Di dalam ruangan yang sunyi dan hanya ditemani secangkir kopi, seorang pria duduk di kursi tengah sembari menatap ponselnya dengan ekspresi ketakutan.Bagaimana tidak? Pria tersebut memiliki dua perusahaan yang sangat maju. Namun, salah satunya mengalami kebangkrutan yang ekstrim karena saingan bisnisnya melakukan semacam cara kotor, sehingga dia harus menanggung kerugian yang sangat besar.Dia memiliki banyak hutang dengan nilai yang fantastis di beberapa bank, dan harus mengembalikan itu paling lama dalam seminggu ke depan. Opsi yang paling mungkin untuk dia lakukan adalah menjual perusahaan satunya. Namun, apakah menjual perusahaan sama mudahnya dengan menjual roti manis? Tentu saja tidak!Hari ini, adalah hari jatuh tempo untuk pembayaran hutangnya yang senilai 1 milliar dollar. Namun, sampai hari ini, perusahaan satunya belum juga menemukan pembeli yang cocok.Terlebih, jika dia gagal membayar hutangnya hari ini, seluruh asetnya akan disita, yang mana nilai dari itu jauh lebih b
Setelahnya, Quinn berkata kepada Lein dengan ekspresi cerah, "Hubungi saya jika Anda memerlukan bantuan, Tuan Lein. Saya pasti dengan segera membalas.""Ah, saya sebenarnya ingin melakukan satu hal, Tuan Quinn. Bisakah Anda membantu saya?"Pada titik ini, Quinn segera membalas dengan wajah penasaran, "Katakan apa keperluan Anda, Tuan Lein? Saya pasti akan membantu Anda jika itu masih berada dalam kemampuan saya.""Saya ingin memecatkan dua orang yang bekerja di perusahaan ini. Apakah Anda bisa melakukan itu untuk saya?" tanya Lein dengan wajah penasaran. Walaupun dia telah menjadi pemilik resmi perusahaan ini, tapi apakah itu sudah bisa dia lakukan? Dia takut akan adanya sanksi hukum atas itu.Sementara itu, Quinn menangkap maksud yang berbeda dari pertanyaan Lein. Dua orang yang dimaksudkan Lein pasti telah menyinggung perasaannya, sehingga dia tidak ingin mengotori tangannya atau membuang-buang waktunya untuk itu, dan memilih Quinn untuk melakukannya. Di saat yang bersamaan, Quinn
Lein hanya duduk diam di kursinya tanpa ekspresi. Setelahnya, dia melihat ke arah Quinn, dan memberikan isyarat kepadanya untuk mengusir mereka.Pada titik ini, Quinn hanya bisa menghela napas. Memang, jika dia ada di posisi tersebut, dia juga akan melakukan hal yang sama. Orang yang memiliki status rendah seperti mereka tidak pantas untuk bersikap arogan.Ini mungkin akan menjadi pelajaran berharga untuk mereka, agar lebih bersikap rendah hati di masa depan. Setidaknya, mereka belajar untuk lebih memperhatikan dengan siapa mereka berbicara."Maafkan aku, Dean dan Leo, kalian harus pergi sekarang!"Mendengar itu, keduanya hanya bisa memohon dan meminta maaf lagi, tapi hanya berakhir dengan ekspresi acuh tak acuh dari Lein.Pada akhirnya, keduanya hanya bisa pergi dengan hanya membawa beberapa ribu dollar sebagai uang kompensasi. Saat ini, mereka hanya bisa mengamati gedung tinggi GreatCar Gallery di kejauhan dengan ekspresi penuh penyesalan. Jika mereka memiliki kesempatan untuk mengu
