Share

75 Bersama (5)

Penulis: roomiegallery
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-20 16:20:49

Author’s POV

Naomi sedang memilah-milih sayuran sementara Alex memegang troli. Kali ini ia menyerahkan segalanya kepada Naomi karena sebenarnya ia juga tidak pandai untuk melihat kualitas bahan. Baginya yang penting tidak berulat dan tidak busuk, itu sudah cukup.

Ketika Naomi meletakkan sayur tersebut di dalam troli, dua gadis mendatangi mereka yang mana ini membuat mereka bingung karena mereka tidak mengenali kedua gadis itu,

“A-anu, bolehkah kami berfoto dengan kakaknya?” ujar salah satu gadis itu sembari menunjuk Alex. Melihat hal itu, Alex melirik kepada Naomi untuk melihat ekspresinya dan reaksinya jika ada gadis-gadis yang seperti ini datang kepada mereka,

Dengan santainya, Naomi mengangguk kepada gadis itu dan berkata,”Boleh, sini ku fotoin,” ujarnya yang membuat Alex terperangah. Ia tidak menyangka jika gadis itu bisa sesantai itu mengatakannya. Padahal seharusnya gadis itu memencak dan memarahi gadis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Milliader Itu Mencintaiku!    76 Keputusan Naomi

    Author’s POVSeharian ia bersama dengan Alex, akhirnya gadis itu pulang dengan diantar oleh Alex langsung. Langit sudah mulai gelap dan disaat itulah Alex memutuskan untuk mengantar gadis itu pulang karena pada siang hari ayahnya pasti berada di luar rumah. Begitu gadis itu sampai di rumahnya, tentu saja sang ayah, Benny sangat mengkhawatirkan dirinya dan juga ia tidak lupa berterimakasih kepada Alex yang sudah menjaga putri sematangwayangnya tersebut. Dengan sopan, Alex berpamitan dan pulang ke rumahnya.Sementara itu, Naomi masuk ke dalam rumahnya dengan Benny yang selalu bertanya kepadanya apa yang terjadi. Meskipun Benny tidak tahu gadis itu memiliki luka di wajahnya, namun terlihat dari air mukanya jika gadis itu sedang tidak baik keadaannya.“Naomi, kenapa kamu tidak menjawab ayah?” tanyanya yang sembari mengikuti Naomi yang hendak masuk ke dalam kamarnya. Mendengar nada pilu sang ayah, gadis itu berbalik dan menangis. Ia

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • Milliader Itu Mencintaiku!    77 'Hukuman'

    Author’s POVSetelah beberapa hari Naomi cuti, akhirnya ia balik lagi ke kantornya. Beberapa rekannya khawatir karena ia beralasankan sakit. Gadis itu tidak banyak menjelaskan, ia hanya berkata jika dia demam dan tidak enak badan belakangan ini.Seperti janjinya, ia membuatkan bekal untuk Alex yang tadinya ia titipkan kepada Darius. Gadis itu kembali ke tempatnya dan kembali bekerja. Pekerjaannya menumpuk karena sudah beberapa hari ia tidak masuk. Tidak mengherankan jika ia sangat frustasi dengan pekerjaannya sekarang.Namun meskipun begitu, gadis itu tetap bersyukur, setidaknya ia sudah memiliki pekerjaan tetap daripada ia selama ini freelance yang gajinya tidak tetap. Setidaknya dengan bekerja di perusahaan ini, ia juga bisa mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membayar hutang sang ayah.Tidak terasa, waktu makan siang pun sudah mendatangi mereka. Perlahan dan satu persatu temannya mengajaknya untuk meninggalkan pekerjaann

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • Milliader Itu Mencintaiku!    78 Keraguan

    Author’s POV Waktu bekerja pun usai dan gadis itu berniat untuk lembur. Satu persatu temannya sudah berpulangan, menyisakan dirinya sendiri yang ada di ruangan tersebut. Naomi terus mengerjakan pekerjaannya karena deadlinenya sudah dekat. Ia sudah memberitahu ayahnya jika dirinya akan lembur dan pulang malam. Benny mengerti akan hal tersebut dan memberikan izin untuk gadis itu lembur asalkan ia pulang dengan taxi karena dinilai aman daripada ia harus naik angkot. Waktu sudah menunjukkan setengah delapan malam. Sedikit lagi pekerjaannya untuk deadline yang mendekat akan selesai. Ia terus memaksa dirinya untuk bekerja walaupun matanya sudah lelah. Dan benar saja, akhirnya ia menyelesaikan pekerjaannya tersebut. Gadis itu memejamkan matanya dan merenggangkan tubuhnya. Ia begitu lelah namun kelelahannya itu terbayar dengan pekerjaan yang sudah usai. Baru saja ia hendak berdiri untuk bersiap-siap, matanya menangkap seseorang yang tengah be

