Share

Bab 597

Luna memilih restoran di pusat kota.

Restoran itu penuh sesak dengan orang-orang. Bonnie yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa jelas tidak tahan dengan semua kebisingan itu. Hal itu terlihat dengan alisnya yang berkerut.

“Luna, kenapa kau memilih tempat makan seperti ini? Bukankah lebih baik jika kita pindah ke lokasi yang lebih tenang untuk saling berbincang?”

Luna tersenyum kecil. Dia mengambil cangkir tehnya dan menyesapnya. “Kupikir kau akan menyukai keramaian yang ramai setelah terkurung di sana begitu lama.”

Sejujurnya, ada alasan lain mengapa dia memilih lokasi ini. Berisik dan penuh sesak dengan orang, tidak nyaman untuk melakukan apapun. Luna juga sedikit khawatir Jason akan melakukan sesuatu yang buruk padanya.

Tak lama kemudian, makanan pun datang.

Bonnie yang sejak tadi menggerutu akhirnya diam dan dengan senang hati memakan makanannya.

“Luna, kau bukan dari Kota Banyan, kan? Hidangan ini adalah makanan khas Kota Banyan. Kami orang Kota Banyan sudah memakannya sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status