Keluarga Geraldo termasuk ke dalam salah satu dari 10 Keluarga terkaya di Kota Cernel. Mereka memiliki dua perusahaan raksasa dan banyak perusahaan kecil yang berada di bawah naungan keduanya. Karenanya, mereka memiliki pengaruh yang besar di dunia bisnis, yang membuat mereka sangat dihormati dan disegani.Putra ketiga dari Keluarga Geraldo; Olsen Geraldo, berkuliah di kampus yang sama dengan Lein. Namun, perlu diketahui bahwa hubungan keduanya sangat buruk!Ini dimulai dari pertandingan basket antar klub kampus. Saat itu, tim yang dipimpin oleh Lein memenangkan pertandingan melawan tim yang dipimpin oleh Olsen. Perlu diketahui bahwa sebelum pertandingan, Olsen meminta Lein untuk mengalah, karena kemenangan dari itu akan mewakili kampus mereka pada pertandingan tingkat nasional. Ini tentu bisa menarik perhatian pemimpin keluarga besarnya untuk melihat potensi dari Olsen.Namun, di satu sisi, Sean yang berada di tim Lein juga menginginkan kemenangan itu. Berada dalam pertandingan tingk
Sembari melaju, Lein membuka statusnya.{STATUS}Nama: Lein AsfortUmur: 21 tahunRas: ManusiaKekuatan: 21 (+)Kelincahan: 20 (+)Daya Hidup: 19 (+)Kecerdasan: 23 (+)Daya Ingat: 12 (+)Wibawa: 14 (+)Pesona: 10 (+)Point: 50Saldo: 8.690.000.000,00 dollar.Catatan:Stat bisa ditingkatkan menggunakan saldo, dengan menghabiskan 1 miliar dollar untuk satu kenaikan.Keterampilan tambahan yang diinginkan Host: (isi)Catatan:Keterampilan tambahan hanya bisa diisi menggunakan 10 point atau 10 milliar dollar."Karena aku sudah memiliki 50 milliar dollar di rekeningku, 8 milliar dollar yang aku miliki di sistem akan kuanggap sebagai poin."Setelah memikirkan beberapa saat untuk apa dia gunakan 58 poin tersebut, Lein pada akhirnya memutuskan untuk menambahkan 20 poin ke kecerdasan.Memiliki banyak uang tanpa kecerdasan yang mendukungnya sama artinya dengan kebangkrutan! Karenanya, dia memilih untuk meningkatkan kecerdasaannya di langkah pertama.Sesaat setelahnya, Lein merasakan kehangatan
Tujuan Lein selanjutnya adalah membeli apartemen. Kabar tentang Sean membuatnya benar-benar terpukul, sehingga dia membutuhkan tempat beristirahat untuk menenangkan pikirannya dan menyusun rencana yang matang.Mobil Lein kemudian sampai di Cernel Sky Garden. Itu merupakan tempat di mana orang-orang super kaya di Kota Cernel berinvestasi. Keluarga Asfort bahkan memiliki beberapa apartemen di tempat ini.Cernel Sky Garden terdiri dari 10 gedung pencakar langit. Gedung-gedung tersebut memiliki luas 3500 meter persegi dan masing-masingnya setinggi 240 meter dengan 58 lantai.Tempat ini berlokasi di pusat Kota Cernel, yang mana merupakan tempat terbaik untuk melihat seluruh penampakan kota yang indah.Ketika melihat mobil Bugatti Centodieci mencoba masuk, dua satpam yang bertugas segera membuka gerbang tanpa menanyainya. Walaupun pemilik mobil itu tidak dikenal, tapi yang pasti itu memiliki harga yang sangat mahal. Karenanya, mereka tidak berani menyinggung seseorang yang ada di dalam den
Beberapa detik sebelumnya. Lein mendengarkan percakapan keduanya dengan seksama. Jika dinilai dari apa yang dia dengar, bisa dipastikan bahwa pria gendut yang bernama Eddie ini, ingin menyewa Scarlett untuk bermalam bersamanya dengan bayaran yang tinggi. Namun, Scarlett menolaknya. Dari sini, Eddie mulai menekan titik terlemah wanita lugu ini.Karena penasaran dengan latar belakang Eddie yang terasa seperti sedang mengancam Scarlett, Lein memanfaatkan sistem. Dia ingin tahu apa yang membuat Eddie begitu arogan.Namun, apa yang dia lihat sangat mengejutkan. Harga untuk melihat detail status dari Eddie hanya 10 ribu dollar. Dibandingkan dengan Rylie, perbedaan mereka bagaikan langit dan bumi! Bahkan, Scarlett sendiri memiliki harga 2000 dollar. Bukankah semakin tinggi status seseorang, semakin tinggi pula harga yang diminta? Namun, apa-apaan milik pria gendut ini?! Tanpa berpikir panjang, Lein langsung membuka detail status keduanya. Setelah beberapa saat, mata Lein terbuka lebar kare
