Share
Bab 745
Related chapters
Mengejar Mantan Bab 746
Luna menghela napas lalu menegakkan tubuhnya dan meregangkannya lagi. “Karena mereka tidak mengenal satu sama lain dan hari ini adalah pertemuan pertama mereka, bagaimana Arianna tahu bahwa Nona Blake mudah takut? Bagaimana dia tahu suara apa yang harus dibuat untuk menakuti Nona Blake dan bahwa dia tidak sengaja menumpahkan kopinya?”Kemudian, dia melirik wanita yang baru saja membela Fiona. “Jika seseorang membuat suara keras saat kau berjalan melewatinya, apakah kau akan kehilangan keseimbangan dan menumpahkan seluruh isi cangkir kopimu?” Wanita itu membuka mulutnya seolah mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya, tidak ada yang keluar.Seluruh kantor menjadi sunyi.Keheningan yang menyelimuti kantor membuat suara Luna yang tenang terdengar sangat keras. “Atau mungkin kita bisa melihat rekaman keamanan untuk melihat apakah Arianna benar-benar memperhatikan semua yang dilakukan Nona Blake untuk menakutinya. Jika tidak, lalu bagaimana mungkin dia tahu bahwa Nona Blake akan ketakuta
Mengejar Mantan Bab 747
“Ya, Nona Luna.” Shannon berbalik dan berjalan pergi ketika mendengar perintah Luna.Fiona, yang berdiri di sebelah Joshua, mengerutkan hidungnya dengan pasrah dan cemberut. Air mata mengalir di matanya saat dia berkata, “Nona Luna ... apa yang ingin kau katakan? Apakah kau pikir aku salah menuduh Arianna dan mencoba menjebaknya?”Suara Fiona mulai bergetar. “Oke, jika itu yang ingin kau pikirkan, silakan! Semuanya memang salahku!” Dia mengendus dan menghapus air matanya. “Itu semua salahku. Ini baru hari pertamaku bekerja, dan aku sudah menyebabkan begitu banyak masalah sehingga kau harus memeriksa kamera keamanan di depan semua orang ...”“Aku seharusnya tidak bersikeras untuk bekerja di Grup Lynch hanya karena aku bosan dan aku seharusnya tidak datang ke departemen desain dan menyebabkan semua masalah ini kepadamu. Aku minta maaf telah membuatmu kesal. Aku seharusnya tidak ketakutan dan menumpahkan semua kopinya ke Arianna …”Air mata mengalir di wajah Fiona seperti untaian mutiara
Mengejar Mantan Bab 748
Kemudian, dia berbalik dan menatap Luna dengan dingin. “Aku tidak akan memecat asistenmu, tapi tolong awasi mereka di masa depan! Jika aku menemukan bahwa mereka dengan sengaja mempersulit hidup Fiona atau mengatakan hal-hal seperti ingin menyingkirkannya ... Aku tidak akan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja!”“Aku ...” Luna baru saja akan mengatakan sesuatu sebagai balasannya, tetapi sebelum bisa menyelesaikan kalimatnya, Joshua sudah melangkah pergi sambil membawa Fiona dalam pelukannya.Joshua bahkan tidak ingin mendengar jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan.Dia sangat peduli pada Fiona sehingga dia bersedia langsung membawanya ke rumah sakit begitu dia menyadari bahwa dia sedang kesal.Namun, dia tidak pernah memperhatikan Luna sama sekali. Dia baru saja kehilangan dua anaknya dan harus bekerja keras untuk membayar tagihan medis dua anaknya yang tersisa. Dia bahkan tidak peduli bagaimana perasaannya setelah diperlakukan seperti ini.Luna memperhatikannya pergi dan mau
Mengejar Mantan Bab 749
Luna menyeringai ketika mendengar perkataannya.Dia lalu bergeser ke posisi yang lebih nyaman di kursinya dan menatap Shannon tanpa ekspresi. “Lalu memangnya kenapa jika dia melihat rekaman ini?”Dia menatap Shannon dengan ekspresi mencela diri sendirinya dan mencibir. “Bahkan jika dia mengetahui orang seperti apa Nona Blakenya yang berharga itu, apakah menurutmu dia akan menghukumnya? Atau akankah dia mengakui kesalahannya karena ingin memecat Arianna?”Shannon membeku setelah mendengar ucapannya. Dia tahu dengan sangat jelas bahwa ... tidak ada skenario yang disebutkan Luna itu yang akan bisa terjadi.Joshua tidak akan pernah menghukum Fiona, dia juga tidak akan pernah mengakui bahwa dia salah.Namun, Shannon masih merasa tidak puas dengan hal ini. “Apakah ini berarti kita harus membiarkan masalah ini berlalu? Arianna tersiram air panas dengan cukup parah…”Luna menggosok alisnya dengan frustrasi dan mengingat ekspresi sedih di wajah Arianna.Dia menghela napas dan berkata, “Aku akan
