Share

Teman Lama

Penulis: Ayu Kristin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

'Laki-laki akan selalu bersikap manis sebelum ia mendapatkan apa yang ia inginkan, kemudian akan mencampakkan setelah ia merasa bosan.'____REZA

"Maaf mbak, maaf!" ucapnya yang juga panik.

Secepat kilat aku mengusap bekas tumpahan minuman itu dari gaunku. Aku bersungut-sungut, Namun tidak berani mengungkapnya. Tidak mungkin aku menunjukan amarahku di depan orang banyak seperti ini. Insiden ini saja sudah cukup menarik perhatian para tamu undangan apalagi ditambah jika aku marah-marah.

"Iya ngak apa-apa kok," ucapku terus mengelap pada noda merah di gaunku yang membekas lebar.

"Za, kamu Reza kan?" suara barito membuatku mendongak melihat ke arah pria yang baru saja menumpahkan minuman pada gaunku.

"Mas Panji?" Netraku membulat terkejut. Pria dengan iris biru itu menatapku dengan tersenyum lebar.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Husband Your Husband   Jatuh Cinta

    'Hal yang paling indah di dunia ini adalah jatuh cinta, di mana aku yang mencintaimu selalu menyebut namamu, dan kamu yang aku cintai akan selalu nampak baik di mataku.'__Reza._______ My husband your husband ______"Mas, bangun Mas udah siang nih!" Aku membangunkan Mas Bagas dengan volume suara sedikit meninggi. Berkali-kali aku mengoyangkan tubuh pria itu namun dia hanya mengeliat dengan mata terpejam."Mas, bangun sih udah siang nih. Hari ini waktunya bayar si Nining," rutukku kesal, aku terus menggoyangkan tubuh Mas Bagas yang tidur di depan sofa televisi.Namun, Mas Bagas masih tak kunjung bangun. Entah dia sedang berpura-pura atau memang masih mengantuk. Padahal aku sudah mengeraskan suaraku dan mengoyangkan tubuhnya cukup kuat."Mas, kamu denger ngak sih. Pokoknya hari ini

  • My Husband Your Husband   Video Dari Yasmin

    "Pada akhirnya cinta itu akan pudar bukan karena tak cinta, tapi karena sikap dan pelayanan. Maka sayangilah kekasihmu seperti halnya menyanyangi dirimu sendiri." ____ Yasmin.________My Husband Your Husband________Rumah masih dalam keadaan sepi. Motor Mas Bagas pun tidak ada di dalam garasi. Padahal semenjak dia dinonaktifkan dari perhutani motor trail miliknya tidak pernah beranjak dari garasi.Aku melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah. Ibu yang biasanya menghabiskan waktunya untuk menonton televisi pun tidak ada. Mungkin saja ibu tidur di kamarnya."Bu Reza!" panggil Nining dari arah dapur membuatku sedikit terkejut.Aku segera menoleh, memutar tubuhku menghampiri Nining.Sebuah koper telah berdiri di samping Nining yang sedang duduk di kursi meja makan dengan wajah penuh p

  • My Husband Your Husband   Mas Bagas Cemburu

    "Pada dasarnya manusia akan mencari seseorang yang mampu membuatnya nyaman, Bukan membuatnya jatuh cinta. Karena mencintai belum tentu di cintai."___Yasmin.POV YASMIN.Aku mulai menata hatiku kembali. Meskipun cinta ini engan beranjak pergi. Melepaskan adalah satu-satunya jalan terbaik. Agar hatiku tak terluka lalu mati.Namun, apalah dayaku jika Mas Bagas tak pernah mau melepaskanku. Hingga percobaan ibu tinggal di rumahnya saja gagal. Sudah pasti Reza bukan menantu yang baik untuk ibu. Mungkin juga bukan istri yang baik untuk Mas Bagas.Namun bukan lantas aku membiarkan wanita simpanan suamiku itu bebas mengijak-injak harga diriku. Sifat angkuhnya hanyalah kedok betapa lemahnya dirinya sebenarnya. Kemenangan yang ia gembar gemborkan hanyalah lelucon kekalahannya. Karena pada akhirnya Ma