"Tentu."Ini adalah pertama kalinya bagi Lein. Seorang wanita cantik meminta nomor ponselnya? Itu belum pernah terjadi sebelumnya. Karenanya, Lein hanya bisa mengatakan kata tersebut sembari mengangguk tak percaya.Mendengar itu, Scarlett tersenyum malu sembari memberikan ponselnya.Lein kemudian meraih ponsel tersebut dan menuliskan nomornya di sana. Sampai titik ini, Lein belum bisa mempercayai hal ini. Apakah ini karena sistem yang meningkatkan pesonanya? Itu pasti alasannya!Pada titik ini, Lein kemudian melihat status Scarlett. Dan, ada kalimat baru yang tertulis di sana. Yaitu, dia sangat menyukai Lein.Itu tidak ada sebelumnya. Lalu, apa yang membuatnya menyukaiku beberapa menit setelahnya?Karena penasaran, Lein berkata sebelum Scarlett mengambil langkah untuk pergi, "Ah, tunggu sebentar, Nona Scarlett."Scarlett segera menghentikan niatnya dan membalas, "Apakah ada keperluan lain, Tuan?""Mmm...maukah kau makan malam bersamaku? Ah...tentu saja aku tidak akan memaksamu. Piliha
Tanpa mengetahui rencana kejam Benedict, Lein terus melakukan pembantaian. Saat ini, ada lebih dari delapan puluh ribu tentara yang tewas.Tentu saja, Lein tidak berencara membunuh semuanya. Dia tahu jika dia melakukan itu, tidak ada sandera yang dia miliki, sehingga pada akhirnya mereka akan menggunakan senjata pemusnah jarak jauh untuk membunuhnya.Karenanya, dia akan menyisakan yang terlemah dari mereka, membuat para pemerintah dunia bimbang untuk membuat keputusan!Namun, tiba-tiba Lein merasakan sesuatu yang besar dan berbahaya mengarah padanya. Ini merupakan pertama kalinya Lein merasakan niat membunuh yang sebesar ini, membuatnya secara alami menjatuhkan keringat dingin.Tentu saja, Lein bisa menebak sesuatu yang akan datang itu! "Mereka menggunakan sebuah nuklir?! Mereka menggunakan sebuah nuklir untuk membunuhku?!"Ini sangat mengejutkan Lein.Apakah mereka tidak peduli dengan ratusan ribu pasukan militer ini?! Apakah mereka menggunakan seluruh manusia ini sebagai tameng hid
Merasakan aura yang begitu kuat dan mendominasi dari Lein, pria itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi panik di wajahnya.Karenanya, dia segera menekan sebuah alat kecil di telinganya, membuatnya langsung terhubung dengan Benedict, dan berkata dengan suara gemetar, penuh ketakutan, "Tuan Tua Benedict, bisakah saya menembak pria itu sekarang? Kehadirannya membuat kami semua merasa tidak nyaman, seolah tercekik."Bahkan Benedict yang mengamati melalui sebuah rekaman, bisa merasakan aura yang begitu kuat dan mengerikan dari Lein.Dia hanya terlihat seperti pria muda biasa. Namun, bagaimana mungkin dia memiliki aura sebesar ini?! Setiap langkah yang dia ambil selalu memberikan tekanan yang begitu mengerikan! Pada titik ini, Benedict memberikan perintah, "Tunggu sebentar. Biarkan dia melakukan sesuatu terlebih dahulu, sehingga aku dapat menentukan rencana kita selanjutnya. Kau..."Namun, sebelum Benedict dapat menyelesaikan kalimatnya, Lein tiba-tiba muncul di depan pria itu dan berkata d
Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim, seorang pria tua dengan penampilan menyeramkan menatap layar komputer yang ada di depannya dengan ekspresi serius. Dia memiliki rahang yang tegas dan mata yang tajam, memberikan kesan intimidasi yang kuat. Terdapat beberapa bekas sayatan dan tembakan Di kedua lengan dan wajahnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang, seolah telah menghadapi ribuan peperangan.Di layar komputer, terdapat beberapa orang dengan penampilan yang mengesankan. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi yang sama seperti dia, keseriusan yang dalam.Mereka sedang berdiskusi mengenai seorang pria yang baru saja menyatakan perang terhadap seluruh dunia!"Di Gedung Pengadilan Internasional terdapat 1257 prajurit militer yang disewa oleh Keluarga Beldiq, khusus untuk membunuh seorang pria bernama Lein, Tuan Tua Benedict. Mereka merupakan para veteran dengan segudang pengalaman. Mereka adalah orang-orang terlatih dan kuat. Namun, mereka semua mati,
Apa yang terjadi pada Ambrose membuat seluruh anggota Keluarga Beldiq bergidik, sebelum akhirnya mereka berteriak. Ambrose telah dibunuh?! Pelindung Keluarga Beldiq yang sangat kuat terbunuh dengan cara yang paling mengenaskan?! Tidak! Ini tidak bisa dipercaya! Detik berikutnya, mereka mulai menangis sembari menunjukkan ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan.Zolan di sisi lain, kembali melontarkan kutukan kepada Lein, "Kau benar-benar seorang monster! Kau membunuh Paman Ambrose?! Kau benar-benar layak untuk mati! Kau pantas..."Tanpa menunggu Zolan menyelesaikan kalimatnya, Lein meninju keras wajahnya, membuatnya memiliki nasib yang sama seperti Ambrose. Lein benar-benar tanpa ampun kali ini! "Kau seharusnya tetap di rumahmu dan hidup dengan damai, Zolan! Mengangguku merupakan keputusan terburuk yang pernah kau ambil!" kata Lein dengan nada dingin, bersikap acuh tak acuh pada kekejaman yang dia lakukan.Lagipula, ini adalah kesalahan Zolan. Jika dia tidak membuat rencana ini, di
Semua orang di Gedung Pengadilan Internasional disibukkan dengan mencari keberadaan Lein dan ketiganya. Mereka mencari ke setiap titik, yakin bahwa keempatnya belum pergi terlalu jauh.Zolan di sisi lain, menunjukkan ekspresi pahit. Dia telah menyusun rencana ini dengan sangat matang. Dia menghabiskan banyak sekali uang, meminta bantuan Pengadilan Internasional untuk membantunya. Dia menguras banyak tenaga dan waktunya hanya untuk mempersiapkan segalanya mencapai titik ini!Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Lein akan kembali menghilang seperti sebelumnya?! Keinginannya hanya satu, yaitu membunuh Lein demi membalaskan dendam atas kematian Galen! Dia tidak akan membiarkan seseorang yang telah membunuh saudara laki-lakinya berkeliaran dengan bebas! Lein harus mati!Namun, rencana yang dibuatnya dengan sangat matang, hancur dan berantakan begitu saja. Para tawanan yang dia harapkan dapat melumpuhkan sedikit gerakan Lein, pada faktanya ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya Lein.
