LOGINShare
Bab 1173
Related chapters
Mengejar Mantan Bab 1174
Namun, foto-foto di layar lebar ...Betapa ironisnya.Orang-orang tua di kerumunan mulai berpikir kembali 32 tahun yang lalu, seberapa dekat Adrian dengan Rianna.Saat itu, mereka adalah pasangan keluarga kerajaan Kota Banyan! Mereka selalu jatuh cinta sampai Rianna meninggal di meja operasi selama persalinan. Sejak saat itu, Adrian tidak peduli lagi dengan Grup Lynch. Dia pergi jauh dan sendirian, berkeliling dunia untuk menyembuhkan luka emosionalnya.Namun, dari sudut pandang ini, dia tidak berkeliling dunia untuk menyembuhkan luka emosionalnya. Dia jelas pergi mencari Celia untuk hidup bahagia selamanya!Gumaman itu menggeser gelombang ketertarikan mereka saat mereka menunjuk ke arah Adrian.Adrian dan keluarganya terpaku di tempat mereka berdiri, ekspresi mereka lebih jelek dari yang lainnya. Mereka tidak akan pernah menyangka bahwa hanya dalam beberapa hari saja, Joshua akan dapat menggali foto-foto lama dari 32 tahun yang lalu!Pada saat ini, ekspresi Celia adalah yang paling j
Mengejar Mantan Bab 1175
Kata-kata Michael mengalihkan perhatian orang banyak kembali ke Neil, dan semua orang mulai bergumam di antara mereka sendiri lagi. Nenek Lynch juga mengerutkan keningnya. Ya. Dia juga percaya bahwa Joshua tidak berselingkuh ketika dia menikah dengan Luna, tetapi bagaimana dengan Jake?Dia tampak persis seperti Nigel.Jika Neil tidak memiliki ayah yang sama dengan Nigel dan jika ibunya bukan saudara kandung Luna, ini tidak akan terjadi!Tidak peduli bagaimana Nenek Lynch memikirkannya, dia merasa bahwa kecuali Neil telah dihidupkan kembali, dia tidak dapat menemukan penjelasan lain untuk membenarkan identitas anak ini.Namun, Neil telah meninggal selama berbulan-bulan. Dia meninggal dalam sebuah ledakan. Bagaimana mungkin dia bisa dihidupkan kembali? Bahkan jika itu memang Neil, bagaimana bisa dia rela tinggal di sisi Aura, bersama musuh dan menuduh Joshua?Bahkan ketika dia memeluknya beberapa saat yang lalu, dia bisa dengan jelas merasakan perbedaan antara Jake dan Neil.Nenek Lynch
Mengejar Mantan Bab 1176
Itu tidak akan membantu situasinya. Itu hanya akan membuat Neil merasa bahwa dia sedang berpura-pura. Luna hanya bisa duduk dan menyaksikan kekecewaan di mata Neil yang terus tumbuh.Ia merasa seperti ada yang menusuk jantungnya.“Joshua, kau mengatakan bahwa anak ini bukan milikmu?”Nenek Lynch mengerutkan alisnya dan menatap anak bernama Jake Landry sekali lagi. Apakah dia benar-benar tidak berhubungan dengan keluarga Lynch?“Ya, aku yakin,” Joshua dengan tenang menjawab pertanyaan Nenek Lynch. “Jika kau ingin aku mengakui bahwa anak ini adalah milikku, dia harus tinggal bersamaku. Aku akan membawanya ke beberapa Pusat Diagnostik DNA yang ternama.”“Hanya ketika aku sudah memiliki bukti kuat, aku akan mengakui bahwa mungkin aku benar-benar mabuk dan melakukan kesalahan pada suatu malam saat itu. Jika tidak, mereka yang mengklaim bahwa aku berselingkuh namun tidak dapat menunjukkan bukti apa pun akan digugat dengan pencemaran nama baik,“ Joshua mengucapkan setiap kata dengan lantang.