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • Milliader Itu Mencintaiku!    79 Kencan

    Author’s POVSesuai dengan kesepakatan mereka berdua, kali ini keduanya berkencan di rumah Alex. Alex menjemput Naomi dan saat ini keduanya sedang asik menonton netflix. Sebenarnya Alex ingin membawa gadis itu menggunakan helikopternya dan berjalan-jalan di udara, namun tampaknya gaya hidup seperti itu tidak terlalu disukai Naomi.Dari yang ia tahu, Naomi adalah pribadi yang begitu supel dan juga sederhana. Meskipun dulu ia berasal dari keluarga yang kaya namun ia tidak memamerkan apapun yang ia kenakan dan juga ia tidak hidup dengan hedon, berbeda dengan gadis lain yang pernah pria itu pernah temui. Dan hal itu juga yang membuat Alex terpengaruh dengan gaya hidup sederhana Naomi.Sebenarnya ia bisa saja tinggal di mansion megahnya daripada tinggal di rumah biasa yang jauh dari kata glamour. Namun entah mengapa ia sendiri merasa tidak guna untuk tinggal di tempat-tempat yang mewah tersebut karena itu bukanlah gaya hidupnya.Ia juga

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • Milliader Itu Mencintaiku!    80 Perjodohan

    Author’s POV“Kau tampak senang sekali,” ujar Darius yang bisa merasakan energy positif dari sosok Alex. Alex meresponnya dengan bahagia juga,”Benarkah?” ujarnya sembari melanjutkan pekerjaannya. Tentu saja ia sangat senang, sekarang hari-harinya dipenuhi dengan keberadaan Naomi yang sedari dulu ia inginkan. Ditambah lagi ia merasa ia sangat dicintai oleh gadis itu,“Apa ini karena gadis itu?” tanya Darius lagi kepada Alex. Alex kembali menatap Darius sejenak sebelum dia kembali membaca berkasnya,”Mungkin?” ujarnya sembari tersenyum.“Saya turut senang kalian bisa bersama lagi,” kata Darius lagi kepada Alex. Tanpa memudarkan senyumannya, Alex mengangguk,”Ya… aku juga senang dia bisa bersama denganku lagi… aku harap kami selalu bisa bersama,” ujarnya yang kemudian memberikan setumpuk berkas yang sudah ia kerjakan kepada Darius.Darius melangkah dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-21
  • Milliader Itu Mencintaiku!    81 Negosiasi

    Author’s POVAlex memijat pelipisnya... saat ini ia tengah menunggu kehadiran Giselle. Mereka bersepakat untuk bertemu guna membahas perjodohan mereka berdua. Giselle adalah teman kecil Alex, keduanya memang dekat namun Alex hanya menganggapnya sebagai adiknya saja, tidak lebih.Tidak lama ia menunggu, sosok ayu nan cantik datang menemuinya dan duduk di hadapannya. Gadis itu sudah sangat menunggu masa-masa dimana ia bertemu kembali dengan Alex. Ia sangat senang jika pria itu meneleponnya tadi malam dan mengajaknya untuk bertemu seperti ini,“Apa kau sudah menunggu lama?” tanya gadis berambut panjang itu,Alex menggelengkan kepalanya,”Aku baru saja sampai,” ujar pria itu dengan jujur.“Bagaimana keadaanmu?” tanya gadis itu yang ingin membangun percakapan yang menarik diantaranya dan Alex...“Kita langsung saja ke intinya... Giselle, aku ingin bertanya... apa kau setuju den

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-22
  • Milliader Itu Mencintaiku!    82 Bertemu Lagi

