Share

Bab 127

Penulis: Raja Utara
Semua mata tertuju ke arah Josh setelah dia turun dari Lamborghini. Walaupun Josh memakai pakaian biasa, tidak ada yang berani memandangnya rendah karena Lamborghini yang dia kendarai. Mereka semua tidak tahu, kenapa Josh tiba-tiba datang ke depan asrama putri sambil mengendarai Lamborghini-nya.

“Josh?”

Elsa tampak sangat terkejut ketika Josh keluar dari Lamborghini yang berwarna oranye itu. Elsa sangat mengenal keluarga Josh. Josh juga pernah mengatakan kalau dirinya memenangkan lotre senilai ratusan juta. Namun, rasannya tidak mungkin Josh bisa membeli mobil sebagus itu hanya dengan uang ratusan juta.

Walaupun Elsa tidak terlalu mengerti tentang mobil, dia tahu kalau mobil yang dikendarai Josh pastinya sangatlah mahal.

“Kak Josh! Akhirnya Kakak datang juga!” seru Rubeus lega lalu menyambutnya dengan penuh semangat.

“Rubeus, siapa yang nembak Elsa?” tanya Josh.

“Itu orangnya,” jawab Rubeus sambil menunjuk ke arah Jeremy.

Lalu dia kembali berkata, “Kak Josh, orang itu benar-benar g
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 128

    Elsa tidak pernah menyangka kalau Josh akan muncul secara tiba-tiba untuk membantunya sambil membawa mobil Lamborghini yang membuat Josh tampak seperti seorang pangeran menawan.Hal ini membuat banyak pertanyaan di dalam hatinya. “Aku bisa jelasin semua pertanyaan yang ada di hatimu itu,” ujar Josh sambil tersenyum.Kemudian Josh mengulurkan tangannya sambil tetap tersenyum lalu bertanya, “Mau jalan-jalan sama aku?”Elsa tampak malu-malu pada awalnya. Namun, dia akhirnya mengulurkan tangannya dan menyambut tangan Josh.Josh langsung mengembangkan senyuman bahagia di wajahnya lalu berkata, “Ini punya dia, kan?”Kemudian dia mengambil buket bunga yang terbuat dari uang yang ada di tangan Elsa. Dia juga menemukan sebuah kartu ATM di dalam buket bunga itu.“Ada berapa banyak uang di dalam sini?” tanya Josh kepada Jeremy sambil mengambil kartu dari dalam buket bunga itu. “Ada 200 juta,” jawab Jeremy jujur. “Kamu nggak malu ya datang ke sini cuma bawa uang 200 juta?” tanya Josh sambil men

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 129

    “Ya, aku beli mobil ini. Jadi, mobil ini punyaku,” jawab Josh cepat. “Mobil ini mahal, kan?” tanya Elsa lagi.“Lumayan mahal, sih. Sekitar 16 miliar,” jawab Josh santai.“16 ... 16 miliar?” ujar Elsa terkejut sambil menutup mulutnya. Jumlah uang sebanyak itu terdengar menyeramkan bagi Elsa. Elsa tidak terlalu mengerti tentang mobil. Walaupun dia tahu kalau mobil ini mahal, dia tidak menyangka kalau akan semahal ini. “Josh ... kenapa uangmu banyak banget? Kamu dapat uang dari mana? Restoran yang kamu beli waktu itu pastinya juga nggak murah, kan? Apa kamu bisa jelaskan yang sebenarnya sama aku?” tanya Elsa dengan wajah serius. Elsa bukan seorang perempuan materialistis. Dia tidak akan menyukai seseorang hanya dari uangnya saja. Dia pastinya akan menerima Jeremy kalau memang dia adalah sosok perempuan materialistis. Elsa tidak peduli dengan uang yang dimiliki oleh Josh. Dia hanya tidak ingin dibohongi oleh orang terdekatnya. “Oke, aku akan bawa kamu bersenang-senang seharian ini. A

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 130

    Sebagian besar mahasiswa langsung berpikir untuk mencari kesempatan guna menjilat Josh agar mereka bisa hidup dengan makmur.*** Di sebuah ruangan kelas di Universitas SunriseWajah Jason terlihat sangat kesal ketika teringat akan acara pelelangan yang terjadi pagi tadi.“Aku benar-benar nggak habis pikir sama si Om. Kenapa dia sampai mengusirku dari hotel cuma gara-gara anak miskin itu? Bahkan dia juga bersikap hormat dan membungkuk di hadapan si miskin itu,” gumam Jason penuh amarah di hatinya.Jason masih tidak mengerti, kenapa pamannya mengusirnya hanya karena Josh. “Pasti Om salah, nih. Kayaknya dia mengira kalau Josh si miskin itu adalah orang yang berkuasa,” ujar Jason bersikeras.Jason masih saja menganggap Josh adalah orang miskin hanya karena dia sudah melihat arsip Josh dan keluarganya di universitas.“Jason, cepat lihat ini!” seru seorang teman Jason yang selalu mengikutinya.“Siapa, sih?” tanya Jason sedikit kesal lalu melirik layar ponsel yang disodorkan ke arahnya.

