Home / Romansa / Mendadak Nikah / Istri Bayaran

Share

Istri Bayaran

Author: Ekha Wartuti
last update Last Updated: 2021-05-27 09:04:31

Ingin menolak, tetapi tubuhnya serasa berkhianat. Itulah yang sedang Elsa rasakan. Mulutnya mengatakan benci, tetapi tidak bisa menolak sentuhan seorang Erick Bramasta. Apalagi laki-laki itu sudah menyandang gelar sebagai suaminya.

Setelah resepsi pernikahan mereka selesai, Elsa dan Erick pergi beristirahat di dalam kamar yang sudah disiapkan khusus untuk mereka. Meksipun awalnya ada

ketegangan kecil di antara mereka, tetapi karena sebuah hasrat membuat mereka kembali menyatu.

Elsa benar-benar dibuat seperti hilang akal oleh Erick. Laki-laki itu selalu tahu di bagian mana harus menyentuhnya. Elsa bahkan sampai membungkam mulutnya karena takut suara desahannya terdengar hingga ke luar kamar itu.

Akan tetapi Elsa tidak tahu, jika kamar itu ternyata kedap suara. Sekencang apapun Elsa berteriak tidak akan ada yang mendengarnya.

Erick sendiri sudah benar-benar tidak bisa menahan hasratnya. Apalagi saat melihat tubuh polos nan seksi Elsa dipenuhi oleh kelopak bu

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Kebahagiaan Di antara Luka

    Elsa masih berdiri di depan cermin untuk menatap pantulan wajahnya. Elsa menatap setiap tetes air mata yang keluar dari matanya. Di dalam cermin Elsa seolah melihat nasib dirinya. Elsa merasa tidak akan ada kebahagiaan yang akan menghampiri hidupnya.Berawal dari kandasnya hubungannya dengan Bobi, melahirkan anak untuk kakaknya, dan kini Elsa menikah dengan seorang laki-laki kaya raya karena sebuah ancaman.Sudah hampir satu jam dirinya berada di dalam kamar mandi. Namun, sepertinya tidak ada niatan Elsa untuk keluar. Elsa masih melihat pergelangan tangan yang memarah akibat cengkraman tangan Erick.Hanya karena kopi, Elsa harus merasakan rasa sakit itu. Namun, Elsa juga tidak memungkiri itu juga kesalahannya. Saat membuat kopi mendadak ia teringat akan Bobi.Tok Tok tokKetukan pintu atau lebih tepatnya gedoran pintu kamar mandi mengejutkan Elsa. Dan itu langsung membuyarkan semua lamunan Elsa.ā€œApa kamu berniat untuk bunuh diri di dalam sana, El

    Last Updated : 2021-05-27
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Sangkar Emas

    Elsa yang awalnya melangkah mendahului Erick, kini berpindah melingkarkan tangannya ke lengan kekar Erick saat orang-orang menatapnya aneh. Keduanya melangkah bersama menuju lobi hotel.Tiba di lobi hotel, Reza sudah ada di sana dengan mobilnya.ā€œKamu pulanglah dulu. Aku masih ada urusan,ā€ ujar Erick.ā€œBaiklah. Tapi aku tidak akan menunggumu pulang jika kamu pulang ke rumah nanti larut malam,ā€ ucap Elsa.ā€œTerserah kamu saja,ā€ balas Erick.ā€œYa sudah.ā€ Elsa masuk ke dalam mobil meninggalkan Erick di lobi hotel.ā€œJalan!ā€ perintah Elsa pada Reza.ā€œBaik, Nyonya,ā€ sahut Reza.Mobil yang membawa Elsa mulai melaju dan meninggalkan pintu masuk hotel. Secara tidak sengaja, Elsa melihat Erick masuk ke dalam mobil bersama Raisa. Alis Elsa menyatu merasa heran dengan itu.ā€œJadi dia akan pergi bersama Raisa,ā€ batin Elsa.Pandanga

    Last Updated : 2021-05-27
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Hasrat

