共有

Bab 172

Di dapur, Lily sedang menyiapkan ayam goreng bersama pelayan lainnya.

“Nona Luna,” sapa Lily sambil tersenyum saat melihat Luna masuk. “Ayam goreng sangat berminyak dan tidak sehat. Aku tidak mengerti mengapa anak-anak sangat menyukainya.”

Luna mengerutkan keningnya dan melirik makanannya. Lily benar, itu memang terlihat cukup berminyak.

Luna ingat bahwa ada beberapa bahan sisa di lemari es dari saat dia membuat sup jamur terakhir kali. Dia menarik napas dalam-dalam, mengenakan celemek, dan mulai menyiapkan sup jamur.

“Nona Luna.” Jarang mereka berdua bisa berbicara secara pribadi seperti ini, jadi Lily menghela nafas panjang dan mulai, “Sebenarnya, Tuan Quinn ...”

“Ssst.” Luna mengerutkan kening dan menghentikannya untuk melanjutkan. “Kau adalah pelayan baru di sini di Vila Teluk Biru, dan jika seseorang mengetahui hubungan antara kau dan Malcolm, mereka akan berpikir bahwa kau memata-matainya,” gumam Luna pelan sambil menyiapkan bahan-bahannya dengan terampil.

Lily membeku mendengar
ロックされたチャプター
この本をアプリで読み続ける
コメント (1)
goodnovel comment avatar
h-d
selalu ada pria baik yg berkorban dan tersakiti, semoga endingnya malcolm bahagia.
すべてのコメントを表示

関連チャプター

最新チャプター

DMCA.com Protection Status