  • My Husband Your Husband   Pembalasan Untuk Mas Bagas

    'Sekali seseorang berbohong, maka selamanya dia akan menjadi pembohong. Karena kebohongan hanya bisa ditutupi oleh kebohongan selanjutnya.' ___ Reza.POV Reza."Dek, maaf Mas baru cek hp. Mas belum bisa pulang. Mas lagi cari kerja, Dek. Doakan Mas ya!" tulis pesan Mas Bagas setelah beberapa saat tanda centang pesan yang aku kirimkan semalam berubah menjadi biru.Aku geram, meskipun hatiku kini telah membatu dan tak sakit lagi. Namun aku muak sekali dengan kebohongan-kebohongan yang selalu ia lakukan kepadaku. Mas Bagas sama sekali tidak berubah. Tetap sama dan berkhianat dan seorang pembohong besar.[Akhir pekan aku mau studytour ke Bandung. Apa Mas tidak mau pulang sebentar. Mungkin aku di bandung sampai satu minggu baru pulang.] balasku.

  • My Husband Your Husband   Menyerah

    'Kamu datang di saat yang tepat, di saat aku membutuhkan cinta dan kau menawarkannya. Seperti raga yang haus dahaga kau berikan aku madu yang membuatku terlena____Reza'Tidak ada Mas Bagas, hanya aku yang meringkuk sendiri di atas ranjang. Entah sejak kapan pria itu pergi. Setalah ia melampiaskan nafsunya begitu membabi buta kepadaku. Mungkin saja saat ini dia telah kembali kepada Yasmin, wanita yang membuatnya tergila-gila.Sakit, aku menangis menyedihkan. Merutuki diriku sendiri. "Kasiannya kamu Reza!"Aku sudah tak butuh cintamu lagi Mas, jika memang pernikahan ini harus kita akhiri. Maka, aku sudah siap. Karena aku tidak sanggup jika seumur hidupku harus terluka karena pernikahan ini.______________________"Ayo anak-anak Apakah kalian sudah siap?" teriak Pak Aris memberi aba-aba agar para siswa segera naik k

  • My Husband Your Husband   Malam Di Bandung

    'Aku tidak ingin malam ini segera berlalu, melihat indahnya bintang-bintang yang terhampar luas di permukaan bumi adalah impianku. Bahkan, saat ini adalah waktu yang selalu aku sampaikan dalam setiap doa. Duduk bersamamu dalam satu waktu. Yang tidak pernah aku temukan dalam waktuku yang lainya.'____ Panji____ My Husband_Your Husband____"Mas ..."Pria itu sekejap membungkam mulutku. Menarik tubuhku masuk ke dalam kamar. Wajahnya tersenyum. Namun justru aku yang merasa gugup saat ia menjatuhkan tatapan mesra itu."Hehe ...." Mas Panji nyengir setelah melepaskan bungkaman tanganya dari bibirku.Menjatuhkan tubuhnya duduk di tepi ranjang. Kemudian menyilangkan kakinya. Menatapku dengan tatapan teduh."Mas, ngapain ke sini?" ucapku gugup tidak terkira. Dadak

  • My Husband Your Husband   Rumah Sakit'

    Kebersamaan yang terjalin hampir bertahun-tahun tidak lantas akan membuatmu bahagia. Karena yang membuatmu bahagia bukan karena terbiasa bersama melainkan rasa nyaman. ____Mas Bagas.POV BagasHoek ... Hoek ....Suara Reza dari kamar mandi membuatku segera berlari menghampirinya. Meskipun rasa ini telah memudar, tapi bagaimanapun Reza masih sah sebagai istriku. Tidak mungkin aku membiarkannya kesusahan sendiri. Apalagi kini dia sedang sakit.Kupijat lembut tengkuk lehernya. Untuk mengeluarkan seluruh isi dalam perutnya. Beberapa saat setelah Reza sedikit baikan aku menuntunnya kembali ke kamar dan membaringkannya di atas kasur.Wajahnya nampak pucat. Aku merasa iba. Sudah satu bulan aku membiarkannya sendiri tanpa kabar. Reza pun sama sekali tak menghubungiku. Mung