    ā€œNyona, semua barang-barang Anda sudah saya rapikan di dalam lemari.ā€Perkataan Melani membuat Elsa sedikit tersentak. Dengan segera Elsa menyapu air mata yang sempat menetes dan jatuh ke pipinya. Setelah itu Elsa berbalik dan kembali melangkah ke dekat Melani.ā€œTerimakasih, Melani,ā€ ucap Elsa.ā€œSama-sama, Nyonya,ā€ balas Melani.ā€œIni sudah masuk waktu makan siang, Nyonya. Anda ingin makan apa? Biar saya siapkan,ā€ tanya Melani.ā€œTidak usah, buatkan aku jus strawberry saja,ā€ pinta Elsa.ā€œBaiklah, Nyonya. Saya akan bawakan jus strawberry yang Anda minta ke sini,ā€ ucap Melani.ā€œApa di sini ada kolam berenang?ā€ tanya Elsa.ā€œAda, Nyonya,ā€ jawab Melani.ā€œAntar aku ke sana sekalian bawa minuman yang aku minta ke sana,ā€ ucap Elsa.ā€œBaik, Nyonya. Mari ikut saya,ā€ ajak Melani.Elsa mengangguk, lalu beranjak dari atas tempat tidur dan melangkah membuntuti Melani. Keduanya melangkah menuruni anak tangga ke lantai dasar.ā€œDi

    Last Updated : 2021-05-28
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Awal Baru

    Puas bermain di kolam berenang Elsa dan Erick meninggalkan area kolam berenang. Elsa yang senang akan pergi berlibur ke Swiss, melangkah dengan bergelayut manja di lengan suaminya.ā€œReza, kuras air kolam sekarang,ā€ perintah Erick.ā€œBaik, Tuan.ā€ Reza mengangguk tanpa banyak bertanya.Elsa masih bergelayut manja di lengan Erick sampai mereka tiba di dalam kamar mereka. Elsa lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi untuk membilas tubuhnya.Elsa membuka handuk kimononya yang langsung memperlihatkan pakaian renangnya yang sobek.ā€œCk, dia selalu saja tidak sabaran,ā€ decak Elsa.Elsa melepas pakaian renangnya dan membuangnya ke tempat sampah. Kakinya membawanya ke tempat mandi. Tangannya menyalakan shower mode air hangat untuk mengguyur tubuhnya.Selesai mandi, Elsa kembali mematikan keran shower lalu menyambar handuk yang tidak jauh dari tempatnya mandi. Setelah melilitkan handuk ke tubuhnya, Elsa keluar dari dalam kamar mandi.Di dalam kamar,

    Last Updated : 2021-06-02
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Tiba Di Swiss

    Tepat pukul 1 siang Elsa dan Erick sudah berada di dalam sebuah private jet yang akan membawa mereka ke Swiss. Mereka duduk bersebelahan di dalam pesawat itu. Ada senyum kebahagiaan di bibir mereka terutama Elsa. Senyumnya merekah seperti bunga yang baru saja mekar. Jujur Elsa merasa sangat bahagia akhirnya ia bisa pergi ke Swiss.“Kamu tahu ... aku sudah lama ingin pergi ke Swiss. Dan akhirnya kini aku bisa ke sana,” seru Elsa.“Kalau begitu apa yang akan kamu berikan padaku untuk membalasnya.” Erick menyentuh dagu Elsa.“Apa ya?” Elsa nampak berpikir apa yang akan ia berikan pada Erick. “Bukankah kamu sudah memiliki semuanya. Lalu apa lagi yang kamu inginkan?”“Benar juga, aku sudah memiliki semuanya. Baiklah akan aku pikirkan nanti, aku akan memintanya jika aku sudah tahu apa yang aku inginkan,” ucap Erick.“Jangan meminta sesuatu yang sulit atau bahkan yang tidak bisa aku berikan

    Last Updated : 2021-06-23
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Gagalnya Honeymoon

    Hari sudah mulai petang dan waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore waktu setempat. Elsa dan Erick masih duduk di dalam mobil yang sedang melaju. ā€œKita mau ke mana?ā€ tanya Elsa. Elsa merasa heran saat mobil yang ia dan Erick naiki melintasi jalanan di tengah padang rumput hijau. ā€œApa hotel kita ada di dekat sini?ā€ tanya Elsa lagi. ā€œTemanku punya rumah di sini. Dia menyewakannya padaku,ā€ jawab Erick. ā€œJadi kita tidak ke hotel?ā€ tanya Elsa. ā€œAnggap saja itu hotel, Honey.ā€ Erick merasa gemas karena istrinya banyak sekali bertanya. Mobil berhenti di depan sebuah rumah. Elsa dan Erick langsung turun dari mobil. Mata Elsa berbinar saat melihat rumah yang ada di depan matanya. ā€œIni rumahnya?ā€ tanya Elsa tanpa berpaling dari rumah itu. ā€œYa,ā€ jawab singkat Erick. Erick meraih pinggang Elsa dan membawanya masuk ke dalam rumah itu. Sampai di dalam rumah lagi-lagi Elsa dibuat tidak berkedip. ā€œWow, ini tidak seb

