Pertarungan terjadi. Namun kali ini bukan pertarungan antara kelompok Salt dan Venom melawan kelompok Fox. Melainkan kali ini kedua kelompok itu melawan Kazuha, Kenn, dan Clay.Ketiga remaja itu bertarung dengan sesuka hati mereka melawan mafia yang ada di sana. Clay dalam keadaan terbaiknya. Membuatnya bisa mengalahkan banyak mafia dalam waktu yang cukup singkat. Namun hal itu tidak bisa membuatnya menjadi pusat perhatian.Kazuha dan Kenn adalah bintang sebenarnya dari pertarungan ini. Mereka berdua bertarung secara kelompok. Saling membantu satu sama lain. Menggunakan serangan kombinasi. Dan menahan serangan yang tidak bisa ditahan oleh sisi yang lainnya.Bertarung bersama seperti itu bukanlah hal yang mudah. Bahkan bagi Shu yang sudah menjalani kehidupannya sebagai seorang mafia saja mengakui bahwa bertarung bersama seperti itu tidak bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki sedikit keraguan di hatinya.Kunci penting dari bertarung bersama seperti yang sedang dilakukan oleh Kaz
Sea yang menyadari bahwa bahan makanan di rumahnya sudah mulai menipis pun berniat pergi ke distrik sebelah untuk membeli bahan-bahan makanan dengan uang yang sudah diberikan oleh kakeknya tadi pagi.Sea biasanya membeli bahan makanan di distrik yang letaknya ada di arah utara dari rumahnya. Namun saat pulang dari universitas tadi, Sea tidak sengaja melihat ada selembaran tentang diskon hingga setengah harga di distrik yang letaknya di pinggir kota.Sea tentu saja tertarik dengan diskon itu. Karena dengan diskon itu ia bisa meminimalisir pengeluaran dan menggunakan sisa uangnya untuk kebutuhan yang lain.Sea tadinya berniat untuk pergi setelah Pitaloka dan Venus pergi dari rumahnya. Namun ternyata Pitaloka menyadari tentang rencananya lebih dulu. Dan menawarkan diri untuk menemaninya berbelanja.Sea senang mendengar hal itu. Pasalnya jika bersama Pitaloka maka semuanya akan menjadi mudah dan ia pun merasa aman jika berada di sisi sahabatnya itu.Venus. Laki-laki itu sebenarnya masih i
Adu mulut antara Venus dan pria paruh baya itu semakin memanas. Venus memang masih tenang dengan nada bicaranya yang masih datar seperti biasanya. Namun pria paruh baya itu semakin berteriak kencang di wajah Venus. Dan sesekali menunjuk-nunjuk ke arah Venus hanya untuk memperlihatkan bahwa ia mempunya keberanian lebih besar dibanding Venus.Sampai pada akhirnya entah sengaja atau tidak, pria paruh baya itu mulai mengarahkan tunjuknya ke arah Sea. Sebelum telunjuk pria paruh baya itu menunjuk ke arah Sea secara sempurna, Venus sudah menangkap dan meremas telunjuk pria paruh baya itu dengan keras. Lalu Venus yang memang sudah kehabisan ketenangan pun mulai melayangkan pukulan ke arah pria paruh baya itu.Pria paruh baya itu pun tidak ingin berdiam diri. Ia menarik telunjuknya yang diremas oleh Venus dan juga mengarahkan tinjuan ke arah Venus.Tepat sebelum tinjuan itu bertemu. Ada seorang laki-laki dengan jas berwarna biru dongker berdiri di antara Venus dan pria paruh baya itu dan mena