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 131

    "Sunny, pria ini sudah berselingkuh darimu. Setelah memiliki wanita secantik dirimu, dia masih berani menginginkan wanita lain. Selain itu, dia menggunakan uangmu untuk menyewa mobil dan menggoda wanita. Sebaiknya, kamu segera memperhitungkan hal ini dengannya!" kata Jason.Jason tahu bahwa Sunny memiliki temperamen yang besar. Dia bisa membayangkan bahwa Sunny pasti akan murka. Bukan hanya akan berpisah dengan Josh, Sunny bahkan juga akan membalas Josh. Saat memikirkan hal ini, Jason merasa sangat bersemangat.Akan tetapi, yang membuat Jason tidak menyangka adalah Sunny hanya melirik dirinya sekilas. Kemudian, Sunny berkata dengan datar, "Biarkan saja dia mencari wanita lain. Selama dia menginginkannya, aku nggak akan keberatan seberapa banyak mau yang dia cari. Kenapa aku harus memperhitungkannya dengannya? Dasar gila!"Kwak! Kwak!Begitu mendengar perkataan Sunny, Jason seketika tertegun. Dia berkata, "Sunny, apa yang kamu katakan? Maksudmu … kamu nggak keberatan? Ka … kamu nggak se

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 132

    "Sepertinya ada benarnya," ucap Elsa sambil mengangguk dengan kebingungan. Bagaimanapun juga, dia masih berada dalam pandangan konsumsi yang dulu."Oh, ya, Elsa. Ini hadiah untukmu," ucap Josh sambil mengeluarkan sebuah kotak dan memberikannya kepada Elsa."Apa ini?" tanya Elsa sambil menerima kotak itu dengan penasaran."Buka saja, kamu akan tahu," sahut Josh sambil tersenyum.Mendengar hal itu, Elsa langsung menerima kotak itu dan membukanya. Kemudian, yang terlihat di matanya adalah sepasang gelang giok transparan yang berkilau di dalamnya. Sepasang gelang ini adalah giok jenis kaca yang dibeli oleh Josh dengan harga tiga miliar di acara lelang pagi tadi. "Gelang apa ini? Apa sangat mahal?" tanya Elsa sambil melihat giok itu dengan saksama.Elsa berasal dari keluarga yang miskin, jadi dia tentu tidak pernah melihat, apalagi sampai mengenali giok seperti ini. Dia lebih tidak tahu bahwa sepasang giok ini seharga miliaran."Ini sangat murah, kamu nggak akan menolaknya, 'kan?" tanya Jo

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 133

    Selanjutnya, seorang wanita dengan riasan tebal datang ke arah Josh serta Elsa dengan cepat dan raut wajahnya tampak suram. Perkataan barusan keluar dari mulut wanita tersebut. Begitu mendengar ucapannya, tatapan Josh menjadi semakin dingin."Kami nggak mampu bayar dengan nyawa kami? Heh, kalau begitu berapa harga pakaian ini?" tanya Josh sambil tersenyum dingin ketika menatap wanita dengan riasan tebal itu.Pakaian lain dalam toko ini punya label yang menuliskan harganya, tetapi Josh tidak melihat label harga itu pada gaun panjang berenda dengan bahu terbuka yang dipajang sendirian di stan ini."Kamu mau tahu berapa harganya? Kalian akan terkejut begitu aku mengatakannya. Harga gaun ini adalah 377.776.000," jawab wanita beriasan tebal dengan sombong."Jadi, menurutmu nyawa kami berdua juga nggak bernilai tiga ratus tujuh puluh tujuh juta?" tanya Josh sambil mencibir."Tentu saja. Orang murahan seperti kalian juga ingin dihargai tiga ratus tujuh puluh tujuh juta?" balas wanita beriasan

