Share

Penjemputan Paksa

“Lepas!” ujar Gayatri menjauhkan tangan Adian dari Erlin dengan kasar.

“Kenapa mama bisa ada di sini?” tanya Erlin masih tak mengerti dengan keberadaan ibunya yang begitu tiba-tiba.

“Itu tidak penting. Beraninya dia membawamu kabur dari rumah,” kata Gayatri dengan tatapan menusuk pada Adian.

“Enggak, Ma. Bukan Pak Adian yang membawaku kabur dari rumah. Aku pergi atas keinginanku sendiri karena aku tidak tahan menghadapi sikap mama yang keras kepala,” bantah Erlin.

“Cukup! Kamu diam saja,” kata Gayatri dengan tegas.

“Dan kamu Adian, jangan pernah mendekati anak saya lagi karena keluarga kami tidak setuju dengan hubungan kedua ini. Cukup sekali kamu menyiakan kesempatan dan kepercayaan yang sudah kami berikan dulu. Sekarang tidak lagi. Hanya orang beruntung yang bisa mendapatkan kembali sesuatu yang sebelumnya sudah dia buang. Tapi saya tidak akan membiarkan putri saya kembali kamu manfaatkan,” tegas Gayatri dengan sorot kebencian yang ditujukan pada Adian.

“Ayo kita pulang!” kata Gayat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status