Share

BAB 24: Malam Badai

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Malam itu, hujan turun deras. Petir menyambar beberapa kali hingga mendengingkan pendengaran. Rosea duduk meringkuk di atas sofa sambil menonton drama yang di tayang di televisi.

Suara petir terdengar sangat keras membuat Rosea beberapa kali melihat ke arah jendela dengan perasaan takut, angin berhembus cukup kencang dan hujan turun kian deras.

Suara petir kembali muncul dengan keras membuat jendela-jendela ruangan berdentang seakan mau pecah.

Di detik selanjutnya lampu seluruh ruangan dan televisi yang menyala langsung padam menyisakan kegelapan yang mencekam.

Rosea berteriak ketakutan dan melompat dari sofa, wanita itu mengaduh terjatuh kesakitan, kakinya membentur sesuatu karena tidak bisa melihat apapun di sekitarnya.

Rosea melangkah terpincang-pincang di kegelapan dan beberapa kali menabrak sesuatu, Rosea berlari menuju keluar rumah.

Begitu pintu terbuka, angin berhembus kencang menggoyangkan gaun tidurnya hingga membuat Rosea mundur beberapa langkah kehilangan keseimbangannya.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 25: Percakapan Canggung

    Atlanta berdiri di depan cerminnya tengah mengeringkan rambut sambil menatap wajahnya sendiri yang terpantul di cermin, Atlanta menyisir rambutnya yang sudah kering itu dengan jari.Malam ini dia harus mandi dua kali karena kehujanan membantu tetangganya.Mengenai tetangganya, Atlanta kembali teringat sesuatu yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, Atlanta pikir dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan wanita itu, namun ternyata kedatangannya ke Indonesia mempertumukan dia dengan wanita itu, seseorang yang kini baru Atlanta ketahui namanya, yaitu Rosea.Dalam satu gerakan Atlanta berbalik dan pergi tampak santai, pria itu terlihat muda dan bebas. Fisiknya yang dari ujung kaki hingga ujung kepala sempurna itu terlihat selalu mencolok dan menjadi daya tarik banyak orang, ketampanan Atlanta terkadang menjadi penilaian utama wanita saat mereka pertama kali bertemu.Selain tampan, sejak kecil Atlanta memiliki kecerdasan di atas rata-rata karena hyperaktif, Atlanta pandai beradaptasi

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 26: Hati-hati

    Rosea berdiri di depan lemari sambil berdecak pinggang melihat beberapa pasang jenis dalaman menggantung dengan rapi seperti di sebuah toko. Semua peralatan yang di perlukan wanita benar-benar lengkap berada dalam lemari itu, sampai ke pengaman seks-pun Rosea menemukannya.Rosea sedikit berdecih, “Dia benar-benar playboy professional. Aku pikir pria seperti itu hanya ada di novel hayalanku saja, ternyata ada juga di dunia nyata.”Kaki Rosea berjinjit melihat beberapa dalaman dan memeriksa ukurannya. “Astaga, kenapa besar-besar. Apa semua pria suka wanita berdada besar, pantas saja banyak wanita yang memakai silicon di payudara mereka.” Omel Rosea yang tidak kunjung menemukan dalaman seukuran dengannya.Rosea segera memilihnya dan mengenakannya, kini dia tinggal memilih pakaian yang nyaman untuk di kenakan.Bibir Rosea membulat membentuk hurup o. Rosea tecengang kaget karena semua pakaian yang tersedia sangat terbuka. “Astaga, apa Indonesia sepanas itu. Ini bukan lagi baju untuk pamer

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 27: Tangis Prince

    Rosea kembali memalingkan wajahnya dan menatap Atlanta yang tersenyum simpul, matanya yang ikut mengerut terlihat seperti bulan sabit, terlihat indah berkilauan . Rosea menelam salivanya dan sedikit menggeleng menyadarkan pikirannya. “Tolong bergeser, aku tidak nyaman,” pinta Rosea. Atlanta bergeser sedikit menjauh, menyisakan jarak yang hanya sejengkal dengan Rosea, namun tangannya jatuh ke belakang kursi dan sedikit menyentuh bahu Rosea. “Padahal aku tidak berbuat senonoh sama kamu. Kenapa tidak nyaman?” tanya Atlanta berpura-pura polos. “Kamu terlihat suka menggoda dan tebar pesona”, jawab Rosea dengan spontan, bukan tanpa alasan Rosea berkata seperti itu. Rosea sudah melihat isi kamar tamu yang telah dia masuki beberapa saat yang lalu. Tidak hanya puluhan set celana dalam dan pakaian seksi yang ada di dalam lemari, Rosea juga melihat banyak deretan merk pengaman yang tersusun rapi. “Aku kan tidak menggoda kamu” jawab Atlanta dengan tenang. “Lagi pula, aku juga pilih-pilih kal