  • My Husband Your Husband   Getir

    'Takdir akan selalu menang. Sebaik mungkin rencana yang kamu buat, akan berantakan jika takdir telah berkuasa.'____Mas Bagas.Aku berjalan' menyusui lorong koridor dengan perasaan cemas. Wanita itu hanya mengabarkan jika Reza pingsan di kelas. Lalu memberikan alamat rumah sakit ini.Kenapa ada perasaan takut, padahal hatiku sudah ikhlas melepaskannya. Apakah ....? Tidak keputusanku sudah bulat. Aku hanya ingin membina rumah tangga bersama Yasmin dan merawat ibu dengan baik. Aku sudah banyak melukai orang-orang yang aku sayangi selama ini."Pak Bagas?" teriak wanita yang berada di depan pintu kamar di ujung koridor. Ia melambaikan tangannya ke arahku."Bu Tari!" gumanku lirih.Aku segera berlari menghampiri Wanita itu. Wanita yang usianya sudah matang namun masih terlihat canti

Bab terbaru

  • My Husband Your Husband   Sebuah Pelajaran

    POV author.15 tahun kemudianLangit masih saja sama. Mendung datang bergulung-gulung. Lelaki bertubuh tinggi besar itu mempercepat langkah kakinya menuju sebuah rumah sederhana. Kedua tangannya menutup bagian kepalanya agar rintik hujan tidak membahasi tubuhnya. Menurut mitos hujan pertama kali itu bikin sakit.Cekret!Suara derit pintu yang terbuka menandakan bahwa pintu itu sudah lama tidak diberi pelumas. Seseorang yang duduk pada bangku kursi goyang melihat ke arah kedatangan lelaki tampan berkulit sawo matang yang menenteng sebuah kantong plastik di tangannya."Aska!" suara serak itu menandakan bahwa kini usia lelaki yang duduk di kursi goyang itu sudah tidak lagi muda. Sebuah senyuman tersungging dari bibir lelaki tua itu saat melihat kedatangan Aska."Papa, maaf jika aku terlambat datang ke sini. Tadi hujan turun cukup deras, jadi aku memutuskan untuk tinggal di ka

  • My Husband Your Husband   Karma

    POV Reza"Apa? Bagaimana bisa?" Aku terhenyak saat salah satu karyawan tempatku karaoke melaporkan bahwa ada satu dari karyawanku yang membawa uang kantor."Bodoh!" hardikku kesal pada seorang karyawan yang mengadu kepadaku."Berapa juta uang yang dibawa oleh kariawan itu?" cetusku bersungut-sungut. Dadaku bergemuruh menahan amarah yang membuncah.Gadis muda yang tertunduk lesu di hadapanku itu tak bergeming. Sesekali ia melirik ke arahku dengan wajah' takut. "Sekitar seratus juta, Bu!" lirihnya seraya mengigit bibir bawahnya."Apa?" Seketika kedua bola mataku membulat penuh dan hampir lepas dari cangkangnya. "Seratus juta!" Kepalaku terasa berdenyut. Hampir saja tubuhku jatuh pingsan mendengar kerugian tempat karaoke yang baru saja aku rintis. Bagaimana bisa semua seperti ini."Bu Reza, Bu Reza!" Seseorang membantuku duduk pada bangku sofa saat aku hampir terjatuh. Dadaku