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 134

    "Nggak perlu diganti, di sini saja. Hari ini aku pasti akan membuatnya meminta maaf dan berlutut minta ampun!" ucap Josh sambil menyipitkan mata.Seusai berbicara, Josh langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.Panggilan tersebut seketika tersambung."Juan, aku ada di toko pakaian wanita Calmeria area C di lantai tiga Plaza Vagant. Suruh seluruh petinggi dari Plaza Vagant untuk datang kemari dalam waktu tiga menit. Beri tahu mereka, aku sedang sangat emosi sekarang. Kalau nggak sampai tepat waktu, tanggung sendiri akibatnya!" pungkas Josh dengan suara dingin.Seusai berbicara, Josh langsung memutuskan panggilannya."Wah, kamu menyamarnya dengan begitu baik. Kamu kira dengan menyebut nama Manajer Juan, lalu bisa menakuti kami untuk minta maaf padamu? Jangan mimpi!" ucap wanita beriasan tebal dengan nada mencibir."Benar. Ada banyak orang yang mengetahui nama Manajer Juan. Apa kamu kira dengan begini bisa menakuti kami? Benar-benar naif!" timpal keempat pegawai sambil meli

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 135

    Tepat pada saat ini, pintu kembali dibuka. Dua orang pria paruh baya berjas hitam berjalan masuk dengan sangat cepat."Pak Gio, Pak Ken!" Wanita beriasan tebal itu langsung mengenali kedua orang tersebut. Mereka berdua adalah petinggi dari Plaza Vagant."Pak Josh!""Pak Josh!"Begitu kedua orang ini masuk, mereka juga tidak menggubris wanita beriasan tebal itu. Sebaliknya, mereka berjalan dengan cepat ke hadapan Josh, lalu membungkuk untuk memberikan salam. Sikap mereka tampak sangat hormat bak anak murid yang bertemu dengan gurunya."Ini …." Wanita beriasan tebal dan keempat pegawai itu bak disambar petir dan sepenuhnya tertegun.Astaga! Ada apa ini sebenarnya?Pada saat ini, pintu itu kembali terbuka. Seorang pria dengan jas biru gelap membawa tujuh pria berpakaian jas berjalan masuk dengan cepat."Pak … Pak Indra!" Setelah melihat pria berjas biru gelap yang berada di depan, mata wanita beriasan tebal itu sontak berkedut. Keempat pegawai itu juga terkejut hingga membelalakkan mata.

Bab terbaru

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 203

    "Anak Muda, untuk apa kamu merasa bangga? Aku palingan hanya akan dikurung selama sepuluh hari, anggap saja itu sebagai liburan," jawab pria tua itu dengan tidak peduli.Melihat tampang pria tua yang tidak peduli itu, bisa dipastikan bahwa pria tua ini sudah sangat berpengalaman dalam melakukan hal seperti ini."Ditahan sepuluh hari? Apa kamu kira ini bisa berlalu semudah itu? Jangan harap!" seru Josh sambil tersenyum sinis."Apa maksudmu?" tanya pria tua itu sambil menatap Josh.Pria paruh baya dan Elmira yang berdiri di samping juga menatap Josh dengan kebingungan. Mereka tidak mengerti apa maksud dari perkataan Josh."Maksudku gampang sekali. Kamu sudah merusak mobilku saat mencoba menipu tadi, jadi kamu harus ganti rugi," kata Josh sambil tersenyum.Ketika Josh ditangkap, dia pernah mengatakan kepada penipu itu bahwa dia akan membuat penipu itu mengeluarkan bayarannya! Josh tentu tidak hanya sekadar mengatakannya begitu saja. Adapun penahanan selama sepuluh hari itu, bagi Josh itu

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 202

    "Elmira Gozali," seru Josh."Tuan Josh, aku sudah menegurnya, maaf sekali. Selain itu, Tuan Josh, Anda sudah boleh pergi sekarang," kata pria paruh baya itu sambil tersenyum."Pergi? Kenapa aku harus pergi? Kalian bisa membawaku kemari dengan mudah, tapi nggak semudah itu untuk menyuruhku pergi. Seperti kata pepatah, ada padi segala menjadi," ucap Josh sambil tersenyum."Ini …." Keringat dingin bercucuran di dahi pria paruh baya itu dan senyumannya tampak sedikit canggung.Kemudian, Josh langsung berbaring dan kembali berkata, "Menurutku, tempat ini sangat nyaman, aku nggak mau pergi lagi.""Tuan Josh, jangan bercanda. Anda adalah direktur utama dari Grup Vagant di Kota Sunrise. Anda masih punya banyak kesibukan," sahut pria paruh baya itu sambil tersenyum tidak berdaya."Nggak masalah, kalian yang akan menanggung kerugianku," balas Josh yang tampak tidak peduli."Ini …." Pria paruh baya itu hanya bisa menelan air liurnya.Dalam hatinya, pria paruh baya itu telah berulang kali mengutuk