    Last Updated : 2021-07-08
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Gagalnya Honeymoon 2

    Happy reading“Apa kalian lihat-lihat? Apa kalian tidak pernah melihat laki-laki membeli barang seperti ini?” Erick merasa sangat kesal pada staf dan beberapa pengunjung di mini market yang ia kunjungi.Sebenarnya kasir yang sedang menghitung tagihan barang yang Erick beli dan juga pengunjung perempuan di mini market itu bukannya sedang mengejek, melainkan ada rasa kagum tersembunyi dalam diri mereka pada Erick. Namun, Erick yang sedang merasa kesal pada Elsa membuat semua orang seperti menyebalkan di matanya.Kasir itu memberitahukan tagihan yang harus Erick bayar. Dengan segera Erick membayarnya dan segera pergi dari tempat itu.“Ambil saja kembaliannya.” Erick mengambil kantong berisi belanjaannya dan membawanya keluar dari mini market.“Apa mereka itu heran melihat aku membeli barang ini? Berani sekali mengejekku tadi.” Erick membuka pintu mobilnya dan melempar belanjaannya ke kursi penumpang yang ada di samp

    Last Updated : 2021-07-08
  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Sebuah Kenangan

    Elsa menggeliat dalam tidurnya. Suara mobil melintas mendadak masuk ke dalam indra pendengarannya dan mengusik tidurnya. Saat akan bangun, Elsa merasakan berat di perutnya.Elsa menundukkan kepalanya, matanya melihat kepala Erick ada di atas perutnya.“Seenaknya saja dia menjadikan perutku sebagai bantal,” gerutu Elsa.“Hei, bangun!” Elsa menggoyangkan tubuhnya, tetapi Erick tidak kunjung bangun.Elsa ingin menyingkirkan kepala Erick dari atas perutnya. Namun, melihat Erick nampak sangat pulas, membuat Elsa menjadi tidak tega.Elsa memilih untuk diam sejenak lalu dengan perlahan memindahkan kepala Erick ke atas bantal. Perlahan Elsa menurunkan kakinya ke lantai dan pergi ke kamar mandi.Beberapa saat kemudian Elsa keluar dari kamar mandi, matanya tidak sengaja melihat sesuatu di dalam kamarnya. Elsa memeriksa sebuah kantong belanjaan yang isinya sesuatu yang ia butuhkan semalam.“Jadi dia pergi dan membel

    Last Updated : 2021-07-12

Latest chapter

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Bukan Cinta Tapi Hasrat

    Langit gelap bertaburan bintang, rembulan bersinar terang untuk menyinari malam. Nampak sunyi, tetapi tidak dengan ruangan besar nan megah, tempat yang biasa Erick dan Elsa gunakan untuk tidur.Saat ini Elsa tidak berhenti meracau saat Erick menggerakkan tubuhnya maju mundur di atasnya. Laki-laki memberikan kenikmatan yang luar biasa hingga membuat Elsa hampir kehilangan akal.“Erick, apa kamu ingin membuat aku gila?” racau Elsa.Erick hanya tersenyum mendengar racauan Elsa. Erick sengaja tidak membiarkan istrinya itu diam, karena suara desahan Elsa makin membuatnya bersemangat.Erick pun sama dengan Elsa yang hampir kehilangan akal, ia juga merasakan hampir kehilangan akal setelah satu minggu memendam hasratnya pada istrinya.Tubuh Elsa seolah sudah menjadi candu bagi Erick. Ditambah tubuh mulus dan dua bongkahan di dada Elsa yang selalu terlihat menantang dirinya un