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 28: Penggoda

    “Aku akan tidur. Jangan bertengkar,” gumam Prince sambil menangis, anak itu berlari pergi meninggalkan Berta dan Leonardo.Leonardo segera menutup dokumennya dan berdiri. Leonardo tidak suka dengan ucapan yang keluar dari mulut ibunya, dia merasa sangat gusar.“Ibu tidak sepantasnya membicarakan nilai sekolah di hadapan Prince. Kita kan tahu bahwa Prince anak yang special, jangan menuntut dia melewati batas kemampuannya. Biarkan dia mengekspresikan diri agar pikiranya positif. Prince boleh saja tertinggal dalam belajar di sekolah, namun dia memiliki keistimewahan di tempat lain. Prince harus bebas dan bahagia, dia masih kanak-kanak.”Berta bersedekap dan menatap tajam Leonardo, wanita itu tampak kesal karena Leonardo melarang apa yang terbaik untuk cucunya satu-satunya. “Kamu juga terlahir special Leo, namun ibu mendidikmu dengan benar hingga kamu sukses seperti ini. Ibu juga harus mendidik Prince agar.”“Bu” Leonardo memotong ucapan Berta. “Didikan Ibu membuatku terkekang. Aku tidak

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 29: Pagi Kelabu

    Pandangan Atlanta terjatuh pada bibir Rosea yang sedikit bergetar, “Tentu saja beda. Kenal secara pribadi itu melalui hati ke hati, kenal biasa hanya kontak fisik saja.”Atlanta yang kian mendekat membuat Rosea semakin menekan tubuhnya ke sandaran kursi agar menjaga jarak dari Atlanta. “Kamu jangan bersikap tidak sopan ya,” peringat Rosea dengan terbata seraya mendorong dada Atlanta untuk menjauh.“Aku kan tidak melakukan apapun sama kamu.”“Tapi kamu terlalu dekat,” protes Rosea.Alih-alih menjauh, Atlanta semakin mendekat dan membuat Rosea tertekan di bawah kungkungannya, tangan Atlanta menjangkau sebuah selimut kecil berbulu di belakang Rosea dan langsung menutupi pahanya Rosea yang terbuka.Atlanta mendengus geli, pria itu kembali duduk dengan tegak dan melihat layar televisi. Sangat menyenangkan menggoda Rosea.Rosea hanya tertunduk dengan wajah memerah malu, melihat selimut yang menutupi pahanya. Hampir saja Rosea salah paham, ternyata Atlanta hanya ingin mengambil selimut. “Ak

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 30: Gara-gara Uang

    Prince menurunkan jendela kaca mobil, bola matanya yang bulat dan indah itu bergerak melihat kekacauan di depan rumah Rosea karena pohon besar yang tumbang, kabel-kabel listerik yang terputus.s“Ayah, kenapa rumah Sea berantakan?” tanya Prince bingung.Leonardo ikut melihat dan menyadari bahwa hujan semalam sudah menghancurkan sebuah pohon besar hingga menimbulkan kekacauan. Leonardo menepikan mobilnya seketika dan mematikan mesin.Leonardo segera keluar di susul oleh Prince, mereka terdiam melihat pohon besar yang tumbang jatuh tepat di depan gerbang rumah Rosea dan membuat gerbang rumah itu hancur terjungkal ke belakang. “Ayah, apa Sea baik-baik saja?” tanya Prince lagi.Belum sempat Leonardo menjawab, pria itu langsung melihat kehadiran Rosea yang berlari keluar membuka gerbang rumah Atlanta. Tatapan Leonardo terjatuh pada pakaian Rosea yang hanya mengenakan jubah mandi.Rosea terpaku kaget melihat kehadiran Leonardo dan Prince yang tahu-tahu sudah berada di depan rumahnya. “Pri