  • My Husband Your Husband   Janji Bagas

    POV Bagas"Apakah kamu yakin Yasmin akan menerima kamu kembali, Bagas?" suara renta itu terdengar meragukanku.Bayangan pantulan wanita yang berada di kursi roda itu dari cermin itu terus mengawasiku. Aku tak bergeming, melihat pantulan diriku pada cermin yang berada di depanku."Aku yakin Bu, Yasmin pasti akan kembali padaku!" sahutku sekilas menoleh ke balik punggung.Aku segera menyelesaikan persiapanku. Meskipun aku bisa melihat dengan jelas keraguan dari wajah Ibu."Bagas!" lirih Ibu saat aku menyambar kunci mobil yang berada di atas nakas.Wajah sendu itu mengawasiku yang berjalan menghampirinya. "Ada apa ibu?" tanyaku menjatuhkan tubuhku di depan kedua pangkuan ibu."Jangan terlalu mengharapkan Yasmin. Kini Yasmin sudah memiliki kehidupan sendiri. Berhentilah mencintainya, Bagas!"Sorot mata nanar itu menatap lekat padaku. Aku tersenyum k

  • My Husband Your Husband   Kembali Ke Rumah Rasyid

    POV Yasmin."Meskipun aku masih mencintai Mas Bagas. Tapi aku tidak mungkin meninggalkan Bang Rasyid. Karena bagaimanapun juga aku sudah berjanji pada diriku sendiri, apapun yang terjadi aku akan mempertahankan pernikahan ini sampai kapanpun," batinku."Tidak Bang! Aku sudah mengubur semua kenanganku bersama Mas Bagas," jawabku.Lelaki yang duduk di hadapanku tersenyum bahagia melihat padaku. Sorot matanya nanar namun penuh haru. Perlahan lelaki itu pun bangkit mendekatiku lalu menjatuhkan pelukannya pada tubuhku."Terimakasih, Yas! Terimakasih!" ucap Bang Rasyid menghujani wajahku dengan kecupan. Begitu juga dengan Aska yang berada di pangkuanku. Kami saling berpelukan penuh kasih sayang.Beberapa saat Bang Rasyid tenggelam dalam kesedihan dan rasa haru. Sementara aku, bayangan Mas Bagas sedikitpun tidak beranjak dari benakku meskipun kini Bang Rasyid berada di sampingku.

  • My Husband Your Husband   Uang Rasyid Hilang

    POV Rasyid.Semua sudah terjadi dan tidak mungkin kembali. Dari rekaman CCTV rumah aku bisa tau siapakah yang sudah mencuri hartaku. Dalam rekaman itu terlihat jelas sese"Lihat, sekarang kamu bisa melihat siapakah Reza sebenarnya kan?" cetusku pada Ratih yang duduk di sampingku.Gadis muda itu hanya terdiam, tidak mampu berucap apapun. Wajahnya pun seketika berubah pucat. Tergambar jelas penyesalan dari wajah gadis itu."Maaf Abang!" lirih Ratih. Sesaat kemudian terdengar isakan yang disertai dengan bahu yang bergerak naik turun. Meskipun wajahnya tertunduk, aku bisa melihat jika gadis itu kini sedang menangis."Coba saja kamu mau mendengar nasehat Abang dan Mbak Yasmin, pasti semua tidak akan terjadi seperti ini Ratih!" cetusku benar-benar sangat kecewa pada Ratih. Aku terduduk lesu, menatap iba pada Ratih.Gadis muda itu hanya terisak. Tidak seperti biasanya berani mela

  • My Husband Your Husband   Kemenangan Reza

    POV Reza."Baiklah! Jika kamu memang menolakku Mas. Tidak apa-apa, tapi setidaknya aku harus mengeruk habis semua harta-harta kamu hingga kamu jatuh miskin.""Kak Reza!"Ratih tiba-tiba muncul dari balik pintu kamarku. Gadis itu menjatuhkan tubuhnya memelukku dengan terisak membuatku tersadar dari lamunan."Ada apa Ratih?" tanyaku bersikap hangat kepada gadis bodoh yang mudah sekali untukku peralat.Beberapa saat Ratih terus menangis sesegukan. Ia menumpahkan semua beban yang berada di dalam dadanya. Tanpa aku tau apa yang sudah membuatnya menangis.Perlahan kulepaskan pelukan Ratih dari tubuhku. "Ada apa Ratih, katakanlah!" bujukku agar gadis itu berhenti menangis.Butiran bening dari dua bola mata itu justru semakin mengalir deras. Satu tangan Ratih menyodorkan sesuatu kepadaku."Astaga! Ratih!" sergahku terkejut saat meraih tespek berga

