Setelah Kendrick menempuh perjalanan yang memakan waktu sembilan belas tiga puluh menit Kendrick akhirnya tiba di Changi AirPort dan Kendrick turun dari pesawat dengan kaca mata yang bertengger di hidung mancung miliknya. “Selamat datang di Singapura tuan”. Kata salah satu bodyguardnya sambil membungkukkan badannya dan diikuti oleh sembilan bodyguard lainnya. Kendrick menganggukkan kepalanya dan masuk kedalam mobil mahal milik Kendrick. Kendrick masuk dan kembali memantau perkembangan pencarian dari Noah dan Jordan dan ternyata salah satu dewan direksi keuangan yang menggelapkan dana perusahaan. Kendrick sangat puas dengan hasil pencarian dari Jordan dan Noah karena kurang dari dua puluh empat jam mereka sudah bisa menemukannya. “Apakah kau sudah menemukan keberadaan bajingan itu?”. Kata Kendrick yang sedang melakukan panggilan video bersama Noah dan Jordan. “Aku tidak tahu ini suatu kebetulan atau tidak tetapi bajingan itu ada di Singapura di salah satu kota kecil”. Kendrick menge
Kendrick melepaskan pelukan Elvia dan membalikkan badannya. Kendrick menatap Elvia yang sedang menangis sambil menundukkan kepalanya. “Apakah kau akan mengulanginya lagi?”. Kata Kendrick sambil mengangkat dagu Elvia dan menatap mata Elvia yang berair karena air mata. “Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi Ken”. Kata Elvia dengan terisak. Elvia sangat takut Kendrick akan meninggalkannya sendirian karena kecerobohannya. “Kau tahu, aku sangat takut ketika aku tidak mendapatimu dan Ruby di mansion mu. Nyawaku bahkan hampir meninggalkan tubuhku karena takut kehilangan kalian. Aku tidak ingin kehilangan kalian lagi cukup sekali kalian pernah pergi jauh dari ku. Jadi jika kita mempunyai masalah kita harus membicarakannya baik-baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman”. Kata Kendrick sambil menghapus air mata yang mengalir dari kedua mata Elvia. “Kita pasti kedepannya akan mempunyai masalah tetapi kita harus bisa bersikap dewasa untuk menyingkapi masalah yang ada. Jadi aku mohon pada
“Jadi kau adalah putri satu-satunya dari mafia yang ada dirusia”. Aksa tertawa kecil dan tak percaya karena wajah Rose yang sangat polos. “Rose Maduev Vasya”. Kata Aksa sambil mengamati raut wajah Rose yang sudah memucat padahal ayahnya sudah menutup rapat-rapat indentitasnya. “Apa maumu?”. Kata Rose dengan nada berani kepada Aksa dan membuat Aksa tersenyum miring. “Menjadikanmu sebagai tawanan ku mungkin sangat menyenangkan”. Kata Aksa sambil mengukung tubuh mungil Rose di antara tangannya. “Menjauh dariku”. Kata Rose sambil menahan dada Aksa menggunakan tangannya dan Rose bisa merasakan dada bidang Aksa yang keras. “Mukamu mengatakan hal yang berbeda”. Kata Aksa dan memajukan wajahnya sampai hidungnya bersentuhan dengan hidung mungil Rose. “Bahkan aroma tubuhmu seperti namamu Rose”. Kata Aksa sambil menghirup aroma tubuh Rose dari lehernya. “Berhentilah dari pramugari mu dan layani aku karena sekarang aku adalah tuanmu”. Kata Aksa. Hati Rose mencelis mendengar perkataan Aksa yang
Kendrick sedang bersiap-siap bersama Elvia karena hari ini mereka akan pergi ke Marine Life Park yang merupakan salah satu tempat wisata terkenal yang ada di Singapura. Marine Life Park juga merupakan salah satu akuarium terbesar di dunia dan Kendrick ingin membawa Ruby kesana sehingga Ruby bisa melihat berbagai jenis binatang laut yang ada di sana. “Aku akan mengecek Ruby terlebih dahulu”. Kata Elvia dan keluar dari kamar untuk pergi kekamar Ruby. Ruby tadi meminta Rose untuk menemaninya bersiap-siap karena Elvia dan Kendrick menghabiskan waktu yang cukup lama di kamar mandi sehingga membuat Ruby sangat malas untuk menunggu. “Wow princess mommy cantik sekali”. Kata Elvia terpukau melihat pakaian Ruby yang kelihatan simpel tapi membuat kecantikan Ruby terpancar. “Mommy bahkan tidak bisa mengalihkan pandangan mommy dari anak cantik satu ini”. Kata Elvia sambil mencubit pelan pipi Ruby yang memerah. “Terima kasih mommy”. Kata Ruby malu-malu padahal dia hanya memakai celana jeans panja