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 31: Wanita Misterius

    Cuaca siang hari itu terlihat cerah, Rosea sedang berada dalam tokonya tengah berbicara dengan Helvin dan karyawan lainnya. Mereka mendiskusikan beberapa pesanan perhiasan yang harus segera di kerjakan.Dua jam Rosea duduk dan berdiskusi akhirnya kini dia selesai, Rosea memutuskan turun ke bawah memeriksa toko dan berbicara dengan Helvin. Helvin adalah seseorang yang Rosea percaya, pria paruh baya itu adalah mantan seorang pengrajin perhiasan dari sebuah brand besar di Italia, karena sebuah kecelakaan yang di alaminya dan membuat satu tangannya di amputasi, Helvin akhirnya memutuskan pulang.Kini Helvin bekerja bersama Rosea dan di tugaskan menjadi kepala pengrajin.“Kamu mau ke mana lagi sekarang? Duduklah sejenak jangan terburu-buru, ada banyak pengunjung yang menanyakan kamu dan ingin bicara sama kamu secara,” ucap Rosea.“Aku mau meeting dan bertemu Karina,” jawab Rosea dengan senyuman lebar.“Sayang sekali.”“Bagaimana kabar Rivan? Kenapa sudah satu minggu lebih ini, dia tidak la

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 32: Menemui Leonardo

    Tidak berapa lama mereka sampai pada sebuah cafe, kedua wanita itu segera pergi masuk dan berbisik membicarakan apa yang harus mereka lakukan sekarang. “Mana calon kamu?” Bisik Rosea seraya mengedarkan pandangannya. “Aku juga belum tahu.” “Kenapa bisa? Memangnya kamu belum melihat photonya?” “Ayahku bilang ini kejutan.” “Meja nomer berapa?” “Lima dua.” Pandangan Rosea mengedar, matanya memicing melihat satu persatu meja hingga akhirnya wanita itu diam terpaku melihat meja nomer lima dua yang kini sudah di isi oleh seorang pria yang tengah duduk dengan anggun. Rosea mengatupkan bibirnya dengan kuat, dia tidak bisa berkata-kata karena kali ini pria yang di jodohkan dengan Karina terlihat luar biasa. “Bagaimana?” bisik Rosea bertanya. Dengan cengiran malunya Karina menjawab, “Sepertinya aku akan menemuinya. Kalau aku masih duduk sama dia lebih dari sepuluh menit, kamu pulang saja bawa mobilku.” “Nanti kalau aku nabrak bagaimana?” “Tenanglah, terbakarpun aku tidak akan marah.

Bab terbaru

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   Selesai

    Suara tangisan terdengar di dalam kamar ketika Leonardo kembali pulang, Prince terbaring di ranjangnya tengah di tangani oleh dokter karena mengalami demam lagi. Prince meracau, bergerak gelisah dalam tidurnya, dia terus menangis merintih kesakitan memanggil Leonardo dan memintanya untuk dipertemukan dengan Rosea. “Demamnya masih belum turun, kita harus menjaganya lebih ketat, jika demamnya tidak kunjung mereda, Prince harus dibawa ke rumah sakit.” Leonardo menyandarkan bahunya pada dinding, pria itu tidak banyak berbicara dan hanya bisa memandangi Prince yang kini terus bergerak meracau dan menggigil kesakitan. Sekali lagi dan di waktu yang bersamaan, Leonardo harus menerima diri bahwa kini tidak hanya hatinya yang terluka atas kepergian Rosea, puteranya mengalami hal yang sama. Pembicaraan Prince dengan Rosea mengguncang perasaannya, anak itu tidak mampu menangani emosional dan tekanan yang memenuhi kepalanya. Prince tidak ingin ditinggalkan, namun dia juga tidak tahu mengapa Ro

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 163: Penyesalan Berta

    Suasana rumah berantakan, Abraham mengamuk tidak terkendali sebelum dia memutuskan pergi keluar dan ikut mencari keberadaan Rosea di mana untuk meminta maaf.Kini tinggal Berta seorang diri dengan sebuah renungan yang dalam atas tindakan yang telah dia perbuat yang tanpa sadar menghancurkan keluarganya sendiri. Hubungannya dengan Leonardo menjadi hancur, dan perusahaan yang tidak tertangani kacau. Kepergian Leonardo dari perusahaan adalah sebuah pukulah besar yang tidak mudah di tangani.“Nyonya, Anda harus istirahat,” nasihat seorang assistant rumah tangga.Berta tidak menggubris, dengan lemah wanita itu pergi keluar rumah dan meminta sang sopir untuk mengantarkannya ke rumah Rosea. Berta harus menurunkan egonya untuk menyelamatkan keluargnya, Berta harus meminta maaf dan tidak lagi mengganggu Rosea.Hanya Rosea yang bisa mengubah keputusan Leonardo saat ini.“Kamu tahu di mana rumah Rosea?” tanya Berta pada sopirnya.“Saya tidak tahu, tapi saya akan menayakannya pada anak buah Anda.