Seperti yang direncanakan oleh Shu. Sea, Pitaloka, dan Venus berbelanja dengan pengawalan ketat dari Shu dan para bawahannya.Shu sendiri juga ikut serta bersama mereka saat mereka membeli beberapa bahan makanan. Untuk memastikan bahwa ketiga remaja itu tidak kenapa-kenapa. Atau lebih tepatnya ia tidak ingin adik Kazuha kenapa-kenapa di dalam daerah kekuasaannya. Karena itu sama saja dengan mencari mati.Selama berbelanja itu, Venus dan Pitaloka merasa ada yang aneh. Pasalnya sudah jelas tertera bahwa diskon di distrik itu hanya 50% dari harga normal. Namun entah kenapa, setiap berbelanja Sea selalu mendapatkan harga yang lebih murah dari itu. Jika dihitung-hitung dari harga normal, Sea selalu mendapatkan diskon di antara 60-70% di setiap booth stand yang ia datangi.Di saat bersamaan dengan Sea sedang berbincang dengan penjual, Venus beberapa kali melihat Shu memberikan tanda kepada pemiliki booth stand. Entah itu dari pergerakan tangan, kedipan mata, atau pun anggukan. Dan setelah t
Kenn dan Clay yang sedang berjalan di pinggir kota secara tidak sengaja bertemu dengan Kazuha yang sedang berjalan dari arah berlawanan seorang diri.Mereka bertiga berhenti saat saling berhadapan. Kenn dan Clay menatap penasaran Kazuha. Mereka bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang di lakukan oleh laki-laki itu di tengah malam seperti ini seorang diri trotoar pinggir kota."Di arah belakang terlalu banyak orang dari Central. Pergilah dari sini sebelum mereka mencurigai kalian," ujar Kazuha dengan nada yang sedikit rendah."Mereka ada di sini? Untuk apa?" tanya Kenn penasaran."Beberapa hari belakangan ini ada banyak sekali organisasi mafia yang berulah. Central diminta oleh para petinggi mereka untuk menahan dan menangkap beberapa petinggi mafia," jawab Kazuha.Untuk beberapa detik, tatapan mata Clay dan Kazuha bertemu. Masih ada banyak sekali pertanyaan Clay yang belum terjawab tentang Kazuha.Sampai detik ini, Clay belum mengerti siapakah sosok sebenarnya Kazuha, sampai-sampai b
Kazuha sedikit memelankan langkahnya saat melihat Nero dikelilingi oleh pria-pria berbadan besar dan wajahnya yang terlihat sangar.Saat melihat itu, yang ada di pikiran Kazuha ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, orang-orang itu adalah anggota Fla yang memang diperintahkan untuk mengawasi atau pun melindungi Nero. Dan kemungkinan kedua adalah orang-orang itu adalah kelompok penjahat yang memang sedang mengincar Nero.Kazuha yang menyadari akan adanya masalah pun, mulai mengurungkan niatnya untuk mendekati Nero dan mengembalikan dompet milik Nero yang ia pungut tadi.Namun sayangnya rencananya itu tidak berjalan mulus seperti yang dibayangkan. Nero menyadari keberadaannya. Dan tiba-tiba saja Nero berlari ke arahnya lalu berlindung di balik badannya. Seakan-akan memberitahu kepada orang-orang besar itu bahwa Kazuha ada untuk melindunginya."Oi, oi, oi. Jangan libatkan aku ke masalah bodoh seperti ini," ujar Kazuha dengan nada cukup kecil supaya hanya Nero yang bisa mendengar."Tol
Kazuha berjalan santai sambil mengikuti Nero yang sepertinya sedang dalam keadaan bahagia. Mereka sekarang sudah menjauh dari pusat kota. Mereka ada di perjalanan menuju puncak bukit.Kazuha sadar melakukan kesalahan. Ia secara sengaja terlibat dengan anak pendiri Fla. Hal itu bisa saja membuatnya terlibat masalah yang cukup besar dikemudian hari. Namun semua rangkaian kejadian itu sudah terjadi, jadi Kazuha tidak akan ambil pusing lalu bersiap menerima apa pun yang akan terjadi padanya.Nero sendiri cukup bahagia kali ini karena bisa terbebas dari keluarganya walau hanya sebentar. Ia tau bahwa kebahagiaan yang ia rasakan saat ini hanyalah kebahagiaan fana. Karena saat matahari mulai terbit, kebahagiaan itu akan langsung sirna dan ia akan melanjutkan kehidupannya seperti seekor burung di dalam sangkar.Namun Nero tidak masalah dengan semua itu. Karena setidaknya impian Nero untuk melihat bintang-bintang dari atas bukit akan tercapai malam ini."Kenapa kamu membantuku?" tanya Nero tanp