Mengejar Mantan Bab 1177
Neil menganggukkan kepalanya pada kata-kata Aura. Karena ibunya telah mengatakannya, itu berarti selama tiga hari ke depan, Paman Theo akan baik-baik saja.Setelah menerima balasannya, Aura sedikit menyipitkan matanya dan mendorong Neil ke arah Nigel dan Nellie.Mereka bertiga akhirnya saling bertemu langsung.Nigel menyipitkan matanya dan menatap Neil, tidak bergerak.Nellie, di sisi lain, perlahan mengulurkan tangannya dan dengan penuh semangat memegang tangan Neil.“Halo, Jake! Senang bertemu denganmu!”Nellie mendengar bagaimana Neil mengoreksi Nenek Buyut Lynch ketika dia memeluknya beberapa saat yang lalu, jadi Nellie dengan patuh memanggilnya Jake sebagai gantinya.Sebenarnya, sebelum hari ini, ibunya sudah memberitahu Nigel dan dia. Mereka tahu bahwa Neil berbeda dari yang sebelumnya. Dia tidak dapat mengingat hal-hal di masa lalu atau mengingat siapa mereka berdua baginya.Karena itu, meskipun Nellie sedikit kesal pada Neil karena mengatakan hal-hal itu beberapa saat yang lalu
Mengejar Mantan Bab 1178
Seorang anak yang digerakkan secara emosional sebelum kehilangan ingatannya akan tetap memiliki dorongan yang sama secara emosional setelah kehilangan ingatannya.Selama Neil percaya bahwa Aura adalah ibu kandungnya, dia tidak akan pernah memperlakukan Luna dengan baik!Pada pemikiran itu, Aura pun menyeringai.Apakah Joshua berpikir bahwa jika dia memiliki Neil di sisinya, mereka akan dapat bekerja keras sendiri dan membantu Neil memperbaiki pola pikirnya, mendapatkan kembali ingatannya?Bermimpilah!Begitu Neil mengenalinya sebagai ibunya, dia akan selalu melakukan permintaannya!Joshua di atas panggung, jelas melihat adegan di mana Neil menolak Luna. Dia menghela napas, berbalik, dan menatap Adrian dan Michael di bawah panggung.“Adrian, Michael, kau bilang aku berselingkuh. Selain anak tak dikenal ini, Jake Landry, apakah kau punya bukti lain?”Michael berhenti sejenak sebelum akhirnya menggigit bibirnya. Selain Jake, dia tidak punya bukti lain bahwa Joshua berselingkuh.Melihat ba
Mengejar Mantan Bab 1179
Tangan Luna baru saja akan meraih pegangan kursi roda Joshua ketika dia berhenti sejenak. Setelah beberapa saat, dia segera menyusul Joshua dan meraih pegangan kursi rodanya, lalu mendorongnya keluar.“Joshua, aku tahu kau marah padaku karena berubah pikiran di menit-menit terakhir, mengakui bahwa aku bertunangan dengan Michael, tapi ...”Luna mendengus dan menggigit bibirnya. “Aku tidak punya pilihan. Kotak yang diberikan Aura padaku. Di dalamnya …”Joshua melihat ke depan ketika dia dengan tenang menyela Luna, “Di dalam kotak itu ada hubungannya dengan Theo dan Neil. Surat yang dia tulis mengancammu. Dia mengatakan bahwa jika kau tidak melakukan sesuai dengan apa yang dia katakan, dia akan menyakiti Theo dan Neil.”Joshua tersenyum. Dia terdengar agak mencela dirinya sendiri. “Apakah aku benar?”Luna benar-benar tercengang. Setelah beberapa saat, dia menggigit bibirnya. “Bagaimana kau tahu …?”“Aku sudah membuat tebakan.” “Karena kau sudah tahu, kenapa kau …”“Luna.”Josua menghela
Mengejar Mantan Bab 1180
“Kau bilang kau sibuk di tempat kerja, tapi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana kau bersosialisasi dengan orang lain. Wanita meletakkan tangan mereka di bahumu, tetapi aku masih mempercayaimu, dan berpura-pura tidak melihatnya. Kalau begitu, kenapa aku berhenti mempercayaimu?”Luna menatapnya dan berkata, “Kau menghancurkan kepercayaan yang aku berikan padamu saat itu. Kejadian enam tahun lalu, sampai sekarang, aku masih tidak yakin apakah kau berkolusi dengan Aura untuk menyakitiku, atau hanya salah satu dari kalian yang merencanakannya.”“Kau baik padaku dan anak-anakku sekarang, dan aku tahu soal itu. Aku juga sangat berterima kasih, tetapi ini tidak dapat menghapus kerugian yang kau berikan kepadaku di masa lalu. Tolong jangan salahkan aku karena tidak mempercayaimu lagi. Sejak kecelakaan enam tahun lalu, aku hanya mempercayai diriku sendiri.”Kemudian, Luna menarik napas dalam-dalam, berbalik, dan melangkah pergi.Di tempat yang kosong dan dingin itu, Joshua duduk d
Mengejar Mantan Bab 1181
Di bawah sinar bulan, Nellie tidur nyenyak di ranjang putri keagungannya.Neil berdiri di samping tempat tidurnya, mencengkeram pisaunya erat-erat saat dia mengamati wajahnya.Di kejauhan, Nigel berbaring di tempat tidur. Dia juga memiliki panah kecil yang dipegang erat-erat di tangannya.Tidak seperti Nellie, Nigel tidak mau secara naif percaya bahwa Neil tetaplah Neil. Meskipun telah kehilangan ingatannya, Neil adalah orang asing sampai dia mendapatkan kembali ingatannya. Seseorang tidak pernah bisa terlalu defensif terhadap orang asing.Suasana di kamar anak-anak itu terasa menyesakkan. Aura ketegangan dan permusuhan pun memenuhi udara.Setelah beberapa saat, Neil menghela napasnya dan menyimpan pisaunya. Dia mengulurkan tangan kecilnya dan dengan lembut menelusuri wajah Nellie. Meskipun dia membenci keluarga Lynch, dia tidak dapat menemukannya di dalam hatinya untuk membenci gadis kecil yang naif dan penyayang ini, dia juga tidak bisa bersikap kejam padanya.Setelah beberapa lama,
Latest chapter
