Share

Bab 820

Kemudian, Jude berbalik dan pergi.

Luna tersenyum pahit. Dia berbalik dan duduk di tangga.

Dia memeluk lututnya dan diam-diam menatap lantai bersih di depannya dengan ekspresi linglung.

Pikirannya kosong.

Luna merasa seolah-olah dia harus melakukan sesuatu pada saat ini, tetapi dia juga tidak tahu apa keputusan atau reaksi yang tepat.

Setelah beberapa lama, pintu ke tangga pun didorong hingga terbuka.

Nigel dan Nellie masing-masing berpegangan pada satu sisi pintu. Mereka saling berpandangan sebelum akhirnya berjalan ke arah Luna dan duduk di sebelahnya, masing-masing di sisi kanan dan kirinya.

Nigel mengulurkan tangannya dan meraih tangan Luna.

“Bu, apa yang sedang kau pikirkan?”

Luna tersadar. Dia memaksakan senyum pada anak-anaknya.

“Tidak banyak.” Kemudian, dia menarik napas dalam-dalam. “Haruskah kita pulang? Mari kita pulang. Bagaimana menurutmu soal makan malam hari ini?”

Nellie mengerucutkan bibirnya. Dia diam-diam memegang tangan Luna yang lain.

“Kami akan meminta Christian un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Good job Luna, temanilah Joshua, saat ini yg diinginkannya hanyalah kasih sayang , perhatian dan kepercayaan mu, buka hatimu untuknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status