    Author’s POV“Tidak bisakah kau tinggalkan berkasmu itu dan pergi saja bersama denganku?” tanya Giselle yang lagi-lagi diabaikan oleh Alex. Sudah sekitar setengah jam pria itu mengabaikan gadis itu yang masih duduk di sofa kebesaran ruangan kerja Alex. Giselle menghela napasnya, ia tidak menyangka Alex akan tumbuh menjadi pribadi yang pekerja keras seperti ini.Setahunya dulu, Alex adalah orang yang lebih suka cara yang instan dan praktis. Sebenarnya, mendengar pria itu menjadi CEO di perusahaan ayahnya membuat gadis itu terkejut, pasalnya ia sangat mengenal sifat pria itu yang tidak suka diatur-atur.Namun itu bukanlah masalah besar untuknya. Malah hal tersebut adalah hal yang bagus karena pria itu tumbuh menjadi pria yang lebih baik daripada masa lalunya. Giselle menatap arlojinya yang sudah menunjukkan waktu untuk makan siang. Dengan senang, ia berdiri dan menghampiri pria itu untuk mengajaknya makan siang bersama,&l

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-22
  • Milliader Itu Mencintaiku!    83 Keputusan Bersama

    Author’s POV“Sebenarnya Alex adalah calon tunanganku,” Perkataan tersebut terus terbayang-bayang dibenak Naomi. Ia mendapat pesan dari Alex yang menanyakan keadaannya tadi dan gadis itu mengabaikan pesan itu dan memilih untuk mengerjakan pekerjaannya. Ia terus bekerja hingga ia sendiri menyerah akan dirinya dan ia meletakkan kepalanya di meja. Ia menghela napas, mengapa semuanya menjadi serumit ini?Hubungannya bersama dengan Alex sudah membaik dan sekarang mereka harus berhadapan dengan perjodohan Alex. Gadis itu sedikit kecewa karena pria itu tidak berkata apapun kepadanya dan pada akhirnya berakhir pada gadis itu yang mengetahuinya dari orang lain.Tapi ia juga tidak terlalu menyalahkan Alex karena jika dirinya berada di posisi Alex, mungkin ia juga akan melakukan hal yang sama. Lagi dan lagi gadis itu menghela napasnya. Ia berusaha untuk bangkit dan juga kembali mengerjakan pekerjaannya.Tidak lama

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-22

Bab terbaru

  • Milliader Itu Mencintaiku!    88 END

    Author’s POV Beberapa tahun berlalu. Kini Alex dan Naomi sudah terang-terangan menunjukkan hubungan mereka ke rekan kerja mereka. Mereka melakukannya perlahan-lahan, dimulai dari berjalan bersama dan akhirnya Naomi pun mengaku kepada rekan-rekannya mengenai hubungannya bersama dengan Alex. Ia melakukannya bukan karena ia ingin pamer, ia merasa jika hal seperti ini tidak bisa disimpan dan disembunyikan untuk selamanya. Sudah 2 tahun berlalu dan keduanya masih berpacaran dengan begitu harmonis. Tentu saja di dalam sebuah hubungan akan selalu ada cek cok dan juga pertikaian. Namun itu tidak membuat hubungan mereka putus di tengah jalan karena mereka sadar, bagaimana pun mereka menjauh, pada akhirnya kembali lagi bersama. Hubungan mereka tentu saja sudah disetujui oleh keluarga Naomi dan keluarga Alex. Salah satu plot twist yang mereka dapatkan adalah ternyata Benny adalah teman lama Charles. Mereka berteman sejak mereka masih bersama-sama mengel

  • Milliader Itu Mencintaiku!    87 Mengenai Keputusan Giselle

    Author’s POV Alex menarik napasnya dan mencoba untuk menenangkan dirinya. Ia merasa ia harus bicara tatap muka dengan kedua orang tuanya mengenai pertunangannya dengan Giselle. Kalau perlu ia akan mendatangi Kevin---ayah Giselle untuk membatalkan pertunangan mereka, Pria itu mulai keluar dari mobilnya dan mulai masuk ke dalam rumah kedua orang tuanya. Karena kedatangan pria itu mendadak, Adelia dan Charles juga terkejut dengan keberadaan anaknya yang tidak mengabari mereka jika ia datang kepada mereka. Dengan mantap, pria itu duduk di sofa bersama dengan kedua orang tuanya. Ia menatap serius kedua orang tuanya sebelum dia membuka suaranya, “Papa, mama... Alex ingin membatalkan pertunangan ini. Bisakah Alex mendapatkan kontak pak Kevin supaya Alex bisa berbicara kepadanya empat mata?” tanya Alex dengan serius. Charles beserta istrinya saling bertatap-tatapan sebelum mereka pun tersenyum, “Tidak perlu...” ujar Charles kepadanya.

