaga menghadapi Lexa. Bayangan makhluk mengerikan yang dilihatnya tadi, membuat Jose syok berat.Bastian bingung dengan sikap kedua majikannya. Biasanya Jose akan selalu menempel kepada Lexa dan sangat posesif namun kali ini Jose sangat cuek bahkan terkesan menjauhinya. Ingin ia bertanya tapi sepertinya waktunya belum pas untuk Bastian meminta Jose untuk bercerita. "Tuan, selesaikan urusan Tuan, saya keluar sebentar." Bastian mengurai cekalan tangan Jose di lengannya. Bagaimanapun bosnya harus bicara secara privat dengan istrinya. "Jangan Tian! Tetap di sini!" pinta Jose.Lexa menatap tajam kepada dua orang yang ada di depannya. Ia maju selangkah, mulutnya terbuka mengeluarkan angin. "Hush," tubuh Bastian terdorong keluar melewati pintu. Tubuh pemuda itu seringan kapas, terbang dari hadapan Jose dan mendarat di lantai lorong hotel.Pintu menutup dengan sendirinya lalu terkunci secara otomatis.Bastian beberapa kali mengerjap, mencerna kejadian yang menurutnya tidak

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   22. Nasib Jose

    "Tapi sekarang jam satu malam, Tuan." Bastian protes. "Aku tidak peduli! Cepat cuci mukamu lalu bersiaplah!" Jose menarik tubuh Bastian agar segera berdiri. 'Dasar bos gila, tadi diusir sekarang ingin menjemputnya.' Bastian dengan lesu pergi mencuci muka di kamar mandi dan segera keluar untuk melakukan tugasnya.Karena jarak hotel dan stasiun sangat dekat. Jose, Bastian dan para Bodyguard mereka sudah sampai di stasiun kereta dalam hitungan menit. "Tuan, Anda sudah menyiapkan kata-kata untuk merayu Nyonya Muda?" Bastian yang saat ini sekamar dengan Jose bertanya dengan lesu karena masih merasakan kantuk yang menderanya. Segelas kopi yang diminumnya tidak bisa menghalau rasa kantuknya. Ia sengaja meneteskan obat mata agar penglihatannya tidak buram. "Merayu?" Jose menatap Bastian dengan tanda tanya. Ia hampir lupa dengan masalah yang menjadi penyebab Lexa pergi dari sisinya. "Ya, merayunya, Tuan telah menyakiti hati Nyonya Muda. Anda harus merayunya agar hatinya luluh." Bastian t

Latest chapter

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   132. Epilog*

    Lexa sangat ketakutan setelah mengetahui keadaan bayi perempuannya yang kejang-kejang di usianya yang berusia dua hari. Bayi mungil itu harus dirawat secara intensif di ruangan khusus. Sepertinya bayi itu mempunyai kontak batin dengan Lexa yang juga mengalami kesedihan yang sangat mendalam."Dewi Bulan, tolonglah aku. Jangan kau ambil juga putriku. Aku baru saja kehilangan putraku. Jika putriku juga kau ambil aku tidak bisa bertahan hidup." gumam Lexa sambil menatap pintu ruangan perawatan putrinya yang sedang menjalani pemeriksaan."Sayang, bertahanlah. Putri kita pasti baik-baik saja. Dia adalah sosok yang kuat sepertimu. Aku percaya itu," bisik Jose menguatkan Lexa yang menangis dalam diam. Ia tahu jika Lexa sangat khawatir kepada putri mereka setelah hilangnya putra mereka yang kemungkinan besar sudah meninggal."Jo, aku ibu yang jahat. Setelah membunuh putra kita, aku juga menelantarkan putri kita. Sehingga sekarang keadaannya sangat memprihatinkan."Jangan berkata begitu, aku sud

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   131. Dia Membutuhkanmu*

    Seketika tubuh Jose menegang ketika mendengar pertanyaan dari Lexa. "Jawab, di mana putra kita?" tanya Lexa dengan tubuh yang bergetar.Jose tidak tahu harus menjawab apa. Ia meremas rambutnya frustasi karena dia tidak tahu di mana keberadaan putranya. Yang ia tahu, Lexa dan Xander bertempur di kejauhan dengan posisi Xander yang membawa putranya. Namun sekarang Lexa menanyakan keberadaan bayi itu padanya. Entah Jose harus menjawab bagaimana. "Sayang, saat aku sadar. Aku tidak menemukan keberadaanmu. Aku hanya menemukan Tian dan bayi perempuan kita. Dan menurut Tian …." Jose menjeda ucapannya. Kau dan Xander bertempur di sini dengan keadaan terakhir yang dilihat oleh Tian, Xander yang menggendong putra kita.""Apa? Xander yang menggendong putra kita? Tapi sekarang di mana Xander berada?"Jose menatap ragu kepada Lexa. Karena ia sendiri pun tidak tahu keberadaan Xander. "Bukankah kau yang di sini bersama Xander? Seharusnya kau yang lebih tahu."Seketika Lexa menangis setelah lamat-lama

