Share

Bab 402 Aku Tidak Ingin Sendirian di Rumah

Keluar dari rumah Rachel, Quinn masih tidak percaya kalau kejadian yang baru saja terjadi itu nyata.

Tapi, melihat perubahan pemandangan di depannya, Quinn tersenyum pahit. Sahabat Quinn juga telah menjadi orang asing bagi Quinn.

Seolah-olah ada beban ribuan kilogram terikat di kaki, langkah dia berat dan sangat sulit.

Quinn tidak tahu bagaimana dia sampai di rumah. Dia hanya ingat ketika dia membuka pintu dan melihat ekspresi panik Yovan, Quinn tidak bisa menahan tangisnya.

Yovan panik dan tidak tahu apa yang salah dengan Quinn. Dia segera merangkul bahu Quinn, "Quinn, ada apa denganmu? Apa yang terjadi? Bukankah kamu pergi menemui Rachel? Kenapa kamu menangis seperti ini! Apa Rachel membuatmu marah? Aku akan mengajakmu menemui dia besok untuk melampiaskan amarahmu. Jangan menangis!"

Tanpa diduga, saat dia mengatakan ini, Quinn menangis semakin keras. Quinn melemparkan diri ke dalam pelukannya dan menggelengkan kepala kuat-kuat.

Jangan pergi cari Rachel, jangan lampiaskan amarah.

Tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status