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 162: Sakit

    Suara bantingan pintu terdengar keras membuat Berta yang tengah bekerja tersentak kaget dan harus segera berdiri melihat kedatangan Leonardo yang mendatanginya.Setelah cukup lama menolak untuk bertemu, kini akhirnya Leonardo datang sendiri menemuinya.Berta sudah bisa merasakan kemarahan dan kebencian Leonardo terhadap dirinya, entah apalagi yang kini akan membuat Leonardo marah. Berta berharap ini mengenai kandasnya hubungan Leonard dan Rosea.“Apa yang sebenarnya Ibu mau?” tanya Leonardo dengan geraman dan mata menyala-nyala di penuhi oleh amarah yang meledak-ledak. “Ibu pikir aku akan menurut jika Ibu bertindak gila seperti ini padaku? Ibu salah, semakin Ibu berusaha menekanku, aku semakin yakin keluar dari keluarga sampah ini!”Tubuh Berta dipenuhi ketegangan karena apa yang ingin di dengar berbeda dengan apa yng di ucapkan oleh Leonardo.“Kita bicara baik-baik Le,” bujuk Berta.“Mengapa kita harus bicara baik-baik jika semuanya sudah tidak ada yang membaik?” tanya balik Leonardo

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 161: Usai

    Rosea membuka handponenya setelah beberapa hari ini dia matikan, tangan wanita itu gemetar melihat ada beberapa pekerjaan yang batal, termasuk pekerjaan yang baru akan dia dapatkan dari meeting di Bali. Semua itu terjadi karena artikel buruk yang menyebar luas di kalangan rekan kerjanya.Nama Rosea tetap tercoreng meski berita itu sudah turun.Semua kerja kerasnya yang di bangun dan dia perjuangkan selama ini harus hangus oleh sebuah fitnah kejam yang mengarah kepadanya. Rosea tidak tahu kehancuran apalagi yang akan dia terima bila dia terus berada di sisi Leonardo.Tidak hanya kariernya, Berta juga sudah mengirim banyak orang untuk menerornya. Terror itu tidak hanya mengarah pada kediamanya, ada banyak pesan masuk dan ancaman pembunuhan bila Rose tidak menyingkir dari kehidupan keluarga Abraham.Ini sangat menyakitkan untuk Rosea, namun akan lebih menyakitkan untuknya bila terus mempertahankan semuanya.Rosea tidak ingin keluarganya menjadi sasaran selanjutnya Berta.Desakan suara ta

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 160: Pamit

    Rosea berdiri di depan cermin, memperhatikan dirinya sendiri dengan seksama. Sudah hampir empat hari ini dia mengurung diri dan tidak melakukan kontak apapun siapapun, pekerjaannya yang terbengkalai dikerjakan Helvin begitu dia tahu jika Rosea dengan mengalami masalah.Rosea sudah berbicara dengan Karina secara khusus untuk membicarakan apa yang ingin Rosea lakukan kedapannya, ada banyak hal yang kemungkinan terjadi diluar dari apa yang selama ini Rosea rencanakan dalam hidupnya.Rosea tidak memiliki sedikitpun ketenangan sejak mendapatkan terror di malam itu, ancaman demi ancaman terus datang kepadanya hingga membuat Rosea takut untuk keluar sendirian.Rosea bersyukur karena Karina juga Emmanuel terus menemaninya dan mendorongnya untuk kembali bangkit menjadi lebih berani, mereka tidak membirkan Rosea sendirian karena kondisinya yang tidak stabil.Perasaan Rosea terasa sedikit lebih tenang, kini dia ingin pergi keluar seorang diri untuk menyelesaikan semua masalah yang memang sudah s