  • My Husband Your Husband   Pencuri

    POV Rasyid"Karena pasien yang bernama Ratih Wijayanti tidak menggunakan BPJS maka untuk bagian administrasinya sebesar dua ratus juta. Ini perinciannya ya, Pak!" Wanita yang berada di loket administrasi itu memberikan rincian biaya pengobatan Ratih kepadaku."Baik Mbak, hari ini juga akan saya lunasi," ucapku pada wanita itu."Oh, ya Mbak bagaimana dengan tagihan pasien' atas nama Yasmin, apakah sudah dibayar?" imbuhku penasaran.Rasa malu bertemu dengan Yasmin membuatku mengurungkan diri untuk menjenguknya. Terlalu banyak kesalahan yang sudah Ratih lakukan kepada wanita itu begitu juga dengan diriku. Namun, justru Yasminlah yang sudah datang untuk menolong Ratih."Sebentar ya, Pak?" Wanita itu terlihat mengetikkan sesuatu pada keyboard, sesekali sorot matanya melihat pada layar monitor yang menyala."Untuk biaya pengobatan pasien yang bernama Yasmin sudah dilunasi

  • My Husband Your Husband   Pengakuan Bagas

    POV Yasmine"Terima kasih Mas sudah datang di saat yang tepat. Maaf aku sudah membohongi Mas Bagas!"Lelaki itu menyungingkan ulasan senyuman kecil padaku. "Iya Yas, sama-sama!" sahut Mas Bagas terdengar begitu lembut."Lalu bagaimana dengan pemuda itu, Mas!" tanyaku penasaran dengan nasib pacar Ratih yang tega ingin menggugurkan darah dagingnya sendiri."Polisi sudah meringkusnya bersama Dokter abal-abal itu. Semoga saja mereka mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatan yang sudah mereka lakukan," sahut Mas Bagas."Lalu ..!""Ratih!" seru Mas Bagas memotong ucapanku. Seolah lelaki itu sudah tahu pertanyaan apalagi yang akan aku lontarkan kepadanya.Aku mengangguk lembut. "Ratih sudah melewati masa kritisnya. Meskipun terjadi luka pada rahimnya dan memungkinkan dia tidak akan bisa memiliki anak lagi.""Astaghfirullahaladzim!" Aku tid

  • My Husband Your Husband   Rasyid Cemburu

    POV RasyidTiba-tiba Reza menghilang bagaikan ditelan bumi. Wanita itu seolah tahu bahwa sebentar lagi keluarga dan suaminya akan datang ke sini untuk mencarinya. Ratih hanya mengatakan bahwa ia sempat mengantarkan Reza menuju terminal sebelum akhirnya nomor ponsel Reza pun tidak dapat dihubungi. Apakah kini aku sedang tertipu? Tidak aku rasa tidak, tapi mengapa Reza melarikan diri dari semua orang.Kuhempaskan tubuhku pada tepi ranjang berukuran king size yang berada di kamar Reza. Semua barang-barang wanita itu sudah raib tak tersisa. Sejenak aku berpikir, sepertinya Reza sudah merencanakan kepergiannya.Aku meraih ponsel yang berada di dalam saku celana. Beberapa kali benda pipi itu bergetar. Sesaat aku menjatuhkan pandanganku pada layar ponsel yang masih berkedip. Sebuah nomor tanpa nama sedang melakukan panggilan padaku."Halo!" sapaku setelah menekan tombol hijau pada layar"Ha

DMCA.com Protection Status