  • Milliader Itu Mencintaiku!    86 Keputusan Giselle

    Author’s POVGiselle masih menatap Naomi yang terlihat canggung bersamanya. Saat ini mereka berada di sebuah café langganan Giselle yang mana mereka memesan ruang vip entah untuk apa alasannya bagi Naomi. Namun berbeda dengan Naomi, Giselle hanya ingin pembicaraannya dengan Naomi tidak bocor ke luar dan tidak mengundang banyak orang untuk mendengarkannya,Sembari menunggu makanan mereka tiba, Giselle dengan tegas duduk dengan tangan yang terlibat dan ia menyenderkan tubuhnya di kursi. Sementara Naomi, ia berusaha untuk menghindari tatap muka terhadap gadis itu,“Sejak kapan kau mengenal Alex?” tanya Giselle, membuka percakapannya bersama dengan Naomi setelah sekian lama mereka hanya diam dan tidak berkutik apapun.“Sejak kami SMA…” jawab gadis itu dengan jujur. Kali ini ia juga meluruskan pandangannya kepada Giselle. Jika Giselle sekali lagi ingin mengklaim Alex sebagai miliknya, ia juga tidak a

  • Milliader Itu Mencintaiku!    85 Shopping

    Author’s POVKali ini Naomi tidak lembur. Ia sudah siap mengerjakan pekerjaannya dan sekarang adalah saatnya untuk pulang bersama dengan Alex. Gadis itu masih berjalan dengan pria itu yang sedang menunggunya di dalam mobil. Dan ketika gadis itu sudah sampai di basement, seseorang menarik tangannya yang membawanya menjauh dari mobil Alex.Bingung dengan siapa yang menariknya, gadis itu menoleh dan mendapatkan Giselle yang sedang menarik tangannya.“M-mau kemana?” tanya gadis itu yang sama sekali menarik dirinya dari Giselle, seakan ia pasrah jika Giselle menariknya seperti itu,“Temenin aku shopping,” ujarnya dengan singkat. Gadis itu masih diam, ia tidak banyak bertanya dan hanya ikut dengan apa yang gadis itu lakukan kepadanya.Ia mendengar banyak mengenai Giselle dari Alex. Giselle adalah anak yang paling kecil diantara saudaranya yang lain. Biasanya anak yang paling terakhir akan mendapatkan kasih s

  • Milliader Itu Mencintaiku!    84 Bertemu Orang Lama

    Author’s POV Alunan musik klasik dari bar ternama ini dapat membius pelanggannya untuk merasa rileks. Bar tersebut terlihat sepi, meskipun terlihat sepi namun ada begitu banyak pria hidung belang yang lalu lalang untuk menggoda sosok cantik seperti Giselle yang sedang meminum vodka sendirian. Ia masih berpakaian kerjanya, dengan blouse peach dan rok span yang mencetak lekuk tubuhnya dengan sempurna. Ditambah lagi dengan high heels dan lipstick merah maroon yang membuatnya terlihat berkelas. Saat ini ia memikirkan perjodohannya bersama dengan Alex. Alex terlihat serius ketika ia berkata ia tidak ingin berjodoh dengan dirinya. Tidak hanya itu, ia juga tidak bisa membenci sosok Naomi yang sudah pernah menyelamatkannya dan juga gadis itu bukanlah tipikal gadis yang munafik. Awalnya ia mengira jika cinta pria itu hanyalah cinta semu seperti dia bersama dengan wanita-wanita lainnya. Ia sama sekali tidak menyangka jika pria itu memang benar-benar me