Mengejar Mantan Bab 750
“Selera Tuan Lynch menjadi semakin dipertanyakan. Apa yang dia lihat dalam dirinya? Dia terlihat sangat santun dan lembut, tapi itu saja. Tidak peduli apakah itu penampilan, bakat, kepribadian, atau tanggung jawab, dia sama sekali tidak menyukaimu!” Shannon menggerutu dengan marah. “Apa yang Presiden Lynch pikirkan?”Luna mengangkat bahunya dan mengalihkan pandangannya dari Joshua dan Fiona, lalu melangkah ke arah lift. “Jangan bandingkan aku dengan Fiona. Dia sama sekali tidak cocok denganku.”Mungkin dia yang tidak cocok dengan Fiona.Atau setidaknya, ini tampaknya menjadi masalah dengan Joshua.Shannon menggigit bibirnya dan berbalik untuk melirik kedua orang itu dengan agak tidak puas sebelum akhirnya berlari mengejar Luna. “Direktur Luna, apakah kau akan menyerah begitu saja?”Luna menekan tombol ke atas dan menatap indikator di atas pintu lift. “Menyerah untuk apa?”“Menyerahlah untuk mengejar Tuan Lynch, tentu saja!”Saat Shannon mengatakan ini, pintu lift terbuka. Luna mundur s
Mengejar Mantan Bab 751
Luna menyipitkan matanya saat mendengar apa yang dikatakan Fiona.Mudah untuk berpikir Fiona sengaja mengatakan hal tersebut. Shannon menoleh ke arah Luna dan diam-diam menirukan gaya ingin muntah.Awalnya, dia mengira Fiona adalah wanita lugu. Namun, Shannon menebak bahwa dia pasti mendengar karyawan lainnya bergosip tentang Joshua dan Luna, yang menjelaskan perilakunya saat ini.Shannon tahu alasan Fiona mengatakan apa yang dia katakan itu adalah karena dia ingin membuat Luna kesal.Melihat Joshua tidak menjawab, secercah kebencian berkilat di mata Fiona. Dia menghela napasnya dan berkata dengan sedih, “Sebenarnya, Joshua, menurutku aku bukan pasangan yang cukup baik untukmu … Kau pantas bersama seseorang seperti Nona Luna. Aku tidak bisa bersaing dengannya sama sekali.”Joshua bisa mendengar suara Fiona bergetar dan langsung mengerutkan alisnya. Dokter telah memberitahunya bahwa emosi Fiona telah terpicu, jadi dia harus mengendalikan emosinya untuk saat ini. Kalau tidak, dia akan p
Mengejar Mantan Bab 752
“Cukup!” Sebelum Luna sempat berkata apa-apa, Shannon langsung mengernyit dan mendorong bahu Samson dengan paksa. “Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu? Kau ingin menyingkirkannya dan sekarang kau ingin dia mati. Jika bukan karena kau, Fiona tidak akan marah! Sekarang Arianna terluka, dan semua orang di Grup Lynch mengira dia sengaja mencoba menakut-nakuti Fiona! Jangan berbicara omong kosong seperti itu lagi!”Samson membeku sesaat, lalu membentaknya, “Apakah aku bahkan tidak diizinkan untuk berbicara sekarang? Luna dianiaya oleh Joshua dan tidak membalasnya, tapi bukan berarti aku juga pengecut! Aku hanya ingin membalas Fiona karena telah menyakiti Arianna. Apa yang salah dengan hal itu?”Shannon memelototinya. “Apakah menurutmu Direktur Luna membutuhkan bantuanmu? Apakah kau tidak tahu apa yang terjadi pada keluarganya? Jika dia menyinggung Fiona dan dipecat dari Grup Lynch, siapa yang akan membayar tagihan medis putranya? Apakah kau mau?” Luna akhirnya merasa jengkel den
Mengejar Mantan Bab 753
“Bibi, ini semua hanya kecelakaan. Bahkan jika pakaianmu mahal, kami tidak perlu membayar harga penuh sebagai kompensasinya, kan?”Meskipun Zayne bukan yang tertua di antara keempatnya, dia adalah yang paling tenang dan paling pendiam. Dia terus membujuk wanita itu, “Ini juga bukan tumpahan besar, jadi pakaiannya masih bisa dipakai setelah dicuci kering. Rata-rata laundry cuci kering di Kota Banyan mengenakan biaya sekitar 80 hingga 100 dolar, jadi mengapa tidak membiarkan temanku memberimu 200 dolar sebagai kompensasi untuk biaya cuci kering pakaianmu? Bagaimana kedengarannya?”Shannon tidak bisa menahan perasaan tercengang ketika melihat cara Zayne tersenyum sopan pada wanita itu. Pemuda yang berkacamata dan menghabiskan sebagian besar waktunya tenggelam dalam pekerjaannya itu ternyata sangat tenang dan lembut saat berhadapan dengan orang yang sulit.“200 dolar untuk biaya cuci keringku?” Sayangnya, wanita itu masih belum puas dengan tawaran Zayne. “Apa yang bisa dilakukan dengan 20
Latest chapter