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Kecemburuan Erick

    Elsa sedang berbelanja di supermarket bersama Melani dan salah satu asisten rumah tangga di rumahnya. Rencananya Elsa ingin memasak, lebih tepatnya menyuruh para pelayan di rumahnya untuk memasak makanan kesukaan kakak, kakak iparnya, dan juga Gevan.Sebenernya Elsa tidak harus bersusah payah untuk belanja di supermarket, dirinya tinggal menelepon salah seorang staf di supermarket itu dan apapun yang Elsa inginkan akan dikirim langsung ke rumahnya. Namun, Elsa tidak mau melakukan itu. Elsa sengaja memilih untuk pergi berbelanja sendiri agar bisa mencari alasan untuk berjalan-jalan.Dua troli sudah terisi penuh oleh belanjaan Elsa. Istri dari Erick Bramasta itu mengajak kedua asistennya untuk membayar belanjaan mereka ke kasir.“Ayo kita bayar ini semua. Setelah itu kita pulang,” ajak Elsa.“Mari, Nyonya,” ucap Melani.Elsa melangkah diikuti dua asistennya

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Gara-gara Rambut Elsa

    Pagi hari yang cerah, Elsa bersenandung kecil setelah mandi. Elsa melangkah menuju lemari pakaiannya untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan. Dress ketat berwarna merah dengan panjang di atas lutut menjadi pilihan bagi Elsa.“Kamu terlihat bahagia sekali.”Elsa menoleh ke arah kamar tidur. Ternyata suaminya sudah bangun. Mata Elsa melihat Erik sudah duduk bersandar di kepala ranjang.“Eh ... kamu sudah bangun, Suamiku,” ucap Elsa.“Apa yang sedang kamu pikirkan? Hingga membuatmu merasa bahagia dan tidak mengetahui aku sudah bangun dari tadi,” tanya Erick. “Apa karena kamu berfoto dengan artis idolanya itu.”“Kamu masih merasa cemburu juga!” Elsa terkikik geli.“Jangan menghayal terlalu tinggi nanti jatuhnya akan terasa lebih sakit.” Erick mendengkus kesal.“Ya, ya, ya terserah kamu saja. Aku hanya menyambut pagi hari dengan kebahagian. Agar kita bisa me

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Posesif

    Kedua tangan Erick menggenggam kuat besi pembatas yang ada di hadapannya. Rahangnya mengeras dan tatapannya tajam saat melihat Elsa bermesraan dengan laki-laki lain. Istrinya benar-benar seperti sedang menguji kesabarannya.“Ayo, kita pulang!” ajak Erick.Reza dan kedua laki-laki yang merupakan body guard Erick berjalan mengikuti Erick yang sedang terlihat kesal.Elsa sendiri tidak menyadari kehadiran dan kepergian suaminya. Elsa masih asik berfoto serta berbincang dengan artis idolanya.Tidak terasa hari sudah semakin sore. Elsa harus segera kembali ke rumah sebelum Erick pulang.“Kak ayolah ikut denganku. Aku membawakan Kakak banyak oleh-oleh, aku juga ingin menunjukan rumahku pada Kakak,” rengek Elsa.“El, lain kali saja. Mas Abi sebentar lagi akan pulang dari kantornya,” tolak Lina.“Ck, ya sudah. Tapi besok-besok Kakak tidak boleh menolak saat aku meminta kakak untuk datang ke rumahku,&rd

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Cari Masalah

    Setelah mengantar suaminya untuk pergi ke kantor, Elsa kembali ke dalam rumah. Elsa memilih untuk duduk di ruang tengah rumahnya.“Apa yang harus aku lakukan? Dia melarangku untuk keluar rumah,” guman Elsa.Elsa duduk seraya memikirkan apa yang akan ia lakukan seharian nanti.Berenang?Tidak mungkin! Dirinya sedang datang bulan.Masak?Dirinya hanya bisa memasak nasi goreng dan sandwich.Elsa memilih untuk menyalakan televisi untuk menghilangkan rasa bosannya. Saat melihat anak kecil di layar televisi, mendadak Elsa merindukan Gevan.“Semenjak aku menikah, aku belum menelpon kakak Lina,” ucap Elsa.Elsa meraih gagang telepon lalu menekan nomor rumah kakaknya. Beberapa kali Elsa mencoba menghubungi nomor rumah kakaknya, tetapi tidak ada yang menerima panggilan itu.“Ke mana semua orang yang ada di sana?” Elsa bertanya pada dirinya sendiri.Elsa pun mencoba sekali lagi dan