Beberapa saat sebelumnya, sebelum Lein menerima hukuman matinya, sistem memberikannya sebuah notifikasi.Namun, isi misi yang kali ini berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lein bayangkan akan terjadi hari ini![Misi Gila Darurat: Dibuka][Ini adalah misi terakhir Anda, Tuan Rumah! Anda sebentar lagi akan menerima hukuman mati dari Pengadilan Internasional. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Internasional diatur oleh negara-negara adidaya dan super kuat yang tersebar di seluruh dunia. Melawan mereka sama artinya dengan melawan seluruh dunia! Ini adalah misi terbesar sekaligus terakhir Anda! Anda harus melawan seluruh dunia!Hadiah: ~~ Error]Menerima misi itu, Lein melebarkan matanya karena terkejut. Ini adalah misi terakhirnya?! Apa yang akan terjadi setelah misi ini selesai?! Apakah sistem akan menghilang, atau ada sesuatu yang lain yang berada di luar imajinasinya yang akan terjadi? Terlebih, tidak disebutkan hadiah yang akan dia terima.Apakah ini artinya sistem tidak a
"Kau terkejut melihat kemunculanku?!" tanya Zolan sembari menatap Lein dengan dingin. Dia melanjutkan, "Aku telah menunggu dengan sangat sabar momen ini! Ini adalah saat di mana kau akan menghadapi kehancuranmu, Lein!"Kemudian, dia memberikan sinyal kepada para pasukan yang ada di belakangnya sembari berkata, "Tangkap ketiga bajingan ini! Jika ada yang melawan, tembak mereka di tempat!"Semua orang yang ada di belakang Zolan memberikan anggukan setuju dan mengambil langkah panjang ke arah ketiganya.Lein di sisi lain tentu saja bisa membunuh mereka dengan mudah. Dia pada faktanya jauh lebih kuat dibandingkan saat terakhir kali mengacak-acak kediaman Keluarga Beldiq.Namun, Victor dan Marion saat ini ada di belakangnya. Jika mereka mulai menembaknya secara membabi buta, Lein tidak yakin dia bisa melindungi keduanya. Karenanya, yang dia lakukan hanyalah diam dengan tenang, menunggu saat di mana mereka berada di tempat yang aman!Di saat yang bersamaan, Lein sedikit bingung tentang sesu
Besok malamnya, sekitar pukul 9 malam, Lein bersama dengan Victor dan Marion pergi menuju Rumah Lelang Thundral Peak. Itu adalah rumah lelang milik Keluarga Ghufron, salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota Dorhaven.Lelang akbar ini merupakan salah satu lelang terbesar di Megaland, sehingga ada banyak orang-orang kaya yang hadir. Ada ratusan mobil mewah yang terparkir di lahan parkir, memberikan pemandangan yang menakjubkan.Ketika turun dari mobil, Marion mengenakan gaun hitam panjang yang pas yang memamerkan lehernya yang elegan dan pinggangnya yang ramping. Dapat dilihat bahwa dia telah memakai lapisan riasan yang ringan dan halus. Ditambah dengan kulitnya yang putih, dia terlihat lembut dan manis, sangat cantik dan mempesona.Di sampingnya ada Victor yang mengenakan setelan jas mahal dan dasi abu-abu, memancarkan aura bangsawan yang mengesankan.Lein di sisi lain tidak kalah mempesona. Dia mengenakan setelan jas yang mahal dengan rambut yang disisir dengan rapi. Dia terliha
Namun, Marion memaksakan wajahnya untuk membuat ekspresi serius saat dia berkata, "Bisakah aku jujur kepadamu, Lein?""Katakan, Marion," balas Lein segera.Marion menghela napas panjang terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata dengan ekspresi serius, "Jadikan aku yang kedua, Lein! Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar menyukaimu...""Ketiga! Apakah kau bersedia menjadi yang ketiga?!" Lein seketika menyela.Mendengar itu, Marion mengerutkan keningnya dan menatap Lein dengan ekspresi bingung. Apakah ini artinya Lein memiliki wanita lain, selain Rylie?!"Apa yang kau pikirkan sepenuhnya benar, Marion. Aku memiliki wanita lain. Aku mencintai keduanya," lanjut Lein sembari menatap Marion dengan tajam.Pernyataan Lein membuat Marion tercengang. Dia sejujurnya tidak tahu harus merasa senang atau tertekan mengenai hal ini. Dia awalnya ragu Lein akan menerimanya. Melihat Lein yang bersikap begitu hangat dan baik pada Rylie, dia besar kemungkinan adalah pria yang setia. Dia hanya aka