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   130. Setelah Pertempuran*

    "Coba dekati suara air itu, Tian. Jose seolah tertarik untuk mencari keberadaan Lexa di tepian sungai karena suara gemericik air sungai itu seperti suara air terjun."Baik, Tuan, hati-hati." Bastian mengarahkan Jose ke jalan yang lumayan datar untuk dilewati. Keadaan sekitar yang penuh dengan rimbunan semak belukar dan batu-batu licin membuat mereka harus hati-hati dalam melangkah."Sayang, sabar dulu, ya? Kita sebentar lagi akan bertemu dengan Mommy-mu." bisik Jose di telinga bayi yang masih menangis kencang itu. "Sepertinya dia lapar, Tuan. Karena setelah dilahirkan belum meminum susu ibunya," ucap Bastian."Ya, sepertinya begitu. Walaupun aku tidak terlalu tahu masalah tentang bayi yang baru lahir. Seperti di film-film, jika seorang wanita baru saja melahirkan. Pasti dia akan menyusui bayinya, mungkin bayi perempuanku ini juga menginginkan hal yang sama.""Benar, Tuan," jawab Bastian sedikit terkekeh karena membayangkan Jose seperti suami-suami yang berada di dalam film. "Di mana

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   129. Memanas*

    Lexa sangat marah, ia ingin segera membunuh Xander untuk membalaskan dendamnya. Sinar merah itu membuatnya kembali bertenaga, ia segera bisa bangkit untuk segera menerjang Xander. Karena laki-laki itulah yang telah membuatnya menjadi seorang janda. Dengan penuh rasa kebencian Lexa segera mendekati Xander lalu menyerangnya. Xander yang tidak menyangka akan perubahan pada diri Lexa segera menghindar ke belakang sambil menggendong bayi laki-laki yang berada di tangannya.'Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini?' keluh Xander dalam hati. 'Seharusnya tadi aku tidak membunuh laki-laki itu. Sepertinya aku telah menyulut kemarahannya sehingga kekuatan itu bisa muncul kembali, sial. Dengan keadaan Lexa yang sekarang. Mana mungkin aku bisa menaklukkannya semudah itu.'Lexa seperti gelap mata. Ia menatap marah kepada Xander dan di pikirannya saat itu adalah membunuh Xander. Bahkan ia mengabaikan keselamatan bayi yang berada dalam gendongan Xander. Lexa tidak mengingat lagi bayi miliknya. Bisa

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   128. Kebencian*

    Dengan sekali teriakan Lexa menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong bayi-bayinya keluar dari rahimnya. Suara tangisan bayi terdengar setelah keluar satu bayi dari perut Lexa."Lexa, bayimu sudah keluar." ucap Xander. "Bayi perempuan, cantik sekali," Xander menimang-nimang bayi yang masih penuh dengan darah. Ia sangat gembira melihat bayi Lexa sampai melupakan tujuan awalnya untuk membawa kabur Lexa. Xander segera menarik sebuah baju di salah satu mayat yang tergeletak di dekatnya untuk membungkus tubuh bayi yang baru lahir itu agar tidak kedinginan."Xander," Lexa memanggil Xander karena perutnya masih terasa sakit."Tunggu sebentar, masih ada satu bayi lagi di perutmu. Kau mengandung bayi kembar, kan?" tanya Xander yang berjalan mendekati Lexa. Ia meletakkan bayi perempuan yang sedang menangis itu di sebuah lempengan batu yang cukup lebar."Kau harus melakukan hal yang sama dengan tadi Lexa. Bagaimanapun kau harus mengeluarkan bayimu dengan segera atau kalau tidak dia akan mati