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 201

    "Aku nggak takut membuat keributan," ucap Josh sambil merentangkan tangannya."Oke, karena kamu mau begitu, aku juga nggak takut! Kita lihat siapa yang akan kalah nanti," seru pria tua itu dengan tegas.Pria tua itu sudah memutuskan dalam hatinya. Sekalipun nanti polisi datang, dia akan bersikeras bahwa dia telah ditabrak. Lantaran tidak ada saksi, polisi juga tidak bisa berbuat apa pun kepadanya sekalipun dia ketahuan menipu.Setelah beberapa menit berlalu, sebuah mobil patroli datang. Seorang wanita muda dan dua pria turun dari mobil patroli tersebut. Josh melihat lencana pangkat di seragam wanita itu sekilas. Dia adalah inspektur polisi tingkat satu dan terlihat cantik."Siapa yang membuat pengaduan? Apa yang terjadi?" tanya wanita muda itu."Nona, saya yang melapor. Pak tua ini penipu, tolong kamu urus dia," kata Josh.Wanita muda itu pun langsung melihat ke arah pria tua tersebut.Pria tua itu seketika tampak kesakitan dan berteriak, "Aduh, Bu Polisi, tolong bantu aku. Pria ini su

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 200

    "Pufft!" Josh sontak tertawa terbahak-bahak.Ini adalah rencana Josh untuk mewakili sepupu Rubeus memberi pelajaran kepada wanita matre itu. Membuat wanita itu dengan sukarela mencampakkan pacarnya sendiri dan ikut dengannya, lalu menghancurkan mimpi indah wanita itu. Jika wanita matre yang bernama Grace ini benar-benar mencintai pacarnya, dia tidak akan menaiki mobil Josh. Jadi, jika ada yang harus disalahkan, itu adalah keserakahannya yang membuatnya terjebak.Setelah turun dari mobil, Grace berjalan ke depan. Grace sangat emosi karena sekarang dia tidak mendapatkan apa pun. Dia sudah mengakhiri hubungan dengan pacarnya yang sebelumnya. Jika kembali sekarang, mereka tidak mungkin bisa berbaikan lagi.Broom!Josh menginjak pedal gas dan kembali mengendarai mobilnya ke hadapan Grace. Kemudian, dia menurunkan jendela mobilnya."Mau apa lagi?" tanya Grace dengan ekspresi wajah yang sangat buruk sambil menatap ke arah Josh."Kamu kira aku menginginkan uang dua juta milikmu ini? Kamu benar

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 199

    Wanita matre itu melihat Lamborghini Aventador yang keren secara sekilas, lalu tatapannya seketika berbinar."Tapi … tapi aku sudah punya pacar," kata wanita matre itu kepada Josh."Nggak masalah, aku nggak keberatan," jawab Josh dengan ekspresi tidak peduli.Setelah berhenti sejenak, Josh lanjut berkata, "Aku sangat sibuk, jadi cepat putuskan. Kalau kamu mau, ayo naik mobilku.""Aku mau! Aku mau!" Wanita matre itu langsung menyetujuinya.Wanita matre itu tahu jika dia menolaknya, dia mungkin tidak bisa menjalin hubungan dengan pemuda kaya yang mengendarai Lamborghini lagi seumur hidupnya. Jadi, dia tidak akan melewatkan kesempatan seperti ini!"Baiklah, ayo naik," kata Josh yang langsung membuka pintu penumpang depan."Grace, a … apa maksudmu!" Begitu melihat pacarnya ingin pergi dengan Josh, raut wajah pria berambut rapi itu seketika menjadi suram."Tentu saja mau ikut dengannya. Dia mengendarai Lamborghini, sedangkan kamu hanya Honda," kata wanita matre itu dengan percaya diri. Lant

