Share

Hari Pengumuman Pewaris Sah

Siang hari Alice tengah melamun di dalam kamarnya, dia hampir tidak mendengar ketika pintu kamarnya diketuk dari luar. Dia segera menghapus airmatanya yang sempat menetes.

"Ya, masuklah!" Ujarnya sambil merapikan wajahnya.

Alice sangat senang melihat siapa yang datang ke kamarnya.

"Ibu, Elisa..." Alice memeluk keduanya.

"Alice, mengapa wajahmu pucat?" Sera merasa khawatir melihat wajah Alice yang terlihat kuyu.

"Oh, aku tadinya sedang tidak enak badan Bu. Tapi sekarang sudah membaik. Yah, mungkin kelelahan karena pembelajaran yang diberikan Nenek untukku."

"Apakah mengerikan?" Gurau Elisa.

"Yah, bagaimana jika kamu juga mempelajarinya?" Alice mengedipkan sebelah matanya kepada Elisa.

"Tentu saja, Elisa harus mempelajarinya. Mulai sekarang, Sera dan Elisa juga akan tinggal di sini bersama kita." Entah kapan, Isabela juga berada di dalam kamar Alice.

Alice terkejut, "Tapi, Nek. Apa tidak sebaiknya Elisa dan Ibu tinggal di sini setelah keadaan benar-benar aman?"

"Ib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status