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   127. Melahirkan*

    "Tak akan kubiarkan kau membunuhnya." Lexa sangat marah, ia menggertakkan giginya dan seketika itu warna merah yang di tubuhnya semakin membara. Tiba-tiba emosinya terpancing dan ingin segera membunuh Xander detik itu juga.Xander sedikit pun tidak takut karena ia merasa aman telah mempunyai Jose dalam genggamannya.Jose yang masih sadar merasakan tubuhnya sangat lemah. Ia menyesal tidak mendengarkan saran dari Bastian. Karena kacerobohannya, sekarang ia membahayakan nyawanya sendiri maupun keselamatan Lexa. Jose tahu jika Xander akan menggunakannya sebagai tameng dalam bertempur melawan Lexa. Sehingga kemungkinan besar istrinya itu akan kalah jika Xander bisa memanfaatkan keadaan ini dengan pintar. Laki-laki licik itu memang sungguh sangat berbahaya."Aku tak menyangka kau berubah selicik itu, Xander." Lexa menggertakan giginya."Aku tidak peduli, dengan cara apa pun. Aku harus mengalahkanmu dan menjadikanmu milikku. Tadi orang-orangmu juga menggunakan cara licik dengan mengeroyokku.

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   126. Tak-tik Licik*

    "Tentu saja aku membunuhnya, wanita kejam seperti dia tidak berhak untuk hidup lebih lama.""Oh," Xander menanggapinya dengan datar."Kau tidak ingin tahu bagaimana cara dia mati?""Tidak perlu, karena dia tidak berarti apa-apa bagiku. Dia hanya sebuah alat untuk mendapatkanmu.""Kasihan sekali nasibnya, ia mengorbankan hidupnya untuk mendapatkanmu. Namun kau hanya menganggapnya sebagai sebuah alat." decih Lexa. "Tak perlu dibahas lagi, dia tidak ada artinya bagiku atau kau cemburu sehingga sekarang membahas tentang dirinya?""Cih, sudah aku katakan aku tidak mempunyai perasaan apa-apa padamu. Aku hanya mencintai suamiku seorang.""Tidak usah mengatakannya berkali-kali. Aku memang cemburu dengan laki-laki lemah itu. Maka dari itu, sebentar lagi aku akan mengalahkanmu lalu membunuh laki-laki lemah itu dengan mencabik-cabik tubuhnya hingga ia mati sekarat. Aku akan menyiksanya karena selama delapan bulan ini, dialah yang menjadi sumber siksaan dalam hidupku.""Dasar tidak punya hati, ka

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   125. Menyusul ke Neraka*

    'Mungkin saja dengan keadaannya yang sekarang sedang hamil, bisa membuat kekuatan misterius itu mempunyai celah kelemahan,' batin Xander."Jangan salahkan aku jika kasar padamu, Lexa." Xander sudah bertekad akan memenangkan pertempuran kali ini. Ini adalah kali ketiga ia berhadapan langsung dengan Lexa setelah dua kali sebelumnya ia harus kalah karena Lexa menggunakan kekuatan spesialnya.Xander mengepalkan tangannya lalu berlari ke arah Lexa. Tanpa ragu ia melayangkan pukulannya ke dada Lexa. Tadinya ia ingin mengarahkan pukulannya ke perut Lexa namun mengingat Lexa sedang mengandung, Xander tidak tega."Alex!" teriak Jose yang sangat khawatir melihat Xander yang berusaha untuk menyerangnya."Tuan, hati-hati!" Bastian mengikuti Jose yang berlari untuk mendekati Lexa.Lexa langsung merespon terhadap serangan Xander. Kali ini ia merasakan tubuhnya sudah terasa ringan dan energi penuh. Selama hamilnya ia merasakan tubuhnya lemas. Namun kali ini ia benar-benar bisa menggerakkan tubuhnya s

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   124. Ditantang*

    Xander mengambil tubuh Lexa dari dekapannya Jose. Ia mengacungkan pedangnya ke arah Jose dan Bastian."Sekarang saatnya untuk mengucapkan salam perpisahan kepada dunia ini, laki-laki lemah," ucap Xander yang mengayunkan pedangnya ke arah leher Jose dan Bastian"Pergilah ke neraka!"Tiba-tiba saja seberkas cahaya terang yang menyilaukan mata menyinari tepat mengarah ke tubuh Lexa. Xander, Jose dan Bastian menutup matanya karena sinar itu telah membuat mata mereka silau. Mereka terkejut melihat tubuh Lexa terbungkus oleh cahaya merah seperti saat dulu ia mengeluarkan kekuatan tersembunyinya.'Oh tidak, kenapa kekuatan itu harus keluar sekarang?' batin Xander yang langsung membuang pedangnya dan memeluk Lexa erat-erat. Ingin membawanya pergi dari jurang itu menuju ke rumahnya. Namun semuanya terlambat setelah tubuh Lexa terasa panas di pelukannya. Kulit tangannya Xander terasa terbakar ketika menyentuh tubuh Lexa. Sehingga Xander tidak kuat lagi untuk memeluk Lexa. Xander berteriak kesaki

DMCA.com Protection Status