  • Milliader Itu Mencintaiku!    83 Keputusan Bersama

    Author’s POV“Sebenarnya Alex adalah calon tunanganku,” Perkataan tersebut terus terbayang-bayang dibenak Naomi. Ia mendapat pesan dari Alex yang menanyakan keadaannya tadi dan gadis itu mengabaikan pesan itu dan memilih untuk mengerjakan pekerjaannya. Ia terus bekerja hingga ia sendiri menyerah akan dirinya dan ia meletakkan kepalanya di meja. Ia menghela napas, mengapa semuanya menjadi serumit ini?Hubungannya bersama dengan Alex sudah membaik dan sekarang mereka harus berhadapan dengan perjodohan Alex. Gadis itu sedikit kecewa karena pria itu tidak berkata apapun kepadanya dan pada akhirnya berakhir pada gadis itu yang mengetahuinya dari orang lain.Tapi ia juga tidak terlalu menyalahkan Alex karena jika dirinya berada di posisi Alex, mungkin ia juga akan melakukan hal yang sama. Lagi dan lagi gadis itu menghela napasnya. Ia berusaha untuk bangkit dan juga kembali mengerjakan pekerjaannya.Tidak lama

  • Milliader Itu Mencintaiku!    82 Bertemu Lagi

    Author’s POV“Tidak bisakah kau tinggalkan berkasmu itu dan pergi saja bersama denganku?” tanya Giselle yang lagi-lagi diabaikan oleh Alex. Sudah sekitar setengah jam pria itu mengabaikan gadis itu yang masih duduk di sofa kebesaran ruangan kerja Alex. Giselle menghela napasnya, ia tidak menyangka Alex akan tumbuh menjadi pribadi yang pekerja keras seperti ini.Setahunya dulu, Alex adalah orang yang lebih suka cara yang instan dan praktis. Sebenarnya, mendengar pria itu menjadi CEO di perusahaan ayahnya membuat gadis itu terkejut, pasalnya ia sangat mengenal sifat pria itu yang tidak suka diatur-atur.Namun itu bukanlah masalah besar untuknya. Malah hal tersebut adalah hal yang bagus karena pria itu tumbuh menjadi pria yang lebih baik daripada masa lalunya. Giselle menatap arlojinya yang sudah menunjukkan waktu untuk makan siang. Dengan senang, ia berdiri dan menghampiri pria itu untuk mengajaknya makan siang bersama,&l

  • Milliader Itu Mencintaiku!    81 Negosiasi

    Author’s POVAlex memijat pelipisnya... saat ini ia tengah menunggu kehadiran Giselle. Mereka bersepakat untuk bertemu guna membahas perjodohan mereka berdua. Giselle adalah teman kecil Alex, keduanya memang dekat namun Alex hanya menganggapnya sebagai adiknya saja, tidak lebih.Tidak lama ia menunggu, sosok ayu nan cantik datang menemuinya dan duduk di hadapannya. Gadis itu sudah sangat menunggu masa-masa dimana ia bertemu kembali dengan Alex. Ia sangat senang jika pria itu meneleponnya tadi malam dan mengajaknya untuk bertemu seperti ini,“Apa kau sudah menunggu lama?” tanya gadis berambut panjang itu,Alex menggelengkan kepalanya,”Aku baru saja sampai,” ujar pria itu dengan jujur.“Bagaimana keadaanmu?” tanya gadis itu yang ingin membangun percakapan yang menarik diantaranya dan Alex...“Kita langsung saja ke intinya... Giselle, aku ingin bertanya... apa kau setuju den

  • Milliader Itu Mencintaiku!    80 Perjodohan

    Author’s POV“Kau tampak senang sekali,” ujar Darius yang bisa merasakan energy positif dari sosok Alex. Alex meresponnya dengan bahagia juga,”Benarkah?” ujarnya sembari melanjutkan pekerjaannya. Tentu saja ia sangat senang, sekarang hari-harinya dipenuhi dengan keberadaan Naomi yang sedari dulu ia inginkan. Ditambah lagi ia merasa ia sangat dicintai oleh gadis itu,“Apa ini karena gadis itu?” tanya Darius lagi kepada Alex. Alex kembali menatap Darius sejenak sebelum dia kembali membaca berkasnya,”Mungkin?” ujarnya sembari tersenyum.“Saya turut senang kalian bisa bersama lagi,” kata Darius lagi kepada Alex. Tanpa memudarkan senyumannya, Alex mengangguk,”Ya… aku juga senang dia bisa bersama denganku lagi… aku harap kami selalu bisa bersama,” ujarnya yang kemudian memberikan setumpuk berkas yang sudah ia kerjakan kepada Darius.Darius melangkah dan

DMCA.com Protection Status