Nero secara perlahan mulai membuka matanya. Pandangan pertamanya tertuju pada atap rumah. Saat menyadari ia berada di posisi yang berbeda dengan tempatnya tidur tadi malam pun langsung mengambil posisi duduk.Nero sangat ingat sekali, sebelum ia tertidur tadi malam. Ia melihat langit malam di atas bukit, duduk berdua dengan seorang laki-laki yang belum ia ketahui namanya.Nero menghembuskan nafas lega, saat menyadari bahwa posisinya berada sekarang adalah kamarnya. Ia lega karena laki-laki yang tidak ia kenal itu tidak melakukan hal-hal yang aneh padanya. Dan ia bisa pulang dengan selamat.Pandangan Nero secara tidak sengaja memandang ke arah sebuah jaket berwarna biru dongker yang menutupi bagian kedua kakinya.Nero memang tidak terlalu ingat dengan motor jaket yang digunakan oleh laki-laki yang ia temui kemarin malam. Namun Nero sangat yakin bahwa warna jaket yang ada di hadapannya itu sama persis dengan jaket yang dikenakan oleh laki-laki itu.Membuatnya berpikir apakah tadi malam
Shu berserta sebagian anak buahnya datang ke sebuah perayaan yang diadakan oleh salah satu sahabatnya di sebuah restoran yang cukup terkenal mewah dan besar di pusat kota.Sebenarnya ia tidak terlalu ingin datang. Karena mau bagaimana pun juga semua orang mengenalnya sebagai seorang mafia. Ia tidak ingin sahabatnya itu terkena imbas atau pun isu buruk karena diketahui telah mengundang dirinya pada acara perayaan.Namun keengganannya itu ditolak oleh sahabatnya itu. Membuatnya mau tidak mau harus datang sebagai tamu undangan pada acara itu.Shu datang menggunakan sebuah setelan jas berwarna hitam sama persis dengan para bawahannya yang ia bawa saat ini. Setelah ia memasuki restoran, ia sudah mendapati banyak sekali orang yang sudah duduk dengan santai dan berbincang di kursi mereka masing-masing. Ya ada beberapa yang ia kenal. Contohnya Kenn, Clay, Inori, dan Owl. Selebihnya ia yakini bahwa orang-orang itu adalah tamu dari kekaisaran atau kesatuan militer yang telah diundang oleh saha
Percakapan mereka sedikit terganggunya dengan kemunculan Hiiragi. Kenn sedikit kaget karena tiba-tiba saja lehernya ditodong menggunakan sebuah katana oleh Hiiragi. "Dia sampai kapan di sisimu?" tanya Kenn pada Kazuha."Sampai dia menemukan orang yang dia sayangi. Sebelum dia menemukannya, dia akan tetap di sisiku sebagai bagian dari keluarga ini," jawab Kazuha sembari kembali menatap langit malam."Apakah Nero tidak masalah akan hal itu?""Nero tidak masalah. Karena saat ini Hiiragi tidak lagi berpusat padaku. Melainkan para Nero. Dia akan menjaga Nero saat aku tidak ada di rumah."Kenn sedikit mulai mengerti keadaannya sekarang. Kenn membuka tutup kaleng minuman miliknya. Lalu meneguk minumannya secara perlahan. "Mau bagaimana pun juga Nero tetaplah perempuan. Dia tidak akan baik-baik saja saat tau laki-laki yang sudah menjadi suaminya ternyata tidak mencintainya. Aku tidak menyalahkan perasaanmu terhadap Scarlett. Namun cobalah mengerti perihal perasaan Nero," ujar Kenn."Kamu ti