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 159: Ancaman Lain

    Prince duduk dalam kesendirian di pagi hari, sesekali anak itu menyeka air matanya dan melihat ke sekitar, Leonardo tidak pulang sejak kemarin dan Prince hanya di urus oleh para pekerja di rumah.Prince tertunduk dan kembali menangis sendirian, suasana hatinya dilanda oleh kegelisahan dan perasaan yang mendesaknya ingin menangis. Prince merasakan ada sesuatu yang lain akhir-akhir ini, ayahnya terlihat tidak bahagia dan Rosea tidak datang ke rumahnya.Semua ini terjadi sejak pesta ulang tahunnya. Sejak kedatangan ibunya yang bertemu Rosea.Berta tidak datang ke rumah, sekalinya dia datang, para pekerja tidak mengizinkan bertemu Prince. Prince juga tidak lagi diminta untuk menemui Berta dan melewati banyak pelajaran yang melelahkan. Keputusan Leonardo yang menjauhkan Prince dari Berta membuat Prince tersadar bahwa ayah dan neneknya itu tengah bertengkar.Suara langkah seseorang terdengar dari sudut ruangan membuat Prince melihat ke arah pintu.Leonardo datang dalam keadaan kusut dan ter

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 158: Menghindar

    Rosea tertidur meringkuk sendirian di ranjang, butuh waktu lama untuk dia bisa kembali menenangkan diri di temani Karina, jiwa Rosea terguncang dalam ketakutan.Rosea tidak dapat berhenti menangis begitu melihat ratusan artikel berita online yang bermunculan membuat berita bohong.Karina khawatir sebuah berita bohong yang sebar luaskan Berta akan sampai ke tangan keluarga Rosea dan rekan kerjanya, nama Rosea akan hancur tercoreng oleh sebuah fitnah.Bertahun-tahun Rosea berusaha keras mendedikasikan hidupnya dengan bekerja dan membangun namanya sendiri, sangat tidak adil jika namanya tercoreng begitu saja.Betapa bekerja kerasnya Karina menuntut Leonardo bertindak cepat untuk menurunkan semua berita yang dibuat.Beruntungnya Leonardo memahami dampak berita bohong yang Berta sebarkan, kurun dari waktu dua jam, secara perlahan berita itu menghilang.“Untuk saat ini, biarkan Sea tinggal di sini. Aku tidak ingin dia bertemu dengan Leo untuk sementara waktu, biarkan dia tenang dan mengambi

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 157: Ledakan Masalah

    Berta meletakan alat makannya di atas piring begitu dia selesai makan.“Anda ingin berbicara apa dengan saya?” tanya Rosea.Tubuh Berta menegak, wanita itu itu menatap tajam Rosea dengan pandangan merendahkan seperti biasanya. “Kita langsung pada intinya saja, kamu harus sadar jika kamu dan Leonardo tidak memiliki kemungkinan sedikitpun untuk bersama. Daripada membuang waktu, sebaiknya tinggalkan dia sekarang sebelum kamu merasa menyesal.”Rosea terdiam mendengarkan ucapan mendikte Berta seperti saat pertama kali mereka bertemu.“Keluarga kami tidak bisa menerima orang sembarangan, jika kamu tetap berusaha bertahan seperti ini, kamu akan hancur karena saya bisa menghancurkan kamu dan keluarga kamu.”Berta mengambil tasnya dan mengambil sebuah cek, lalu mengisinya, dengan angkuhnya wanita itu menyodorkannya di hadapan Rosea. “Ambil uang lima milliar itu, lalu tinggalkan Leo dan jangan pernah muncul lagi hadapannya. Sudah cukup banyak uang Leo berikan sama kamu, kamu juga masih muda dan

  • Mengejar Cinta Ms. Independent   BAB 156: Bertemu Berta

    Rosea ingin tidur, namun hatinya terjebak kegundahan lagi yang membuatnya terus membuka mata dan hanya diam terpaku melihat langit-langit kamar, begitu pula dengan Leonardo yang kini terbaring di sampingnya.Leonardo terjaga sepenuhnya, tangannya menggenggam tangan Rosea di bawah selimut. Pria itu terbaring mirip menatap lekat Rosea, rambutnya yang masih setengah masih terlihat membasahi bantal.“Apa yang kamu inginkan dalam hidup ini Sea?” tanya Leonardo serius.“Aku tidak tahu, aku menjalani apa yang ingin aku jalani. Bagaimana dengan kamu sendiri?”Leonardo terdiam cukup lama sampai akhirnya sebuah kalimat keluar dari mulutnya. “Aku hanya ingin bahagia dan hidup tanpa penyesalan.”Rosea bergerak pelan dan membalas tatapan hangat pria itu, ada jiwa yang kosong di mata pria itu yang membuat Rosea bergerak mendekat dan masuk ke dalam dekapannya.Hangat dan lembut kulit Leonardo membuat Rosea memejamkan mata dan menarik napasnya dalam-dalam, Rosea membalas pelukan Leonardo dan merasaka

DMCA.com Protection Status