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 198

    Namun, Sunny teringat saat Josh datang ke rumahnya untuk mencarinya kemarin. Ketika berpikir Josh peduli kepadanya, ada sebuah perasaan yang tidak bisa diutarakan dalam hatinya.…Di ruang kelas Josh. Josh sedang melamun sambil memandangi punggung Elsa yang ada di depan. Pada saat ini, Rubeus tiba-tiba menepuk Josh dan berkata, "Kak Josh, si berengsek Jason itu sudah menghapus unggahan di forum itu. Apa Kak Josh yang sudah memperhitungkannya dengannya?""Bisa dibilang begitu," jawab Josh sambil mengangguk."Kak Josh, Jason memang harus diberi pelajaran. Kamu seharusnya menyuruhnya untuk mengeluarkan unggahan permintaan maaf di forum sekolah. Hal itu baru bisa melampiaskan kekesalan," seru Rubeus.Josh hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa pun. Setelah kejadian kali ini, Josh yakin Jason pasti tidak berani melawannya lagi."Oh, ya, Kak Josh. Aku mau meminta bantuanmu," kata Rubeus sambil menggaruk kepalanya."Katakan saja ada apa, jangan sungkan denganku," ucap Josh sambil menepuk p

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 197

    "Aku … aku jamin akan segera meninggalkan Sunny!" ucap Jason dengan bibir yang bergetar dan dahinya dipenuhi keringat dingin.Josh mencibir sambil menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku sudah memberimu kesempatan kemarin, tapi kamu nggak menghargainya. Sekarang, aku sudah marah, apa kamu merasa kemarahanku bisa mereda hanya dengan satu kalimat? Kamu merasa masalah ini bisa berakhir tanpa perlu mengeluarkan bayaran apa pun?""Tuan Josh, Anda katakan saja. Bagaimana bisa meredakan amarah Anda?" sahut Jared yang berdiri di samping.Josh berbalik, lalu berkata dengan perlahan sambil memandang ke luar jendela, "Potong satu jari tangan anakmu biar dia bisa mengingatnya!""Apa?" Jared dan Jason sontak terkejut begitu mendengar hal itu."Tuan Josh, ini … ini terlalu kejam, 'kan?" kata Jared sambil menggertakkan giginya."Kalau kamu merasa terlalu kejam, silakan pulang. Nggak ada yang mengundang kalian kemari, kalian sendiri yang datang untuk memohon padaku," jawab Josh dengan tenang."Ini

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 196

    Mobil Jared pun tiba di Gedung Vagant dengan sangat cepat.Kemudian, Jared membawa anaknya, Jason, masuk ke Gedung Vagant. Di bawah bimbingan dari resepsionis, mereka pun akhirnya sampai di lantai teratas Gedung Vagant."Pak, direktur utama kami ada di dalam," kata resepsionis itu sebelum berbalik dan pergi.Jared dan Jason pun berdiri di depan pintu."Jason, kalau benar-benar hanya salah paham, cukup selesaikan kesalahpahamannya saja. Tapi, kamu ingat bahwa dia adalah cucu kandung Pak Marcus. Kita sama sekali nggak bisa menyinggungnya, jadi kamu jangan asal bicara," pesan Jared kepada Jason."Tenang saja, aku pasti nggak akan menyinggungnya," sahut Jason sambil tersenyum.Jason merasa bahwa dia sama sekali tidak menyinggung tokoh besar seperti direktur utama Grup Vagant itu. Dia yakin bahwa ini hanya salah paham sehingga dia tidak terlihat takut sama sekali. Jared pun mengangguk, lalu melangkah maju dan membuka pintu ruangan itu. Kemudian, Jason juga ikut di belakangnya dan berjalan m

  • Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya   Bab 195

    Sebelumnya, Jared masih sangat kebingungan. Padahal dia tidak pernah menyinggung Josh, kenapa Josh melakukan upaya sebesar ini untuk menghancurkannya? Dendam seperti apa sehingga Josh harus berbuat seperti ini? Sekarang, ketika Josh menyuruhnya untuk membawa anaknya, hal ini pun membuktikan bahwa putranya itulah yang sudah membuat Josh marah."Entah apa yang sudah dilakukan bocah sialan itu! Bisa-bisanya dia menyinggung Tuan Josh dan membuat Tuan Josh sampai menggerakkan seluruh pebisnis Kota Sunrise untuk memblokir Grup Weasley!" seru Jared dengan geram.Setelah keluar dari Grup Vagant, Jared langsung menelepon putranya."Halo, Ayah, ada apa?" Jason yang berada di ujung telepon itu terdengar sangat bahagia."Cepat pulang ke rumah sekarang!" bentak Jared dengan sangat emosi.…Saat ini, Jason sudah berada di rumah. Namun, dia masih kebingungan kenapa ayahnya mendadak emosi kepadanya di telepon barusan. Adapun masalah berbagai mitra kerja sama yang menghentikan kerja sama dengan Grup We

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status