Hari liburan untuk para anggota Utopia besok akan selesai. Sebelum Kenn harus kembali besok ke perbatasan untuk menjaga ketertiban dan sekaligus pelatihan khusus, Kenn memutuskan untuk mendatangi rumah Kazuha.Kenn sedikit takjub saat pertama kali melihat secara langsung rumah Kazuha.Halaman yang sangat luas. Rumah yang terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan ukuran yang terbilang cukup luas. Tidak lupa dengan kolam renang yang sangat terawat dan sebuah balkon yang cukup luas di lantai empat.Hampir mirip sebuah istana. Itu yang ada dipikiran Kenn saat melihat pertama kali betapa megahnya rumah Kazuha. Namun ia juga bingung, mengapa orang yang suka tampil sederhana seperti Kazuha tiba-tiba rela menghabiskan uangnya dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia kaya.Kenn datang hanya untuk memastikan sesuatu. Sebenarnya Kenn ingin mengutus Riruru untuk hal ini, pasalnya Riruru lah orang yang paling dekat dengan Kazuha dan Scarlett. Namun karena tidak enak dengan Nero yang
Lima tahun kemudian, setelah kejadian Fla waktu itu sudah tidak ada lagi teroris muncul lagi. Membuat warga kekaisaran hidup di dalam keamanan dan kenyamanan.Central juga sudah dibentuk kembali. Namun sekarang Central benar-benar berada di bawah asuhan orang-orang kekaisaran. Mengantisipasi supaya tidak ada lagi teroris memasuki instansi kepolisian rahasia itu.Infrastruktur dan rumah-rumah warga yang dulu hancur pun kini sudah kembali di bangun. Bahkan kali ini lebih besar dan mewah dibandingkan yang dulu untuk menutupi kisah penghancuran yang pernah dilakukan oleh Fla.Dan saat ini seluruh kelompok Utopia kembali ke kota untuk menjalani hari liburan mereka. Mereka mendapatkan liburan khusus karena telah berhasil menaklukkan para teroris yang berusaha kabur dari negeri luar masuk ke dalam wilayah perbatasan kekaisaran.Kenn, Ricard, Vito, Clay, Serena, dan Riruru kini berkumpul pada sebuah cafe yang sudah mereka pesan khusus untuk pertemuan mereka dengan para anggota kelompok Distop
Kazuha malam ini sedang ada di kekaisaran untuk membicarakan tentang Nero. Dan pembahasan tentang ia yang melindungi Nero dari hukuman pun sebenarnya sudah menyebar di seluruh pegawai dan keluarga kekaisaran.Mereka sendiri tidak percaya bagaimana mungkin seorang Kazuha yang sudah sangat dipercaya oleh Sang Kaisar melakukan hal seperti itu? Dan sekarang adalah penentuan dari itu. Kazuha sudah berada di ruangan kerja Sang Kaisar. Di hadapannya sekarang ada seorang pria paruh baya berambut panjang berwarna putih dengan sebuah mahkota di kepalanya. Pria paruh baya itu sedang sibuk memeriksa beberapa dokumen tentang beberapa fasilitas, rumah, dan segala hal yang hancur akibat ulah Fla.Sedangkan Kazuha sendiri tidak berani membuka obrolan percakapan karena mau bagaimana pun juga Kyo Sakata sedang terlihat sibuk dengan segala hal yang harus diurusnya sebagai Kaisar."Bagaimana menurutmu tentang segala kerusakan yang ada?" tanya Kyo tanpa menatap ke arah Kazuha."Menurut saya, semua itu s
Pertarungan dengan Fla sudah berakhir. Semua anggota Fla yang memang masih hidup telah ditangkap oleh Central dan kesatuan militer pusat. Lalu tentang hukuman yang akan mereka dapatkan, pengadilan berserta kekaisaran yang akan menentukannya nanti. Jadi sampai hari pengadilan tiba, mereka akan ditahan.Perihal Nero. Ia masih belum bisa sepenuhnya dikatakan aman. Karena kekaisaran belum sama sekali menjamin kebebasan Nero dan Kazuha sendiri baru bisa bertemu dengan kaisar malam ini.Karena Nero sudah tidak memiliki tempat tinggal, maka untuk hari itu dan beberapa hari selanjutnya Nero akan tinggal bersama dengan Sea di rumah Sea.Sea memiliki rumah yang cukup mewah dan besar. Karena memang kejadian penyerangan Fla tidak sampai ke daerah rumahnya berada, maka rumahnya masih bisa dikenakan dengan nyaman sebagaimana semestinya.Tidak hanya Nero saja yang ada di rumah Sea malam ini. Ada seluruh anggota Distopia dan Utopia datang, kecuali Kazuha yang memang harus datang ke kekaisaran untuk m