Setelah puas mengelilingi Marine Life Park Kendrick mengajak mereka untuk makan di lavo italian restaurant & bar. “Apakah kau menyukai pemandangannya?”. Kata Kendrick karena melihat tatapan terpaku dari Elvia. “Ya aku sangat menyukainya. Dulu aku sering kesini bersama mommy dan daddy”. Kata Elvia dengan tatapan teduh. “Jangan bersedih El”. Kata Aksa dengan nada sendu dan membuat Elvia mengerjapkan matanya. “Aku cuman merindukan kedua orang tuaku”. Kata Elvia tertawa kecil sehingga suasana menjadi lebih canggung. Tak lama kemudian salah satu pelayan datang untuk memberikan menu kepada mereka. “Mommy aku ingin makan spageti”. Kata Ruby sambil menunjuk foto spageti. “Baiklah sweetheart”. Kata Elvia. Kendrick memesan seluruh tempt yang ada di lavo italian restaurant & bar sehingga restaurant itu sangat sepi. “Kenapa disini sepi sekali?”. Kata Rose sambil melihat di kanan kirinya yang kosong. “Aku memesan seluruh tempat ini sampai satu jam kedepan”. Kata Kendrick santai dan membuat Elvia
Kendrick masuk kedalam kamar Elvia setelah membaringkan Ruby di kamarnya sendiri. Kendrick masuk bertepatan dengan Elvia yang baru saja selesai mandi. “Wow”. Kata Kendrick setelah melihat tubuh Elvia yang hanya dibalut selembar handuk. “Aku lelah jadi jangan coba-coba untuk menggangguku”. Kata Elvia sambil mengeratkan pegangan handuknya. “Apa yang kau pikirkan hm?”. Kata Kendrick sambil menyentil dahi Elvia dan berlalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Elvia merasa malu karena sudah berpikiran macam-macam pada Kendrick. Elvia akhirnya memutuskan untuk memakai piyamanya sebelum Kendrick keluar dari kamar mandi. Kendrick sudah selesai dengan ritual mandinya dan memutuskan untuk berbaring di samping Elvia yang sudah menajamkan matanya. “Apakah kau sudah tidur?”. Kata Kendrick pelan dan saat ini mereka tidur sambil berhadapan sehingga Kendrick bisa melihat pahatan sempurna di wajah Elvia, bibirnya yang seperti cherry serta bulu mata yang lentik. “Kenapa Ken?”. Kata E
Akhirnya setelah menempuh hampir seharian perjalanan menggunakan jet pribadi milik Kendrick mereka akhirnya tiba di New York dan langsung disambut oleh banyak wartawan sehingga Kendrick meminta bodyguardnya untuk menjauhkan para wartawan dari mereka. “Kau harus melihat berita ini Ken”. Kata Noah sambil memberikan tabletnya kepada Kendrick. “Hapus semua beritanya”. Kata Kendrick dengan nada dingin dan Elvia sangat penasaran dengan berita yang ada. “Ada apa Ken?”. Kata Elvia penasaran sambil menjaga nada suaranya supaya Ruby tidak terbangun. “Kau tidak perlu khawatir karena aku akan mengurus masalah ini”. Kata Kendrick yang membuat Elvia semakin penasaran dan beralih menatap Noah. “Berikan tabletmu padaku sekarang”. Kata Elvia dengan nada memerintah tetapi Noah malah melihat ke arah Kendrick yang sedang menatapnya tajam. “Ken kau berjanji bahwa kita harus saling berbagi apapun itu kan?”. Kata Elvia sambil menatap Kendrick tajam. “Lebih baik kita pulang sekarang”. Kata Kendrick karena
Saat ini Elvia sedang membantu Kendrick untuk memasang dasi dan Kendrick memeluk pinggang Elvia dengan mesrah. “Kenapa kau sangat pendek sekali?”. Kata Kendrick sambil tertawa kecil dan membuat Elvia kesal. “Tinggiku ini sudah ideal tetapi kau saja yang ketinggian”. Kata Elvia dengan nada sebal. Kendrick akhirnya menundukkan badannya sehingga Elvia tidak perlu jinjit lagi. “Tapi aku suka karena ketika aku memelukmu aku merasa nyaman”. Kata Kendrick dan membuat pipi Elvia memerah. “Aku baru sadar kalau kau sangat pintar menggombal”. Kata Elvia sambil merapikan kemeja kendrick. “Sudah selesai”. Kata Elvia dan ingin berbalik meninggalkan kendrick tetapi kendrick langsung memeluk Elvia dari belakang. “Jika terjadi sesuatu tolong hubungi aku”. Kata kendrick dengan nada cemas dan Elvia memegang tangan Kendrick yang memeluknya. “Baiklah Ken aku berjanji”. Kendrick merasa sedikit lega karena mendengar jawaban Elvia. “Sekarang lepaskan aku karena kau harus berangkat ke kantor dan aku harus s