Share

11. “Maafkan aku sebelumnya, tapi aku benar-benar harus melakukan ini.”

POV Sang Sekretaris

Tidak ada hitungan hari maupun malam. Hanya ada kegelapan. Hanya hitam pekat yang bisa ia lihat. Sekarang setelah dipikir-pikir, Ella yakin bahwa ia tidak bisa melihat apa-apa. Matanya hanya bisa tertutup, dan gadis itu hanya bisa menatap kelopak matanya.

Terdengar suara-suara samar. Meskipun ia sendiri bahkan tidak yakin apakah itu betul suara seseorang atau hanya imajinasinya belaka. Kadang-kadang suara-suara itu sangat lemah, sampai-sampai mereka tidak bisa terdengar sama sekali. Itu hampir seolah-olah dia sedang berimajinasi saja. Tapi di lain waktu, suaranya sangat lantang. Begitu keras sehingga gadis itu merasa ia akan menjadi tuli karenanya. Namun ia tidak pernah bisa mendapatkan suara dengan volume yang cukup. Selalu terlalu pelan, atau terlalu keras sehingga ia tidak bisa benar-benar memahami dengan betul apa yang mereka katakan, atau bicarakan.

Tapi gadis itu yakin bahwa suara itu bukan hanya berasal dari satu orang saja atau suara yang berbeda pada wa
Ethan Choi

Bab yang kali ini agak panjangan. Semoga kalian suka! Jangan lupa kasih review dan Bintang 5 ya! Matur nuwun!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nana Achmad Dradjat
koq ga diterusin ? pdhl br bayar lg ........
goodnovel comment avatar
Wiwin Yuniasih
update nya tiap hari apa ya?
goodnovel comment avatar
avelove
seru kak!!! lanjuttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status