Zetten tidak bisa melepaskan Nero dari hukuman. Namun Zetten juga tidak ingin kehilangan Kazuha. Karena mau bagaimana pun juga Kazuha adalah senjata utama kekaisaran. Jika seandainya Kazuha lepas dari pengawasan dan kendali kekaisaran, maka bisa saja Kazuha akan dijadikan sebagai alat oleh orang-orang yang ingin menghancurkan kekaisaran. Dan hal itu akan sangat merugikan kekaisaran mengingat kehebatan dan keahlian Kazuha selama ini."Biarkan aku bersama mereka. Aku pantas mendapatkan hukuman itu," ujar Nero sambil menatap wajah Kazuha."Jangan bodoh. Jangan diam saja saat kamu harus menerima apa yang seharusnya tidak kamu terima. Kamu tidak bersalah dalam hal ini. Jadi aku tidak akan membiarkanmu begitu saja. Percayalah padaku. Aku akan membawamu keluar dari masalah ini dengan aman," balas Kazuha yang masih menatap lekat wajah Zetten dari tempatnya berada."Berhentilah sekarang. Kamu akan dianggap sebagai penjahat jika kamu terus melakukan hal bodoh ini," ujar Zetten memperingati Kazu
Sea berhasil membawa Nero sebagai tahanannya. Ia cukup dikagetkan saat ia sudah keluar dari rumah, atau lebih tepatnya kondisi di halaman sekarang.Seharusnya yang ada di halaman sekarang hanyalah kelompok Utopia dan para anggota Fla yang telah berhasil dikalahkan oleh para anggota Utopia.Namun ini tidak. Ada banyak sekali kelompok yang berbaris dengan regunya masing-masing. Kelompok-kelompok itu adalah Central yang di baris depannya ada Molveus. Lalu ada kesatuan militer pusat yang dipimpin oleh Zhein. Dan ada pasukan dari kekaisaran yang dipimpin oleh Zetten, tangan kanan dari Sang Kaisar.Zetten datang ke medan perang. Tentu saja ada banyak sekali penjagaan yang dikerahkan. Namun yang membuatnya bingung adalah mengapa mereka datang. Bukankah kesepakatannya adalah malam ini milik mereka?Zhein yang melihat bahwa Nero sudah ditangkap pun langsung melangkah maju mendekat ke arah Sea. Ia berjalan santai sambil mengeluarkan beberapa dokumen yang ia terima dari kesatuan militer pusat y
Tubuh Tatsuya bersandar pada sebuah batu besar yang letaknya berada di jalan menuju tebing. Pada tubuh laki-laki itu sudah banyak sekali darah segar mengalir keluar. Luka-lukanya pun terbilang cukup dan banyak, menandakan bahwa Kazuha sama sekali tidak bermain-main dalam pertarungan tadi.Sedangkan Kazuha sendiri sebenarnya juga dalam yang kurang menguntungkan. Dengan segala luka yang ia dapatkan tadi dari pasukan Kishiki ditambah lagi luka yang ia dapatkan setelah bertarung melawan Tatsuya, membuat tubuhnya mengeluarkan banyak darah segar. Mulai dari area pipi, dada, punggung, dan bagian lengan bagian tangan kanannya. Namun Kazuha tetap bisa bertahan berdiri dengan memaksakan dirinya sekarang."Kita memang lahir di tempat yang berbeda. Namun kita berasal dari tempat yang sama. Tempat yang tidak pernah disentuh atau pun diperhatikan oleh kekaisaran. Diskriminasi adalah makanan sehari-hari untuk kita. Aturan rimba adalah ketentuan hidup untuk kita. Jadi aku yakin kamu mengerti alasanku