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Kembali dari Honeymoon

    Pesawat Pribadi yang membawa Elsa, Erick, dan Raisa mendarat di bandara di Indonesia. Setelah pesawat berhenti bergerak, mereka bertiga segera keluar dari dalam pesawat.Elsa masih tetap bergelayut manja di lengan Erick membuat Raisa makin panas karena terbakar api cemburu.“Selamat datang kembali, Tuan, Nyonya,” ucap Reza.“Reza, antar kami pulang. Aku sudah sangat lelah,” perintah Elsa.“Baik, nyonya,” sahut Reza.Elsa dan Erick melangkah pergi. Namun, Elsa kembali menghentikan langkahnya saat melihat Raisa melangkah mengikutinya.“Tunggu dulu!” Elsa menoleh ke belakang, tepatnya ke arah Raisa. “Raisa ... apa kamu akan selalu mengikuti kami ke manapun kami akan pergi?” sindir Elsa.“Kenapa memangnya?” Raisa bertanya tanpa rasa malu.“Dasar tidak tahu malu!” maki Elsa.“Reza, suruh orang untuk mengantar nona Raisa kembali ke

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Elsa Vs Raisa 2

    Pesawat pribadi yang membawa Elsa, Erick, serta Raisa masih mengudara di langit gelap. Elsa yang merasa lelah sudah tertidur di kursinya. Tangan Elsa tidak lepas dari lengan Erick meskipun ia sudah tertidur pulas.Erick sendiri masih tetap terjaga. Pandangannya menatap ke arah atas, lalu sekilas melihat Elsa yang sedang tertidur di sebelahnya.Ada senyum tipis yang tercipta di bibir Erick saat melihat istrinya tertidur dengan begitu tenangnya. Namun, senyum itu mendadak sirna saat bola matanya melihat Raisa.Segera Erick memalingkan wajahnya dari Raisa, mantan kekasihnya yang telah mengkhianatinya.Perlahan Erick menyingkirkan tangan Elsa yang melingkar di lengannya. Dengan perlahan juga Erick beranjak dari sisi Elsa. Langkahnya menuju ke bagian belakang pesawat itu.Erick mengambil satu botol wine yang ada di lemari penyimpanan. Lalu menuangkan isinya ke gelas kristal berkaki. Sebelum meminumnya, Erick lebih dulu mencium harum dari wine itu.

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Elsa VS Raisa

    “Erick.”Suara wanita yang tidak asing lagi terdengar di telinga Erick maupun Elsa. Segera kedua pasangan suami-istri itu menolehkan pandangan mereka ke asal suara.Elsa terbelalak saat matanya menangkap sosok Raisa berdiri tidak jauh darinya.“Kenapa wanita itu selalu saja menganggu saat sedang bersama Erick,” batin Elsa.Elsa melihat sekilas ke arah Erick, Elsa bisa menangkap keterkejutan suaminya. Namun, Erick mencoba untuk menyembunyikkannya.“Nona Raisa, Anda di sini?” tanya Elsa.“Aku ada urusan dengan Erick,” jawab Raisa.“Urusan yang sangat pentingkah? Sehingga kamu sampai menyusul kami saat sedang berbulan madu?” sindir Elsa.“Bukan urusanmu,” balas Raisa.“Dengar —” Perkataan Elsa dipotong oleh Erick.“Nona Raisa ... apapun urusannya kita bisa membicarakannya besok di kantor,” ucap Erick.“T

  • Mendadak NikahĀ Ā Ā Sebuah Kenangan

    Elsa menggeliat dalam tidurnya. Suara mobil melintas mendadak masuk ke dalam indra pendengarannya dan mengusik tidurnya. Saat akan bangun, Elsa merasakan berat di perutnya.Elsa menundukkan kepalanya, matanya melihat kepala Erick ada di atas perutnya.“Seenaknya saja dia menjadikan perutku sebagai bantal,” gerutu Elsa.“Hei, bangun!” Elsa menggoyangkan tubuhnya, tetapi Erick tidak kunjung bangun.Elsa ingin menyingkirkan kepala Erick dari atas perutnya. Namun, melihat Erick nampak sangat pulas, membuat Elsa menjadi tidak tega.Elsa memilih untuk diam sejenak lalu dengan perlahan memindahkan kepala Erick ke atas bantal. Perlahan Elsa menurunkan kakinya ke lantai dan pergi ke kamar mandi.Beberapa saat kemudian Elsa keluar dari kamar mandi, matanya tidak sengaja melihat sesuatu di dalam kamarnya. Elsa memeriksa sebuah kantong belanjaan yang isinya sesuatu yang ia butuhkan semalam.“Jadi dia pergi dan membel

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status