Share

Chapter 20 Kenangan Orang Tercinta

Pagi itu, seperti yang Elena duga. Ia bangun sedikit lebih siang. Buru – buru Elena berlari ke kamar mandi seraya merutuki dirinya sendiri.

Secepat mungkin, Elena bersiap berangkat. Sepertinya tak ada waktu untuk sarapan. Begitu menuruni tangga, ia teringat akan apa yang terjadi tadi malam. Elena menggeleng – gelengkan kepalanya berkali – kali.

“Ada untungnya juga aku bangun kesiangan. Tak perlu berpapasan atau sarapan bersamanya.”

Wanita berambut pirang sebahu itu mengulas senyum hingga sampai di lantai bawah. Ia hanya ingin minum segelas kopi sebelum berangkat. Masih ada waktu 5 menit lagi.

Senyumnya sirna tatkala berbelok ke ruang makan. Ia melihat Drake sedang menikmati sarapannya dengan tenang. Padahal, ia yakin betul jika pria itu sudah berangkat. Elena langsung berbalik, berjalan menuju pintu utama.

“Pagi, Elena.”

Suara Drake yang mendadak sudah berjalan di sampingnya membuat jantungnya hampir jatuh.

“Pagi.”

Elena sengaja mempercepat langkah agar tak diikuti Drake.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status